Siau Jing merasa begitu bahagia hari itu, baru kali ini dia merasa bebas, dia bisa benar-benar melepaskan bebannya.
Selama ini, sejak mengetahui bahwa hidupnya hanya sekedar lelucon di mata master Of, dia merasa selalu ada dalam tekanan, dia tidak mengkuatirkan dirinya karena saat dia mengerti bahwa dia disiapkan untuk pengorbanan.
Dia sudah siap untuk mati, dia tahu dengan kemampuan dirinya saat ini, dia tidak bisa melepaskan dirinya dari master Of.
Sudah lama dia berpikir untuk bunuh diri tetapi setiap dia melihat Wie Ham, dia justru bertekad untuk hidup lebih lama, untuk bisa melindungi dan menjaganya seumur hidupnya.
Jadi dia semakin bertekun untuk ber kultivasi sampai dia cukup kuat untuk melawan dan kalau bisa membunuh master Of atau melarikan diri dari tempat itu.
Dia tidak tahu apakah master Of sudah mengerti kalau dirinya mengetahui rahasia pengorbanan atau tidak tetapi dia merasakan bahwa sejak itu, kebebasannya semakin dibatasi.
Dia tidak lagi pernah mendapatkan misi keluar dan kalau pun dia mendapatkan kesempatan untuk keluar ke kota kecil yang ada di perbatasan daerah itu, dia tidak pernah diijinkan membawa Wie Ham.
Alhasil sejak masuk ke sekte itu, Wie Ham belum pernah melihat dunia luar bahkan pelataran luarpun, Wie Ham belum pernah menginjakkan kakinya ke sana.
Untuk saat ini, dia benar-benar tidak mau memikirkan hal itu, dia menikmati kebersamaan nya dengan Wie Ham selagi bisa.
Setelah beberapa lama mereka bermain air, mereka keluar dari sungai itu, Siau Jing menggunakan kekuatannya untuk menguapkan air ditubuhnya.
Wie Ham selalu tertarik dengan hal itu, menurutnya itu sangat luar biasa, dia selalu memperhatikan hal itu saat Siau Jing melakukannya.
Pakaiannya akan mengembang, menunjukkan samar-samar apa yang ada di dalamnya kemudian kembali pada bentuk normalnya, butiran air dari semua area tubuh dan pakaiannya akan naik menjadi uap air.
Saat itu 2 buah gelembung muncul di samping tubuh Siau Jing, Wie Ham membuka tangannya untuk mengambil gelembung itu, lumayan walau cuma satu.
Energi asal : 20
Penguapan: 5/100 - tingkat dasar
Oh dia sudah bisa mengeringkan pakaiannya sendiri sekarang tapi apa arti kemampuan dasar, dia membuka tangannya dan berkonsentrasi dengan pikirannya, sejumput kecil angin hangat keluar dari telapak tangannya.
"Ah ini hanya bisa digunakan untuk menguapkan satu area kecil saja, ok cukup lah untuk saat ini"
Dia tidak mau serakah, tidak semua hal baik bisa diperoleh secara instan, ada hal tertentu yang tetap harus dikerjakan.
Energi asal itu tidak akan benar-benar menjadi kekuatannya kalau dia tidak ber kultivasi dan selama itu dia tidak pernah melakukannya.
Wie Ham hanya tahu bermain dan bersenang-senang dalam kegembiraan dunia kecilnya, Siau Jing pernah mau mengajarnya tetapi dia menolaknya.
Siau Jing tidak mau memaksakan akan hal itu karena buatnya, cukup kalau adiknya bisa menjalani hidup dalam kebahagiaan.
Sesudah berganti baju, Siau Jing bermaksud mencuci baju mereka tetapi Wie Ham menarik tangannya dan mengambil baju itu dari tangannya.
"Aku akan mencucinya sendiri".
Ha, Siau Jing terpana, ini mengejutkannya tetapi dia merasa senang karena baru kali ini Wie Ham memiliki inisiatif sendiri.
Dia tidak tahu apakah Wie Ham benar-benar bisa melakukannya tetapi dia tetap menyerahkan baju itu kepadanya.
"Mencuci baju itu tugas perempuan tetapi tidak apa, ini bajumu, kamu bisa membantu kakak mencucinya".
Berapa gelembung muncul tiba-tiba, Wie Ham kembali meraihnya.
Cadangan energi: 5
Cadangan energi: 2
Wie Ham terkejut karena kesenangan kakaknya memberikan gelembung cadangan energi yang biasanya dalam permainan, atribut itu berfungsi untuk mengisi energi asal yang mulai habis.
Dua orang, satu besar, satu kecil mencuci baju bersama, Siau Jing kembali terheran-heran karena melihat Wie Ham begitu trampil dalam mencuci pakaiannya.
Gelembung-gelembung kembali muncul.
Cadangan energi : 5
Cadangan energi: 3
Wie Ham mengerti ternyata dia bisa mendapatkan atribut cadangan energi saat kakaknya merasa senang, jadi dia mulai menggoda kakaknya dengan meniupkan gelembung-gelembung sabun dari tangannya.
Gelembung-gelembung kembali bermunculan, semuanya cadangan energi, Wie Ham menyimpan semuanya menariknya menjadi bagian dari dirinya sendiri.
Dari mandi dan mencuci bersama, dia mendapatkan panenan atribut cadangan energi sebanyak 100.
Membuat kakaknya senang itu sudah satu kebahagiaan baginya apalagi itu bisa membantunya mendapatkan cadangan energi.
Setelah selesai mencuci, kakaknya kembali menggunakan kekuatannya untuk mengeringkan baju-baju itu.
Gelembung-gelembung kembali muncul di sekitarnya, Wie Ham kembali mengambil gelembung yang melayang di udara itu.
Penguapan : 10 - kemampuan dasar
Cadangan energi: 5
Cadangan energi muncul lagi, senyum muncul di sudut mulutnya, dia tahu kakaknya merasa senang.
Siau Jing yang melihat tangan Wie Ham yang sedari tadi seperti hendak meraih sesuatu di udara kosong tidak pelak bertanya lagi.
" Kenapa dari tadi kakak lihat kamu suka menggerakkan tanganmu".
Wie Ham tersenyum malu karena tindakannya disalah mengerti, tentu saja Siau Jing tidak mengerti karena dia tidak bisa melihat gelembung-gelembung itu.
"Ehm, aku mau belajar beladiri, jadi aku menggerakkan tanganku untuk mulai melatihnya"
Gelembung-gelembung kembali muncul, Siau Jing sangat senang, kelihatannya keputusannya untuk membawa Wie Ham mengikutinya tidak salah.
Cadangan energi : 50
Cadangan energi: 50
Cadangan energi: 100
Oh jumlah yang sangat besar, kelihatan nya kakak sungguh-sungguh senang dan memang Siau Jing sangat senang sampai tanpa sadar dia meneteskan air mata karena kegembiraan.
Hari ini dia merasa Wie Ham terlihat seperti anak normal berbeda dari biasanya yang lebih banyak diam saat bersamanya dan suka bermain sendirian.
"Baiklah kalau kamu mau, kakak akan mengajarimu ber kultivasi, nanti kita ber kultivasi bersama".
Wie Ham sangat senang mendengar perkataan Siau Jing yang mau mengajarkannya untuk ber kultivasi.
Dia pernah membaca di novel persilatan, ada kultivasi ganda yang dilakukan secara berpasangan antara pria dan wanita.
Apa mungkin satu kali nanti dia akan bisa melakukan hal itu bersama Siau Jing, membayangkan hal itu, air liurnya hampir menetes.
"Ha ha ha"
Siau Jing tertawa lagi melihat wajah bodoh Wie Ham, kalau dia mengerti apa pikiran Wie Ham yang menyebabkan wajahnya tampak bodoh.
Siau Jing pasti akan memukulinya, untung nya dia tidak tahu dan Siau Jing memberikan gelembung-gelembung lagi untuk Wie Ham
Cadangan energi : 100
Cadangan energi: 100
Cadangan energi: 100
Siau Jing kembali menggandeng tangan Wie Ham dan membawanya kembali ke awal jalan masuk cabang 3 tadi.
Kali ini dia mengajak Wie Ham untuk masuk lorong yang di tengah, baru masuk ke dalam lorong itu udara panas langsung menyergap.
Siau Jing menghentikan langkahnya dan dia menunjukkan jarinya ke depan sambil berkata.
"Itu satu tempat untuk kakak ber kultivasi tetapi kamu jangan masuk ke sana ya, itu adalah kawah gunung berapi, saat ini kamu pasti akan mati terbakar kalau kamu masuk di sana"
Wie Ham mengangguk dengan patuh, Siau Jing dengan cepat menarik tubuh Wie Ham dalam pelukannya dan dia membalikkan badannya untuk melindungi Wie Ham dari udara panas yang datang tiba-tiba.
"Nah kamu juga jangan masuk ke sini tiap waktu karena tiap satu jam sekali udara panas akan berhembus ke tempat iniini.
Di situ ada jam pasir, kamu lihat ketika pasir nya sudah habis, itu saat udara panas itu datang, jadi perhatikan itu kalau kamu mau masuk ke sini".
Wie Ham memperhatikan jam pasir di dinding yang dikatakan oleh Siau Jing, kali ini jam pasir itu sudah kembali ke posisi sebelumnya, pasir itu pelan-pelan turun kebawah.
Saat Siau Jing mau berbalik untuk membawa Wie Ham kembali, Wie Ham tiba-tiba melihat berapa gelembung muncul diudara tipis.
Dia memutar posisinya di sebelah Siau Jing sambil mengambil gelembung-gelembung itu.
Fisik api: 10/100 - tingkat dasar
Cadangan energi: 50
Oh rupanya Siau Jing senang karena dia bersikap baik, kali ini dia mendapatkan fisik api, dia tidak lagi merasakan panas lagi, udara yang tadi menyesakkannya sekarang sudah terasa agak lega.
Dia tidak lagi merasa panas malah rasanya agak hangat dan nyaman, dia melihat ke dalam tubuhnya dan dia melihat ada api kecil yang menyala-nyala di dalam dantian bawah terletak selebar tiga jari di bawah dan dua jari di belakang pusar
Wie Ham senang karena itu menandakan dia sudah memulai perjalanannya sebagai kultivator, tapi itu baru awal, dia harus berkerja keras.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Nurul Hikmah
💪💪👍👍💪💪👍
2023-11-22
0
Hades Riyadi
Lanjutkan Thor 😛😀💪👍🙏
2023-10-18
0
Hades Riyadi
ini Kultivasinya menggunakan sistem gelembung yaaa...😛😀💪👍👍👍
2023-10-18
0