Wu Lan

Sore itu,Wu Jian tengah dalam perjalanan kembali ke sekte Banteng Api,usai menyudahi kunjungannya di kuil 7 langit menemui Biksu Tao.

Dalam perjalanannya,pikiran Wu Jian di penuhi pertanyaan tanpa jawaban sebab Biksu Tao yang enggan memberikan informasi,terutama mengenai konflik yang di tengarai menjadi penyebab akar dendam antara sekte Naga Perak dan Kuil 7 Langit.

"Kenapa Biksu Tao sama sekali enggan tak menjawab? Haizz,,, Biksu kerdil itu masih tetap penuh misteri" pikirnya,yang tak berhasil membujuk sang Biksu untuk membeberkan penyebab pertikaian.

"Yang satu Biksu Kerdil yang sok penuh misteri, yang satu lagi patriak sialan yang sangat menjengkelkan,keduanya benar benar sialan, ck! sudahlah, mungkin ucapan Biksu Tao benar, aku tak perlu berdiri di antara dua orang! mau bunuh_bunuh saja! aku tak perduli!" ia berfikir sudah berusaha mencari solusi untuk menyudahi konflik yang menjadi dendam tak usai. namun pada akhirnya, yang ia lakukan percuma saja.

Swoooosssss.....

Tiba tiba, Wu Jian terkesiap waspada dan segera berpindah dari titik tempatnya saat seseorang melesat dengan kecepatan sangat tinggi hampir menabraknya.

"Sialan?! siapa dia? " Wu Jian gegas mengejar orang tersebut.

BOOOMM.....

Wu Jian berhenti,ia menatap orang yang terlempar tadi menghantam tanah di sebuah lembah yang berada di anatara lereng pegunungan dengan sangat keras.bahkan akibat dari benturan itu sampai meciptakan ledakan.

"Sangat kuat! " gumam Wu Jian,menyaksikan betapa besarnya ledakan itu. ia pun memilih menunggu hingga kepulan asap mengurai. setidaknya, ia dapat melihat sosok yang baru saja terjatuh itu.

Wu Jian menengadahkan wajah ke atas langit, " portal dimensi? apa jangan jangan orang itu tidak berasal dari alam menengah ini? "pikir Wu Jian.

" Aizzz... sial,apa lagi itu? Perisai naga kaisar_! "Wu Jian sigap menyilangkan kedua tangan membentuk perlindungan, kala sebuah serangan energi berkekuatan luar biasa melesat ke arahnya.

BOOOMM....

Wu Jian di tekan oleh kekuatan luar biasa yang menerjang perisai naga kaisar.serangannya mendesak tubuh Wu Jian hingga terdorong jatuh ke bawah dan membentur tanah.

" Kekuatan apa ini? " Wu Jian yang langsung kembali bangkit di buat heran. meski ia tak mendapatkan luka, namun dirinya di buat penasaran dengan aura dari serangan energi asing itu.

"Maaf anak muda, kami tak bermaksud menyerang mu! kami pikir,kau adalah dia! " Tiga orang pria paruh baya memakai pakaian berjubah selaras berwarna hitam dengan garis corak merah dan cukup mewah,mencoba menjelaskan kesalah pahaman yang mereka buat pada Wu Jian.

Ketiganya menunjuk orang yang baru saja terjatuh pada Wu Jian.mengira bahwa Wu Jian adalah orang tersebut.

Wu Jian hanya menggelengkan kepala"Mudah sekali kalian meminta maaf setelah menyerangku dengan kekuatan di ranah lanjutan?! "Timpal Wu Jian, lalu dengan cepat menggerakkan kedua tangan membentuk pola rumit.

Energi langit dan bumi seketika di serap dengan sangat rakus, membentuk bola energi di antara gerakan kedua tangannya kemudian mendorongnya sebagai serangan balasan pada ketiga orang asing tersebut.

" Gelombang penghancur Naga.... !! "

Tembakan bola energi melesat dengan sangat cepat mengarah pada ketiganya, satu serangan dari seorang Wu Jian benar benar mengandung aura bertekanan dan sangat merusak.

Seketika,mata ketiga orang itu membelalak tak percaya bahwa pemuda yang terlihat sederhana yang mereka pikir adalah eksistensi yang biasa ternyata memiliki kekuatan yang tak terduga.

"Bentuk formasi pelindung Dewa tiga penjuru!!! " ketiganya tak ingin mengambil resiko, mereka dengan sigap membentuk formasi pundung guna menghalau serangan yang di lancarka oleh Wu Jian.

Sementara orang yang sebelumnya terjatuh,hanya bisa membuka mulutnya menyaksikan sebuah kekuatan yang sangat dahsyat melesat ke arah tiga orang yang mengejarnya.

BOOOOMMMMM.....

Serangan Gelombang Penghancur Naga, menghantam Formasi pelindung Dewa Tiga Penjuru.Benturan dari dua kekuatan di tingkat lanjutan itu mengguncang hingga kiloan meter,bahkan gelombang kejutnya menyebabkan pepohonan roboh dan tanah mengalami keretakan.

Ketiga orang asing itu tak sanggup menahan daya tekanan dari serangan Gelombang Penghancur Naga membuat ketiganya mati seketika tanpa sisa.

Gleg....

Satu orang asing tersisa hanya bisa menelan ludah kasar dengan susah payah. bahkan ia melupakan rasa sakit dari luka lukanya sendiri.ia bergidik ngeri menatap pemuda berwajah tenang yang berdiri tak jauh darinya.

"Cih,,,,menyusahkan saja! " cicit Wu Jian, usai memastikan ketiga orang yang menyerangnya telah tewas.

Sang Patiak pun kini menilik mata ke arah orang yang seblumnya terjatuh dan hampir menimpanya.dengan langkah pelan, Wu Jian mendekat. sementara orang tersebut merasakan kengerian saat Wu Jian mulai mendekat ke arahnya ia merasakan jantungnya berdegup sangat kencang.

"KAU_WANITA? " Serunya terkejut,sambil menunjuk dua buah kesemek yang bergelayut di dadanya.

Wanita itu menarik paksa tubuhnya menjauh dari Wu Jian dengan pantatnya.saat ini, ia benar benar merasa takut pada sosok Wu Jian,yang begitu mudahnya membunuh tiga orang di ranah lanjutan hanya dengan sekali serang.

"Ck,,, kau tak perlu takut, nona! aku takan meminta jatah padamu! "bujuk Wu Jian pada wanita yang belum juga bersuara itu agar lebih tenang.

" Katakan! siapa namamu! "tanya Wu Jian.lalu ia pun menunggu jawaban, namun tak kunjung terdengar.

" Baiklah!! lebih baik aku membunuhmu sekalian agar aku tak perlu menunggu!" goda Wu Jian sembari mengangkat satu tangan, berpura pura menyiapkan sebuah serangan.

"Wu _ Lan. Namaku Wu Lan tuan muda!" ucapanya dengan terbata.ia benar benar di buat gemetar oleh Wu Jian bahkan keningnya sudah di basahi oleh peluh.

"Wu_? " Wu Jian sedikit tertegun,mendengar wanita yang ada di depanya dalam posisi terduduk di tanah itu memiliki marga yang sama dengannya.

"Benar Tuan Muda, Nama ku Wu Lan! " ucap Wu Lan kembali menegaskan identitasnya. Wu Jian yang merasa penasaran,dengan gerakan tiba tiba ia berjongkok lalu sedikit mendekatkan wajahnya pada Wu Lan.

"A_ppa_yang mau tuan muda lakukan? "merasa wajah Wu Jian terlalu dekat dengan wajahnya, Wu Lan reflek mengamankan dua buah kesemeknya. ia takut kalau kalau Wu Jian menerkam dua buah surga dunia itu.

" Kau tenang saja, aku hanya ingin memastikan sesuatu saja! " tutur Wu Jian menjelaskan kemudian menarik diri kembali berdiri.

"Apa kau berniat tetap duduk seperti itu? dan juga, apa kau terluka? setidaknya akibat benturan tadi,kau pasti terluka bukan? "ujar Wu Jian.

Sementara dengan perlahan, Wu Lan mulai memeriksa keadaan dirinya dan memang, ia merasakan sakit di beberapa bagian tubuhnya. ia beruntung menggunakan energi untuk membungkus tubuhnya saat terjatuh tadi, jika tidak.dapat di pastikan Wu Lan takan selamat akibat benturan itu.

"Entah dari mana asal mu, tapi karena kau sudah mengenalkan diri,maka aku takkan sungkan! Nona,kenalkan.namaku adalah Wu Jian! "

Degg....

____________

Terpopuler

Comments

Ana Dasuki

Ana Dasuki

jozzz

2024-04-08

0

Harman LokeST

Harman LokeST

Wu Jian dan Wu Lan sama sama satu marga

2024-04-05

0

Bambang Irawan

Bambang Irawan

kesemek wkwkwkk

marganya wu apa wu jian juga ras dewa

2024-03-27

2

lihat semua
Episodes
1 Malam Pertama
2 Wu Lan
3 Sekte Kura-Kura Hitam
4 Bertemu Kakak
5 Flashback
6 Menolak
7 Pamit
8 Salah Paham
9 Peradatan
10 Ning Erhu
11 Memberikan Ampunan
12 Saudara
13 Persiapan
14 Lam Phir
15 Nie Lam
16 Memberikan Hak
17 Kota Darma
18 Duel
19 Menunjukkan Kekuatan
20 Murid Nie Lam
21 Kedatangan Mantan
22 Semakin Dekat
23 Dua Tingkat Raja
24 Wu Jian vs Shun Law
25 Intrik
26 Kemarahan Nie Lam
27 Aura Dewa
28 Empat Iblis
29 Pertarungan Nie Lam
30 Wu Jian Siuman
31 Hantu Laut
32 Bujukan Wu Lan
33 Berkeliling
34 Teknik Terlarang
35 Wu Jian vs Bo Nge
36 Aku takan kalah
37 Kemunculan 18 kerabat
38 Formasi Kubah Kekang Kaisar Iblis
39 Sadar
40 Lelucon
41 Neraka Langit Hitam
42 Scene kredit
43 Panggilan
44 Perang Besar
45 Kota Air Emas
46 Keadaan Kacau
47 Musuh Kuat Datang
48 Lin Tian
49 Pemuda Unik
50 Serangan
51 Sang Pengendali
52 Damai
53 Kota Batu Mulia
54 Rumah Makan Emak
55 Tapak Budha Iblis Penghancur Naga
56 Tiada Ampunan
57 Melanjutkan Perjalanan
58 Lawan Untuk Dai Bo Shen
59 Murid Shang Jiwei
60 Sampai
61 QUAN LONG
62 Arti Sebuah Nama
63 Wu Jian vs Le Yhak
64 Wu Jian vs Le Yhak 2
65 Le Yhak kabur
66 Titip Anak
67 Cao En
68 Paviliun A Zuan
69 Acara Lelang
70 Mencari Sekutu
71 Kunjungan Iblis Hutan Larangan
72 Putri Zuan XueYi
73 Banteng Perawan
74 Mental Baru
75 Kekesalan O Ra
76 Pesona I Nyong
77 Tamu Kehormatan
78 Shu Qi
79 Menyibak Tabir
80 Lin Jun
81 Salah Tempat
82 Membeli Gadis
83 Bukit Sembilan Jejak
84 Penjelasan Singkat
85 Informasi Ba Wang
86 Plot Twist
87 Keputusan dan keputusan
88 Adu Jotos
89 Pertarungan akhir 1
90 Pertarungan Akhir 2
91 Pertarungan Akhir 3
92 Pertarungan Akhir IV END
93 TERIMAKASIH
94 Memberi Nama
95 TAMAT
96 PENUTURAN
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Malam Pertama
2
Wu Lan
3
Sekte Kura-Kura Hitam
4
Bertemu Kakak
5
Flashback
6
Menolak
7
Pamit
8
Salah Paham
9
Peradatan
10
Ning Erhu
11
Memberikan Ampunan
12
Saudara
13
Persiapan
14
Lam Phir
15
Nie Lam
16
Memberikan Hak
17
Kota Darma
18
Duel
19
Menunjukkan Kekuatan
20
Murid Nie Lam
21
Kedatangan Mantan
22
Semakin Dekat
23
Dua Tingkat Raja
24
Wu Jian vs Shun Law
25
Intrik
26
Kemarahan Nie Lam
27
Aura Dewa
28
Empat Iblis
29
Pertarungan Nie Lam
30
Wu Jian Siuman
31
Hantu Laut
32
Bujukan Wu Lan
33
Berkeliling
34
Teknik Terlarang
35
Wu Jian vs Bo Nge
36
Aku takan kalah
37
Kemunculan 18 kerabat
38
Formasi Kubah Kekang Kaisar Iblis
39
Sadar
40
Lelucon
41
Neraka Langit Hitam
42
Scene kredit
43
Panggilan
44
Perang Besar
45
Kota Air Emas
46
Keadaan Kacau
47
Musuh Kuat Datang
48
Lin Tian
49
Pemuda Unik
50
Serangan
51
Sang Pengendali
52
Damai
53
Kota Batu Mulia
54
Rumah Makan Emak
55
Tapak Budha Iblis Penghancur Naga
56
Tiada Ampunan
57
Melanjutkan Perjalanan
58
Lawan Untuk Dai Bo Shen
59
Murid Shang Jiwei
60
Sampai
61
QUAN LONG
62
Arti Sebuah Nama
63
Wu Jian vs Le Yhak
64
Wu Jian vs Le Yhak 2
65
Le Yhak kabur
66
Titip Anak
67
Cao En
68
Paviliun A Zuan
69
Acara Lelang
70
Mencari Sekutu
71
Kunjungan Iblis Hutan Larangan
72
Putri Zuan XueYi
73
Banteng Perawan
74
Mental Baru
75
Kekesalan O Ra
76
Pesona I Nyong
77
Tamu Kehormatan
78
Shu Qi
79
Menyibak Tabir
80
Lin Jun
81
Salah Tempat
82
Membeli Gadis
83
Bukit Sembilan Jejak
84
Penjelasan Singkat
85
Informasi Ba Wang
86
Plot Twist
87
Keputusan dan keputusan
88
Adu Jotos
89
Pertarungan akhir 1
90
Pertarungan Akhir 2
91
Pertarungan Akhir 3
92
Pertarungan Akhir IV END
93
TERIMAKASIH
94
Memberi Nama
95
TAMAT
96
PENUTURAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!