Jessy yang terlihat aneh dengan kelakuan kekasihnya,kemudian memejamkan matanya dan dalam penglihatannya dia melihat Sam tengah diikat di suatu tempat.Dalam penglihatannya dia melihat luka sabetan di punggung Dan yang begitu banyak serta kepalanya yang berdarah.
"Pasti pria yang ada di hadapanku bukanlah Sam,aku yakin sekali." gumam Jessy dalam hati Sebab Dam yang dia kenal tidak akan berbuat serendah ini Selama berpacaran mereka menjaga komitmen untuk tidak berhubungan badan sebelum menikah.
"Sam,sebenarnya aku juga menginginkannya.Tapi sayang sekali aku sedang datang bulan,mungkin kita bisa melakukannya lain kali saja." ucap Jessy lirih.Tubuh Sam menekan dirinya seolah ingin memangsanya.
"Baiklah,kita ganti permainan saja."ucap Sam sambil melepaskan tangan Jessy kemudian dia membuka celananya.Dan mengeluarkan miliknya yang besar dan berotot.
"Ayo lakukan ini saja." ucapnya sambil mendekatkan ke muka Jessy.
Dengan susah payah Jessy menelan salivanya kemudian beringsut mundur hingga tubuhnya mentok diranjang. Baru kali ini dua melihat pusaka seorang pria,malah menyodorkan dihadapannya.
"Kamu tau Sam jika seorang wanita sedang pms pasti dia cepat marah.Pasti milikmu nanti akan tergigit olehku,bukankah kamu masih ingat kalau kamu pernah dilarikan kerumah sakit gara gara aku menggigit milikmu beruntungnya milikmu tidak putus waktu itu." Ucap Jessy yang sebenarnya sangat gugup namun dia berusaha terlihat tenang dan santai.
"Benarkah,bahkan aku sudah lupa?" ucap Sam.
"Tentu Saja kamu bukanlah Sam yang asli,aku bahkan tidak pernah melihat miliknya." gerutu Jessy dalam hati.
"Aku akan mengambil permata itu,bukankah kita menyimpan bersama masa kamu lupa.Aku akan menghubungimu lain kali,sekarang ijinkan aku pulang dulu." ucap Jessy sambil membenarkan pakaiannya yang koyak.
"Baiklah Honey." ucap Dan kemudian memakai kembali pakaiannya.
Sam hendak mengantarkan pulang tetapi Jessy menolak dengan alasan ingin berjalan kaki supaya sehat.Sementara Dia mengawasinya dari kejauhan sampai menghilang dari pandangannya.Sementara Jessy berjalan seperti orang gila karena pakaian dan rambutnya yang acak acakan.
"Sial." umpatnya sambil menendang kaleng minuman yang ada didepannya.
"Kolintang Brukk"
"Hey jalan pakai mata dong." ucap seseorang dari kegelapan sambil memegangi kepalanya.Karena minuman yang Jessy tendang mengenai dirinya.
"Kamu..." ucap Jessy sambil melihat pria didepannya ternyata Jonathan.
"Jessy kenapa dengan pakaianmu?" tanya Jonathan kemudian memberikan jaketnya.
provil Jonathan...
"Ayo kita ke mansion ku saja,ini sudah larut malam.Tudak baik gadis sepertimu berkeliaran di jalanan."ucap Jonathan sambil merangkul Jeesy menuju mansionnya.Rumah Jonathan tidak jauh dari rumah Sammuel.
"Terimakasih." ucap Jessy lirih namun masih terdengar ditelinga Jonathan.Dia hanya menurut saat Jonathan merangkulnya nya menuju mansionnya. Dia merasa jantungnya berdegup kencang dan ada getaran getaran aneh dalam tubuhnya.Seperti saat dulu pertama kali bertemu Sammuel.
"Istirahatlah dikamar ini,disitu juga ada pakaian milik kakakku kamu pakai saja,aku tinggal dulu sebentar." ucap Jonathan kemudian pergi kedapur.
Sementara Jeesy menatap dirinya ke cermin sambil merutuki dirinya yang begitu bodoh,hingga ke langsung memberikan identitasnya terhadap Sammuel.Rambutnya acak acakan dan pakaiannya sobek hingga menampakan sedikit B*a nya.
"Ya ampun,bagaimana pendapat Jonathan tentang diriku " gumamnya lirih kemudian dia segera membersihkan badannya.Setelah itu mengenakan pakaian kakaknya Jonathan yang begitu pas di badannya.Karena itu pakaian kakaknya sewaktu kecil .
Namun dia nampak terkejut saat menyadari sebuah foto seorang gadis dengan seorang pria yang sangat mirip dengan Sam kekasihnya.
Tok
Tok
Tok
"Jessy ayo kita makan." ucap Jonathan dari luar pintu.
"Ya sebentar." ucap Jessy kemudian mengembalikan makeup nya ketempat semula kemudian keluar menemui Jonathan yang tengah menunggu di meja makan.
"Aku sudah membuat Steak untukmu semoga kamu menyukainya." ucap Jonathan sambil terus memandangi Jessy.Walaupun dia terkenal dengan keusilannya terhadap temannya tapi dia pandai memasak.
Suasana tampak hening hanya ada hentakan sendok dan garpu ,terlebih Jessy merasa sangat lapar karena sebelum pergi dia belum makan.
"Maaf kalau boleh tau foto pria yang bersama kakakmu siapa ,apa dia kekasihnya?"tanya Jessy saat selesai makan.
"Itu sepupuku Sammuel." ucap Jonathan.
"Maaf tadi aku dikejar kejar anjing gila di jalan,sehingga penampilanku acak acakan seperti tadi." ucap Jessy.
"Oh semalam ini,kamu di jalanan.Bukannya tadi kamu bilang tidak bisa keluar denganku." ucap Jonathan nampak kecewa karena sebelumnya Jessy mengabaikannya.
"Maaf untuk itu,bagaimana kalau besok kita dinner saja!!"ucap Jeesy.
"Tentu,sebaiknya kamu istirahat besok aku akan mengantarkan mu pulang."ucap Jonathan kemudian berdiri dan mencium kening Jeesy kemudian pergi kamarnya.
"ya ampun menciumiku,mungkin ini ucapan selamat malam saja." gumam Jessy sambil terus memegangi keningnya dan menuju kamar.
Pagi harinya Jonathan mengantarkan Jessy pulang keaoartemrnnya.Beruntingnya Stevani hari belum pulang hingga dia tidak perlu khawatir jika dia curiga.
"Ahhh,,,sebenarnya aku masih mengantuk.Semalam aku tidak bisa tidur nyenyak." gumamnya lirih sambil menguap.
"Jeesy kamu baik baik saja kan." ucap Joseph sambil memeluk adiknya yang sudah bersiap berangkat sekolah.Daribsemalam dia tidak bisa tidur karena memikirkan adiknya.
"Kakak tenang saja aku baik baik saja,kakak tidak perlu mencemaskan ku." ucap Jeesy kemudian dia pergi kesekolah.
Hari ini hari pertama dia berangkat sekolah setelah sebulan lebih bolos.Dia sengaja membiarkan rambutnya terikat dua kedepan dan kembali menggunakan kaca mata tebalnya dan tanpa menggunakan makeup.
"Hay Jessy."sapa Jonathan yang sudah menunggunya dari tadi di depan gerbang.Sonyal keempat temannya menatap kearahnya dan saling menyenggol lengannya.
"Jadi ini yang membuat dia rela bangun pagi." bisik Alexs kepada teman temannya.Biasanya Jonathan selalu datang saat bel berbunyi,bahkan saat pelajaran sudah dimulai.
Semua murid memandang aneh Jonathan,apalagi murid cewek mereka sangat histeris melihat cowok idamannya jalan bersama Jeesy.Jonathan mengantar Jessy hingga didepan kelas kemudian berbalik menuju kelasnya.
"Wah Jeesy badanmu sekarang langsing,akhirnya kamu bisa diet juga Aku ikut senang." ucap Gabriel yang langsung memeluknya.
"Dasar cupu,selamanya kamu tetap cupu dan gak bakal bisa bersaing sama aku." ucap seorang teman wanita sambil mendorong Jessy hingga kacamatanya terpental dan retak.
"Diam kamu,sekali lagi berbuat macam macam denganku.Aku akan mematahkan tangan dan kakimu."ucap Jeesy yang memelintir tangannya kemudian mendorongnya hingga jatuh tersungkur.Lantas semua siswa yang tadinya tertawa mengejek terdiam,mereka baru kali ini melihat Jeesy marah.
Hingga bel sekolah berbunyi semua murid keluar dari kelasnya masing masing.Jeesy berjalan bersama Gabriel menuju depan mereka janjian akan belajar bersama.
"Jessy liat pria tampan yang ada di depan sana,dia memandangi mu dari tadi." ucap Gabriel sambil mengikuti lengan sahabatnya.
"Ya ampun itu kan Samm palsu,kenapa dia tau aku disini." gumnya dalam hati.Namu Samm berjalan kearahnya.
"Honey ayo kita pulang."ajak Samm sambil mendekati wajah Jessy dan hendak menciumnya namun Jessy mendorongnya keras sehingga dia jatuh.
"Ja*ang kenapa kamu mendorongku!!"umpatnya sambil mencoba berdiri dengan mata melotot dan tangan nya dikepalkan.
"Bukan begitu Samm,ada temanku bagaimana kalau dia melihatnya.Dia itu masih anak anak."bisik Jessy ditelinga Samm.Dengan berat hati Jeesy menyuruh Gabriel pulang lebih dulu.
"Honey cepat tunjukan dimana permatanya,setelah itu kita lanjutkan yang semalam tertunda." ucap Sammuel sambil memegang kepala Jeesy dan hendak menciumnya.
"Braak"
Jessy kembali mendorong Samm dan mengenai kersi yang ada didepannya.Dia segera berlari sekencangnya,namun Samm dengan mudah mengejarnya di belakang hingga jaraknya semakin dekat.
Jessy yang merasa panik langsung masuk kedalam toilet dan langsung masuk kedalam tanpa melihat bahwa yang dimasukinya toilet cowok..
"Aaaaaw"
Teriaknya saat pantatnya terasa ada yang menusuknya,saat dia menoleh kebelakang ternyata dia menduduki seorang cowok.Katena merasa malu dia segara berlari keluar tanpa melihat wajah si pria.
"Mau lari kemana kamu,jangan coba coba bermain denganku."ucap Sammuel yang sudah menunggunya di luar dari tadi.
"Le lepaskan aku."ucap Jeesy karena Samm mencekik lehernya.Dia juga mengeluarkan pisau kecil dari dalam sakunya.
"Turuti perintahku,atau aku akan melakukan kekerasan padamu." teriak Sammuel sambil menggores sedikit Ujang pisaunya dileher Jeesy.
"Hentikan,,,apa apaan ini." teriak seorang pria yang baru saja keluar dari kamar mandi dan berjalan kearah mereka berdua.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
Putra Al - Bantani
keren kak, lanjut....
2023-10-12
1
Ibuk'e Denia
katanya anggota mafia kok lemah banget..
2023-10-07
1