Hantu Cantik

Brak.

Mahendra menaruh sendok dengan agak kasar. Semua terlonjat kaget.

"Disini tempat meja makan bukan pasar" kesal Mahendra istrinya sama anaknya berisik dimeja makan.

"Maaf pa" ucap Agata.

"Kamu sudah jarang pulang, sekali pulang sudah buat keributan" marah Mahendra ditunjukan kepada Arga. Yang dimarahi hanya diam saja.

Airin jadi tidak enak gara - gara dia suasana menjadi dingin. Semua kembali duduk melanjutkan makan mereka yang tertunda. Mereka makan dengan diam tidak ada yang bersuara kalau sang tuan besar sedang marah.

Dikamar.

Mahendra melihat istrinya duduk diatas tempat tidur, lalu dia mendekati istrinya dan duduk disebelahnya.

"Maafkan papa ma, tadi papa membentak mama" ucap Mahendra memegang tangan Agata. Beliu merasa bersalah karena tadi. Agata tersenyum manis.

"Aku yang minta maaf pa, seharusnya mama tidak marah disaat kita sedang makan" ucap Agata. Mahendra merentangkan tanganya agar istrinya memeluknya lalu Agata menerima pelukan dari suaminya dengan manja.

Tok tok tok. Suara ketukan pintu.

"Ck. Siapa sih yang malam - malam mengetuk pintu, ganggu saja" kesal Mahendra. Agata hanya tersenyum.

"Lepaskan pa" minta Agata karena suaminya masih memeluknya tidak mau melepaskan.

"Biarkan saja" kata Mahendra.

Tok tok tok.

"Tu bunyi lagi" akhirnya Mahendra membiarkan istrinya membuka pintu.

"Surpriiisse..." Agata terkejut setelah membuka pintu, beliu tidak percaya seorang sama laki - laki didepanya. Dengan tersenyum pria itu merentangkan tangan meminta pelukan. Dengan senang hati Agata memeluknya.

"Mama kangen sama kamu sayang" ucap Agata masih dalam pelukan.

"Dirga juga kangen sama mama" ucap pria yang bernama Dirga itu, melerai pelukannya.

Jaka Bara Dirgantara, putra kedua usia 26 tahun. Seorang pilot, dia juga tidak kalah tampan dengan adik dan kakanya, ramah, baik hati dan juga banyak wanita yang menggilainya.

"Kamu kok nggak bilang mama kalau mau pulang sayang?" tanya Agata sambil masuk kedalam.

"Kalau bilang lebih dulu, namanya nggak surprise dong ma" kata Dirga dia melihat papanya wajahnya yang ditekuk.

"Sepertinya papa nggak seneng kalau Dirga pulang ma?" asumsi Dirga.

"Iya kamu ganggu kita sedang berduaan" kata Mahendra. Dirga tertawa lalu dia memeluk papanya, sudah 2 bulan dia nggak pulang rasa rindu ingin bertemu pada orang tuanya telah terobati.

Saat Dirga kedapur mengambil minum ditengah malam dia melihat sekilas sesosok seorang perempuan berambut panjang berjalan dikegelapan entah itu orang tau bukan. Apa itu? pikirnya, ah paling halusinasinya saja.

Lagi - lagi dia merasakan ada orang lewat dibelakang saat dia menaiki tangga, tapi saat menoleh dia melihat sekilas perempuan sama yang dia lihat tadi menghilang dibalik tembok, tiba - tiba bulu kuduknya merinding, dia langsung buru - buru melanjutkan jalanya.

Keesokan paginya, semua makanan sudah tersaji dimeja makan. Agata melayani suaminya mengambilkan makanan.

"Pagi semua" sapa Dirga. Agata tersenyum.

"Pagi sayang" mencium putranya. Kalau papanya hanya berdehem saja. Lalu Dirga duduk dikursi.

"Ma..." panggil Dirga.

"Iya sayang ada apa?" tanya Agata sambil mengambilkan lauk untuk putranya.

"Mmm sekarang dirumah ini apa ada hantunya ma?" tanya Dirga, Agata tertawa.

"Hantu? Kamu tu ada - ada aja"

"Iya ma beneran, semalam Dirga melihat hantu perempuan cantik berambut pan jang..." Dirga terkejut saat dia menoleh ada Alea didekatnya untuk memberi air minum otomatis dia terlonjat kaget langsung berdiri.

Airin pun sama kaget karena pria ini tiba - tiba terlonjat dan berdiri. Semua jadi melihat mereka.

"M ma ini hantunya ma" kata Dirga menunjuk Airin. Airin kaget lagi dikira dia hantu, menyebalkan.

"Hahaha..." tawa Arga yang baru turun.

"Arga" Agata meminta Arga berhenti tertawa karena sang papa mulai melotot "Dirga dia bukan hantu dia manusia beneran, Airin namanya" jelas mamanya.

Airin hanya diam menunduk, keluarga ini aneh masa aku dikira hantu batinnya.

"Oh, hantunya cantik" dia kembali duduk.

"Dirga" panggil mamanya agak tinggi masih saja anaknya menyebut Airin hantu.

"Lu jadi hantu aja cantik apa lagi manusia" kata Arga tanganya sambil mengusap kepala Airin lalu dia duduk disebelah Dirga. Yang diusap kepalanya hanya diam aja.

"Arga kamu ni lagi" Agata.

"Hehehe sorri ma" ucap Arga "Bro balik kok nggak bilang gue sih?" kesal Arga sama abangnya.

"Ck. Lu aja yang keluyuran" kata Dirga.

"Sudah ngobrolnya?" Mahendra memberi tatapan tajamnya pada anak - anaknya, memang beliu tidak begitu suka kalau sedang makan ada yang asik bicara sendiri.

"Sudah, cepat makan apa kalian mau? papa kalian ngamuk" kata Agata kalimat terakhir agak berbisik agar tidak kedengaran suaminya. Tapi sang suami bisa mendengarkan bisikan istrinya pada anak - anaknya.

"Khmm, papa denger" semua tertawa kecil. Lalu mereka menikmati sarapan mereka. Agata seneng anak - anaknya bisa ngumpul seperti ini, mereka memiliki kesibukan masing - masing apa lagi anak pertamanya bener - bener super duper sibuk.

Karena hari sabtu dan minggu Airin libur sekolah jadi dia bisa kerja full time. Airin meletakan secangkir teh diatas meja untuk Agata, tapi dia masih berdiri disamping nyonyanya sambil memegang nampan dikeduan pahanya.

"Nyonya saya minta maaf gara - gara saya tuan besar marah semalam, dan tadi juga gara - gara saya" ucap Airin hati - hati sambil menunduk, Agata tersenyum.

"Suami saya tidak marah, tenang saja" kata Agata.

"Tapi..."

"Sudah - sudah. Eh kakimu sudah baik - baik aja kan?" tanya Agata dia masih khawatir dengan keadaan Airin

"Kaki saya sudah baik - baik saja nyonya" Agata mengangguk sambil melihat lutut Airin.

"Syukur deh kalau gitu" ucap Agata.

"Terimakasih nyonya. Kalau begitu saya permisi dulu nyonya" pamit Airin.

Agata mengangguk tanda Airin boleh kembali, lalu Airin beranjak pergi kembali kebelakang.

(Terimakasih sudah baca, yang belum baca 'Dia Anaku' baca juga ya, dicerita kedua ku🙏)

Terpopuler

Comments

Helmi Sintya Junaedi

Helmi Sintya Junaedi

lanjuttttt

2023-10-04

1

lihat semua
Episodes
1 Panti Asuhan Cinta Kasih
2 Asisten Rumah Tangga
3 Keluarga Agantara
4 Ditabrak
5 Hantu Cantik
6 "Cantik"
7 Ada Yang Lengkap
8 Rencana Camping
9 Hampir Terungkap
10 Layaknya Ibu dan Anak
11 Kenapa Kamu Belum Tidur?
12 Bodyguard Tampan
13 Selalu Salting
14 Cute Gitu
15 Dikejar Preman
16 Sihir
17 Keracunan
18 Putus Sekolah
19 Kebenaran Akan Terungkap
20 Buldozer
21 Tes DNA
22 Welcome To The Family Agantara, My Sister
23 Bak Bidadari Turun Dari Kayangan
24 HIGH SCHOOL
25 Murid Baru
26 Hati Airin Panas
27 Roti
28 Pura - Pura Cuek
29 My Sweet Bodyguard
30 Dia Pacar Kamu?
31 Kalau Beneran Jadi Pacar
32 Momen Romantis
33 Kecil - Kecil Licik
34 Jadi Mata - Mata
35 Berantem
36 Kau Menodai Mata Suciku
37 Ngambek Lagi
38 Cemburu
39 Hari Pernikahan
40 Ngerjain Istri
41 Es Krim
42 Bim Salabim Aba Gadabra
43 Baju Maksiat
44 Berhasil
45 Tidak Akan Pernah Bosan
46 Apa Sudah Ada Yang Punya?
47 Apakah Aku Sudah Mati?
48 Memang Nona Mau Saya Tembak?
49 Sama - Sama Aneh
50 Salah Tingkah
51 Kecolongan
52 Mafia
53 Setelah Ini Giliranmu
54 Kita Semua Akan Selamat
55 Disidang
56 Bertanggung Jawab
57 Flash Back
58 Terungkap
59 Hari H Pernikahan
60 Bercanda
61 Aku Benci Sama Kamu
62 Rasain Tu!
63 Mendapatkan Lampu Hijau
64 Merasa Kehilangan
65 Hamil Diluar Nikah
66 Merindukan Tingkah Lucunya
67 Kertas Undangan
68 Draft
69 Berduka
70 Rencana Pernikahan
71 Kabur
72 Sah
73 Aku Akan Membuat Nona Tidak Bisa Jauh Dariku
74 Takut Aku Makan?
75 Gagal
76 Gagal Lagi
77 Serangan Dadakan
78 Nonton!
79 Dosen Baru
80 Ada Apa Diantara Mereka?
81 Cemburu
82 Jangan Bergerak!
83 Dia Milikku!!
84 Udang
85 Aku Sudah Menikah
86 Maafkan Aku
87 Hamil
88 Pengen Dimanja
89 Ngidam
90 Mengiklaskan
91 Wanita Satu - Satunya Yang Aku Cinta
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Panti Asuhan Cinta Kasih
2
Asisten Rumah Tangga
3
Keluarga Agantara
4
Ditabrak
5
Hantu Cantik
6
"Cantik"
7
Ada Yang Lengkap
8
Rencana Camping
9
Hampir Terungkap
10
Layaknya Ibu dan Anak
11
Kenapa Kamu Belum Tidur?
12
Bodyguard Tampan
13
Selalu Salting
14
Cute Gitu
15
Dikejar Preman
16
Sihir
17
Keracunan
18
Putus Sekolah
19
Kebenaran Akan Terungkap
20
Buldozer
21
Tes DNA
22
Welcome To The Family Agantara, My Sister
23
Bak Bidadari Turun Dari Kayangan
24
HIGH SCHOOL
25
Murid Baru
26
Hati Airin Panas
27
Roti
28
Pura - Pura Cuek
29
My Sweet Bodyguard
30
Dia Pacar Kamu?
31
Kalau Beneran Jadi Pacar
32
Momen Romantis
33
Kecil - Kecil Licik
34
Jadi Mata - Mata
35
Berantem
36
Kau Menodai Mata Suciku
37
Ngambek Lagi
38
Cemburu
39
Hari Pernikahan
40
Ngerjain Istri
41
Es Krim
42
Bim Salabim Aba Gadabra
43
Baju Maksiat
44
Berhasil
45
Tidak Akan Pernah Bosan
46
Apa Sudah Ada Yang Punya?
47
Apakah Aku Sudah Mati?
48
Memang Nona Mau Saya Tembak?
49
Sama - Sama Aneh
50
Salah Tingkah
51
Kecolongan
52
Mafia
53
Setelah Ini Giliranmu
54
Kita Semua Akan Selamat
55
Disidang
56
Bertanggung Jawab
57
Flash Back
58
Terungkap
59
Hari H Pernikahan
60
Bercanda
61
Aku Benci Sama Kamu
62
Rasain Tu!
63
Mendapatkan Lampu Hijau
64
Merasa Kehilangan
65
Hamil Diluar Nikah
66
Merindukan Tingkah Lucunya
67
Kertas Undangan
68
Draft
69
Berduka
70
Rencana Pernikahan
71
Kabur
72
Sah
73
Aku Akan Membuat Nona Tidak Bisa Jauh Dariku
74
Takut Aku Makan?
75
Gagal
76
Gagal Lagi
77
Serangan Dadakan
78
Nonton!
79
Dosen Baru
80
Ada Apa Diantara Mereka?
81
Cemburu
82
Jangan Bergerak!
83
Dia Milikku!!
84
Udang
85
Aku Sudah Menikah
86
Maafkan Aku
87
Hamil
88
Pengen Dimanja
89
Ngidam
90
Mengiklaskan
91
Wanita Satu - Satunya Yang Aku Cinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!