Kenapa Kamu Belum Tidur?

Keesokan harinya.

Tobi berhasil melacak plat no pemilik mobil tersebut. Tapi sayang mobil itu hanya mobil sewaan dan orang yang menyewa sangat cerdik dia menggunakan identitas palsu, jadi Tobi belum bisa menemukan siapa yang sudah menyelakai tuanya.

Walaupun Mahendra belum tau siapa orang yang sudah berani mencelakainya, tapi dia yakin dibalik dalang semua ini adalah ualh adiknya, Aryo.

Erlangga mendengar bahwa ayahnya ada yang menyelakainya, dia langsung mendatangi kantor ayahnya AGANTARA GROUP. Begitu juga Dirga dan Arga.

"Kanapa tidak ada yang memberitauku kemaren?" tanya Erlangga kesal.

"Coba kalau gue yang ngejar, pasti mereka tidak bisa lolos dari gue, dan akan gue hajar sampai mampus" kesal Arga matanya melotot, kepalan tanganya sambil meninju telapak tanganya sendiri.

"Kurang ajar sekali mereka, sudah berani menyelakai papa kita" Dirga juga marah, dia tidak terima keluarganya diganggu.

"Rupanya cari mati mereka" kata Erlngga marah tatapanya tajam seakan mau menelan mereka hidup - hidup.

Mahendra bangga dengan anak - anaknya. Kebanggaan mereka bukan cuma prestasi saja yang mereka dapat dibanggakan, melainkan perhatian dan kasih sayang pada keluarga, mereka saling peduli.

"Papa tidak apa - apa, tenang saja kalian jangan kawatirkan papa. Banyak pengawal papa yang hebat - hebat" kata Mahendra.

"Tidak pa. Erlangga akan carikan bodyguard lagi buat papa, pengawal harus lebih ketat lagi" saran Erlangga.

"Aku tau siapa orang yang tepat buat papa" kata Dirga.

Mahendra juga memceritakan tentang adanya adik perempuan mereka. Mereka antusias sekali akan mempunyai adik perempuan apa lagi Arga. Kalau Erlangga dia senang tapi ekspresinya datar saja.

***

Airin membereskan buku - bukunya setelah selesai belajar. Sebelum dia tidur Airin mengisi air kedalam botol dahulu ketika haus dimalam hari sudah ada air minum dalam kamar. Ternyata dia belum mengisi botolnya, dia akan pergi kedapur untuk mengisi botol.

"Belum tidur Ai?" tanya Vika pelayan juga dirumah ini. Mereka bertemu dlorong kamar.

"Iya sebentar lagi, ini mau ambil air minum" jawab Airin menunjukan botolnya "Kamu juga belum tidur?" Airin balik tanya.

"Aku juga habis ambil air. Hah aku ngantuk banget huah..." Vika menguap tanganya sambil menutup mulutnya yang terbuka lebar "Habis ini aku mau langsung tidur"

"Ya udah selamat tidur dan mimpi yang indah" ucap Airin, Vika tersenyum.

"Iya makasih, kamu juga" lalu Vika berjalan memasuki kamarnya. Airin pun kembali berjalan kedapur.

Didapur disana masih ada Ratih manaruh kue kedalam kulkas dan sepertinya Ratih menyisahkan kue dipiring diatas mini bar, dia melihat Airin membawa botol.

"Belum tidur Airin?" tanya Ratih.

"Saya mau ambil air minum dulu bu" jawab Airin.

"Mau?" Ratih menawarkan kue yang dipiring.

"Mau bu" Airin antusias "Wah sepertinya enak nih" Airin tersenyum lalu memasukan kue kemulutnya.

"Habiskan setelah itu tidur" suruh Ratih, Airin mengangguk sambil mengunyah makananya.

Ratih berjalan meninggalkan Airin menikmati kuenya didapur sendiri. Kue sudah habis termakan semua, kenyang. Lalu Airin menuang air dingin kedalam gelas dan meminumnya.

Puufff.

Airin menyemprotkan minumnya kewajah Arga. Karena dia terkejut tiba - tiba ada Arga didepanya sedang menyenderkan bokongnya dimini bar sambil menatap Airin sedang minum.

"Maaf, maaf, maaf" ucap Airin meletakan gelas diatas mini bar dan segera membantu mengelap wajah Arga yang basah terkena semprotan air minumnya.

"Sudah tidak apa - apa" kata Arga mengelap sendiri wajahnya.

"Maaf den" ucap Airin, dia merasa bersalah. Habis ngapain sih majakan ini tiba - tiba ada depanku batin Airin.

Dari kejauhan ada Dirga melihat kejadian Airin yang menyemprotkan air kemuka adiknya. Dia menahan tawa.

"Tidak masalah. Ngapain didapur kenapa belum tidur ha?" tanya Arga sambil mengambil air minum lalu meminumnya.

"Saya lagi ambil minum aden" jawab Airin mengisi air kedalam botol.

"Tumben dirumah, apa sudah nggak ada tempat untuk kamu datangi?" sindir Dirga yang baru datang.

"Ydah tutup semua" jawab asal Arga.

"Hah. Ada ya, tempat tutup jam segini?" sindirnya lagi.

"Ck. Bilang aja kalau lu mau nyindir gue" Dirga tertawa.

"Belum tidur Ai?" tanya Dirga. Airin belum jawab Erlangga datang.

"Ada apa brisik sekali?" tanya Erlangga dingin.

"Tu" Arga nunjuk kakaknya Dirga dengan dagunya.

"Heh. Aku, bukanya kamu yang brisik dari tadi. Suka gangguin Airin" kata Dirga.

Erlangga melihat Airin yang sepertinya bete mendengar tingkah dia dan adik - adiknya.

"Kenapa kamu belum tidur ha?" Airin malah bengong mengapa malam ini banyak yang bertanya 'kenapa kamu belum tidur?'

"Ada apa ini, malam - malam brisik didapur?" tanya Agata dia mendengar didapur ada suara brisik.

"Ambil minum ma" jawab mereka bareng. Sedangkan Airin hanya diam. Lalu mereka saling lihat.

"Ambil minum kok ribut sekali" kata Agata, Mahendra ikut turun kebawa tangan dilipat kedada, dia geleng - geleng dengan ketiga anaknya.

Semenjak ada Airin dirumah ini, semua jadi betah berada dirumah. Padahal kemaren - kemaren semua tidak ada yang betah berada dirumah. Mereka akan mencari kesibukan masing - masing.

"Airin. Kamu belum tidur?" tanya Agata berjalan mendekat.

"Iya nyonya sebentar lagi ambil air minum dulu" jawab Airin.

"Jangan tidur malam - malam. Sana tidur!" suruh Agata dengan suara lembut sambil mengelus rambut Airin.

"Iya nyonya" ucap Airin sambil mengambil botolnya, lalu dia pamitan kembali kekamar.

"Lalu ngapain kalian masih disini?" mereka malah terbahak. Mereka menertawakan diri mereka masing - masing sebenarnya mereka nggak tau, mau ngapain tadi kedapur.

Agata heran dengan anak - anaknya, dia geleng - geleng lalu meninggalkan mereka yang masih tertawa.

"Ayo ma kita lanjutkan lagi" ajak Mahendra merangkul istrinya.

"Aaa..." teriak kecil Mahendra karena mendapat cubitan kecil dari sang istri.

Semua pada kembali. Tapi Arga masih ketawa keras. Dia mendapat tepukan pelan dari Dirga agar berhenti tertawa, Dirga menunjukan bahwa kakaknya Erlangga melotot tajam ke Arga, lalu Arga menunjukan dua jarinya.

Episodes
1 Panti Asuhan Cinta Kasih
2 Asisten Rumah Tangga
3 Keluarga Agantara
4 Ditabrak
5 Hantu Cantik
6 "Cantik"
7 Ada Yang Lengkap
8 Rencana Camping
9 Hampir Terungkap
10 Layaknya Ibu dan Anak
11 Kenapa Kamu Belum Tidur?
12 Bodyguard Tampan
13 Selalu Salting
14 Cute Gitu
15 Dikejar Preman
16 Sihir
17 Keracunan
18 Putus Sekolah
19 Kebenaran Akan Terungkap
20 Buldozer
21 Tes DNA
22 Welcome To The Family Agantara, My Sister
23 Bak Bidadari Turun Dari Kayangan
24 HIGH SCHOOL
25 Murid Baru
26 Hati Airin Panas
27 Roti
28 Pura - Pura Cuek
29 My Sweet Bodyguard
30 Dia Pacar Kamu?
31 Kalau Beneran Jadi Pacar
32 Momen Romantis
33 Kecil - Kecil Licik
34 Jadi Mata - Mata
35 Berantem
36 Kau Menodai Mata Suciku
37 Ngambek Lagi
38 Cemburu
39 Hari Pernikahan
40 Ngerjain Istri
41 Es Krim
42 Bim Salabim Aba Gadabra
43 Baju Maksiat
44 Berhasil
45 Tidak Akan Pernah Bosan
46 Apa Sudah Ada Yang Punya?
47 Apakah Aku Sudah Mati?
48 Memang Nona Mau Saya Tembak?
49 Sama - Sama Aneh
50 Salah Tingkah
51 Kecolongan
52 Mafia
53 Setelah Ini Giliranmu
54 Kita Semua Akan Selamat
55 Disidang
56 Bertanggung Jawab
57 Flash Back
58 Terungkap
59 Hari H Pernikahan
60 Bercanda
61 Aku Benci Sama Kamu
62 Rasain Tu!
63 Mendapatkan Lampu Hijau
64 Merasa Kehilangan
65 Hamil Diluar Nikah
66 Merindukan Tingkah Lucunya
67 Kertas Undangan
68 Draft
69 Berduka
70 Rencana Pernikahan
71 Kabur
72 Sah
73 Aku Akan Membuat Nona Tidak Bisa Jauh Dariku
74 Takut Aku Makan?
75 Gagal
76 Gagal Lagi
77 Serangan Dadakan
78 Nonton!
79 Dosen Baru
80 Ada Apa Diantara Mereka?
81 Cemburu
82 Jangan Bergerak!
83 Dia Milikku!!
84 Udang
85 Aku Sudah Menikah
86 Maafkan Aku
87 Hamil
88 Pengen Dimanja
89 Ngidam
90 Mengiklaskan
91 Wanita Satu - Satunya Yang Aku Cinta
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Panti Asuhan Cinta Kasih
2
Asisten Rumah Tangga
3
Keluarga Agantara
4
Ditabrak
5
Hantu Cantik
6
"Cantik"
7
Ada Yang Lengkap
8
Rencana Camping
9
Hampir Terungkap
10
Layaknya Ibu dan Anak
11
Kenapa Kamu Belum Tidur?
12
Bodyguard Tampan
13
Selalu Salting
14
Cute Gitu
15
Dikejar Preman
16
Sihir
17
Keracunan
18
Putus Sekolah
19
Kebenaran Akan Terungkap
20
Buldozer
21
Tes DNA
22
Welcome To The Family Agantara, My Sister
23
Bak Bidadari Turun Dari Kayangan
24
HIGH SCHOOL
25
Murid Baru
26
Hati Airin Panas
27
Roti
28
Pura - Pura Cuek
29
My Sweet Bodyguard
30
Dia Pacar Kamu?
31
Kalau Beneran Jadi Pacar
32
Momen Romantis
33
Kecil - Kecil Licik
34
Jadi Mata - Mata
35
Berantem
36
Kau Menodai Mata Suciku
37
Ngambek Lagi
38
Cemburu
39
Hari Pernikahan
40
Ngerjain Istri
41
Es Krim
42
Bim Salabim Aba Gadabra
43
Baju Maksiat
44
Berhasil
45
Tidak Akan Pernah Bosan
46
Apa Sudah Ada Yang Punya?
47
Apakah Aku Sudah Mati?
48
Memang Nona Mau Saya Tembak?
49
Sama - Sama Aneh
50
Salah Tingkah
51
Kecolongan
52
Mafia
53
Setelah Ini Giliranmu
54
Kita Semua Akan Selamat
55
Disidang
56
Bertanggung Jawab
57
Flash Back
58
Terungkap
59
Hari H Pernikahan
60
Bercanda
61
Aku Benci Sama Kamu
62
Rasain Tu!
63
Mendapatkan Lampu Hijau
64
Merasa Kehilangan
65
Hamil Diluar Nikah
66
Merindukan Tingkah Lucunya
67
Kertas Undangan
68
Draft
69
Berduka
70
Rencana Pernikahan
71
Kabur
72
Sah
73
Aku Akan Membuat Nona Tidak Bisa Jauh Dariku
74
Takut Aku Makan?
75
Gagal
76
Gagal Lagi
77
Serangan Dadakan
78
Nonton!
79
Dosen Baru
80
Ada Apa Diantara Mereka?
81
Cemburu
82
Jangan Bergerak!
83
Dia Milikku!!
84
Udang
85
Aku Sudah Menikah
86
Maafkan Aku
87
Hamil
88
Pengen Dimanja
89
Ngidam
90
Mengiklaskan
91
Wanita Satu - Satunya Yang Aku Cinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!