Menolak

Di dalam ruangan itu.Wu Jian, Wu Feng, Bing RouYu, Nuwa dan A Yin hanya terdiam usai mendengar cerita yang di sampaikan Wu Lan yang saat ini masih dalam dekapan kakak iparnya.

Wu Feng mengusap kasar wajahnya dengan kedua telapak tangan,kemudian menatap wanita yang mengaku adiknya tersebut. "Katakan! apa hanya kau yang selama ini mencari keberadaanku? "

Mendapat pertanyaan dari sang kakak.Wu Lan menarik diri dari pelukan A Yin. "Tidak! semua anggota keluarga Klan Wu masih mencari keberadaan kakak hingga hari ini, terakhir saudara Wu Ling.ia kembali dari Benua hitam di alam rendah namun tak menemukan keberadaan kakak! "

"Benua hitam? " sentak Wu Jian dan Wu Feng bersamaan.

Keduanya tentu saja tau di mana Benua hitam itu.benua itu adalah daratan lain yang berada di benua biru, lebih tepatnya benua hitam adalah tetangga terdekat dari benua biru, tempat asal mereka.

"m_benar.benua hitam! " angguk Wu Lan lalu melanjutkan.

"Jadi bagaimana kak? apa kakak mau ikut dengan ku menemui ayah dan ibu?" bujuk Wu Lan memasang wajah imutnya untuk merayu Wu Feng agar mau ikut dengannya ke alam langit.

"Haizzz.... wajah mu itu sungguh menyebalkan! " ujar Wu Feng.

"Ck,,, kakak tidak peka dengan kemauan adiknya! " cicit Wu Lan, lalu kembali memeluk kakak iparnya memasang sikap acuh. sementara Bing RouYu dan Nuwa sedikit terkekeh melihat tingkah Bibi mereka yang seperti gadis berusia 17 tahun itu.

"Jian'er_? bagaimana menurutmu? " Wu Feng, meminta pendapat dari putranya, yang hanya bisa menghela nafas.

"Entahlah Ayah, aku ragu kalau wanita ini adalah bibiku! " cletuk Wu Jian,membuat Wu Lan tersentak dan berdiri tiba tiba dengan berkacak pinggang.

"KAU_? " Wu Lan menekuk wajah seraya menunjuk Wu Jian Geram. namun ia menggantung ucapannya karena Wu Feng mengangkat tangan.

"Hmpt__? " dengus Wu Lan,lalu memilih kembali duduk mengakhiri perdebatan.

"Fyuuhh,,," Wu Feng membuang nafas,dalam diamnya ia sudah memikirkan sesuatu dan kini ia bangkit dari duduknya berdiri sembari melipat kedua tangan.

"Lan'er_? kakak memang sependapat dengan Jian'er! karena dari ceritamu,ada hal yang menurut kakak sedikit janggal. namun kakak tidak dapat menjelaskan apa itu! " tutur Wu Feng.

"m_begini saja! bagaimana kalau kau tetap di sini,sementara Wu Jian yang akan pergi mecari kebenaran dari sesuatu yang janggal itu?! " ucap Wu Feng memberikan usulan.

Namun Wu Jian segera menyambar "tidak_! "

"Ayah.Seprtinya alam langit bukanlah tempat yang tepat untuk ku! " sergahnya.

Namun Wu Feng langsung memberi sahutan pada Wu Jian, "tapi di alam itu, mungkin kau akan bertemu dengan guru yang pernah kau ceritakan Jian'er! "

"e__? __itu__itu? " ucapan Wu Jian menggantung tak dapat menjawab.

Wu Lan pun lalu bertanya penasaran, memangnya, siapa guru dari keponakan Jian, kak?? "

"Ck,, mau tau saja! " cicit Wu Jian pada Wu Lan.

"Aizz... keponakan S_? "

"Shang Jiwei. nama guru Wu Jian adalah Shang Jiwei Lan'er" sergah Wu Feng memutus hardikan Wu Lan dan memilih memberitahukan identitas guru dari Wu Jian.

Gleg....

Tubuh Wu Lan tiba tiba mematung mendengar nama Shang Jiwei di sebut oleh Wu Feng.bahkan Wu Lan berkeringat dingin serta kepayahan untuk menelan saliva nya.

"Kau kenapa Lan'er_? " tanya Wu Feng keheranan, bahkan ia harus menggoncang bahu Wu Lan untuk menyadarkannya.

"Shang_Ji_wei_? " ucap Wu Lan dengan suara melembut.ia menatap arah kosong dan termangu.

Sementara, semua orang yang berada dalam ruangan itu saling tatap satu sama lain keheranan. terlebih Wu Jian. ia mengendikkan bahu sebagai tanda tidak tau dgn yg terjadi pada Wu Lan.

"Kakak_? apa kakak yakin kalau guru dari keponakanku adalah Shang Jiwei?" Wu Lan masih dalam tatapan kosongnya saat menuntut penjelasan dari Wu Feng.

"Memang nya kenapa kalau guru ku adalah Shang Jiwei_?" sergah Wu Jian yang menjawab Wu Lan.

Wu Lan sendiri langsung menubruk tubuh Wu Jian saat keponakannya itu berkata dan memuluknya dengan sangat erat.

"Kau_? aa... apa yang kau lakukan Bibi gadungan? aku tak bisa bernafas!! " Wu Jian berontak berusaha melepaskan diri dari pelukan wanita yang mengklaim bibinya tersebut karena nafasnya tercekat.

"Kau, keponakan sialan! kau sangat beruntung! aku tak menyangka keponakanku adalah murid dari dewa penjaga alam HIJAU! " ujar Wu Lan, yang tak bisa menyembunyikan kebahagiaan nya yang berlebihan.

"cih,,, dasar gila! " cibir Wu Jian yang tak mendapat tanggapan.

Berbeda dengan Wu Feng, ia sedikit tertarik dengan identitas guru dari putranya tersebut sembari mengangkat tangan.

"Tapi tunggu!! apa maksudmu dengan Shang Jiwei adalah seorang Dewa Penjaga Alam HIJAU, Lan'er? " Wu Feng sedikit penasaran pada keterangan Wu Lan yang baru saja ia sebut kan.

"Haihh... baiklah! aku akan menceritakan siapa itu Shang Jiwei?" ujar Wu Lan sembari mengambil tempat duduknya.

Kemudian Wu Lan pun menceritakan Siapakah sosok seorang Shang Jiwei, yang tentunya menurut versi yang ia ketahui.semua orang yang berada di ruangan itu kembali mendengarkan cerita dari Wu Lan, kali ini ia menceritakan tentang identitas guru dari seorang Wu Jian.

"Haizzz, , apa ceritamu itu tidak berlebihan? " sanggah Wu Jian,usai Wu Lan menyelesaikan ceritanya yang menurutnya Wu Lan terlalu berlebihan menceritakan tentang sosok gurunya tersebut.

"Tentu saja tidak! kelak_jika kau bertemu dengan nya,maka kau juga seharusnya bertemu dengan Zhui Nushen! " tandas Wu Lan denga kepercayaan diri tinggi.

"Terserah mu lah! aku tak perduli,karena menurutku dia tak seperti yang kau ceritakan! terlebih dengan sosok dewi cahaya yang kau bilang tadi, em... siapa namanya tadi_? " tanya Wu Jian yang tak mengingat sebuah nama yang baru Wu Lan sebutkan.

"Zhui Nushen.? " sebut Wu Lan dengan nada kesal.

"aa... ya, benar itu_! Nushen. kau terlalu berlebihan tentangnya! mana ada dewi seperti itu? " Wu Jian menampik semua yang di ceritakan oleh Wu Lan.

"Tapi__untuk suatu hal,akan aku pikirkan tentang alam langit.barangkali aku memang bisa menemui guru di sana.terlebih, memang ada sesuatu yang sepertinya harus di luruskan! " ucap Wu Jian dengan mimik wajah yang berubah serius.

"kapan kira kira kau akan memutuskan_? "

"Satu purnama dari sekarang, karena aku harus melatih 12 murid inti agar bisa menggantikan ku jika aku benar benar pergi ke alam langit! "

"Kalau begitu,biar Bibi mu ini membantu mu?!"

"Tidak! " Sentak Wu Jian serius.

"Bibi nikmati saja waktu selama ada di sini,dan kenalilah orang orang yang ada di dalam sekte ini, dan_? Bibi belum menikah bukan_? " Wu Jian menyeringai licik.

"Kau_?! keponakan sialan! jangan tunjukan seringai licik mu itu pada Bibi_! apa yang sedang kau rencanakan dalam otak mu itu_heuh? " Wu Lan menyalak,ia sangat curiga dengan senyum Wu Jian yang mengandung kejahatan tingkat dewa itu.

"Kau tenanglah Bibi ku yang cantik_! aku hanya ingin mengenalkanmu pada paman ku sa__"

"aku menolak! aku menolak dengan sangat keras!!! " sambar Wu Lan memotong ucapan Wu Jian dengan sangat lantang.

"Cih,,, baiklah! kalau begitu lebih baik aku pergi dari sini! " tandas Wu Jian dengan sikap malas,lalu mengajak kedua istrinya keluar dari ruangan tersebut, sementara menyisakan A Yin, Wu Feng dan Wu Lan.

____________

MOHON MAAF TELAT UPDATE KARENA LEBIH FOKUS KE CERITA --- 'BAI XIAN' .

Sekarang dan setamatnya, semoga Wu Jian bisa kembali menemani waktu saudara reader semua.

TERIMAKASIH UNTUK DUKUNGANNYA

🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***