Mayat yang berada di peti itu ternyata putrinya Baek Hyeon,kemudian mereka berdua mengubur mayat dan menutupnya dengan tumpukan batu.Sehingga jika di lihat,yang nampak hanya tumpukan batu.
"Apa kamu mengenali gadis itu?"tanya Jessy yang melihat ekspresi kaget Semmy saat membuka peti.
"Ya aku mengenalinya dia sepupuku putranya paman Baek hyeon."sahutnya.
"Apakah kamu mengetahui sesuatu tentang pamanmu,mungkin dia mempunyai magic atau sejenis apalah itu namanya?"tanya Jessy.
"Aku hanya tau dari ibu bahkan aku tidak pernah berjumpa dengannya .Dia dapat menukar jiwa seseorang kedalam tubuh orang lain,dan aku dengar juga dia bisa menghidupkan orang yang sudah mati.Tapi aku masih ragu,mungkin itu hanya tipuannya saja.Sudahlah ayo kita pulang sebelum tuan Roberto datang ke Shanghai, sementara kita masih disini. " ucap nya kemudian berdiri.
"Hey bantu aku badanku pegal semua,kakiku sakit.Jikabkamu mau menggendongku aku mau pulang,jika tidak aku mau tetap disini.Ada hal yang harus aku selesaikan disini,sebaiknya kamu pulang sendiri saja." ucap Jessy sambil memijit kalinya yang terasa pegal.
"Ya sudah aku tinggal,pasti tuan Roberto akan marah padamu." ujarnya kemudian pergi.
"Ya sudah sana pergi,toh aku tidak perduli padanya dia bukan Daddy ku." ucap Jessy sedikit berteriak.
"Ada tujuan yang lebih penting,wanita bongkok itu bilang suaminya pergi dengan gadis cantik.Jika itu bukan putrinya,berarti kemungkinan itu wanita yang bersamanya adalah putrinya yang memakai tubuhku.Aku harus mencari keberadaan tubuhku,tapi dimana aku harus mencarinya aku saja kehilangan jejaknya." gumam Jessy dalam hati.
"Ayo pulang,biar aku gendong,kamu benar benar keras kepala.Kamu mengingatkan seseorang dari masa laluku." ucap Semmy sambil membungkuk dan membelakangi Jessy.
Kemudian Semmy menggendong Jessy sampai rumah warga yang di tempati waktu itu.
Setelah selesai berkemas mereka menuju Shanghai,namun saat sampai disana Roberto sudah menunggunya dari tadi.
"Daddy sudah disini rupanya."ucap Jessy sambil memeluk ayahnya.
"Dasar anak nakal,Daddy menyuruh kamu kesini untuk belajar bukan untuk bermain.Sampai terdengar kabar kalau kamu bolos sekolah lagi,maka Daddy tidak akan segan segan mengusir mu dari rumah."
"Wah beneran Dadd,kalau begitu aku tidak mau sekolah saja.Dengan begitu aku bebas kemanapun aku suka,makasih Daddy kamu memang yang terbaik." ucap Jessy sambil memeluk ayahnya kembali.
"Ehmmmm
Bukan itu maksud Daddy,sekolahmu cuma tinggal beberapa bulan jadi tolong diselesaikan setidaknya sampai tamat SMA.Apa kamu tidak malu gadis secantik kamu sekolah saja tidak lulus.Jika tidak mau menurut maka jangan salahkan Daddy jika mengurungku di ruang bawah tanah."
"Uhhh dasar Daddy jahat." ucap Jessy kemudian masuk kedalam kamarnya.
Akhirnya mau tidak mau dia menamatkan sekolahnya,yang hanya tinggal beberapa bulan.Dengan pengawasan dari Semmy yang setiap hari selalu mengawasinya,dari kejauhan.
Namun diam diam dia menyelinap keluar di makam saat malam hari,dan mendatangi pulau Jeju untuk mencari tau informasi tentang Baek Hyeon.
Setelah ponselnya yang jatuh dari air di perbaiki dia juga menyuruh seseorang untuk mencari keberadaan Baek Hyeon dan putrinya.
Namun sampai saat ini belum membuahkan hasil,hingga akhirnya terdengar kabar dari mata matanya jika dia pernah melihat Natalie tengah berada di Nek york.
Jessy yang saat itu tengah selesai ujian berencana menyusul ke New york.
"Jessy kamu mau kemana membawa koper besar?" tanya Roberto yang saat itu baru saja sampai.
"Daddy kesini mau jemput aku." sahut Jessy dengan wajah gembira.
"Tidak Daddy cuma ingin liburan,lihat siapa yang bersama Daddy." ucap Roberto yang menggandeng wanita cantik di sebelahnya.
"Ya ampun mommy,aku senang sekali." ucap Jessy yang langsung memeluknya erat.
"Ya sayang,mommy juga senang.Mommy kangen sekali denganmu,sambil menunggu ijazah mu keluar kita akan tinggal bersama disini."
"Ya momm,aku juga kangen."ucap Jessy yang kini terlihat lemas.
Rencananya pergi ke new york terpaksa dia urungkan,dia sangat menyayangi Stevani dan sudah menganggapnya seperti ibunya.
"Ya sudah Daddy pulang dulu ya,nanti Daddy jemput.Sekarang ada hal penting yang harus Daddy kerjakan.Lily,Jessy kalian yang akur ya,Maurin aku titip mereka ya." ucap Roberto memeluk adiknya.
Bagi Jessy waktu satu bulan itu terasa sangat lama,bagaikan setahun.Setelah mencari berbagi informasi tentang Baek Hyeon. Akhirnya dia menemukan seorang yang bisa membantunya,dia merupakan adik ipar Baek Hyeon.Namun saat itu dia ada keperluan,sehingga Jessy hanya bisa mengobrol sebentar dengannya.
Akhirnya hari yang di tunggu tunggu tiba juga,Jessy dan Lily tengah siap dengan kedua kopernya.Sementara Stevani masih ingin tinggal lama di rumah adik iparnya.
"Lily,Jessy kalian jangan bertengkar harus nurut dengan Daddy." ucap Stevani sambil memeluk keduanya.
"Lily ,Jessy jangan lupakan kita ya."ucap Rafael dan Mikayla.
"Oh ya sebelum pulang Daddy ada kejutan,akhirnya Daddy bisa bertemu dengan putri pertama Daddy.Tapi sayang sekali dia tidak bisa menjemput kalian,tapi tenang saja dia sudah memasakan makanan kesukaan kalian berdua." ucap Roberto kemudian dia menghampiri istrinya.
"Honey aku pulang dulu, jika ingin pulang kabari aku ya." ucap Roberto mencium kening istrinya.
"Mikayla,Marvin ini ada hadiah buat kalian.Terimakasih ya karena sudah banyak membantu Lily dan Jessy." ucap Roberto sambil menyerahkan dua buah nag paper besar.
"Ya om,makasih." ucap keduanya menerima pemberian Roberto.
Tanpa berlama lama Jessy dan Lily langsung menuju bandara dan menuju New york dengan hati gembira.
"Ayo Jessy ,Lily kita sudah sampai,nanti Daddy kenalin kamu dengan kakak kamu." ucap Roberto membukakan pintu mobil.
Jessy dan Lily yang tadinya mengantuk segera membuka matanya lebar lebar dan berlari menuju kamarnya masing masing.Setelah semalaman mereka tidak bisa tidur,karena membayangkan kembali ke New york.
"Jessy,Lily ayo turun.Kenalkan ini kakak kalian namanya Anastasia." teriak Roberto di lantai bawah.
Lily dan Jessy yang tengah tiduran akhirnya terbangun dan beranjak turun.Namun mata Jessy seketika melotot melihat wanita yang dikenalkan ayahnya merupakan orang yang tengah dia cari cari selama ini.
"Kamu,,,berani beraninya.Keluar kamu dari tubuhku."
ucap Jessy berlari ke bawah dan menendang tubuh kakaknya serta mendudukinya,kemudian memukuli wajahnya secara membabi buta.
"Bughhh"
"Bughhh"
"Jessy hentikan,dia itu kakakmu." Teriak Roberto begitu keras.
...Namun dia tidak mempedulikan ucapan ayahnya dan terus memukuli wanita di depannya tanpa ampun,bahkan dia mencekik lehernya ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
Putra Al - Bantani
hadir kak....
mampir ya ke karya ku
2023-10-22
1