Mike berdiri menunggu di dalam ruangan kerja Derek. Laki-Laki itu akan segera sampai. Mike terpaksa memanggilnya pulang. Fakta terbaru mengenai Jack Langton harus diketahui Derek dengan segera.
Mike terpaksa mengganggu rencana Derek untuk membujuk putri Arthur agar mau berdamai dengannya. Derek mengatakan akan segera datang, ia akan meninggalkan Amy Sky di Mansion Garden dan akan pulang sendirian ke mansion utama Langton.
Suara pintu terbuka dan langkah kaki yang memasuki ruangan membuat Mike menoleh. Ia sudah tahu siapa yang datang. Derek mengernyit memandangnya sambil berjalan menuju balik meja.
"Berapa hari kau tidak tidur, Mike!? Kau terlihat menyedihkan." Derek bertanya sambil menarik kursi kerjanya dan duduk.
"Yeah ... inilah yang kau dapat ketika kau memaksa kucing liar untuk menuruti keinginanmu, dan pada saat yang sama kehilangan pandangan pada target yang seharusnya kau awasi," ujar Mike masam.
Derek terlihat tertarik dengan kata kucing liar yang di ucapkan oleh Mike, ia langsung teringat pada pengawal Amy.
"Jangan katakan kalau kau kembali dicakar." Derek mencibir. Namun Mike tidak menggubris sindiran itu. Ia menanggapi dengan wajah datar.
"Hari dan malam-malamku yang tanpa tidur kelihatannya tanpa hasil karena sekarang sepupumu itu hilang dari pengawasan. Namun aku menemukan sebuah fakta menarik, fakta tentang seseorang yang disembunyikan oleh sepupumu dan secara berkala selalu ia temui sebelum akhirnya mungkin ia tersadar bahwa dirinya diawasi."
"Siapa?" Derek memicingkan mata menatap Mike.
"Seorang korban dari pertikaian setelah pemakaman Margaretha istri Arthur. Orang yang kita sangka telah terbakar menjadi abu ...." Mike melipat tangannya di depan dada, memandang perubahan mimik wajah Derek. Wajah itu mengeras.
"Jonathan," desis Derek. Mike mengangguk pelan.
"Entah kenapa ia menyembunyikan dirinya yang selamat dari pengetahuan ayahmu." Mike memandangi Derek yang terlihat menekuni meja kerjanya.
Jonathan Langton berniat membunuh keluarga Arthur Sky dengan cara membantai rombongan keluarga tersebut setelah keluar dari area pemakaman dari istri Arthur. Namun rencana itu malah berbalik menjadi pembantaian bagi kelompok Jonathan.
Arthur Sky telah menyiapkan pengawalan berlapis untuk melindungi keluarganya. Sehingga ketika penghadangan dan penembakan terjadi, Orang-orangnya yang telah bersiap dengan mudah menghabisi Jonathan dan para pembunuh bayarannya. Mereka membakar semuanya hingga yang tersisa hanyalah kerangka mobil- mobil yang menghitam karena hangus terbakar.
Derek dan ayahnya Erland yang datang terlambat ketika itu tidak menemukan tanda-tanda keberadaan Jonathan sehingga adik Erland itu dinyatakan telah ikut hangus terbakar.
"Kita harus segera menemukan Jack dan mengetahui rencananya, Mike." Derek memandang tajam pada Mike. Pikirannya berputar tentang upaya menyembunyikan Amy Sky dari kejaran Jack yang sekarang bebas dan ditambah dengan kenyataan tentang Jonathan yang ternyata masih hidup.
"Ya ... itulah yang aku pikirkan. Para penjahat bayaran Jack itu telah mengawasi mansion ini. Mereka mengetahui bahwa Regina pengawal Amy Sky berada di sini. Mungkin mereka mengira kita juga membawa Amy Sky ke mansion ini. Tinggal masalah waktu ketika mereka tahu gadis itu kau sembunyikan di tempat lain." Mike mengusap wajahnya yang lelah. Ia berjalan menuju jendela. Menatap keluar ke langit malam tanpa bintang.
Mike tidak menyadari menyebut nama Reggie dengan Regina. Derek ingin bertanya kenapa ia memanggil nama Reggie dengan nama itu, tapi ia menahan mulutnya.
"Bagaimana mereka tahu kalau gadis itu berada di sini?" tanya Derek.
"Gadis bodoh itu berniat lari dan kabur dari sini. Ia membahayakan nyawanya sendiri karena tertangkap oleh pembunuh bayaran Jack di luar mansion. Untunglah masih sempat dikejar dan diselamatkan oleh orang-orang kita. Tapi kakinya tertembak."
"Lagi!?" Derek menaikkan kedua alisnya. Seingatnya kaki Reggie juga tertembak saat pembantaian yang terjadi di Mansion Sky dulu.
"Ya, tapi untunglah hanya merobek ototnya tanpa merusak jaringan lain. Rasa nyeri yang dia rasakan kurasa memang pantas dia dapatkan!" Mike mendengus.
"Kurasa Regina mu ini membuatmu sedikit sibuk, Mike ... atau kupanggil Reggie saja, seperti panggilan Amy padanya ...." Derek menilai ekspresi wajah Mike. Melihat perubahan sekecil apapun di wajah itu. Sepertinya Mike baru tersadar telah memanggil Reggie dengan nama aslinya Regina, laki-laki itu mengusap lehernya malu.
"Well ... kurasa aku lebih suka memanggilnya dengan nama Regina."
Derek menyembunyikan senyumnya. Sepertinya sudah terjadi banyak hal diantara orang kepercayaannya itu dengan pengawal Amy Sky.
"Aku minta maaf padamu ,Mike. Gadis itu sepertinya agak merepotkan dan menjadi penghambat pekerjaanmu. Kita bisa membuat pengaturan lain untuknya agar kau terbebas dari kewajiban ini." Derek memancing reaksi Mike dari kata-katanya dan ia berhasil, Mike terlihat marah dan meninggikan suaranya.
"Takkan ada pengaturan lain untuknya! Aku yang tetap akan mengawasi kucing liar itu, Derek!"
Derek mengangkat kedua tangannya, ia menyeringai, senang mendapati reaksi Mike sesuai perkiraannya.
"Aku hanya mencoba untuk memberikan kemudahan untukmu."
Mike ganti menyeringai pada Derek. "Kalau kau ingin kemudahan, serahkan saja putri Arthur itu pada Jack. Semua ini akan selesai. Biarkan Jack menuntaskan dendamnya pada gadis itu."
Mike menyeringai makin lebar melihat Derek yang telah berdiri selesai mendengar ucapannya. Ia memerangkap Mike dengan tatapan tajam.
"Menyerahkan Amy ...," desis Derek
"Ya. Bukankah Jack hanya menginginkan Amy Sky? Putri Arthur yang merupakan musuh bebuyutan keluarga Langton. Masalah ini akan selesai dengan menyerahkan gadis itu." Pancing Mike lagi.
"Apa yang kau katakan!?" Derek berteriak. Namun ia tersadar setelah melihat wajah Mike yang sepertinya sangat terhibur dapat memancing emosinya.
"Sepertinya bukan hanya aku yang sibuk dengan kucing liar itu! Kau sepertinya juga sangat sibuk dengan gadis yang kau sekap di Mansion Garden itu, Derek," ucap Mike meledek.
Derek tertawa terbahak -bahak.
"Kau!" Ia tidak menyelesaikan ucapannya. Masih tertawa geli menyadari Mike mengerjainya.
"Kita mesti mengawasi dua gadis itu dengan penjagaan ekstra, Derek. Aku khawatir bila Jonathan sudah bergerak. Laki -laki itu dapat bersikap lebih kejam lagi daripada putranya Jack."
Derek mengangguk mendengar ucapan Mike.
"Kau benar, Mike. Dua orang ini tidak akan aman selagi Jack dan Jonathan berkeliaran di luar sana, dan kita sama sekali tidak dapat mengira ngira apa rencana mereka."
*********
From Author
Para pembaca, author mohon maaf tidak update berhari-hari karena kondisi kesehatan yang menurun. Semoga tetap setia dan tunggu selalu kisah selanjutnya😘😘
Karena Passion of My Enemy telah di penghujung kisah, Author bisa fokus menyelesaikan kisah Reggie dan Mike. Kunjungi terus karya Author ya. Thanks
Salam, DIANAZ.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 175 Episodes
Comments
Ney Maniez
🤭🤭💪💪
2023-02-16
0
Runa💖💓
Semangat Kakak 😊😊😊😘😘😘
2022-01-19
0
🌛Dee🌜
🤭😂slg meledek
2021-11-07
0