Kebenaran Akan Terungkap

Dipanti.

Siang ini anak - anak semangat sekali membantu mengemasi kue - kue kering untuk dijual. Alhamdulillah kue buatan dari bunda Lesti dan dibantu yang lainya setiap harinya selalu terjual habis. Dagangan kue ada yang dititipkan kewarung dan juga ada yang dijual keliling. Mereka bekerja sama, saling membantu.

"Bagaimana apa sudah selesai semua?" tanya Bunda Lesti.

"Sebentar lagi akan selesai bun" jawab Lisa sambil mengitung dan memasukan kue kedalam kardus.

"Bunda" panggil Kesa, bunda menoleh "Didepan ada tamu bun"

"Siapa?" tanya bunda Lesti.

"Nggak tau bun, cowok cakep" kata Kesa.

"Kalau kamu sih semua cowok kamu anggap cakep" ejek Lisa.

"Eh kalau ini beneran, cakepnya nggak ketulungan" puji Kesa.

Bunda Lesti geleng - geleng, dengan kedua anaknya ini yang masih sekolah dibangku smp, lalu beliu keluar keruang tamu. Beliu melihat seorang pria muda tampan memakai jaket hitam dan topi dikepalanya duduk menunggunya.

"Selamat siang bu" sapa pemuda itu berdiri dan agak membungkuk setelah melihat bunda Lesti datang.

"Iya siang" mereka berjabat tangan.

"Anda siapa dan ada perlu apa anda datang kemari" tanya bunda Leati.

"Nama saya Arshaka, saya kemari mau menanyakan sesuatu pada anda"

"Ya" lalu Shaka memperlihatkan sebuah foto bayi perempuan mungil yang sudah kusam kepada bunda Lesti.

"Saya ingin menanyakan apakah anda tau keberadaan bayi dalam foto ini?"

Bunda Lesti terkejut, mengapa pemuda ini menanyakan Airin, lalu beliu melihat lagi wajah pemuda tampan ini. Siapa dia? Mengapa dia mencari tau tentang Airin, apa orang ini berniat jahat, dari penampilanya tidak seperti orang jahat tapi bisa saja pemuda ini ingin mencelakai Airin.

"Maaf, kenapa anda ingin tau tentang bayi ini?" tanya bunda Lesti.

"Maaf saya tidak bisa memberitau, tapi saya butuh informasi dari anda" bunda Lesti diam, bukanya beliu tidak ingin memberitau dia hanya takut pemuda didepanya ini berniat jahat pada anaknya.

"Bunda..." Lily datang menggendong boneka beruang.

"Ada sayang?" bunda Lesti merentangkan tangannya.

"Kakak Varo nakal" adu Lily sedih.

"Nanti biar bunda bilangin. Gi sana kembali main, bunda lagi ada tamu" ucap bunda Lesti. Lily mengangguk tapi sebelum Lily beranjak dia tidak sengaja melihat foto bayi itu.

"Ini kayak foto kak Airin pas masih bayi kan bunda?" pertanyaan Lily polos membuat Shaka terkejut. Lalu menatap bunda Lesti. Bunda Lesti tidak jawab.

"Bunda" panggil Lily. Tidak lama Shaka pamit undur diri.

"Terimakasih anda sudah mau meluangkan waktuya, saya pamit permisi" pamit Shaka lalu meninggalkan panti. Bunda Lesti was - was dengan keadaan Airin sekarang nyawanya terancam. Dia masih menatap kepergian pemuda itu, pukiranya tidak tenang. Kenapa Lily tadi memberitau pada pemuda itu, dia agak sedikit kesal tapi dia tidak mungkin memarahi Lily anak kecil yang tidak tau apa - apa.

Masalah belum selesai sudah nambah satu lagi, orang yang akan beniat melenyapkan Airin sejak bayi, kini sudah tau kalau Airin ada disini.

Bunda Lesti teringat saat Airin diserahkan padanya, dia bertemu dengan seorang wanita yang tidak dia kenal dijalanan, dia tidak tau siapa wanita itu. Wanita itu hanya berkata.

"Bu, saya titip bayi ini pada ibu. Tolong jaga baik - baik bayi ini. Dia belum ada nama tolong ibu kasih nama untuknya. Kalau ada yang mencari tau soal bayi ini jangan beritau" setelah mengatakan itu wanita itu langsung buru - buru pergi.

"Tunggu mbk, anda belum memberitau anda siapa?" teriak bunda Lesti, tapi wanita itu semakin mempercepat langkahnya.

Tanpa dia tau siapa wanita itu, ibunya atau bukan dari bayi ini dan wanita itu tidak mau tau nama sibayi yang akan diberikan oleh bunda Lesti.

Didalam mobil Shaka menelfon Tobi sambil menyetir.

"Gimana Ka, apakah benar ada disana?" tanya Tobi disebrang sana.

"Iya, ada dan sekarang aku sudah Bi" kata Shaka lewat telfonya.

"Thanks Ka, kamu sudah membantu, kamu memang luar biasa. Kalau tidak repot aku yang datang kesana" ucap Tobi.

"Iya" lalu Shaka menutup telfonya. Sekarang dia sudah tau, kebenaran segera akan terungkap, informasi yang lengkap tinggal menyerahkan pada tuan besara Mahendra.

***

Agata sudah tau alasan Airin tiba - tiba menghilang. Dia sangat tidak percaya kalau Airin mau membunuhnya.

"Kenapa papa tega menuduh Airin pa?" Agata kesal, tau kalau dia sayang sekali dengan Airin, suaminya malah menuduhnya.

"Dengerin dulu ma..." Mahendra akan menjelaskan sudah dipotong Agata lebih dulu.

"Aku nggak percaya, tidak mungkin Airin melakukan itu" marah Agata.

"Tapi dia terbukti mempunyai racun itu ma" jelas Mahendra.

"Aku yakin itu bukan milik Airin. Aku percaya padanya" Agata bersekekeh mempercayai Airin. Mungkin mempunyai ikatan batin sehingga dia yakin Airin tidak tau apa - apa, hanya difitnah saja.

Erlangga, Dirga dan Arga pun tidak bisa berbuat apa - apa. Bukanya mereka percaya kalau Airin pelakunya, tapi mereka akan menunggu hasil dari penyelidikan Shaka terlebih dulu.

Dan keesokan harinya Mira diminta menghadap Mahendra keruang kerjanya. Mira duduk menundukan kepalanya sambil memegang ujung bajunya. Panas dingin yang dia rasakan sekarang.

Terpopuler

Comments

Pipit Rahma

Pipit Rahma

lanjuuuuut😀

2023-11-02

2

lihat semua
Episodes
1 Panti Asuhan Cinta Kasih
2 Asisten Rumah Tangga
3 Keluarga Agantara
4 Ditabrak
5 Hantu Cantik
6 "Cantik"
7 Ada Yang Lengkap
8 Rencana Camping
9 Hampir Terungkap
10 Layaknya Ibu dan Anak
11 Kenapa Kamu Belum Tidur?
12 Bodyguard Tampan
13 Selalu Salting
14 Cute Gitu
15 Dikejar Preman
16 Sihir
17 Keracunan
18 Putus Sekolah
19 Kebenaran Akan Terungkap
20 Buldozer
21 Tes DNA
22 Welcome To The Family Agantara, My Sister
23 Bak Bidadari Turun Dari Kayangan
24 HIGH SCHOOL
25 Murid Baru
26 Hati Airin Panas
27 Roti
28 Pura - Pura Cuek
29 My Sweet Bodyguard
30 Dia Pacar Kamu?
31 Kalau Beneran Jadi Pacar
32 Momen Romantis
33 Kecil - Kecil Licik
34 Jadi Mata - Mata
35 Berantem
36 Kau Menodai Mata Suciku
37 Ngambek Lagi
38 Cemburu
39 Hari Pernikahan
40 Ngerjain Istri
41 Es Krim
42 Bim Salabim Aba Gadabra
43 Baju Maksiat
44 Berhasil
45 Tidak Akan Pernah Bosan
46 Apa Sudah Ada Yang Punya?
47 Apakah Aku Sudah Mati?
48 Memang Nona Mau Saya Tembak?
49 Sama - Sama Aneh
50 Salah Tingkah
51 Kecolongan
52 Mafia
53 Setelah Ini Giliranmu
54 Kita Semua Akan Selamat
55 Disidang
56 Bertanggung Jawab
57 Flash Back
58 Terungkap
59 Hari H Pernikahan
60 Bercanda
61 Aku Benci Sama Kamu
62 Rasain Tu!
63 Mendapatkan Lampu Hijau
64 Merasa Kehilangan
65 Hamil Diluar Nikah
66 Merindukan Tingkah Lucunya
67 Kertas Undangan
68 Draft
69 Berduka
70 Rencana Pernikahan
71 Kabur
72 Sah
73 Aku Akan Membuat Nona Tidak Bisa Jauh Dariku
74 Takut Aku Makan?
75 Gagal
76 Gagal Lagi
77 Serangan Dadakan
78 Nonton!
79 Dosen Baru
80 Ada Apa Diantara Mereka?
81 Cemburu
82 Jangan Bergerak!
83 Dia Milikku!!
84 Udang
85 Aku Sudah Menikah
86 Maafkan Aku
87 Hamil
88 Pengen Dimanja
89 Ngidam
90 Mengiklaskan
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Panti Asuhan Cinta Kasih
2
Asisten Rumah Tangga
3
Keluarga Agantara
4
Ditabrak
5
Hantu Cantik
6
"Cantik"
7
Ada Yang Lengkap
8
Rencana Camping
9
Hampir Terungkap
10
Layaknya Ibu dan Anak
11
Kenapa Kamu Belum Tidur?
12
Bodyguard Tampan
13
Selalu Salting
14
Cute Gitu
15
Dikejar Preman
16
Sihir
17
Keracunan
18
Putus Sekolah
19
Kebenaran Akan Terungkap
20
Buldozer
21
Tes DNA
22
Welcome To The Family Agantara, My Sister
23
Bak Bidadari Turun Dari Kayangan
24
HIGH SCHOOL
25
Murid Baru
26
Hati Airin Panas
27
Roti
28
Pura - Pura Cuek
29
My Sweet Bodyguard
30
Dia Pacar Kamu?
31
Kalau Beneran Jadi Pacar
32
Momen Romantis
33
Kecil - Kecil Licik
34
Jadi Mata - Mata
35
Berantem
36
Kau Menodai Mata Suciku
37
Ngambek Lagi
38
Cemburu
39
Hari Pernikahan
40
Ngerjain Istri
41
Es Krim
42
Bim Salabim Aba Gadabra
43
Baju Maksiat
44
Berhasil
45
Tidak Akan Pernah Bosan
46
Apa Sudah Ada Yang Punya?
47
Apakah Aku Sudah Mati?
48
Memang Nona Mau Saya Tembak?
49
Sama - Sama Aneh
50
Salah Tingkah
51
Kecolongan
52
Mafia
53
Setelah Ini Giliranmu
54
Kita Semua Akan Selamat
55
Disidang
56
Bertanggung Jawab
57
Flash Back
58
Terungkap
59
Hari H Pernikahan
60
Bercanda
61
Aku Benci Sama Kamu
62
Rasain Tu!
63
Mendapatkan Lampu Hijau
64
Merasa Kehilangan
65
Hamil Diluar Nikah
66
Merindukan Tingkah Lucunya
67
Kertas Undangan
68
Draft
69
Berduka
70
Rencana Pernikahan
71
Kabur
72
Sah
73
Aku Akan Membuat Nona Tidak Bisa Jauh Dariku
74
Takut Aku Makan?
75
Gagal
76
Gagal Lagi
77
Serangan Dadakan
78
Nonton!
79
Dosen Baru
80
Ada Apa Diantara Mereka?
81
Cemburu
82
Jangan Bergerak!
83
Dia Milikku!!
84
Udang
85
Aku Sudah Menikah
86
Maafkan Aku
87
Hamil
88
Pengen Dimanja
89
Ngidam
90
Mengiklaskan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!