"Hai semua, sebelumnya saya ucapkan selamat berbahagia untuk sepasang pengantin, semoga menjadi keluarga yang Sakinah, Mawaddah, dan Warohmah" ucap Aliya membuka acara "Oke, tanpa berlama lama, satu buah lagu spesial untuk anda semua, Secangkir Madu Merah. Musik..."
Begitulah cara Aliya menyapa para penggemarnya. Musik mengalun dengan begitu gembira, sebuah lagu dangdut up-beat yang di aransemen menjadi dangdut koplo, membuat para pendengarnya ikut bergoyang dengan heboh. Aliya masih asik menunjukkan pesonanya dengan totalitas diatas panggung sana, sesekali ia juga memperlihatkan goyangan khas andalannya kepada para penonton, membuat sebagian besar dari mereka bersorak senang
*
Aliya menerima air yang di berikan managernya. Saat ini, ia telah kembali ke kamar hotel bersama Alex. Berkali kali Aliya tampak mengatur napas, pasalnya persembahan perdananya di sambut begitu baik oleh penonton, hingga mereka meminta tambahan lagu beberapa kali. Hal itu tentu membuat Aliya bahagia, dan melakukan berbagai gaya bergoyang, sampai membuatnya kelelahan
"Bagaimana, mau mundur tidak setelah melihat ini?" tanya Aliya pada Alex "Kalau mau mundur, katakan saja, tidak apa apa. Mumpung kita belum melangkah jauh"
"Kenapa harus mundur?" tanya Alex, ia bahkan menarik kursi, dan duduk berhadapan bersama Aliya
"Ya, siapa tahu kau merasa malu karena calon tunanganmu bekerja seperti ini" Aliya mulai sibuk melepas aksesorisnya sembari berbincang bersama Alex
"Tidak, aku tidak malu. Hanya sedikit menyayangkan saja"
"Kenapa?"
"Karena kau sebenarnya bisa terkenal dan trending dimana mana tanpa harus berjoget seperti cacing kepanasan seperti tadi. Bahkan, di masa sekarang tidak sedikit artis dangdut yang berhijab, dan karier mereka tetap melejit, jadi aku rasa kau bisa merubah cara kerjamu menjadi sedikit lebih anggun saja mulai sekarang"
Aliya terdiam mendengar penuturan Alex. Jujur, ia juga membenarkan apa yang Alex katakan. Hanya saja, ini adalah kesukaannya. Bernyanyi dengan diiringi musik dangdut koplo, lalu bergoyang seperti orang kesurupan. Bahkan, jujur saja ia ingin sekali melakukan atraksi dalam bernyanyi. Contohnya, bernyanyi dengan menaiki rigging sound system, seperti yang sering teman se-profesi nya lakukan. Namun hingga saat ini, impiannya belum bisa ia realisasikan
"Aku tidak akan mundur, karena aku sudah memutuskan untuk bersamamu. Tapi aku berharap kau mau mengikuti saranku untuk merubah caramu menghibur orang. Suaramu sangat merdu, hanya dengan suara merdumu, aku yakin akan banyak orang yang mengidolakanmu, tanpa kau perlu kelelahan melakukan atraksi atraksi aneh semacam tadi" ucap Alex
"Terima kasih atas saranmu, dan aku juga tidak tersinggung sedikitpun akan ucapanmu. Lagipula, aku sudah memutuskan ini sejak tiga hari yang lalu, bahwa aku akan meninggalkan dunia entertainment setelah kita menikah nanti"
"Kenapa?"
"Karena aku tahu bahwa aku akan menikah dengan seorang pengusaha terkenal dari keluarga Wijaya. Aku tidak ingin membuat keluargamu malu di depan publik karena memilih menantu sepertiku. Setidaknya, kalaupun nanti ada hujatan dari netizen terkait hubungan kita, maka nanti akan ada orang baik yang berpikir bahwa sosok Alexander yang berhasil menikahi Aliya adalah laki laki yang bijaksana, terbukti saat ini Aliya memilih untuk menjadi Ibu Rumah Tangga, daripada kembali menjelajahi dunia hiburan. Bukankah itu bagus?"
Alex terkekeh mendengar penuturan Aliya. Ia tidak menyangka jika Aliya sudah memikirkan imbas pekerjaannya terhadap dunia pekerjaan yang di geluti calon suaminya nanti, dan yang lebih membuat Alex tidak menyangka adalah, karena Aliya rela dan berbesar hati untuk melepas karier cemerlangnya hanya agar keluarga Wijaya tidak di permalukan di hadapan publik. Jujur saja, hal ini cukup menyentuh bagi Alex. Meskipun sebenarnya ia masih belum bisa menerima Aliya sepenuhnya, tapi mulai hari ini ia berjanji untuk belajar menerima Aliya di hidupnya. Sebab, wanita itu rela mengorban hal berharga dalam dirinya, hanya untuk hidup damai dalam keluarga Wijaya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
andi hastutty
Berfikir dewasa meskipun suka asal Aslan
2024-06-29
0
Ridho Oz Barokah
dewasa bgt alya..orgnya sgtu trbuka sk sm krkter alya..prthnkn krkter alya yg baik yg thor jgn smpe jd jhat
2023-12-31
1