Guru Po memasuki pintu di dinding dengan cepat tetapi sesaat sebelum pintu itu bergeser untuk menutup, Wie Ham dengan cepat menerobos ke dalam ruangan itu.
Dia berhenti di pojokan dan memperhatikan guru Po yang sejenak berhenti sambil memperhatikan pintu itu.
Guru Po merasakan ada fluktuasi udara disekitarnya, meskipun itu sangat ringan tetapi dia tidak melihat apa-apa, dia menggelengkan kepalanya.
"Uh kenapa hari ini aku sedikit terganggu"
Dia memencet sebuah tombol untuk menutup pintu itu kembali setelah itu dia segera pergi tanpa menoleh lagi.
Wie Ham mengikuti guru Po dari kejauhan, dia tidak mau terjadi kecelakaan yang menyebabkan master Of mencelakai Siau Jing.
Guru Po yang berjalan di depan tidak tergesa-gesa dengan langkahnya, dia masuk ke sebuah ruangan dan terdengar seperti sedang berbicara dengan seseorang.
Wie Ham tidak masuk dalam ruangan itu, dia berdiri di samping pintu itu dan memperluas persepsinya.
Dia menajamkan pendengarannya untuk mendengar pembicaraan itu, rupanya guru Go melaporkan penemuannya.
"Tidak ada yang salah hanya gangguan kecil pada titik hubungan antar rune, berapa inti binatang bintang mengalami keausan".
'Baiklah, kamu bisa kembali, bagaimana dengan kemajuan Siau Jing"
"Bagus, kelihatannya tidak lama dia akan mencapai kesuksesan untuk naik ke tahap alam dewa, sepertinya kita akan memiliki tambahan penatua di perguruan kita".
" Ha ha ha, itu berita bagus tetapi dia tidak bisa langsung ditetapkan sebagai penatua, kita harus mengujinya dulu,
Aku harus mengirimnya untuk mengalami ujian di dunia mistik terlebih dulu"
"Tapi tuan, aku kurang setuju dengan hal itu karena terakhir kita mengirim calon penatua Lin Ting, dia tidak pernah kembali sejak saat itu. Aku takut Siau Jing akan mengalami kecelakaan yang sama"
"Itu sudah kuputuskan, tanpa berhadapan dengan bahaya nyata bagaimana dia bisa tumbuh, kamu tidak perlu kuatir, aku sendiri akan mendampinginya"
Guru Po menundukkan kepalanya, dia tidak mau membantah lagi perintah master Of meskipun dia sebenarnya tetap tidak menyetujui hal itu.
Seratus tahun lalu master Of juga mendampingi calon penatua Lin Ting untuk menjalani misi di dunia mistik.
Dunia mistik itu adalah sisa-sisa dari peradaban kuno yang ada di beberapa tempat di benua itu, selain ada pertemuan kebetulan yang diharapkan.
Biasanya ada harta karun yang ditinggalkan oleh grand Master beladiri yang ditinggalkan di dunia mistik, itu bisa berupa manual tehnik beladiri, ramuan atau senjata tingkat dewa.
Juga energi Qi di alam mistik sangat tebal dan bisa digunakan untuk mengokohkan fondasi kultivasi pembudidaya.
Tetapi bahayanya juga sangat besar, mudah untuk kecelakaan terjadi bahkan pembudidaya bisa saja kehilangan nyawanya.
Meskipun sudah didampingi oleh master Of tetapi ternyata kecelakaan tetap terjadi yang menyebabkan Lin Ting hilang, tidak diketahui keberadaannya sampai saat ini.
Master Of sendiri juga terluka parah saat itu, jadi tidak ada orang yang mencurigainya saat itu.
Tidak mudah untuk mencari murid dengan tubuh es murni dan juga perlu biaya yang sangat mahal dan waktu pelatihan yang sangat panjang untuk mencapai tahap alam dewa.
Jadi akan sangat disayangkan kalau Siau Jing mengalami kematian terlalu dini, guru Po tidak bisa mentolerir jika kali ini Siau Jing juga mengalami hal yang sama dengan Lin Ting.
Sebab meskipun sudah mendapatkan murid dengan tubuh murni tetapi juga diperlukan bakat besar untuk bisa melaju ke tahap alam dewa.
Guru Po sangat dekat dengan murid-murid nya, beda dengan master Of yang hanya sekedar memantau perkembangan murid-murid saja.
Guru Po adalah guru langsung dari Lin Ting dan Siau Jing jadi dia sama sekali tidak menginginkan Siau Jing mengalami kecelakaan yang sama dengan Lin Ting.
Meskipun tahap kultivasi Siau Jing hampir melampauinya, dia tidak cemburu dan malahan gembira karena sudah mengambil bagian dalam proses perjalanan kultivasi Siau Jing.
Hanya sayangnya Siau Jing kurang berbakat dalam tehnik Aray tetapi Siau Jing sangat berbakat dalam beladiri, pencapaian Siau Jing adalah yang terbaik di antara murid-murid pelataran dalam bahkan untuk yang usianya diatasnya.
"Baiklah tuan, bawahan ini siap mendengar mu"
Master Of melambaikan tangannya untuk menyuruh guru Po keluar dari ruangannya.
Guru Po berbalik dan keluar dari ruangan itu, dia langsung keluar dari pintu, belok ke kanan ke arah berlawanan dari arah dia datang.
Wie Ham belum pergi meninggalkan ruangan itu, dia tidak terburu-buru untuk meninggalkan tempat itu.
"Ehm kelihatannya dia agak mencurigaimu"
Seseorang berkata kepada master Of sambil berjalan keluar dari balik dinding di belakang kursi yang diduduki master Of.
Wie Ham menajamkan telinganya, dia tidak berani melihat ke dalam ruangan itu untuk mengetahui siapa yang berbicara kepada master Of
"Tidak masalah dengan itu, dia tidak bisa membuktikan apapun, aku harus mempercepat rencana ku.
Karena kelihatannya tubuhku sudah tidak tahan lagi, kulit di tubuhku sudah mengkerut, ini perlu diperbaharui dengan suplemen dari pil tungku manusia".
"Uh, kalau dia tahu engkau sudah menipunya selama ini, pasti dia akan memotong-motongmu dengan kejam".
"Bagaimana dia tahu, dia sangat mempercayai ku. Jangan lupa siapa yang sudah menyelamatkan hidupnya"
"Aku yang memberikannya kehidupan, dia harus membayarnya kembali"
Kata demi kata diucapkan oleh master Of di depan orang yang tidak dikenal oleh Wie Ham.
"Tapi bagaimana dengan anak itu? "
"Oh Wie Ham, ha ha ha"
Master Of tertawa keras sebelum melanjutkan perkataannya.
"Dia hanya anak kecil dan mereka tidak tahu kalau aku sudah menambahkan racun yang akan melemahkan syaraf mereka, tidak lama lagi anak itu pasti akan mati dan Siau Jing juga akan menjadi lemah, aku pasti akan menundukkan nya dengan mudah".
"*******"
Wie Ham terkejut mendengarkan percakapan itu, dia benar-benar tidak menduga master Of yang terlihat begitu mencintai mereka ternyata punya rencana mengerikan.
'Yah tapi kita perlu berhati-hati dengan tetua Po, kelihatannya dia tidak suka dengan rencanamu ".
"Uh memang orang tua itu cukup memusingkan, dia belum bisa melupakan kehilangan muridnya saat itu, aku akan mengurusnya nanti"
"Kalau dia masih bersikeras untuk menentangku, aku akan melenyapkan nya juga setelah aku membereskan kedua anak itu"
"Baiklah, cukup di sini dulu percakapan kita, aku akan kembali untuk bermeditasi, malam ini tambahkan saja bubuk racun syaraf itu kedalam kuali ramuan itu"
Mendengar perkataan terakhir dari master Of, Wie Ham langsung beranjak meninggalkan tempat itu, dia tidak mau menunggu di situ karena dia takut master Of akan menemukannya.
Wie Ham kembali masuk ke dalam ruang istirahat itu melalui pintu yang tadi dilalui nya, dia menekan tombol itu untuk masuk dan menutupnya kembali dengan memutar baru yang sedikit menonjol di dinding itu.
Hatinya berdebar-debar memikirkan pembicaraan yang didengarnya tadi, dia bingung apakah dia harus menyampaikan informasi yang dia dapat kepada Siau Jing.
Siau Jing tidak bisa diganggu untuk saat-saat ini dan juga bagaimana caranya mengatakan bahwa dia mendengar hal itu dari master Of sendiri.
Apakah Siau Jing akan mempercayainya atau mungkin malah dia akan marah dan mengira dia mengada-ngada.
Wie Ham duduk untuk menenangkan dirinya dan dia mulai merenungkan hal itu untuk mencari jalan keluar dari masalah itu.
Dia sadar dia masih sangat lemah bahkan ditambahkan dengan Siau Jing, mereka berdua tidak akan mampu untuk melawan master Of apalagi kalau ditambahkan dengan orang misterius yang tadi berbicara dengan master Of.
Catatan.
Jadi bagaimana teman-teman, apa yang harus Wie Ham lakukan, tolong bantu jawab di kolom komentar ya.
Terimakasih untuk dukungannya, tolong untuk share dan like
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Nurul Hikmah
katakan sejujurnya saja biar bisa berpikir bersama
2023-11-23
0
ayi🐣
lanjut thorr!!
2023-10-23
0
Hades Riyadi
Lanjuuutt Thor 😛😀💪👍🙏
2023-10-23
0