Selepas makan malam Reggie kembali ke kamarnya. Ia memang telah diperbolehkan keluar dari kamar tempat ia pertama kali di sekap di mansion utama Langton. Namun Ia hanya di perbolehkan berada di wilayah mansion. Itupun dengan penjagaan. Reggie sangat yakin, Beberapa orang yang selalu berada di tempatnya berdiri pastilah orang suruhan Mike untuk mengawasinya.
Bahkan para wanita pelayan dan pengurus rumah seolah-olah selalu mengawasi dengan ekor mata mereka kemanapun Reggie melangkah di mansion itu. Ia menatap ponselnya di atas ranjang. Menghubungi Amy juga percuma. Entah kemana Derek Langton membawa nonanya itu dan ponsel Amy selalu dalam keadaan tidak aktif ketika Reggie berusaha menghubunginya.
Merasa sangat bosan, Reggie kembali melangkah keluar kamar. Menuruni undakan tangga, melalui lorong yang penuh dengan lukisan, sampai pada ruangan kaca yang memperlihatkan sebuah piano dan berbagai macam alat musik. Tuan itu suka memainkan alat musik? tanyanya heran.
Reggie terus melangkah sampai kakinya berhenti di sebuah ruangan yang sangat besar. Lampu di ruangan itu terang benderang. Ia masuk dan menyadari langkah kaki di belakangnya. Segera menoleh ia mendapati seorang lelaki yang segera mundur dan memberinya senyum kecil. Ia mengundurkan diri dan kembali menjauh. Reggie yakin ia tak akan pergi terlalu jauh
Huh......merepotkan sekali! Selalu ada penjaga dimana-mana. Kenapa ia sekalian saja tidak masuk dan menemani aku, pikir Reggie kesal.
Masuk ke ruangan yang terang benderang itu, Reggie menyadari ruangan itu adalah perpustakaan. Sebuah meja kerja besar ada di sebelah kiri ruangan. Beberapa sofa yang nyaman berada di sebelah kanannya. Dan mengarah keluar, ada pintu lebar dengan jendela-jendela yang juga besar. Reggie melihat balkon luas yang menghadap pemandangan di luar sana. Kerlip lampu nun jauh di sana terlihat berkilauan dan menyihir mata Reggie.
Ia melangkah menuju balkon. Mendongak menatap langit yang penuh bintang.Terlihat sangat indah, sebelum akhirnya ia berbalik dan diam tercekat.
Di kursi santai yang ada di pinggir dinding, tergeletak sesosok tubuh yang amat besar. Reggie diam tak bergerak, kegelapan yang membayangi laki-laki itu membuat Reggie tidak menyadari kalau sosok itu sebenarnya tengah tertidur.
Kesunyian yang menghiasi balkon itu membuat Reggie mengernyitkan kening.
Kenapa dia tidak bergerak? Aku tak dapat melihatnya dengan jelas. Bayangan dinding menutupi tubuhnya.
Berusaha sedikit mendekat agar bisa melihat secara jelas, Reggie melangkah mendekati tubuh yang berbaring itu. Ia membungkuk dan menyadari bahwa pria itu adalah Mike.
Kenapa ia ada di sini? Bukankah ia tidur di apartemennya? Reggie memandang wajah yang tertidur itu dengan rasa tertarik. Tidak ada jejak kasar atau kekejaman. Yang terlihat adalah seorang pria yang lelah dan tertidur dengan wajah tanpa topeng apapun. kelembutan menghiasi sisi wajah Mike yang tidak sadar dan tengah pulas.
Reggie membungkuk, memandangi wajah di bawahnya, lalu mengulurkan jari telunjuknya untuk kemudian menariknya kembali. Lalu kembali lagi mencoba, menyentuh pipi Mike dengan ujung jari telunjuknya. Jari itu hanya melayang di udara. Tidak sampai ke pipi pria yang sangat ingin Reggie rasakan sensasi kulitnya di ujung jari.
Reggie memandang kedua mata abu-abu itu yang tertutup rapat. Lalu pandangannya turun ke dada keras di balik kemeja laki-laki itu. Tiga kancing teratas kemeja itu telah terbuka. Memperlihatkan bulu-bulu hitam yang tumbuh di dada itu. Ia Menghitung irama teratur napas yang diembuskan oleh Mike. Tidak menyadari bahwa sepasang mata abu-abu tengah memandangnya di dalam gelap.
Reggie kembali menelusuri matanya di tubuh itu. Turun ke perut Mike yang rata, ke paha, lalu ujung kaki telanjang pria itu.
Tidak ada lemak di tubuhnya, Dia beruang besar yang bugar!
Reggie merasa lucu dengan pikirannya sendiri hingga senyum simpul muncul di bibirnya.
"Ada yang lucu? Suka dengan apa yang kau lihat?"
Suara dalam yang serak itu membuat Reggie tersentak. Rona merah naik ke wajahnya. Dia mendongak, menatap sepasang mata abu-abu yang terhibur melihat ekspresinya yang tertangkap basah.
Merasa sangat malu Reggie menegakkan tubuh. Bersiap melarikan diri. Namun gerakannya kalah cepat dengan Mike yang menarik lengannya hingga membuat ia terjatuh menimpa tubuh Mike di kursi santai.
"Mau kemana kau, Regina! Jawab dulu pertanyaanku." Mike melingkarkan kedua lengannya di tubuh Reggie.
Reggie merasa sangat malu, dengan wajah jengah ia berusaha berdiri, menumpukan telapak tangannya di dada keras Mike. Namun Mike menahannya. Ia menarik gadis itu mendekat, sehingga tubuh Reggie kembali jatuh menimpa dadanya. Reggie mengangkat kepala. Bersiap memaki laki-laki itu.
Sepasang mata abu-abu itu menghipnotisnya. Membuatnya terpaku, melupakan kata-kata makian yang sudah siap ia luncurkan. Lalu telapak tangan Mike yang lebar terasa memegang kulit kepalanya, bergerak di antara sela-sela rambutnya. Laki-laki itu perlahan menekan kepala Reggie ke bawah, ke wajah Mike yang menunggu. Mata hitam Reggie terpaku pada bibir yang kemudian menangkap dan mengisap bibirnya. Menyesap dan menggodanya untuk membuka bibir dan menyambut lidah Mike yang menginvasi, ciuman itu terasa lembut di awal, lalu mulai terasa kuat dan membuat Reggie panik. Sesuatu yang bergerak dan terasa keras di tubuh Mike di bawah sana terasa menekan perut Reggie.
Reggie bergerak sekuat tenaga melepaskan diri. Terengah mengelap bibirnya yang terasa membengkak. Rambut hitamnya jatuh berantakan di sekeliling wajahnya.
"Jangan cium aku! Kau pria brengsekk!"
Mike terkekeh. "Aku tidak menyesal, Regina. Bahkan akan mengulanginya lagi dengan senang hati."
Ucapan Mike membuat Reggie melompat dan menendang laki-laki itu. Hingga ia terguling dari kursi santai. Mendarat dengan tertelungkup di atas lantai.
"Rasakan itu!" bentak Reggie marah dan berlalu dari hadapan Mike. Tawa membahana mengiringi kepergian Reggie dari balkon ruangan itu.
***********
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 175 Episodes
Comments
Ney Maniez
😘😘🤭🤭
2023-02-16
0
Dian_ode
perjuangan Mike meluluhkan si kucing liat bgitu berat dibanding kan Derek 🤣🤣🤣
2022-11-06
0
yetiku86
Beruang besar kalah sama kucing liar 😄😄😄
2022-09-29
0