Jessy sedang menyantap daging dengan rakusnya d dapur.Namun rasa laparnya belum juga merasa sehingga dia kembali mengambil satu panci daging yang masih ada dalam kuali.
Bahkan semua daging yang ada disitu dia habiskan,namun dia masih belum kenyang juga,sehingga dia memutuskan untuk minum.
"Glekkk"
"Glekkk"
Entah beberapa botol minuman dingin yang dia habiskan di dalam lemari pendingin.
Saat dia melihat bayangan dirinya ada di cermin,dia melihat tubuhnya sudah kembali ke tubuh Natalie.Karena merasa sangat senang,dia mengemasi barang barang yang dianggap penting dan hendak kembali ke mansion nya.
"Kemana semua orang kok sepi yah?gumamnya dalam hati saat dia keluar dari kamar.Kemudian dia segera turun ke bawah,namun tiba hal yang aneh terjadi saat dia keluar.
"Auwwww kenapa silau sekali." ujarnya sambil menutup matanya yang terkena sinar bulan.
Tiba tiba dia merasa aneh yang melihat tubuhnya dipenuhi bulu bulu halus yang menutupi seluruh tubuhnya.
"Kamu siapa, apa manusia Serigala?tanya penjaga saat masuk dan melihat dirinya.
"Doarrrr"
Lantas penjaga itu menembak tubuh Natalie,namun peluru itu menembus tubuhnya.Karena mendengar keributan,para penjaga yang ada diluar ikut masuk kedalam.
"Srakkk"
"Srakkk"
Natalie menghabisi para penjaga,kemudian menghisap da*ah mereka satu persatu.Kemudian kembali masuk ke dalam,namun dia melihat Lily yang tengah bermesraan bersama Jonathan.
"Kalian berdua." teriaknya kemudian melukai tangan Lily dengan kukunya yang panjang kemudian mencekik lehernya.
"Manusia Serigala ,tolong lepaskan aku!!" ucap Lily kemudian terkulai lemas,karena Natalie menghisap darahnya.
"Slashhh"
"Jlebbbb"
Punggung nya terkena sabetan dan tusukan dari Jonathan yang kini berada dibelakangnya memegang pedang.
"Kamu." teriaknya kemudian berbalik dan mencekik leher Jonathan dan tangannya yang tiba tiba memanjang,kemudian membanting tubuhnya kejendela.
"Pranggg"
Tubuh Jonathan terlempar hingga keluar,namun tiba tiba di merasa haus.Kemudian dia mendatangi seorang wanita yang tengah duduk di kursi roda,tanpa basa basi dia langsung menancapkan giginya yang penuh taring dileher si wanita dan menghisap darahnya.
"Akhirnya aku berhasil,kamu adalah tumbalku selanjutnya.
"Haa haa haa"
Suara Roberto menyadarkan dirinya,dan ternyata yang didepannya Mommy Stevani.
"Tidakkkk,aku tidak mau jadi Serigala.
"Tolooong,,, tolooong"
"Byurrrrr"
Tiba tiba sebuah ember mendarat di badannya yang kini basah kuyup,nampak Jimi berdiri didepannya.
"Kamu,kenapa mengguyur badanku.Aku akan menggigit lehermu dan menghisap darahmu." ucapnya kemudian melihat kearah tangannya
"Makanya siang siang jangan tidur Mulu,tadi Daddy sudah membangunkan kamu untuk makan.Tapi kamu tidurnya seperti bangkai,susah dibangunin." ucap Jimmy kemudian meninggalkan kamar.
"Jadi yang tadi cuma mimpi,Syukurlah kalau begitu.Oh iya aku baru ingat setelah mendatangi markas Bloods aku ketiduran dan masih menggunakan seragam sekolah." gumamnya kemudian berdiri dan menuju cermin.
"Benar ternyata cuma mimpi,aku kira sungguhan."ucapnya sambil memandangi tubuhnya di cermin, yang masih berada dalam tubuh Jessy.
Setelah membersihkan badan dan berganti pakaian dia turun ke bawah dan ikut bergabung dimeja makan.Karena dari tadi Jimy sudah mengajaknya makan.
"Ayo Jessy kita makan,tadi kakek memaksakan daging kambing muda.Nanti keburu dihabiskan Lily,cepetan duduk."ucap Roberto sambil mengambilkan nasi beserta daging yang ada di mangkuk.
"Memangnya tidak ada makanan lain Dadd,selain itu?" tanya Jessy sambil menatap kearah meja yang isinya hanya daging semua.
" Hihhh aku tidak mau makan daging,nanti aku jadi Serigala."gumamnya dalam hati sambil bergidik ngeri mengingat mimpinya.
"Kamu tidak suka daging ini." ucap Roberto memandangi anak gadisnya.
"Bukan Dadd,aku hanya ingin diet saja.Kalau begitu aku ke dapur saja ,barangkali di Sana ada makanan yang lain." ujar Jessy kemudian meninggalkan ayahnya.
Saat menuju dapur ternyata sana ada sambal yang masih berada dalam ulekannya.Karena merasa sudah sangat lapar,dari pagi belum makan.Dia membuka kulkas dapur dan mencoba mencari sesuatu yang bisa dimakannya
Namun ternyata isinya cuma sayuran hijau beserta timun saja.Dengan terpaksa dia mengambil timun dan daun selada dan dia gunakan sebagai pelengkap sambal.
Setelah menghabiskan satu bakul nasi di dapur yang sebenarnya untuk pekerja dirumah itu.Dia merebahkan badannya di kamarnya,namun tiba tiba sebuah ketukan pintu mengagetkannya.
"Tok "
"Tok"
"Tok"
"Ceklek"
"Kamu ini dari tadi Daddy mengetuk pintu malah diam saja.Ada yang mau Daddy bicarakan,mulai besok kamu tinggal dengan sepupumu Rafael dan Mikayla.Daddy sudah bicarakan dengannya,kamu tetap berada disana sampai kamu menamatkan sekolahmu.Setelah itu terserah kamu mau melanjutkan kuliah dimana!! Ucap Roberto
"Tapi Daddy aku tidak mau berpisah dengan Mommy." sahut Jessy yang sebenernya enggan pergi dari situ.Mengingat dia sendiri tidak mengenali sepupunya.
"Kamu tidak perlu menghawatirkan mommy kamu.Biar Daddy yang akan merawatnya,kamu tenang saja nanti seminggu sekali Daddy dan mommy menengok kamu." ujar Roberto kemudian meninggalkan kamar putrinya.
Karena merasa belum mengantuk dia menuju di balkon sambil menghirup udara segar.Namun dia kaget saat melihat ke bawah, kakeknya menarik narik kantong plastik hitam.
"Brughhhh"
Reflek Jessy segera loncat ke bawah dan mengejar kakeknya.
"Tunggu kek,itu apa?" tanya Jessy kemudian menarik kantong itu dan melihat isinya.
Ternyata isinya merupakan barang barang bekas yang hendak dibuang.
"Kek ada yang mau aku tanyakan,apa tulang yang kemarin itu tu*ang manusia?"tanya Jessy menatap wajah kakeknya.
"Kamu ini penasaran sekali,sama seperti Daddy mu.Tulang itu memang benar tulang manusia yang hendak di kubur." sahutnya sambil membelai kepala cucunya.
"Apa Daddy juga memakannya?tanya Jessy lagi yang sudah begitu penasaran.
",Kamu ini ada ada saja,Masa manusia makan manusia.Dan kamu juga kenapa membawa mayat kerumah,memangnya untuk apa Beruntungnya kakek yang melihat duluan,jika tidak pasti Daddy kamu pasti sangat marah."ucapnya.
,"Lalu tulang manusia yang tadi pagi." ucap Jessy yang semakin penasaran.
"Karena kamu tidak menutup pintu mobil rapat si Jonny masuk dan memakan tubuh mereka.Beruntungnya kakek melihat,sehingga tubuhnya tidak habis dimakan olehnya.Tulang itu memang rencananya mau kakek kubur,eh malah kamu berantakin."
"Jony itu siapa kek?" tanya Jeesy kembali.
"Tuann cepat kemari,tuan muda Marvin tertembak."Teriakan penjaga yang berada diluar mengagetkan semua orang.
To be continued...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments