Keluarga Agantara

Keluarga Agantara

Panti Asuhan Cinta Kasih

(Assalamualaikum hai semua...apa kabar? Baik kan, thor membuat cerita baru lagi nih, ini cerita thor yang ketiga lo, cerita yang lebih seru lagi, menurut thor🤭. Semoga kalian suka. Jangan lupa ya like, komen juga boleh terimakasih🙏)

...----------------...

Seorang gadis remaja berusia sekitar 17 tahunnan berlari dari sekolah sampai kepanti tempat tinggalnya. Dia berlari terus tidak memperdulikan orang - orang yang dia senggol, hanya berkata 'maaf' sambil berlari dia ingin segera sampai. Yang dipikirkan hanya nasib adik - adiknya dipanti.

Airin Kamaniya, gadis cantik, supel, pintar dan baik hati kepada setiap orang yang dia temui. Dia adalah anak yatim piatu. Sejak lahir dia dibesarkan dipanti asuhan Cinta Kasih, entah orang tuanya masih hidup atau tidak, tidak ada yang tau.

Diruang tamu dipanti, bunda Lesti pengurus panti sedang membaca dengan seksama keaslian sertifikat tanah panti yang anak - anak tempati, dan disebelah ada bunda Nani. Dengan hati tak karuan beliu tidak tau harus bagaimana lagi.

"Sudah jelas kan kalau ini sertifikat asli bukan palsu" hardik Laras yang memiliki sertifikat itu.

"Bukanya tanah ini sudah diwakaf kan sama pak Kaslan" kata bunda Nani. Pak Kaslan adalah kakek buyut dari Laras yang sudah meninggal, dan sekarang dia meminta kembali warisan dari kakek buyutnya.

"Mana buktinya, nggak adakan?" bunda Lesti sama bunda Nani diam memang bukti sertifikat wakaf tidak ada dan saksipun sudah meninggal.

"Pokoknya saya nggak mau tau, kalian harus segera pindah dari sini. Karena tanah ini akan saya bangun sebuah mall" karena tempat stategis dia berniat tanah ini untuk jadikan berbisnis.

"Bisa kita bicara baik - baik?" ucap bunda Lesti beliau akan berusaha bernegosiasi.

"Aku sudah bicara baik - baik tapi apa? kalian tidak ngerti - ngerti" kesal Laras.

"Bunda" Airin sudah sampai nafasnya yang ngosngosan dia berdiri diambang pintu.

"Bu Laras" Airin berjalan "Aku mahon bu jangan usir kami dari sini, kita akan tinggal dimana?" mohon Airin.

"Terserah" kata Laras, melipat tangan kedada seakan tidak peduli.

"Apa anda tidak kasian sama mereka?" Airin nunjuk anak - anak yang sedang bermain diluar, Laras hanya menoleh sebentar.

"Mereka semua masih kecil - kecil, kasianilah mereka" Airin berusaha memohon agar hati Laras tergugah.

"Apa kurang cukup ha, selama ini saya sudah berbaik hati membiarkan kalian semua tinggal disini selama bertahun - tahun. Dan sekarang saya disini meminta hak saya dengan baik - baik" semua terdiam tidak bisa berbuat apa - apa. Seandainya sertifikat wakaf dan saksi ada pasti Laras tidak meminta tanah yang ditinggalkan oleh kakek buyutnya untuk dikembalikan.

Tapi yang namanya Laras akan melakukan apa saja untuk mengambil kembali warisan dari buyutnya.

"Berikan kami waktu!" Airin meminta sedikit waktu untuk memikirkan cara agar anak - anak yatim bisa tinggal dengan layak. Laras menimbang - nimbang.

"Oke. Saya akan berikan kalian waktu selama satu minggu kalau dalam satu minggu kalian belum pindah dari sini jangan salahkan saya, kalau saya akan menghancurkan tempat ini" lalu Laras mengambil sertifikat itu dan pergi begitu saja.

Semua bisa sedikit bernafas lega. Bangunan panti yang berdiri diatas tanah milik orang lain tapi sudah diwakafkan, mengapa bisa ribet seperti ini, bunda Lesti tidak mengira akhirnya akan menjadi seperti ini.

Sudah dua hari berlalu belum ada solusi sama sekali, mereka mengawatirkan nasib anak - anak nantinya.

"Bagaimana ini bun?" tanya bunda Nani.

"Saya sudah berusaha meminta bantuan pada donatur kita, tapi mereka juga tidak bisa membantu" bunda Lesti tarik nafas. "Saya juga tidak mungkin memaksakan pada mereka untuk miminta bantuan lebih" bunda Lesti memijat pelipisnya.

Airin melihat bunda Lesti dia tidak tega, seandainya ada yang bisa dia lakukan. Dia hanya bekerja part time diminimarket Walaupun Airin masih sekolah dia juga bekerja. Bekerja diminimarket gajinya lumayanlah buat tambah - tambah anak - anak panti.

Bukanya cuma Airin saja yang bekerja, ada Rossa dan Harris, mereka sudah lulus sekolah, walau ada donatur mereka tidak hanya berpangku tangan.

Airin bersekolah di SMA PELITA BANGSA tidak jauh dengan panti, dia mendapat beasiswa dari tempatnya bersekolah dia juga sering mendapat juara.

***

Diminimarket Airin menata barang - barang dirak, tiba - tiba ada seorang ibu - ibu menanyakanya sesuatu barang masih ada atau tidak karena dirak tidak ada barang yang dimaksud pengunjung.

"Maaf bu barangnya lagi kosong" jawab Airin

"Toko apaan ini? Dikit - dikit kosonglah, sudah habislah, kalau gitu saya tidak jadi beli disini" hina ibu itu lalu pergi. Airin buang nafas dia harus bersabar.

"Ye nggak mau beli ya udah, kok ribet amat" kesal Wita rekan kerja Airin.

"Emang pembeli dia doang apa" omelnya lagi, Airin hanya tersenyum tipis.

"Ibu itu sering kesini, emang gitu selalu komplen. Kalau dia datang lagi kesini, jangan dilayani" lanjutnya.

"Kita kerja harus profesional, harus melayani pembeli dengan baik" nasehat Airin.

"Kalau pembeli kayak gitu mah, males" ucap Wita dengan nada jengkel.

"Sudah kita lanjut lagi" kata Airin.

"Oke" Wita menunjukan jari jempolnya lalu beranjak kembali kerja lagi

"Ai" panggil Wita dibalik rak kepalanya nongol.

"Mmm" jawab Airin.

"Semangat" Wita mengepalkan tanganya memberi semangat.

"Semangat" begitu juga Airin dengan tersenyum.

Airin kembali menata barang yang belum dia selesaikan gara - gara ada orang pembeli seperti tadi.

"Kamu serius"

"Iya bener gajinya 50 juta, hebatkan" Airin berhenti sesaat tidak sengaja mendengar percakapan dua orang entah siapa menyebut gaji sebesar 50 juta dibalik rak.

Airin geleng - geleng, kerja apa sampai gaji sebesar itu, kalau diperusahaan besar sih mungkin saja bisa, tapi itu harus berpendidikan tinggi.

Setelah dia selesai dan pindah ketempat lain, dia melewati tempat dimana ada orang bercakap dibalik rak tadi, dia tidak sengaja nenemukan sebuah kartu nama dan ada no telfonnya, apa mungkin milik ibu - ibu itu pikirnya.

Episodes
1 Panti Asuhan Cinta Kasih
2 Asisten Rumah Tangga
3 Keluarga Agantara
4 Ditabrak
5 Hantu Cantik
6 "Cantik"
7 Ada Yang Lengkap
8 Rencana Camping
9 Hampir Terungkap
10 Layaknya Ibu dan Anak
11 Kenapa Kamu Belum Tidur?
12 Bodyguard Tampan
13 Selalu Salting
14 Cute Gitu
15 Dikejar Preman
16 Sihir
17 Keracunan
18 Putus Sekolah
19 Kebenaran Akan Terungkap
20 Buldozer
21 Tes DNA
22 Welcome To The Family Agantara, My Sister
23 Bak Bidadari Turun Dari Kayangan
24 HIGH SCHOOL
25 Murid Baru
26 Hati Airin Panas
27 Roti
28 Pura - Pura Cuek
29 My Sweet Bodyguard
30 Dia Pacar Kamu?
31 Kalau Beneran Jadi Pacar
32 Momen Romantis
33 Kecil - Kecil Licik
34 Jadi Mata - Mata
35 Berantem
36 Kau Menodai Mata Suciku
37 Ngambek Lagi
38 Cemburu
39 Hari Pernikahan
40 Ngerjain Istri
41 Es Krim
42 Bim Salabim Aba Gadabra
43 Baju Maksiat
44 Berhasil
45 Tidak Akan Pernah Bosan
46 Apa Sudah Ada Yang Punya?
47 Apakah Aku Sudah Mati?
48 Memang Nona Mau Saya Tembak?
49 Sama - Sama Aneh
50 Salah Tingkah
51 Kecolongan
52 Mafia
53 Setelah Ini Giliranmu
54 Kita Semua Akan Selamat
55 Disidang
56 Bertanggung Jawab
57 Flash Back
58 Terungkap
59 Hari H Pernikahan
60 Bercanda
61 Aku Benci Sama Kamu
62 Rasain Tu!
63 Mendapatkan Lampu Hijau
64 Merasa Kehilangan
65 Hamil Diluar Nikah
66 Merindukan Tingkah Lucunya
67 Kertas Undangan
68 Draft
69 Berduka
70 Rencana Pernikahan
71 Kabur
72 Sah
73 Aku Akan Membuat Nona Tidak Bisa Jauh Dariku
74 Takut Aku Makan?
75 Gagal
76 Gagal Lagi
77 Serangan Dadakan
78 Nonton!
79 Dosen Baru
80 Ada Apa Diantara Mereka?
81 Cemburu
82 Jangan Bergerak!
83 Dia Milikku!!
84 Udang
85 Aku Sudah Menikah
86 Maafkan Aku
87 Hamil
88 Pengen Dimanja
89 Ngidam
90 Mengiklaskan
91 Wanita Satu - Satunya Yang Aku Cinta
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Panti Asuhan Cinta Kasih
2
Asisten Rumah Tangga
3
Keluarga Agantara
4
Ditabrak
5
Hantu Cantik
6
"Cantik"
7
Ada Yang Lengkap
8
Rencana Camping
9
Hampir Terungkap
10
Layaknya Ibu dan Anak
11
Kenapa Kamu Belum Tidur?
12
Bodyguard Tampan
13
Selalu Salting
14
Cute Gitu
15
Dikejar Preman
16
Sihir
17
Keracunan
18
Putus Sekolah
19
Kebenaran Akan Terungkap
20
Buldozer
21
Tes DNA
22
Welcome To The Family Agantara, My Sister
23
Bak Bidadari Turun Dari Kayangan
24
HIGH SCHOOL
25
Murid Baru
26
Hati Airin Panas
27
Roti
28
Pura - Pura Cuek
29
My Sweet Bodyguard
30
Dia Pacar Kamu?
31
Kalau Beneran Jadi Pacar
32
Momen Romantis
33
Kecil - Kecil Licik
34
Jadi Mata - Mata
35
Berantem
36
Kau Menodai Mata Suciku
37
Ngambek Lagi
38
Cemburu
39
Hari Pernikahan
40
Ngerjain Istri
41
Es Krim
42
Bim Salabim Aba Gadabra
43
Baju Maksiat
44
Berhasil
45
Tidak Akan Pernah Bosan
46
Apa Sudah Ada Yang Punya?
47
Apakah Aku Sudah Mati?
48
Memang Nona Mau Saya Tembak?
49
Sama - Sama Aneh
50
Salah Tingkah
51
Kecolongan
52
Mafia
53
Setelah Ini Giliranmu
54
Kita Semua Akan Selamat
55
Disidang
56
Bertanggung Jawab
57
Flash Back
58
Terungkap
59
Hari H Pernikahan
60
Bercanda
61
Aku Benci Sama Kamu
62
Rasain Tu!
63
Mendapatkan Lampu Hijau
64
Merasa Kehilangan
65
Hamil Diluar Nikah
66
Merindukan Tingkah Lucunya
67
Kertas Undangan
68
Draft
69
Berduka
70
Rencana Pernikahan
71
Kabur
72
Sah
73
Aku Akan Membuat Nona Tidak Bisa Jauh Dariku
74
Takut Aku Makan?
75
Gagal
76
Gagal Lagi
77
Serangan Dadakan
78
Nonton!
79
Dosen Baru
80
Ada Apa Diantara Mereka?
81
Cemburu
82
Jangan Bergerak!
83
Dia Milikku!!
84
Udang
85
Aku Sudah Menikah
86
Maafkan Aku
87
Hamil
88
Pengen Dimanja
89
Ngidam
90
Mengiklaskan
91
Wanita Satu - Satunya Yang Aku Cinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!