Ch. 19 - Yue Xiaowu III

Dua jam kemudian, Fei Yin menyelesaikan latihan tombaknya dan pergi ke sebuah pohon yang cukup jauh darinya kemudian duduk di bawahnya untuk mengatur napas.

“Hup-!” seorang gadis kecil turun dari atas pohon dan mengejutkan Fei Yin.

“Xiaowu?”

Xiaowu hanya tersenyum dan tertawa kecil, “Bolehkah Xiaowu duduk bersama Yin-gege?” tanya Xiaowu dengan wajah yang dibuat menggemaskan, namun tidak cukup untuk membuat Fei Yin melunak. Hanya saja Fei Yin tidak punya alasan untuk menolak.

“Tentu..”

Dengan perasaan semangat Xiaowu duduk di samping Fei Yin dengan mata yang berbinar. Ia memandangi Fei Yin cukup lama sehingga pemuda yang benar-benar terlalu muda itu padahal ia sudah tua merasa terganggu.

Butuh beberapa menit bagi Fei Yin untuk menstabilkan napasnya, “Jadi Yin-gege. Apakah Yin-gege mau menikah dengan Xiaowu?” saat melihat Fei Yin membuka matanya, Xiaowu langsung memberi pertanyaan yang membuat Fei Yin terbatuk-batuk.

Kemudian Fei Yin tersenyum canggung sambil menggaruk pipinya, “Xiaowu, kita masih terlalu muda untuk berbicara tentang ini.” ucap Fei Yin.

Xiaowu terlihat kesal dan menggelengkan pipinya, “Kenapa semua orang terus mengatakan kita terlalu muda untuk menikah? Apa salahnya jika aku ingin bersama Yin-gege! Lagipula aku tidak akan meminta arak padamu jadi kenapa harus menunggu tua?!”

‘Ah.. Ternyata gadis ini tidak mengetahui apa-apa.’ entah kenapa Fei Yin merasa sedikit lega setelah mendengar ucapan Xiaowu.

“Jika kamu ingin bersama Yin-gege, maka berlatih agar menjadi lebih kuat. Yin-gege adalah orang yang berbakat, dan orang berbakat selalu hidup dalam bahaya. Xiaowu harus bisa melindungi diri sendiri jika ingin bersama Yin-gege. Apakah Xiaowu mengerti?” ujar Fei Yin diiringi senyuman tipis.

Xiaowu mengetuk sudut bibirnya sambil berpikir, “Baiklah! Yin-gege juga harus berjanji untuk tidak meninggalkan Xiaowu! Xiaowu akan berlatih dengan keras agar bisa bersama Yin-gege!” Xiaowu mengepalkan tangannya, terlihat sorot matanya penuh dengan tekad.

Melihat tekad gadis kecil itu, Fei Yin hanya bisa tersenyum. Ia tidak berniat memberi harapan pada Xiaowu untuk bersamanya, namun ia juga tidak menolak ajakan Xiaowu untuk "menikah" atau menerimanya.

Alasan Fei Yin mengatakan bahwa Xiaowu harus berlatih agar bisa bersamanya semata-mata agar fokus gadis itu teralihkan, dengan begitu ketertarikan Xiaowu terhadap dirinya berangsur-angsur berkurang. Lebih kurang seperti itulah niat Fei Yin.

“Kalau begitu.. Yin-gege saja yang melatih Xiaowu! Selain Xiaowu bisa bertambah kuat, Xiaowu bisa bersama dengan Yin-gege!” ucap gadis itu dengan enteng.

“Itu..” Fei Yin ingin mengatakan alasan untuk menolak permintaan Xiaowu tapi tiba-tiba ia merasa niat membunuh entah darimana yang ditujukan pada gadis kecil itu.

“Awas-!” Fei Yin melompat, ingin menahan serangan yang mungkin diarahkan pada Xiaowu.

Namun, Fei Yin masih cukup lambat untuk menghentikan serangan tersebut. Sesuatu melesat dan menusuk kulit Xiaowu. Gadis itu mengerang singkat sebelum jatuh pingsan.

Fei Yin langsung menangkapnya dan memeriksa kondisi sang gadis, “Xiaowu?! Xiaowu kau dapat mendengarku?!” Fei Yin berteriak memanggil namanya. Ia juga meletakkan jarinya di bawah hidung Xiaowu, “Napasnya begitu lemah..”

Perlahan wajah Xiaowu memucat dan terlihat urat-urat keunguan bermunculan di kulit nya yang berubah menjadi seputih kertas.

“Ini adalah serangan racun..” Fei Yin mengalirkan qi nya ke dalam tubuh Xiaowu untuk memeriksa kondisinya.

‘Racun Laba-laba Yin?’ Fei Yin dapat melihat qi yang mengalir di sekitar jantung Xiaowu berubah menjadi warna keunguan dan membentuk simbol laba-laba.

Dia menggigit bibirnya, ‘Jika saja aku bisa menggunakan hawa yin sekarang, maka aku bisa membersihkan racun ini.’ Fei Yin merasa tak ada hal yang bisa ia lakukan sekarang.

Berita baiknya Xiaowu tidak akan kehilangan nyawanya dalam waktu dekat. Racun Laba-Laba Yin bekerja dengan mengubah seluruh qi di tubuh inangnya menjadi energi yin yang perlahan mengikis energi kehidupan inangnya.

Racun ini akan memakan waktu lama untuk membunuh inangnya tergantung seberapa banyak qi yang dimiliki oleh inang mereka. Sayangnya, Xiaowu tidak memiliki qi yang melimpah. Menurut perhitungan Fei Yin, Xiaowu hanya bisa bertahan selama 1 atau 2 tahun.

Selama 1 hingga 2 tahun Xiaowu harus hidup dengan kondisi yang lemah karena ia kehilangan energi qi nya dan juga racun akan menekan fisik dan saraf inangnya.

‘Aku tidak menyangka mereka masih tidak menyerah..’ Fei Yin merasa sedikit bersalah. Karena jika ia tidak ke sini, maka Xiaowu tidak akan ikut dengannya dan memberi kesempatan emas bagi pihak yang menargetnya.

‘Sialan!’ ia hanya bisa mengumpat dalam hati dan melihat ke sekelilingnya. Fei Yin tidak tahu dimana penyerang tersebut berada, tapi ia yakin mereka sudah pergi.

...\=\=\=...

“Astaga-! Xiaowu?! Apa yang terjadi dengan Xiaowu?!” Chu Qinian yang pertama bereaksi begitu melihat Fei Yin masuk ke rumah sambil menggendong Xiaowu.

“Ya ampun! Yin'er apa yang terjadi pada Xiaowu?!” Chu Weilan sama paniknya dengan Qinian. Kedua saudari itu mendatangi Fei Yin dengan wajah khawatir.

“Ada yang menyerangnya diam-diam, dan aku tidak sempat untuk melindunginya.” jawab Fei Yin sambil menggigit bibirnya.

“Ayo bawa Xiaowu ke kamar terlebih dahulu.. Qinian, jaga Xiaowu sejenak, jijie akan memanggil tabib terbaik di kota Fengshui!” setelah mengatakan itu Chu Weilan hendak keluar dari rumahnya, “Tunggu, bu! Tidak perlu memanggil tabib.”

Chu Weilan menatap Fei Yin dengan heran, “Kenapa Yin'er? Xiaowu sudah sangat kritis ia-”

“Xiaowu hanya kehilangan kesadarannya saat ini. Nyawanya tidak dalam bahaya.” jawab Fei Yin.

“Apanya yang tidak bahaya?! Kau tidak bisa melihat tubuhnya begitu pucat?! Apa yang kau ketahui?! Kau memang berbakat tapi ada hal yang tidak kau kuasai di dunia ini! Camkan itu!” Chu Qinian menentang keras ucapan Fei Yin.

Wajah Fei Yin menggelap, “Terserah kalian saja.. Lagipula bukan kewajiban ku untuk menjaga gadis ini. Sudah bagus juga aku tidak terkena serangan itu, jika tidak maka aku yang akan mengalami kondisi ini.”

Usai mengatakan itu Fei Yin memberikan Xiaowu yang masih kehilangan kesadarannya pada Chu Qinian. Setelah itu ia pamit untuk melanjutkan latihannya.

“Tunggu Yin'er..” Chu Weilan ingin menghentikan putranya namun Fei Yin dengan cepat menghilang dari pandangannya.

Fei Yin memilih pergi ke sebuah tempat yang tenang dan bermeditasi di sana. Ia menelan sebuah pil yang mempercepat proses pengumpulan qi.

‘Aku tidak bisa fokus..’ Fei Yin tidak bisa fokus terhadap latihannya karena ia terus terpikirkan tentang kondisi Xiaowu.

Fei Yin berharap bisa menyembuhkan Xiaowu saat ini hanya saja untuk melakukan itu ia harus membangkitkan hawa sejati. Hawa sejati sendiri adalah perwujudan dari roh seseorang yang dapat dilihat dan dirasakan oleh orang lain.

Untuk membangkitkan hawa sejati seseorang harus mencapai tingkat tertentu, seberapa tinggi tingkat yang diperlukan tergantung seberapa bagus kualitas roh seorang pesilat.

Di kehidupan sebelumnya Fei Yin membangkitkan hawa sejati di tingkat Inti Roh dan itu sudah termasuk hal yang jarang terjadi, karena beberapa orang baru bisa membangkitkan hawa sejati setelah melewati Inti Roh.

‘Aku harus segera menyembuhkan Xiaowu..’ tekadnya untuk menyembuhkan Xiaowu hanya menambah alasan bagi Fei Yin untuk pergi ke ibukota guna mendapatkan bahan yang ia butuhkan untuk meracik eliksir yang akan membantu proses Pembersihan Sumsum nya.

Episodes
1 Ch. 1 - Yin & Yang
2 Ch. 2 - Kerinduan
3 Ch. 3 - Dantian & Lan Meilian
4 Ch. 4 - Perjodohan
5 Ch. 5 - Berduel
6 Ch. 6 - Bisnis
7 Ch. 7 - Berita Hangat
8 Ch. 8 - Fei Tian
9 Ch. 9 - Bocah Terkaya
10 Ch. 10 - Sekte Golok Kuno
11 Ch. 11 - Satu Tahun
12 Ch. 12 - Pembunuh
13 Ch. 13 - Membunuh Pembunuh yang Saling Membunuh
14 Ch. 14 - Pengejaran
15 Ch. 15 - Chu Qinian
16 Ch. 16 - Chu Weilan
17 Ch. 17 - Yue Xiaowu
18 Ch. 18 - Yue Xiaowu II
19 Ch. 19 - Yue Xiaowu III
20 Ch. 20 - Yue Xiaowu IV
21 Ch. 21 - Fei Tian II
22 Ch. 22 - Darah Langit dan Bumi
23 Ch. 23 - Kejanggalan di Langit
24 Ch. 24 - Persiapan
25 Ch. 25 - Dunia Lukisan
26 Ch. 26 - Berangkat
27 Ch. 27 - Sebuah Penginapan
28 Ch. 28 - Klan Wei
29 Ch. 29 - Tubuh yang Kuat
30 Ch. 30 - Kota Murung
31 Ch. 31 - Sang Koki
32 Ch. 32 - Masalah
33 Ch. 33 - Markas
34 Ch. 34 - Markas II
35 Ch. 35 - Memulai Pembunuhan
36 Ch. 36 - Membebaskan Penduduk
37 Ch. 37 - Ternyata Kau
38 Ch. 38 - Kapal
39 Ch. 39 - Mari Lupakan Hari Ini
40 Ch. 40 - Keanehan
41 Ch. 41 - Paman Beruang
42 Ch. 42 - Nanduan, Kota Pelabuhan Selatan
43 Ch. 43 - Aliran Hitam
44 Ch. 44 - Aliran Hitam II
45 Ch. 45 - Aliran Hitam III
46 Ch. 46 - Aliran Hitam IV
47 Ch. 47 - Meninggalkan Nanduan
48 Ch. 48 - Sekte Jubah Giok
49 Ch. 49 - Latihan Baru
50 Ch. 50 - Keinginan Fei Long
51 Ch. 51 - Desa
52 Ch. 52 - Monster
53 Ch. 53 - Nasehat
54 Ch. 54 - Bingung
55 Ch. 55 - Pertarungan Sengit
56 Ch. 56 - Naga Agung
57 Ch. 57 - Dimulainya Pertempuran
58 Ch. 58 - Pertempuran Aliran Hitam
59 Ch. 59 - Pertempuran Aliran Hitam II
60 Ch. 60 - Pertempuran Aliran Hitam III
61 Ch. 61 - Pertempuran Aliran Hitam IV
62 Ch. 62 - Fei Yin Vs Zhu Liao
63 Ch. 63 - Pertempuran Aliran Hitam V
64 Ch. 64 - Pertempuran Aliran Hitam VI
65 Ch. 65 - Lin Daixue
66 Ch. 66 - Melawan Dua Orang
67 Ch. 67 - Melawan Dua Orang II
68 Ch. 68 - Sosok Bayangan
69 Ch. 69 - Bantuan Tak Terduga
70 Ch. 70 - Akhir Pertempuran
71 Ch. 71 - Rencana Kedepannya
72 Ch. 72 - Desa yang Damai
73 Ch. 73 - Melanjutkan Perjalanan
74 Ch. 74 - Antrian Kota Qilin
75 Ch. 75 - Kota Qilin
76 Ch. 76 - Kota Qilin II
77 Ch. 77 - Ibukota
78 Ch. 78 - Mei Rongrong
79 Ch. 79 - Hati Seorang Gadis
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Ch. 1 - Yin & Yang
2
Ch. 2 - Kerinduan
3
Ch. 3 - Dantian & Lan Meilian
4
Ch. 4 - Perjodohan
5
Ch. 5 - Berduel
6
Ch. 6 - Bisnis
7
Ch. 7 - Berita Hangat
8
Ch. 8 - Fei Tian
9
Ch. 9 - Bocah Terkaya
10
Ch. 10 - Sekte Golok Kuno
11
Ch. 11 - Satu Tahun
12
Ch. 12 - Pembunuh
13
Ch. 13 - Membunuh Pembunuh yang Saling Membunuh
14
Ch. 14 - Pengejaran
15
Ch. 15 - Chu Qinian
16
Ch. 16 - Chu Weilan
17
Ch. 17 - Yue Xiaowu
18
Ch. 18 - Yue Xiaowu II
19
Ch. 19 - Yue Xiaowu III
20
Ch. 20 - Yue Xiaowu IV
21
Ch. 21 - Fei Tian II
22
Ch. 22 - Darah Langit dan Bumi
23
Ch. 23 - Kejanggalan di Langit
24
Ch. 24 - Persiapan
25
Ch. 25 - Dunia Lukisan
26
Ch. 26 - Berangkat
27
Ch. 27 - Sebuah Penginapan
28
Ch. 28 - Klan Wei
29
Ch. 29 - Tubuh yang Kuat
30
Ch. 30 - Kota Murung
31
Ch. 31 - Sang Koki
32
Ch. 32 - Masalah
33
Ch. 33 - Markas
34
Ch. 34 - Markas II
35
Ch. 35 - Memulai Pembunuhan
36
Ch. 36 - Membebaskan Penduduk
37
Ch. 37 - Ternyata Kau
38
Ch. 38 - Kapal
39
Ch. 39 - Mari Lupakan Hari Ini
40
Ch. 40 - Keanehan
41
Ch. 41 - Paman Beruang
42
Ch. 42 - Nanduan, Kota Pelabuhan Selatan
43
Ch. 43 - Aliran Hitam
44
Ch. 44 - Aliran Hitam II
45
Ch. 45 - Aliran Hitam III
46
Ch. 46 - Aliran Hitam IV
47
Ch. 47 - Meninggalkan Nanduan
48
Ch. 48 - Sekte Jubah Giok
49
Ch. 49 - Latihan Baru
50
Ch. 50 - Keinginan Fei Long
51
Ch. 51 - Desa
52
Ch. 52 - Monster
53
Ch. 53 - Nasehat
54
Ch. 54 - Bingung
55
Ch. 55 - Pertarungan Sengit
56
Ch. 56 - Naga Agung
57
Ch. 57 - Dimulainya Pertempuran
58
Ch. 58 - Pertempuran Aliran Hitam
59
Ch. 59 - Pertempuran Aliran Hitam II
60
Ch. 60 - Pertempuran Aliran Hitam III
61
Ch. 61 - Pertempuran Aliran Hitam IV
62
Ch. 62 - Fei Yin Vs Zhu Liao
63
Ch. 63 - Pertempuran Aliran Hitam V
64
Ch. 64 - Pertempuran Aliran Hitam VI
65
Ch. 65 - Lin Daixue
66
Ch. 66 - Melawan Dua Orang
67
Ch. 67 - Melawan Dua Orang II
68
Ch. 68 - Sosok Bayangan
69
Ch. 69 - Bantuan Tak Terduga
70
Ch. 70 - Akhir Pertempuran
71
Ch. 71 - Rencana Kedepannya
72
Ch. 72 - Desa yang Damai
73
Ch. 73 - Melanjutkan Perjalanan
74
Ch. 74 - Antrian Kota Qilin
75
Ch. 75 - Kota Qilin
76
Ch. 76 - Kota Qilin II
77
Ch. 77 - Ibukota
78
Ch. 78 - Mei Rongrong
79
Ch. 79 - Hati Seorang Gadis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!