Tanpa terasa, satu tahun lebih sudah berlalu semenjak Fei Yin pertama kali terbangun dan menemukan dirinya telah kembali saat ia masih berusia 8 tahun.
Sekarang Fei Yin sudah berusia 9 tahun dan 3 bulan, begitu juga dengan adik kembarnya -- Fei Yang. Namun, kedua saudara kembar itu terlihat begitu berbeda secara fisik dan mental.
Jika keduanya diminta untuk berdiri di samping satu sama lainnya, maka semua orang tidak akan percaya bahwa mereka adalah saudara kembar, apalagi sikap Fei Yin yang jauh lebih tenang serta dewasa dari Fei Yang menambah alasan bagi orang-orang untuk berpikir bahwa mereka adalah saudara kandung yang berbeda 6 tahun secara usia.
Pertumbuhan drastis pada diri Fei Yin disebabkan oleh Penempaan Tubuh nya yang berjalan lancar dan juga signifikan. Selain Pemurnian Darah nya yang sudah selesai 100%, Fei Yin telah menyelesaikan kurang lebih 70% untuk Pemadatan Tulang dan juga Perubahan Otot sehingga fisiknya tidak jauh berbeda dengan anak 15 hingga 16 tahun pada umumnya, hanya saja tubuhnya sedikit lebih berisi karena otot yang terbentuk hasil dari latihannya menyempurnakan gerakan bertombaknya selama setahun.
Alasan lain mengapa Fei Yin tumbuh lebih cepat adalah efek dari konsumsi daging siluman secara rutin. Daging siluman mengandung nutrisi yang tinggi dan juga memiliki segala material pembangun tubuh, maka jika dikonsumsi oleh anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, daging siluman bisa meningkatkan potensi tumbuh kembang anak.
Hanya saja tak ada anak-anak biasa yang bisa mengikuti diet yang Fei Yin jalankan. Karena ia menggunakan teknik pengolahan khusus untuk mendapatkan hasil yang maksimal, serta melakukan latihan fisik yang banyak agar tidak terjadi penumpukkan lemak dari daging siluman yang jauh lebih berbahaya dari lemak biasa.
“Teknik darinya benar-benar mengerikan...” Fei Yin berdecak kagum saat melihat pantulan dirinya di kolam. Ia bingung bagaimana ada seseorang yang dapat menciptakan teknik pengolahan tubuh yang begitu unik.
Dengan tubuh setinggi hampir 170 sentimeter, Fei Yin dapat memainkan tombaknya dengan lebih lihai sekarang, karena ia sudah menutup beberapa keterbatasannya. Ia juga tidak menyangka bahwa dampak dari teknik pengolahan tubuh dengan daging siluman akan bekerja dengan sangat baik dan juga cepat.
‘Rasanya sia-sia saja melakukan latihan untuk menyesuaikan diri..’ Fei Yin tersenyum kecut karena sebagian besar waktu latihannya selama setahun adalah menyesuaikan diri dan menutup kesalahannya dalam bermain tombak karena tubuhnya yang kecil.
Namun, tubuhnya sekarang sudah cukup tinggi untuk memainkan tombak dengan optimal sehingga Fei Yin merasa latihan tombaknya sedikit sia-sia.
Tapi jika dipikir-pikir lebih jauh, tak ada satupun latihan tombak Fei Yin yang sia-sia. Ia mendapatkan begitu banyak kombinasi gerakan dan juga pola serangan yang bagus, walau tidak termasuk kategori mengerikan atau mematikan, dia bisa menggunakannya untuk mempersulit lawannya.
Selain itu latihan tombak Fei Yin yang menguras fisiknya juga berpengaruh besar pada diet konsumsi daging siluman yang ia jalani selama sembilan bulan ini. Belum lagi ia mendapatkan salah satu jenis otot yang bisa diperoleh dari melatih pondasi Perubahan Otot -- Otot Fleksibel.
Secara luas otot memiliki dua jenis, yaitu otot keras dan otot fleksibel. Pelatihan otot keras dilakukan dengan latihan fisik yang bersangkutan dengan beban yang berat, banyak sekali pola latihan untuk melatih otot keras dan hasilnya juga berbeda-beda.
Otot fleksibel sendiri adalah otot yang terbentuk dengan sendirinya dari penggunaan otot secara terus menerus untuk menggerakkan tubuh dan tulang, bukan melalui latihan dengan beban, sehingga otot fleksibel lebih lentur dan tidak kaku layaknya otot keras walau energi dan kekuatan yang dikandung tidak sebanyak yang dihasilkan oleh otot keras.
Bisa dikatakan otot fleksibel adalah otot terbaik untuk dimiliki oleh para pesilat, khususnya bagi mereka yang menggunakan senjata yang bergantung pada kelincahan. Pesilat wanita juga melatih otot mereka menjadi otot fleksibel, membuat mereka bisa mempertahankan tubuh ramping mereka dengan kekuatan dan fleksibilitas tubuh yang luar biasa.
“Ah.. Sungguh nikmat..” Fei Yin memejamkan matanya setelah masuk ke dalam kolam air panas.
Setelah menyelesaikan latihan Pemurnian Darah, Fei Yin berencana untuk rehat dari latihan sejenak. Ia sudah berlatih keras selama setahun tanpa bersantai sedikitpun kecuali menemani adiknya menangkap jangkrik.
Sambil memejamkan matanya Fei Yin tiba-tiba merasa rindu untuk berpergian. Ia hanya bisa tersenyum kecut sambil terus menikmati berendam di air panas. Di kehidupan pertamanya Fei Yin selalu berkelana ke banyak tempat. Lama-kelamaan ia merasa kesepian dan terus mengingat keluarganya.
Namun sekarang ia telah bersama keluarganya setiap saat, dan tubuhnya menjadi pegal-pegal karena ingin berkelana.
“Yin'er..” seorang pria memanggilnya dan membuyarkan pikiran Fei Yin. Ia segera membuka matanya dan menemukan seorang pria duduk di sampingnya sambil memejamkan matanya.
“Ayah?” Fei Yin tidak menyadari kedatangan Fei Yin, bahkan ia tidak mendengar suara air saat Fei Tian masuk ke dalam air.
Fei Yin tidak yakin entah karena ia terlalu santai dan tidak waspada atau ayahnya yang terlalu hebat menyembunyikan diri sehingga ia tidak bisa menyadari kehadirannya, dia hanya bisa bersyukur karena situasi ini tidak terjadi bersama seseorang yang berniat jahat atau membunuhnya.
“Ayah baru keluar dari latihan tertutup selama lima bulan ini dan kau sudah berkembang begitu pesat. Tekanan yang kau keluarkan sudah setara dengan Pengakaran Roh tahap awal, padahal kau belum membentuk akar roh sama sekali.” Fei Tian memuji.
“Terimakasih atas pujiannya, yah..” Fei Yin menangkupkan tangannya dan sedikit menundukkan kepalanya sebagai tanda hormat.
“Kenapa kau begitu formal padaku? Jika tidak sedang dalam kondisi yang mengharuskan formalitas, jangan bersikap terlalu formal. Kesannya kita tidak dekat, padahal aku adalah ayahmu.” Fei Tian mengutarakan komentarnya tentang sikap Fei Yin yang begitu "menghormati" nya.
Fei Yin hanya tersenyum tipis dan mengangguk pelan. Sebenarnya ia tidak mengetahui bagaimana sifat ayahnya karena memang mereka sangat jarang bertemu, jadi ia bersikap hormat bukan untuk formalitas melainkan lebih ke etika atau adab karena dirinya tidak terlalu mengenal dan dekat dengan ayahnya. Bisa saja ayahnya adalah orang yang keras pada kode moral, jadi dia hanya menjaga dengan sikapnya pada Fei Tian.
“Lupakan tentang itu.. Apa yang akan kau lakukan selanjutnya?” tanya Fei Tian dengan mata terpejam.
”Maksudnya?” Fei Yin masih tidak mengerti apa yang Fei Tian maksud.
“Dengan bakatmu tidak sulit bagimu untuk masuk ke sekte besar.”
Kebanyakan dari murid sekte besar sudah membentuk akar roh di usia 9 dan 10 tahun dan itu sudah termasuk bakat yang jarang. Walaupun Fei Yin belum mencapai tingkat Pengakaran Roh, namun kekuatannya sudah menyamai seseorang dari tingkat Pengakaran Roh, belum lagi keahliannya dalam bertombak juga adalah nilai plus.
‘Sekte ya..’ Fei Yin merasa dirinya tidak perlu masuk ke sekte apapun lagi sekarang. Ia sudah memiliki uang yang cukup untuk menyokong pelatihannya sepuluh hingga lima belas tahun kedepan, sehingga masuk ke sekte tidak memberinya keuntungan apapun.
Melihat putranya tidak tertarik untuk masuk ke sekte apapun, Fei Tian melanjutkan, “Jikalau Yin'er tidak ingin masuk ke sekte, kau masih perlu untuk berkelana dan melihat dunia luar. Bagaimanapun juga guru terbaik adalah pengalaman.”
“Iya ayah, Yin'er berencana untuk berkelana di dunia luar.” ucap Fei Yin menyetujui perkataan Fei Tian.
“Kebetulan sekali.. Paman Fei Long, akan mewakilkan Klan Fei di pelelangan tahunan Rumah Harta Giok di Ibukota.”
“Aku bisa memintanya untuk membawamu bersamanya. Dengan begitu kau bisa melihat-lihat banyak tempat dan juga mendapatkan pengalaman tentang dunia persilatan sebelum berkelana sendirian.”
Fei Yin menanggapi dengan tersenyum dan tidak mengatakan apapun. Sebenarnya ia tertawa di dalam hati karena Fei Tian berbicara tentang pengalaman tentang dunia persilatan padanya seolah-olah Fei Yin adalah anak kemarin sore, padahal ia sudah melihat dunia persilatan dari banyak sisi.
‘Tanpa ayah ketahui, aku adalah seorang pria kesepian berusia 113 tahun yang sudah merasakan asamnya garam dunia persilatan.’ batinnya.
Fei Yin tidak menolak saran ayahnya untuk ikut dengan Fei Long ke ibukota untuk mewakili klan Fei dalam pelelangan yang diadakan setahun sekali oleh Rumah Harta Giok.
Fei Yin berpikir bisa mendapatkan barang bagus di lelang itu. Dengan uangnya yang masih ada 15 juta keping emas, tidak sulit untuk mendapatkan barang yang ia mau.
Tiba-tiba saja Fei Yin kepikiran tentang Fei Yang. Di kehidupannya yang sebelumnya, Fei Yang pergi ke sebuah sekte kecil atas desakan dari petinggi klan. Karena mereka sudah merasa muak Fei Yang menghabiskan sangat banyak sumberdaya, namun tidak banyak perkembangan pada dirinya.
‘Seharusnya ia akan pergi ke sekte dalam waktu dekat..’ Fei Yin menyadari terdapat beberapa kerutan di wajah Fei Tian. Pria itu jelas telah menghadapi beberapa masalah klan yang tak bisa ia selesaikan walau ia menduduki posisi Patriark, Fei Yin yakin salah satu masalah itu adalah mengirim Fei Yang ke sekte kecil.
Jika ingatan Fei Yin tidak memburuk, maka Fei Yang mulai menunjukkan taringnya saat ia berada dua atau tiga tahun di sekte tersebut. Tingkat praktiknya tidak meningkat banyak, tapi qi yang ia miliki begitu murni sehingga lawan yang berada satu atau dua tahap diatasnya tidak akan bisa berkutik.
‘Jika Fei Yang sudah memulai petualangannya, maka aku juga harus melakukan hal yang sama.’ pikir Fei Yin.
“Baiklah, Yin'er ingin ikut paman Fei Long ke ibukota. Yin'er yakin ada banyak pengalaman berharga yang bisa membuka mata Yin'er dalam perjalanan ini.”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
lanjut
2024-03-02
0