Ch. 8 - Fei Tian

Di bawah cakrawala biru, seorang anak berambut hitam legam sedang memainkan ranting kayu panjang seolah-olah ranting tersebut adalah sebuah tombak. Gerakannya begitu gesit dan penuh kekuatan, namun memiliki kesan yang kejam dan tanpa ampun.

Setelah memperagakan ratusan gerakan selama satu jam, ia berhenti dan mengusap peluh-peluh keringat di keningnya, “Panas sekali..” ia melepas pakaiannya yang basah dan berbaring di tanah berumput itu.

“Yin-gege lihat! Yang'er menemukan jangkrik yang sangat besar!” seorang anak laki-laki yang sangat mirip dengannya datang dengan teriakan senang.

Fei Yin sedang memejamkan matanya namun teriakan keras dari adiknya membuatnya melebarkan matanya, “Ah kau ini..” Fei Yin mengambil posisi duduk bersila kemudian mengorek telinganya.

"Hehehe.. maafkan Yang'er, Yin-gege..”

Sudah tiga bulan lamanya semenjak Fei Yin kembali ke masa lalu. Selama tiga bulan ini Fei Yin sudah berlatih dengan sangat keras. Ia telah merombak dantiannya sebanyak dua kali yang berarti ia telah merombak dantiannya sebanyak 5 kali jika ditotal. Ia juga sudah menyempurnakan 60% dari latihan Pemurnian Darah, diatas 35% untuk Perubahan Otot dan Pemadatan Tulang namun tidak ada peningkatan pada Pembersihan Sumsum.

Fei Yin mulai merasakan banyak peningkatan pada kekuatan tubuh dan juga staminanya. Fei Yin juga sudah menyempurnakan dan juga menyesuaikan beberapa gerakan bertombaknya.

“Berhentilah bermain, Yang'er!” seorang pria berperawakan gagah dengan wajah layaknya pria berusia 30an awal mendatangi mereka berdua dan menegur Fei Yang yang berniat memburu lebih banyak jangkrik.

‘Hm?’ Fei Yin tidak dapat mengenali wajah pria tersebut, namun mendengar caranya memanggil Fei Yang dirinya yakin bahwa pria itu adalah Fei Tian atau ayahnya dan Fei Yang, lebih banyak dikenal sebagai Patriark Fei.

“Ayah-!” Fei Yang terlihat antusias dan bersemangat saat melihat kedatangannya ayahnya, ia langsung berlari dan melompat ke pelukan pria itu. Namun Fei Yin tidak menunjukkan reaksi yang sama seperti Fei Yang.

“Ayah kenapa kau tidak menemui kami selama ini?! Yang'er sangat merindukanmu!” Fei Tian tersenyum hangat. Ia mengelus rambut putih Fei Yang dengan lembut.

Pandangan Fei Tian terjatuh pada Fei Yin yang telah berdiri kemudian memberi hormat padanya, “Ayah.”

Fei Yin merasakan rasa rindu yang begitu hebat begitu melihat Fei Tian. Terakhir kali ia melihat Fei Tian, ayahnya itu sedang dalam kondisi kritis dan dia sangat menyesal saat itu tidak cukup kuat untuk membantu ayahnya. Rasa rindu yang dirasakan Fei Yin pada Fei Tian berbeda dengan rindu yang ia rasakan pada ibunya.

Fei Tian mengangkat alisnya saat melihat postur tubuh Fei Yin. Pandangannya jatuh kembali pada putra kecilnya yang sedang memeluknya dan secara bergantian menatap kedua putranya.

“Kau tampak lebih tinggi daripada Yang'er.. Apakah ibu tidak memberimu makanan yang cukup?” Fei Tian bertanya pada Fei Yang karena merasa heran tinggi kedua putra kembarnya cukup berbeda.

Fei Yin dan Fei Yang sama-sama berusia 8 tahun. Namun postur tubuh Fei Yin terlihat seperti seorang anak berusia 10 hingga 11 tahun sementara Fei Yang berpostur layaknya anak-anak seumurannya.

“Tidak yah! Yang'er selalu makan dengan banyak agar menjadi lebih kuat!”

Fei Tian menarik nafasnya dan mulai memperhatikan Fei Yin dengan lebih seksama, ‘Dia.. Sudah merombak dantiannya sebanyak 5 kali? Terakhir kali kulihat ia baru merombaknya 2 kali..’ Fei Tian menahan napasnya saat melihat perkembangan Fei Yin yang sangat mengerikan.

“Yin'er, kemarilah..” Fei Yin mendekati ayahnya. Fei Tian meletakkan telapak tangannya di atas kepala Fei Yin, anak laki-laki itu dapat merasakan aliran energi hangat mengalir dari telapak tangan Fei Tian dan bergerak ke seluruh tubuhnya.

‘Hm.. Ini agak tidak sopan tapi dia adalah ayah ku. Jadi sepertinya tidak apa-apa.’ Fei Yin tahu apa yang sedang Fei Tian lakukan. Patriark Fei tersebut sedang memeriksa kondisi tubuh Fei Yin secara menyeluruh dengan qi nya.

Fei Tian menarik napas dalam-dalam, ‘Perkembangannya sangat mengerikan!’ ada ekspresi keterkejutan di wajah Fei Tian seusai memeriksa kondisi tubuh putra sulungnya.

“Bagaimana caramu meningkatkan 4 pondasimu secepat ini?" baru 3 atau 4 bulan Fei Tian melakukan latihan tertutup, namun putranya sudah menunjukkan perkembangan yang luar biasa.

Fei Yin hanya tersenyum tipis sebagai tanggapan, “Fei Yin hanya berlatih dengan giat.”

Fei Tian merasa ada sesuatu yang ditutupi oleh Fei Yin, namun ia tidak ingin menekan putranya tersebut untuk mengungkapkannya, setidaknya bukan sekarang, ‘Mungkin Weilan tahu sesuatu tentang perkembangan Yin'er yang mengerikan. Tidak mungkin latihan saja dapat meningkatkan kekuatannya sejauh ini dalam waktu singkat.’

...\=\=\=...

Fei Yin, Fei Tian dan Chu Weilan saat ini sedang berada di ruang tamu di rumah mereka. Pasangan suami istri tersebut duduk berhadapan dengan putra sulung mereka.

Sebelum mulai menginvestigasi dan mengorek informasi dari Fei Yin terkait perkembangannya yang tidak normal itu, Fei Tian menanyakan apa saja yang terjadi selama empat bulan ini saat ia melakukan latihan tertutup.

Chu Weilan mulai menjelaskan kejadian menarik yang terjadi dari bulan pertama saat Fei Tian melakukan latihan tertutup hingga beberapa hari yang lalu. Ekspresi wajah Fei Tian berubah saat Chu Weilan menjelaskan tentang duel yang sering dibicarakan beberapa bulan yang lalu.

Fei Tian langsung menatap Fei Yin dengan tajam, namun anaknya menatapnya balik dengan ekspresi tenang. Entah kenapa Fei Tian merasa tidak nyaman dengan ekspresi tenang Fei Yin, namun ia tidak berpikir terlalu banyak.

“Seharusnya kau menunggu keputusan ayah sebelum melakukan sesuatu. Apalagi ini menyangkut pernikahan mu dengan Lan Meilian di masa depan.” Fei Tian hanya bisa merasa lega karena putranya dapat memenangkan duel itu tanpa terluka.

Sebenarnya Fei Tian terkejut karena Fei Yin dapat mengalahkan Gu Han yang tingkat beladirinya jauh diatas Fei Yin, tapi ia memiliki pemikiran yang sama dengan Chu Weilan saat pertama kali mendengar detail pertarungan tersebut yaitu Fei Yin dapat menang dengan memanfaatkan keraguan Gu Han.

“Sekarang... Bisakah kau menjelaskan pada ayah bagaimana caramu meningkatkan kualitas pondasi mu dengan begitu cepat?”

Ekspresi wajah Fei Yin sedikit berubah. Dia masih belum mendapatkan penjelasan yang masuk akal untuk memuaskan Fei Tian.

Selama beberapa menit Fei Yin hanya terdiam, “Ayo Yin'er! Katakan yang sejujurnya!” Fei Tian berusaha menekan Fei Yin dengan menaikkan nada bicaranya.

‘Ck.. Apa yang bisa kukatakan? Tidak mungkin aku mengatakan bahwa Rumah Harta Giok mendapatkan resep pil dariku sebagai gantinya aku mendapatkan sumberdaya.’

"Yin'er-!” Fei Tian ingin menekan Fei Yin lebih jauh namun Chu Weilan menghentikannya dan menatapnya dengan tajam.

“Berhenti menekan Yin'er. Kenapa kau sangat mengejar penjelasan darinya? Bukannya bagus jika ia berkembang pesat selama beberapa bulan ini?” ucap Chu Weilan berusaha membebaskan Fei Yin dari interogasi Fei Tian.

“Weilan.. Aku hanya khawatir jika Yin'er berlatih ilmu aliran hitam..” Fei Tian menyahut.

“Kekhawatiran mu tidak berdasar, Tian. Yin'er hanyalah anak-anak, umurnya baru 8 setengah tahun! Darimana ia bisa mempelajari ilmu aliran hitam?!”

“Justru karena itulah! Fei Yin masih berusia 8 tahun dan perkembangannya sungguh mengerikan.. Aku hanya khawatir.”

Alis Fei Yin berkedut saat melihat kedua orangtuanya mulai berdebat. Ia mungkin masih ingin mendengar perdebatan jika masih membahas tentang perkembangannya, tapi perdebatan kedua orangtuanya mulai mencakup ke banyak hal.

“Sepertinya kau kurang perhatian selama 4 bulan ini..” Fei Tian bangun dan menggendong Chu Weilan secara tiba-tiba.

“Ah-! Tian!”

“Yin'er, lanjutkan latihan mu. Ayah dan ibu ingin melakukan sesuatu. Bawa Yang'er bersamamu dan jangan kembali sebelum sore!”

Fei Yin mengangguk dengan cepat dan segera keluar dari rumah karena ia tahu akan terjadi hal sakral antara ayah dan ibunya.

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Terus

2024-03-02

0

lihat semua
Episodes
1 Ch. 1 - Yin & Yang
2 Ch. 2 - Kerinduan
3 Ch. 3 - Dantian & Lan Meilian
4 Ch. 4 - Perjodohan
5 Ch. 5 - Berduel
6 Ch. 6 - Bisnis
7 Ch. 7 - Berita Hangat
8 Ch. 8 - Fei Tian
9 Ch. 9 - Bocah Terkaya
10 Ch. 10 - Sekte Golok Kuno
11 Ch. 11 - Satu Tahun
12 Ch. 12 - Pembunuh
13 Ch. 13 - Membunuh Pembunuh yang Saling Membunuh
14 Ch. 14 - Pengejaran
15 Ch. 15 - Chu Qinian
16 Ch. 16 - Chu Weilan
17 Ch. 17 - Yue Xiaowu
18 Ch. 18 - Yue Xiaowu II
19 Ch. 19 - Yue Xiaowu III
20 Ch. 20 - Yue Xiaowu IV
21 Ch. 21 - Fei Tian II
22 Ch. 22 - Darah Langit dan Bumi
23 Ch. 23 - Kejanggalan di Langit
24 Ch. 24 - Persiapan
25 Ch. 25 - Dunia Lukisan
26 Ch. 26 - Berangkat
27 Ch. 27 - Sebuah Penginapan
28 Ch. 28 - Klan Wei
29 Ch. 29 - Tubuh yang Kuat
30 Ch. 30 - Kota Murung
31 Ch. 31 - Sang Koki
32 Ch. 32 - Masalah
33 Ch. 33 - Markas
34 Ch. 34 - Markas II
35 Ch. 35 - Memulai Pembunuhan
36 Ch. 36 - Membebaskan Penduduk
37 Ch. 37 - Ternyata Kau
38 Ch. 38 - Kapal
39 Ch. 39 - Mari Lupakan Hari Ini
40 Ch. 40 - Keanehan
41 Ch. 41 - Paman Beruang
42 Ch. 42 - Nanduan, Kota Pelabuhan Selatan
43 Ch. 43 - Aliran Hitam
44 Ch. 44 - Aliran Hitam II
45 Ch. 45 - Aliran Hitam III
46 Ch. 46 - Aliran Hitam IV
47 Ch. 47 - Meninggalkan Nanduan
48 Ch. 48 - Sekte Jubah Giok
49 Ch. 49 - Latihan Baru
50 Ch. 50 - Keinginan Fei Long
51 Ch. 51 - Desa
52 Ch. 52 - Monster
53 Ch. 53 - Nasehat
54 Ch. 54 - Bingung
55 Ch. 55 - Pertarungan Sengit
56 Ch. 56 - Naga Agung
57 Ch. 57 - Dimulainya Pertempuran
58 Ch. 58 - Pertempuran Aliran Hitam
59 Ch. 59 - Pertempuran Aliran Hitam II
60 Ch. 60 - Pertempuran Aliran Hitam III
61 Ch. 61 - Pertempuran Aliran Hitam IV
62 Ch. 62 - Fei Yin Vs Zhu Liao
63 Ch. 63 - Pertempuran Aliran Hitam V
64 Ch. 64 - Pertempuran Aliran Hitam VI
65 Ch. 65 - Lin Daixue
66 Ch. 66 - Melawan Dua Orang
67 Ch. 67 - Melawan Dua Orang II
68 Ch. 68 - Sosok Bayangan
69 Ch. 69 - Bantuan Tak Terduga
70 Ch. 70 - Akhir Pertempuran
71 Ch. 71 - Rencana Kedepannya
72 Ch. 72 - Desa yang Damai
73 Ch. 73 - Melanjutkan Perjalanan
74 Ch. 74 - Antrian Kota Qilin
75 Ch. 75 - Kota Qilin
76 Ch. 76 - Kota Qilin II
77 Ch. 77 - Ibukota
78 Ch. 78 - Mei Rongrong
79 Ch. 79 - Hati Seorang Gadis
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Ch. 1 - Yin & Yang
2
Ch. 2 - Kerinduan
3
Ch. 3 - Dantian & Lan Meilian
4
Ch. 4 - Perjodohan
5
Ch. 5 - Berduel
6
Ch. 6 - Bisnis
7
Ch. 7 - Berita Hangat
8
Ch. 8 - Fei Tian
9
Ch. 9 - Bocah Terkaya
10
Ch. 10 - Sekte Golok Kuno
11
Ch. 11 - Satu Tahun
12
Ch. 12 - Pembunuh
13
Ch. 13 - Membunuh Pembunuh yang Saling Membunuh
14
Ch. 14 - Pengejaran
15
Ch. 15 - Chu Qinian
16
Ch. 16 - Chu Weilan
17
Ch. 17 - Yue Xiaowu
18
Ch. 18 - Yue Xiaowu II
19
Ch. 19 - Yue Xiaowu III
20
Ch. 20 - Yue Xiaowu IV
21
Ch. 21 - Fei Tian II
22
Ch. 22 - Darah Langit dan Bumi
23
Ch. 23 - Kejanggalan di Langit
24
Ch. 24 - Persiapan
25
Ch. 25 - Dunia Lukisan
26
Ch. 26 - Berangkat
27
Ch. 27 - Sebuah Penginapan
28
Ch. 28 - Klan Wei
29
Ch. 29 - Tubuh yang Kuat
30
Ch. 30 - Kota Murung
31
Ch. 31 - Sang Koki
32
Ch. 32 - Masalah
33
Ch. 33 - Markas
34
Ch. 34 - Markas II
35
Ch. 35 - Memulai Pembunuhan
36
Ch. 36 - Membebaskan Penduduk
37
Ch. 37 - Ternyata Kau
38
Ch. 38 - Kapal
39
Ch. 39 - Mari Lupakan Hari Ini
40
Ch. 40 - Keanehan
41
Ch. 41 - Paman Beruang
42
Ch. 42 - Nanduan, Kota Pelabuhan Selatan
43
Ch. 43 - Aliran Hitam
44
Ch. 44 - Aliran Hitam II
45
Ch. 45 - Aliran Hitam III
46
Ch. 46 - Aliran Hitam IV
47
Ch. 47 - Meninggalkan Nanduan
48
Ch. 48 - Sekte Jubah Giok
49
Ch. 49 - Latihan Baru
50
Ch. 50 - Keinginan Fei Long
51
Ch. 51 - Desa
52
Ch. 52 - Monster
53
Ch. 53 - Nasehat
54
Ch. 54 - Bingung
55
Ch. 55 - Pertarungan Sengit
56
Ch. 56 - Naga Agung
57
Ch. 57 - Dimulainya Pertempuran
58
Ch. 58 - Pertempuran Aliran Hitam
59
Ch. 59 - Pertempuran Aliran Hitam II
60
Ch. 60 - Pertempuran Aliran Hitam III
61
Ch. 61 - Pertempuran Aliran Hitam IV
62
Ch. 62 - Fei Yin Vs Zhu Liao
63
Ch. 63 - Pertempuran Aliran Hitam V
64
Ch. 64 - Pertempuran Aliran Hitam VI
65
Ch. 65 - Lin Daixue
66
Ch. 66 - Melawan Dua Orang
67
Ch. 67 - Melawan Dua Orang II
68
Ch. 68 - Sosok Bayangan
69
Ch. 69 - Bantuan Tak Terduga
70
Ch. 70 - Akhir Pertempuran
71
Ch. 71 - Rencana Kedepannya
72
Ch. 72 - Desa yang Damai
73
Ch. 73 - Melanjutkan Perjalanan
74
Ch. 74 - Antrian Kota Qilin
75
Ch. 75 - Kota Qilin
76
Ch. 76 - Kota Qilin II
77
Ch. 77 - Ibukota
78
Ch. 78 - Mei Rongrong
79
Ch. 79 - Hati Seorang Gadis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!