Sang Legenda 3 << IDENTITAS WU>>

Sang Legenda 3 << IDENTITAS WU>>

Malam Pertama

Kota Shu Nang daratan tengah alam menengah,akhirnya kembali lengang setelah 2 minggu sebelumnya,kota itu di padati oleh para tamu pendatang dari berbagai penjuru wilayah dari kalangan tokoh besar hingga kalangan manusia biasa,mereka sengaja datang ke sekte Banteng Api untuk memberi ucapan selamat atas pernikahan Sang Patriak Muda Wu Jian dengan Nuwa,Putri Patriak Yan Guo sekte Naga Perak dari daratan timur.

Dan malam ini,suasana sekte Banteng api telah kembali dalam keadaan seprti biasanya.

***

"Ehem...?! "

Suara berdehem,menarik perhatian pasangan pengantin baru yang tengah berdiri menatap langit malam berbintang dengan saling melingkarkan satu tangan di pinggang satu sama lain di sebuah taman khusus sekte.

Wu Jian dan Nuwa,keduanya menengok ke asal suara. "Ayah_? " Ucap Nuwa,lalu melepaskan diri dari rengkuhan Wu Jian.

Nuwa berlari kecil,menghampiri ayahnya lalu memeluk lengan dan bergelayut di sana.

"Ayah mencari ku? "

"m_" angguk Yan Guo.

"Apa ada yang ingin ayah katakan? "

"Tidak, ayah hanya ingin menawarkan mu pulang saja! "ucap Yan Guo ringan.

"Hei.. Hei... Hei.. tunggu_tunggu! " Wu Jian menyambar, ia seperti mendengar perkataan yang tak seharusnya, lalu segera meraih tangan Nuwa dan memisahkan dari lengan ayahnya.lebih dari itu,Wu Jian seakan ingin menyembunyikan Nuwa bahkan memintanya berdiri di balik punggungnya.

"Pak tua? bukankah aku sudah meminta putri mu dengan cara baik baik,bahkan aku sampai harus memberimu penghormatan sebanyak tiga kali kemarin, kau pun sudah memberi restu? kenapa sekarang kau ingin membawa Nuwa Pulang? apa apaan itu_ck? "Wu Jian menyalak.jelas saja ia protes dengan niat Yang Guo yang ingin mengajak Nuwa pulang. sebagai pengantin baru,wajib hukumnya ia memperjuangkan malam pertama nya.

Sementara,Nuwa merasa tergelitik dengan perdebatan suami dan ayahnya.Ia menggigit gigit kuku sambil menahan tawa.

Yan Guo tak menjawab,ia menatap ke arah lain dengan sikap malas."Jangan membuat putriku menjerit,sialan! "ucapnya,kemudian melesat pergi begitu saja.

Wu Jian menelaah ucapan mertuanya. " apa maksudnya? " bergumam.

"Cih,, pak tua itu,tidak jelas!! " decitnya tak perduli,ia pun menarik tangan Nuwa mengajaknya ke kamar pengantin yang sudah di siapkn dengan sedemikian rupa.

***

Dua pasang mata saling memandang dengan nafas menderu saling beradu. Malam berbintang menjadi saksi bagi pengantin baru yang kini berada di atas ranjang, dengan Wu Jian mengungkung tubuh Nuwa.

Tangan Wu Jian terulur,mengusap lembut kening Nuwa dengan sesekali menyibak anak rambut,lalu turun ke pipi dan berakhir pada bibir tipis merah muda itu.

"Apa kau siap?? "bisik Wu Jian pelan.

" m__aku siap Ge! "angguk Nuwa lalu tersenyum sembari mengalungkan tangannya pada leher Wu Jian.

" Lakukanlah_Ge! Aku sangat sangat siap! " ucap Nuwa lagi, meyakinkan Wu Jian.

kini, tidak ada lagi alasan bagi Wu Jian untuk ragu.ia lalu menundukkan kepala dan mencium bibir tipis Nuwa.

Nuwa memejamkan mata,berusaha mengimbangi ciuman Wu Jian yang begitu lambut dan hati hati,membuat hatinya mulai menghangat.

Cukup lama Wu Jian mencium bibir Nuwa.hingga ia baru melepaskan ciumannya saat merasakan nafas Nuwa tersengal sengal.

"Bibir mu sangat manis?! " goda Wu Jian.

Nuwa tersipu,ia mengalihkan pandangan dengan senyum malu malu.

"Saat ini, aku adalah pusat atas semua ketertarikan matamu, sayang! jangan beralih sesaat pun! " Ucap Wu Jian setengah berbisik.

Ia kemudian menuntun pandangan Nuwa padanya,lalu kembali mencium bibirnya.

"eumh... " Nuwa melenguh,merasakan bibir atas bawahnya di gigit bergantian,ia merasa ciuman Wu Jian tak selembut sebelumnya.

Mendengar lenguhan Nuwa, Wu Jian bertambah semangat,ia menaikan tempo permainan bibirnya dengan Nuwa yang berusaha mengimbangi tempo ciuman mereka.

Perlahan, ciuman Wu Jian berpindah ke pipi dan leher Nuwa yang seputih susu, mencium dan sesekali menggigit kecil untuk meninggalkan jejak kemerahan di sana.

"ahhh___Ge__?? " Nuwa melenguh keras sembari meremat kepala Wu Jian.

Wu Jian mangambil jarak, lalu menarik tubuh Nuwa dalam posisi duduk.ia membuka Baju Nuwa hingga tersisa baju dalaman saja.

Wu Jian tidak ragu, apa lagi lenguhan Nuwa membuatnya terdorong untuk melakukan tugasnya sebagai seorang suami.

Usai melepas baju dan menyisakan dalaman saja, Wu Jian kembali membaringkan Nuwa lalu menciumnya dengan gairah yang semakin membara.

"Ahhh__Ge? " erang Nuwa kala tangan Wu Jian mengambil alih bagian dadanya.

Nuwa benar benar di buat panas dingin, padahal keduanya belum memasuki permainan inti, namun Wu Jian sudah membuatnya kewalahan dan banjir peluh.

"Sayang_? "panggil Wu Jian lembut.

Nuwa yang terpejam lantas membuka mata,beradu tatap dengan sorot mata tajam namun mempesona milik suaminya.

Nuwa menangkup wajah Wu Jian dan mengusap rahang tegas nya,lalu tanpa di perintah, Nuwa mengambil inisiatif mencium bibir suaminya.

Wu Jian tak menyiakan kesempatan. Nuwa telah memberikan tanda padanya,keduanya berlanjut saling menautkan bibir dengan Wu Jian yang sembari melucuti sisa pakaian yang menutupi tubuh Nuwa.

"Ge_? "cicit Nuwa sembari menutupi bagian berharga tubuhnya.

" Kenapa sayang? "

"Malu..! " timpal Nuwa dengan wajah merona.sementara Wu Jian hanya terkekeh.

"Baiklah! biar kamu tidak merasa malu, Gege pun akan membuka baju Gege! "cletuk Wu Jian.

Mata Nuwa seketika melotot melihat sesuatu yang berada di tengah tengah antar perut ke bawah itu.gegas Nuwa menutup mata, panik.

Namun Wu Jian menahan tangan Nuwa, " tak perlu menutup mata! dia tidak akan menggigit mu! "bisik Wu Jian lalu mmencium kening Nuwa.

Ciuman Wu Jian makin turun ke pipi, leher, dada dan berakhir pada pusat dari seorang wanita lalu bermain main di sana.

" Ahh__apa yang__ahhh__Gege lakukan? " Nuwa melenguh, dengan tangan yang malah semakin menekan kepala Wu Jian.

Nuwa benar benar kelabakan, merasakan rasa yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, hingga akhirnya Nuwa merasakan sesuatu yang sangat nikmat keluar dari dalam tubuhnya.

"Ahhh__! "

Wu Jian selesai bermain di sana dan kembali menegakkan tubuhnya lalu mencium kening Nuwa.

"Giliran Gege ya sayang! " ucap Wu Jian meminta izin.

"Apa akan bisa masuk, Ge? tanya Nuwa sedikit Gugup, mengingat ukuran milik Wu Jian yang tak biasa.

Wu Jian mengusap peluh, yang memenuhi kening Nuwa lalu berbisik. " Serahkan saja pada Gege_Heum? "pinta Wu Jian dan di angguki Nuwa.

Anggukan Nuwa adalah jawaban 'Ya' bagi Wu Jian untuk memulai,ia pun memposisikan 'miliknya' mengarah pada 'milik' Nuwa.

Perlahan, Wu Jian mendorongnya masuk dengan hati hati.Ringisan rasa sakit mulai keluar dari mulut mungil Nuwa.terlebih akibat milik Wu Jian yng memang tak biasa.

"Gege akan pelan dan hati hati! "ucap Wu Jian sambil berjuang.

Dan setelah beberapa kali perjuangan,usahanya tak sia sia.Wu Jian akhirnya berhasil menjebol Nuwa.

" Eeummmhh.... " Nuwa Melipat bibirnya menahan hentakan milik Wu Jian yang telah sepenuhnya masuk ke dalam tubuhnya.

Demikian dengan Wu Jian,kini ia mulai memacu tubuhnya penuh semangat sementara Nuwa membalas Wu Jian dengan memegang rahang tegas itu dan tak henti menatap wajah tampan Wu Jian,yang masih berjuang dengan deru nafas menggebu.

"eum__ahhh__Ge?! " lenguhan Nuwa semakin menjadi, kala Wu Jian manaikan tempo nya lebih cepat, Nuwa benar benar kelabakan, namun ia juga merasa candu.

Hingga setelah berjuang bersama sama, akhirnya sepasang pengantin baru itu mencapai puncaknya.

_______________

Terpopuler

Comments

Ira

Ira

keren

2024-04-22

1

Anonymous

Anonymous

keren

2024-04-18

0

Ardiansyah Ardi

Ardiansyah Ardi

belah duku....

2024-04-06

1

lihat semua
Episodes
1 Malam Pertama
2 Wu Lan
3 Sekte Kura-Kura Hitam
4 Bertemu Kakak
5 Flashback
6 Menolak
7 Pamit
8 Salah Paham
9 Peradatan
10 Ning Erhu
11 Memberikan Ampunan
12 Saudara
13 Persiapan
14 Lam Phir
15 Nie Lam
16 Memberikan Hak
17 Kota Darma
18 Duel
19 Menunjukkan Kekuatan
20 Murid Nie Lam
21 Kedatangan Mantan
22 Semakin Dekat
23 Dua Tingkat Raja
24 Wu Jian vs Shun Law
25 Intrik
26 Kemarahan Nie Lam
27 Aura Dewa
28 Empat Iblis
29 Pertarungan Nie Lam
30 Wu Jian Siuman
31 Hantu Laut
32 Bujukan Wu Lan
33 Berkeliling
34 Teknik Terlarang
35 Wu Jian vs Bo Nge
36 Aku takan kalah
37 Kemunculan 18 kerabat
38 Formasi Kubah Kekang Kaisar Iblis
39 Sadar
40 Lelucon
41 Neraka Langit Hitam
42 Scene kredit
43 Panggilan
44 Perang Besar
45 Kota Air Emas
46 Keadaan Kacau
47 Musuh Kuat Datang
48 Lin Tian
49 Pemuda Unik
50 Serangan
51 Sang Pengendali
52 Damai
53 Kota Batu Mulia
54 Rumah Makan Emak
55 Tapak Budha Iblis Penghancur Naga
56 Tiada Ampunan
57 Melanjutkan Perjalanan
58 Lawan Untuk Dai Bo Shen
59 Murid Shang Jiwei
60 Sampai
61 QUAN LONG
62 Arti Sebuah Nama
63 Wu Jian vs Le Yhak
64 Wu Jian vs Le Yhak 2
65 Le Yhak kabur
66 Titip Anak
67 Cao En
68 Paviliun A Zuan
69 Acara Lelang
70 Mencari Sekutu
71 Kunjungan Iblis Hutan Larangan
72 Putri Zuan XueYi
73 Banteng Perawan
74 Mental Baru
75 Kekesalan O Ra
76 Pesona I Nyong
77 Tamu Kehormatan
78 Shu Qi
79 Menyibak Tabir
80 Lin Jun
81 Salah Tempat
82 Membeli Gadis
83 Bukit Sembilan Jejak
84 Penjelasan Singkat
85 Informasi Ba Wang
86 Plot Twist
87 Keputusan dan keputusan
88 Adu Jotos
89 Pertarungan akhir 1
90 Pertarungan Akhir 2
91 Pertarungan Akhir 3
92 Pertarungan Akhir IV END
93 TERIMAKASIH
94 Memberi Nama
95 TAMAT
96 PENUTURAN
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Malam Pertama
2
Wu Lan
3
Sekte Kura-Kura Hitam
4
Bertemu Kakak
5
Flashback
6
Menolak
7
Pamit
8
Salah Paham
9
Peradatan
10
Ning Erhu
11
Memberikan Ampunan
12
Saudara
13
Persiapan
14
Lam Phir
15
Nie Lam
16
Memberikan Hak
17
Kota Darma
18
Duel
19
Menunjukkan Kekuatan
20
Murid Nie Lam
21
Kedatangan Mantan
22
Semakin Dekat
23
Dua Tingkat Raja
24
Wu Jian vs Shun Law
25
Intrik
26
Kemarahan Nie Lam
27
Aura Dewa
28
Empat Iblis
29
Pertarungan Nie Lam
30
Wu Jian Siuman
31
Hantu Laut
32
Bujukan Wu Lan
33
Berkeliling
34
Teknik Terlarang
35
Wu Jian vs Bo Nge
36
Aku takan kalah
37
Kemunculan 18 kerabat
38
Formasi Kubah Kekang Kaisar Iblis
39
Sadar
40
Lelucon
41
Neraka Langit Hitam
42
Scene kredit
43
Panggilan
44
Perang Besar
45
Kota Air Emas
46
Keadaan Kacau
47
Musuh Kuat Datang
48
Lin Tian
49
Pemuda Unik
50
Serangan
51
Sang Pengendali
52
Damai
53
Kota Batu Mulia
54
Rumah Makan Emak
55
Tapak Budha Iblis Penghancur Naga
56
Tiada Ampunan
57
Melanjutkan Perjalanan
58
Lawan Untuk Dai Bo Shen
59
Murid Shang Jiwei
60
Sampai
61
QUAN LONG
62
Arti Sebuah Nama
63
Wu Jian vs Le Yhak
64
Wu Jian vs Le Yhak 2
65
Le Yhak kabur
66
Titip Anak
67
Cao En
68
Paviliun A Zuan
69
Acara Lelang
70
Mencari Sekutu
71
Kunjungan Iblis Hutan Larangan
72
Putri Zuan XueYi
73
Banteng Perawan
74
Mental Baru
75
Kekesalan O Ra
76
Pesona I Nyong
77
Tamu Kehormatan
78
Shu Qi
79
Menyibak Tabir
80
Lin Jun
81
Salah Tempat
82
Membeli Gadis
83
Bukit Sembilan Jejak
84
Penjelasan Singkat
85
Informasi Ba Wang
86
Plot Twist
87
Keputusan dan keputusan
88
Adu Jotos
89
Pertarungan akhir 1
90
Pertarungan Akhir 2
91
Pertarungan Akhir 3
92
Pertarungan Akhir IV END
93
TERIMAKASIH
94
Memberi Nama
95
TAMAT
96
PENUTURAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!