Episode 06.

Sabila tersenyum sinis kepada Melani, dia seperti merendahkan Melani.

" Kamu hanya menginginkan harta kekayaan nya saja kan,? Karena kamu yang hanya mempunyai toko kue kecil seperti ini."

Felia mulai merasa emosional dengan perkataan Sabila.

" Maaf yaa Buu, sebenarnya kedatangan ibu ke sini untuk apa ya?. Untuk menghina pekerjaan ibu saya,? atau ibu yang masih berharap bisa bersama dengan Om Rendy?."

Melani menarik tangan Felia.

" Saya hanya tidak mau anak saya Devano Mahendra, mempunyai ibu tiri yang salah. Ibu tiri yang tidak bisa mengarahkan hal yang baik, ibu tiri yang berharap hanya ingin mengambil harta kekayaan dan setelah itu kabur."

Sabila langsung pergi meninggalkan Felia dan Melani.

" Aku rasa anak lelaki nya pun memiliki sifat seperti ibu nya, sangat membuat ku emosi Bu."

Melani secepatnya memasukkan batang-batang nya ke toko, karena dia harus mengantarkan Felia ke sekolah.

Felia dan ibu nya segera masuk ke dalam mobil.

Di saat Felia dan Ibu nya pergi, Sabilla masih ada di sekitar toko kue milik Melani.

" Aku tidak menyangka ternyata bukan wanita lemah, tapi aku tidak akan pernah membiarkan dia mendapatkan semuanya."

Sabilla berniat untuk menghubungi Devano, dia ingin mengatakan kepada Devano jika Ibu tiri nya bukan orang baik.

Sabilla mengeluarkan handphone nya.

* Vano, Mama baru saja bertemu dengan calon ibu tiri mu. Ternyata dia memang wanita yang hanya ingin mengincar harta kekayaan milik Papa mu, jangan sampai dia mengembalikan seluruh nya dan bahkan milik mu pun dia ambil*

Selesai mengirimkan pesan kepada Devano, Sabilla memilih untuk mencapai lelaki yang mau menemani nya sampai dia merasa puas

Devano yang membaca pesan dari Mama nya dia menghela nafas panjang.

" Untuk apa Mama sampai harus bertemu dengan wanita itu, apalagi wanita itu tau jika Mama hanyalah mantan istri."

Devano memasukkan handphone nya kembali karena dia ingin fokus dengan pelajaran nya hari ini.

Rendy yang tidak mengetahui apapun dia memilih sibuk dengan tempat yang akan di jadikan pertemuan nya dengan Melani.

Rendy ingin mencari tempat yang spesial karena dia merasa ini adalah momen spesial untuk dirinya dan keluarga nya.

" Aku akan memperlakukan Melani dan Felia seperti Ratu dan Princess, karena mereka berdua adalah wanita yang akan mengisi waktu kebersamaan ku di rumah."

Selesai menyiapkan tempat, Rendy pun berniat untuk mengirimkan pakaian untuk di pakai Melani dan juga Felia.

Rendy benar-benar ingin memberikan kesan mewah untuk Melani dan Felia.

Dia tidak mengetahui jika mantan istri mendatangi calon istri nya.

Devano kelihatan diam dan melamun dia tidak seperti biasanya.

Kelvin Sebastian, teman dekat Devano dia menghampiri nya.

" Vano, lu kenapa ngelamun begini hah?."

Kelvin duduk di samping Devano.

" Nanti malam gue bakalan makan malam dengan calon ibu tiri, ini bikin gue sedih sebenarnya. Gue yang masih berharap orang tua gue kembali bersama, tapi ternyata begini."

Kelvin merangkul pundak Devano.

" Minggu ini udah jalan pilihan Papa lu, dia juga kesepian lah."

Devano tersenyum tipis kepada Kelvin.

Di saat Devano dan Kelvin sedang mengobrol tiba-tiba saja ada gadis cantik yang menghampiri Devano.

" Siang Vano ganteng, nanti malam kita pergi yuu."

Devano terkesima dengan kecantikan gadis yang ada di hadapannya itu.

" Nanti malam aku nggak bisa yaa karena ada acara keluarga, bagaimana jika besok malam nya."

Gadis cantik itu pun langsung tersipu malu-malu, karena ternyata Devano mau menerima permintaan nya.

" Iya Vano, kapan pun aku mau."

Kelvin menggelengkan kepalanya berkali-kali dia melihat Devano yang banyak di datangi gadis yang cukup.

" Terimakasih yaa."

Devano tersenyum manis kepada gadis cantik tersebut.

" Yasudah yaa Vano, aku masuk kelas dulu yaa."

Gadis cantik itu berlari meninggalkan Devano.

Fabia yang sudah lama mengingat Devano dia mendengar semuanya.

" Vano dengan mudah nya mau menerima wanita itu dengan mudahnya, tapi aku yang sudah lama selalu dia tolak."

Fabia merasa tidak menerima dia pun langsung menghampiri Devano.

" Devano Mahendra, apa kurang aku dari wanita tadi."

Devano sudah merasa sangat malas melihat wajah Fabia yang selalu saja mengikutinya.

Devano pun langsung berdiri dari tempat duduk nya.

" Perbedaan nya, gue ga suka cewek datar belakang yang terlalu kurus seperti lu."

Devano yang merasa emosional dia pun langsung meninggalkan Fabia dan Kelvin.

Kelvin tidak menyangka jika Devano yang berani bicara tentang fisik kepada Fabia.

" Vano, tega banget dia ngomong gitu."

Fabia pun seketika dia langsung menangis tapi Kelvin mencoba untuk menenangkan Fabia.

" Fabia sudah yaa jangan nangis, hmmm seperti nya Devano sedang banyak pikiran ada masalah dengan keluarga nya yaa."

Tangisan Fabia semakin kencang dan membuat banyak orang langsung memandangi mereka berdua.

Kelvin yang tidak mau di salahkan dia pun langsung menarik tangan Fabia, untuk meninggalkan tempat tersebut.

Fabia dan Kelvin duduk di bawah pohon yang rindang.

Kelvin memberikan tissue kepada Fabia.

" Aku tuh sayang sekali banget sama Vano, padahal jika Devano bersama dengan aku perusahaan Papa akan semakin besar."

Kelvin pun akhirnya mengetahui jika Fabia dia ingin mendapatkan Devano dengan cara mengikut sertakan kedua perusahaan milik orang tua mereka.

" Lihat saja, jika Devano yang lebih memilih bersama dengan wanita lain. Aku akan bicarakan semuanya dengan Papa ku, biarkan Papa ku yang bicara langsung dengan Om Rendy Mahendra."

Fabia merasa yakin dia bisa mendapatkan Devano.

" Jika kamu memakai cara seperti itu, itu namanya pemaksaan cinta. Devano dekat dengan mu juga karena terpaksa, apakah mungkin akan indah menjalani hubungan dengan cara pemaksaan seperti itu."

Kelvin sengaja bicara apa adanya dengan Fabia.

" Fabia, jika kamu mempunyai perasaan terhadap Devano. Kamu dekati dia dengan sabar, bukan selalu memaksa agar Devano harus suka dengan mu. Ingat cinta itu perasaan bukan pemaksaan, berubah lah."

Kelvin pun memilih untuk meninggalkan Fabia sendirian.

Kelvin merasa Fabia yang terlalu sombong hanya karena dia yang mempunyai segala nya.

Kelvin mencari Devano, dan ternyata dia sedang mengobrol dengan gadis yang berbeda.

" Astaga Devano, bisa yaa seperti itu."

Kelvin berlari menghampiri mereka berdua dan gadis itu pun langsung pergi karena dia merasa malu dengan kehadiran Kelvin.

" Sonia, kamu mau pergi ke mana."

Devano pun tersenyum manis melihat kecantikan wajah Sonia.

" Van, yang sebelumnya loe janjian malam terus yang tadi loe janjian kapan?."

Devano hanya tersenyum tipis kepada Kelvin, dia tidak mau menjawab pertanyaan nya.

" Oh iya tadi gue sedikit ngobrol sama Fabia, dia mau melibatkan orang tua nya dan perusahaan orang tua demi ingin bisa mendapatkan cinta dari loe."

Devano yang sudah mengetahui semuanya dia hanya diam saja, karena Fabia bukan wanita ideal nya.

Episodes
1 Episode 01.
2 Episode 02.
3 Episode 03.
4 Episode 04.
5 Episode 05.
6 Episode 06.
7 Episode 07.
8 Episode 08.
9 Episode 09.
10 Episode 10.
11 Episode 11.
12 Episode 12.
13 Episode 13.
14 Episode 14.
15 Episode 15.
16 Episode 16
17 Episode 17.
18 Episode 18.
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21.
22 Episode 22.
23 Episode (23)
24 Episode 24.
25 Episode 25.
26 Episode 26.
27 Episode (27)
28 Episode 28.
29 Episode 29.
30 Episode 30.
31 Episode (31)
32 Episode 32.
33 Episode 33.
34 Episode 34.
35 Episode (35)
36 Episode 36.
37 Episode 37.
38 Episode 38.
39 Episode (39)
40 Episode 40.
41 Episode 41.
42 Episode 42.
43 Episode (43)
44 Episode 44.
45 Episode 45.
46 Episode 46.
47 Episode (47)
48 Episode 48.
49 Episode 49.
50 Episode 50.
51 Episode (51)
52 Episode 52.
53 Episode 53.
54 Episode 54.
55 Episode (55)
56 Episode 56.
57 Episode 57.
58 Episode 58.
59 Episode (59).
60 Episode 60.
61 Episode 61.
62 Episode 62.
63 Episode (63)
64 Episode 64.
65 Episode 65.
66 Episode 66.
67 Episode 67.
68 Episode (68)
69 Episode 69.
70 Episode 70.
71 Episode 71.
72 Episode 72.
73 Episode (73)
74 Episode 74.
75 Episode 75.
76 Episode 76.
77 Episode 77.
78 Episode (78)
79 Episode 79.
80 Episode 80.
81 Episode 81
82 Episode 82.
83 Episode (83)
84 Episode 84.
85 Episode 85.
86 Episode 86
87 Episode 87.
88 Episode (88)
89 Episode 89.
90 Episode 90.
91 Episode 91.
92 Episode 92.
93 Episode (93)
94 Episode 94.
95 Episode 95.
96 Episode 96.
97 Episode 97.
98 Episode (98)
99 Episode 99.
100 Episode 100.
101 Episode 101.
102 Episode 102.
103 Episode (103)
104 Episode 104.
105 Episode 105.
106 Episode 106.
107 Episode 107.
108 Episode (108)
109 Episode 109.
110 Episode 110.
111 Episode 111.
112 Episode 112.
113 Episode (113)
114 Episode 144.
115 Episode 115.
116 Episode 116.
117 Episode 117.
118 Episode (118)
119 Episode 119.
120 Episode 120.
121 Episode 121.
122 Episode 122.
123 Episode 123.
124 Episode (124)
125 Episode 125.
126 Episode 126.
127 Episode 127.
128 Episode 128.
129 Episode (129)
130 Episode 130.
131 Episode 131.
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Episode 01.
2
Episode 02.
3
Episode 03.
4
Episode 04.
5
Episode 05.
6
Episode 06.
7
Episode 07.
8
Episode 08.
9
Episode 09.
10
Episode 10.
11
Episode 11.
12
Episode 12.
13
Episode 13.
14
Episode 14.
15
Episode 15.
16
Episode 16
17
Episode 17.
18
Episode 18.
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21.
22
Episode 22.
23
Episode (23)
24
Episode 24.
25
Episode 25.
26
Episode 26.
27
Episode (27)
28
Episode 28.
29
Episode 29.
30
Episode 30.
31
Episode (31)
32
Episode 32.
33
Episode 33.
34
Episode 34.
35
Episode (35)
36
Episode 36.
37
Episode 37.
38
Episode 38.
39
Episode (39)
40
Episode 40.
41
Episode 41.
42
Episode 42.
43
Episode (43)
44
Episode 44.
45
Episode 45.
46
Episode 46.
47
Episode (47)
48
Episode 48.
49
Episode 49.
50
Episode 50.
51
Episode (51)
52
Episode 52.
53
Episode 53.
54
Episode 54.
55
Episode (55)
56
Episode 56.
57
Episode 57.
58
Episode 58.
59
Episode (59).
60
Episode 60.
61
Episode 61.
62
Episode 62.
63
Episode (63)
64
Episode 64.
65
Episode 65.
66
Episode 66.
67
Episode 67.
68
Episode (68)
69
Episode 69.
70
Episode 70.
71
Episode 71.
72
Episode 72.
73
Episode (73)
74
Episode 74.
75
Episode 75.
76
Episode 76.
77
Episode 77.
78
Episode (78)
79
Episode 79.
80
Episode 80.
81
Episode 81
82
Episode 82.
83
Episode (83)
84
Episode 84.
85
Episode 85.
86
Episode 86
87
Episode 87.
88
Episode (88)
89
Episode 89.
90
Episode 90.
91
Episode 91.
92
Episode 92.
93
Episode (93)
94
Episode 94.
95
Episode 95.
96
Episode 96.
97
Episode 97.
98
Episode (98)
99
Episode 99.
100
Episode 100.
101
Episode 101.
102
Episode 102.
103
Episode (103)
104
Episode 104.
105
Episode 105.
106
Episode 106.
107
Episode 107.
108
Episode (108)
109
Episode 109.
110
Episode 110.
111
Episode 111.
112
Episode 112.
113
Episode (113)
114
Episode 144.
115
Episode 115.
116
Episode 116.
117
Episode 117.
118
Episode (118)
119
Episode 119.
120
Episode 120.
121
Episode 121.
122
Episode 122.
123
Episode 123.
124
Episode (124)
125
Episode 125.
126
Episode 126.
127
Episode 127.
128
Episode 128.
129
Episode (129)
130
Episode 130.
131
Episode 131.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!