"Kemana hilangnya gadis cupu itu." gumam Alexs lirih sambil memandangi ke bawah.Keempat temannya juga ikut memandangi dari tas gedung,namun tidak menemukan keberadaan Jessy.
"Sungguh kasihan gadis cupu itu,mungkin karena kamu tadi mengejeknya jelek sehingga dia frustasi.Sebenernya dia tidak begitu jelek cuma tubuhnya saja yang seperti gajah bengkak membuat aku ilfil."gumam Jonathan lirih namun masih terdengar oleh temannya.
"Wah tumben bos peduli sama cewek cupu itu,biasanya sama cewek cantik saja bos jual mahal dan tidak perduli."ucap salah seorang temannya yang mereka begitu anah melihat kelakuan bosnya.
"Iya Bro,sebenarnya kenapa denganmu." ucap Alexs yang merasa anah dengan kelakuan sahabatnya sambil menempelkan tangannya keningnya.
Alexs dan Jonathan merupakan saudara sepupu dan dia merupakan orang yang berpengaruh di sekolahnya.Ayah Jonathan merupakan seorang politikus terkenal.Sedangkan ayah Alexs merupakan seorang pengacara yang mampu membuat kliennya puas.Dia bisa membolak balikan fakta dan membuat seseorang yang bersalah dengan mudah bebas tanpa tuduhan apapun.
***
Sementara disisi lain Natalie yang berada di tubuh Jessy sangat bahagia sambil memejamkan matanya,dia mengira dirinya sudah meninggal .Dan dia begitu kaget saat membuka matanya ...
"Apa aku sudah mati " kemudian ia membuka matanya secara perlahan dan menatap langit diatas kemudian bangkit dan duduk sambil memandangi jalan yang tidak asing baginya.
Dia mendapati dirinya tengah berada di mobil bak terbuka dan tengah berada diatas tumpukan spring bed yang akan menuju kesebuah toko.Dan dia sangat mengingat jalan yang kini dilalui,jalan yang tidak asing baginya Jalan menuju mansion nya.
Dia segera berdiri dan meloncat ke tepi jalan dan berlari menuju mansionnya.Jalanl menuju mansion masih jauh namun dirinya begitu antusias ingin segera sampai.Dia berlari secepat mungkin hingga tiba di depan mansion.
Senyum dibibirnya merekah,kemudian berjalan menuju pintu namun pintunya dikunci.Jessy tidak kehabisan akal,dia mengambil jepit dirambutnya dan membuka pintu dan menuju kedalam.
Hal yang pertama dia lakukan adalah menatap Cermin yang ada diruang tamu.Namun dia mendapati tubuhnya masih tetap sama,masih berada ditubuh Jessy.
"Kali ini aku belum berhasil,aku tidak boleh menyerah,tetap semangat." gumamnya lirih kemudian naik keatas menuju kamarnya.
Jessy segera berlari dan menjatuhkan tubuhnya diranjang.Dia begitu senang dapat kembali ke mansionnya walaupun hanya sebentar.Dia berjalan menuju balkon dan menghirup udara segar dari atas balkon Sambil memandangi pemandangan negri paman Sam yang tampak indah ketika malam hari.
Tiba tiba dia melihat mobil adiknya dari kejauhan menuju kerahnya.Dengan sigap di menuju brankas dan hendak mengambil uang yang dia simpan didalamnya.Namun dia sangat kaget mendapati uang yang ada di brankasnya kosong.
"Sial kemana semua uangku." umpatnya kesal.Kemudian dia mengambil sesuatu dari bawah tempat tidurnya ,kemudian dia juga mengambil pistol dan barang barang yang selalu dia gunakan saat tengah bertugas.
Dengan sigap dia memasukan ke dalam tas miliknya Kemudian dia segera menuju bastment.Namun tidak sengaja mendengar percakapan adiknya dan ibunya.
"Mommy sebaiknya kita singkirkan Natalie secepatnya,dan kita jual saja mansion ini." ucap Caty sambil membawa blanjaan begitu banyak di tangannya.
"Sabar darling tunggu waktu yang tepat.Rumah sakit selalu dijaga ketat kita tidak bisa berbuat apapun.Sebaiknya kamu fokus saja pada tujuanmu,jangan biarkan Samuel jatuh ketangan wanita lain.Buksnkah kamu sangat mencintainya,jika kakak kamu meninggal pasti Sammuel jatuh ke pelukanmu" ucap Margaret sambil mengelus rambut putrinya.
Caty merupakan adik tiri Natalie,Selama ini mereka memang tidak pernah aku.Semenjak kepergian Daddy,Natalie lebih memilih tinggal di mansion yang dibelinya dari jerih payahnya sendiri.Sementara Mommy dan Caty tinggal tidak jauh dari mansionnya.
Mommy Margaret memang selalu bersikap baik dan penuh kasih sayang saat didepan Natalie.Tapi dibelakangnya dia selalu berusaha melenyapkannya,namun tidak satupun usahanya yang berhasil.
Setelah semua orang tertidur Natali diam diam menyelinap masuk dan mengambil semua uang yang ada di dompet Mommy dan adiknya.Setelahh itu dia bergegas pulang kekediaman Mommy Stevani.
Joseph sudah menunggunya dari tadi di ruang tamu sibuk mondar mandir.Setelah mengetahui adiknya pulang dengan selamat,Joseph begitu gembira.Dia sangat menyayangi Jessy begitu pula dengan Mommy.Namun karena pekerjaannya,sehingga dia jarang meluangkan waktu luang.
Selama ini Jessy tinggal bersama Mom dan kakaknya tinggal disebuah apartemen yang sederhana.Namun kasih sayang Mom dan Joseph yang begitu tulus membuat Natalie iri dengan keluarganya sendiri yang selama ini tidak akur.
Jessy berencana menguruskan badannya dan melakukan perawatan alami supaya jerawat yang ada di wajahnya hilang.Berkat kerja kerasnya dan usahanya kini wajah Jessy bersih tanpa jerawat.Kini dia tidak memakai kaca mata lagi.
Setiap hari dia berolah raga dengan berjalan kaki dari apartemennya menuju rumah sakit tempat dia dirawat.Sambil memantau perkembangan disana.Bahlsn ketika malam hari sebelum tidur dia menyempatkan kerumah sakit kemudian melakukan push up sebelum tidur.
Awalnya badannya merasa pegal saat pertama kali berolah raga,namun kini badannya sudah terbiasa dan kini dia mulai menikmati hidupnya menjadi seorang remaja yang hidup sederhana.
"Kamu kakaknya Jessy kan,apa dia baik baik saja.Tolong panggilkan dia aku ingin bertemu dengannya." Ucap Jonathan yang ditemani Alexs.
"Jessy ada didalam akan aku panggilkan,tapi tolong jangan sakiti dia." ucap Joseph kemudian memanggil adiknya yang tengah berada dikamar.Jessy segera keluar dan menemui mereka yang tengah berdiri di depan apartemennya.
Jessy setelah berhasil menurunkan berat badannya dan melakukan perawatan wajah...
Jessy melakukan diet ketat selama sebulan lebih dan melakukan olah raga.
"Ada apa kalian berdua mencari ku?"tanya Jessy saat keluar dari pintu dan memandangi kedua cowok didepannya yang tampak terpukau saat melihatnya.
"K kamu beneran Jessy, aku cuma ingin memastikan kalau kamu baik baik saja."ucap Alexs yang Memandangi Jessy takjub.Dulu Jessy begitu gendut dan wajahnya penuh dengan jerawat.Kini didepannya tampak seorang gadis yang meski tanpa menggunakan make up sudah cantik.
"Aku baik baik saja,kalau tidak ada urusan aku mau masuk."ucap Jessy karena sambil memperhatikan cowok di depannya yang tampak seperti kebingungan.
"Aku ingin mengajakmu dinner,kamu mau kan?" tanya Jonathan yang tiba tiba mengajaknya dinner padahal sebelumnya dia dan Alexs hanya ingin memastikan keadaan Jessy baik baik saja karena dia tidak masuk sekolah cukup lama.
"Hei kenapa kamu mengajaknya dinner." bisik Alexs ditelinga Jonathan.
"Sudahlah kamu diam saja." gumam Jonathan lirih.
"Besok saja ya,hari ini aku capek."ucap Jessy berbohong,padahal sebenarnya dia hendak kerumah sakit.
"Baiklah,besok aku akan menjemputmu." ujar Jonathan yang nampak kecewa Baru kali ini dia berani ditolak oleh seorang gadis.Biasanya dia yang selalu diminta dinner dan dikirimi begitu banyak buket dari para fansnya.
Setelah kepergian Alexs dan Jonathan,Jessy segera merubah penampilannya dan berencana menemui kekasihnya Samuel di rumah sakit.Setelah sering memantau dia kini tau jika Samuel selalu kesana saat malam hari.
Setelah Jessy berdandan,dia segera menuju keveumah sakit.Dia ingin terlihat cantik saat bertemu kekasihnya,meskipun bukan berada didalam tubuhnya sendiri.Dari kejauhan dia melihat Samuel yang baru saja keluar dan hendak menuju mobilnya.
"Sam ini aku Natalie,aku sangat merindukanmu." ucap Natalie sambil memeluknya dari belakang.Dia berencana mengungkap jati dirinya yang sebenarnya.
"Tubuhku terjebak di gadis ini,kamu masih mengenaliku kan,percayalah padaku aku ini benar Natalie."ucap Natalia yang masih memeluknya dari belakang.
"benarkah"ujar Sam dingin kemudian berbalik sehingga posisinya berada tepat didepan Jessy yang tingginya hanya sepundaknya.Kemudian dia tersenyum menyeringgai yang membuat Jessy bergidik ngeri namun dia berusaha terlihat tenang.
"Ayo Honey aku akan mengajakmu kesuatu tempat." ucap Samuel kemudian menggandeng tangan Jessy dan mengajak masuk kemobil.Namun mobil yang dikendarainya bukan menuju kearah manssionnya melainkan kesuatu tempat yang asing bagi Jeesy.
Jessy merasa aneh dengan sebutan honey karena Sam biasa memanggilnya Bee,namun dia berusaha untuk mengabaikannya.
Samuel membukakan pintu serta mengajak Jeesy masuk kedalam.Kemudian Samuel meminta Jessy mengikuti ke lantai dua ke sebuah kamar.
"Honey dimana kamu simpan permata itu,tolong beri tau padaku?"tanya Sam lirih kemudian mengecup bibir Jeesy lembut.
"Dari mana Sam tau aku yang menyimpan permata itu,padahal aku tidak bercerita padanya.Kenapa bau parfumnya lain,ini bukan bau parfum Sam."gumamnya dalam hati karena merasa ada sesuatu yang janggal.Sebelumnya kekasihnya tidak pernah terlibat dalam urusan pekerjaannya.
Sebelum peristiwa kecelakaan Natalie memang tengah menyelundupkan permata dan bebetapa permata itu masih ada padanya.Namun dia tidak menceritakan apapun pada kekasihnya.
"Aku tidak menyimpan permata itu." sahutnya lirih.
"Kamu jangan bohong Honey,baiklah sebaiknya kita bersenang senang dulu sebelum kamu menunjukan permata itu." ucap Sam kemudian dia melepaskan jasnya dan membopong Jessy ke ranjang.
"Kamu mau apa Sam?" tanya Jessy yang merasa heran dengan perilaku kekasihnya,bahkan pria didepannya seperti pria asing baginya.
"Kita akan bercinta Honey,bukankah kita sering melakukannya." sahut Sam kemudian membuka satu persatu kancing kemejanya.
"Kita,,,melakukannya.Tidak aku yakin pria yang berdiri di depanku bukanlah Sam.Sam yang aku kenal bukanlah seperti ini, lagi pula selama lima tahun berpacaran dengannya aku belum pernah melakukan dengannya." gumamnya dalam hati.
"Ayo Honay aku sudah tidak tahan." ucap Sam yang kini setengah telanjang dan kini mendekati Jeesy sambil merangkak menaiki ranjang.Dia segera mendorong tubuh secara kasar.Jeesy yang tadinya duduk kini posisinya berbaring dibawah Kungkungan tubuh Sam yang kekar dan berotot.
Jessy hanya terdiam saat Sam menyentuh rambutnya dan membelai pipinya.Namun dia menyadari ada hal yang aneh dengan dada Sam yang kini bertato gambar yang merupakan lambang dari musuhnya.
"Sreekk"
Sam menyobek pakaian yang dikenakan Jessy.Kemudian mulai menciumi bibir Jessy kemudian turun dan menciumi leher jenjangnya.
"Sam aku..." ucapnya tertahan karena tangan Sam menekan kuat kedua pergelangan tangannya.
To be Continued...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
LaRisA26
haisshh kukira seru,,trnyata gmn ya ini
2024-10-30
0
Allethia Herra
pengen baca tapi baru bab2 awal dah ga jelas ,masa mafia lemah aneh
2023-11-05
0