Episode 04.

Rendy merasa dirinya sudah berhasil mendekatkan diri nya dengan Felia, sekarang giliran Devano.

Rendy harus bisa membuat Devano mau menerima kehadiran Melani, sehingga mereka berdua bisa segera menikah.

Rendy mengirimkan pesan kepada Devano.

* Papa tunggu kamu di cafe dekat rumah, Papa ingin bicara dengan mu*

Devano yang baru selesai jam pelajaran, dia hanya membaca pesan dari Papa nya dan memasukkan handphone nya ke dalam saku celana nya.

" Ada apa ini yaa, tumben sekali Papa tidak sibuk di kantor."

Devano berjalan menuju ke mobil nya tapi Febia memegang tangan Devano.

" Aku ingin kita berdua makan malam bersama."

Febia menatap wajah Devano dengan tatapan mata yang sangat tajam.

" Aku tidak makan malam, aku sedang diet."

Devano melepaskan genggaman tangan Febia dan segera masuk ke dalam mobil nya.

" Sombong sekali dia, sangat membantu aku emosi."

Febia tidak percaya kehilangan cara, dia tetap ingin bisa bersama dengan Devano.

Devano mengikuti apa yang di inginkan oleh Papa nya, dia datang ke cafe dan ternyata Papa nya sudah datang.

Devano berjalan menghampiri Papa nya, dia duduk dan minuman sudah ada di hadapannya.

" Devano, Papa ingin makan malam bersama dengan Tante Melani dan putri nya. Papa ingin memperkenalkan mereka kepada mu, karena Papa sudah cukup bosan dengan kesendirian ini."

Devano langsung terdiam dia mengingat Mama nya.

" Sudah yakin kah Papa ingin meninggalkan Mama,? Papa tidak mau memberikan kesempatan untuk Mama. Agar Mama berubah seperti dulu lagi,? Kesalahan yang sudah Mama lakukan di masa lalu itu bisa kita jalani dari nol lagi."

Devano berharap besar jika Papa nya mau bersama dengan Mama nya kembali.

" Memberikan kesempatan kepada Mama mu,? yang berselingkuh di belakang Papa dengan lelaki muda nya itu?. Tidak Devano, Mama sangat membantu Papa kecewa sekali, dia memberikan uang untuk lelaki nya."

Devano pun terdiam ketika mendengar perkataan Papa, dia yang mengetahui jika masa lalu Mama nya memang sangat membuat Papa nya kecewa.

" Melani Margaretha, dia adalah cinta pertama Papa. Suami nya meninggal dunia di saat usia putri nya 10 tahun, dan sekarang Felia sudah berusia 17 tahun. Melani adalah wanita pekerjaan keras, dia mempunyai toko kue yang dia rintis sendiri di saat suaminya sudah meninggal dunia. Melani tidak mendapatkan sedikit pun harta kekayaan suami nya, walaupun dia sederhana tapi dia bukan wanita penguasa harta kekayaan."

Devano memilih untuk pergi dia belum bisa menjawab keinginan Papa nya, Devano merasa sangat benci dengan rencana pernikahan Papa nya.

Devano berharap jika Papa nya membatalkan pernikahan nya.

Rendy membiarkan Devano pergi begitu saja, dia merasa tenang karena sudah memberitahu semuanya kepada Devano.

" Jika Devano lebih memilih Mama nya, aku akan tetap menikah dengan Melani. Karena sudah sangat jelas sekali, mana wanita yang baik untuk di pertahankan."

Rendy akan tetap membicarakan tentang rencana pernikahan nya dengan Melani, tanpa memikirkan perasaan Devano.

Devano masuk ke dalam mobil nya, dia berencana untuk pergi ke Apartemen Mama nya.

Devano ingin memberitahu Mama nya tentang rencana pernikahan Papa nya.

" Walaupun Mama ku tidak baik di masa lalu, tapi dia tetap Mama ku yang melahirkan ku."

Devano mengendarai mobil nya dengan kecepatan yang sangat tinggi sekali, pikiran Devano seperti sedang kacau.

Devano merasa sangat sedih di saat dia hidup dengan kekayaan yang sangat melimpah tapi dia tidak bisa mempunyai keluarga yang utuh seperti orang lain.

Devano akhirnya sampai di depan Apartemen Mama nya, ketika dia keluar dari lift dia melihat lelaki seumuran nya.

Devano melihat lelaki tersebut sedang memegang uang yang di tutupi dengan jaket nya.

Devano mengabaikan lelaki tersebut, dan tidak mencurigai lelaki itu adalah lelaki yang di bayar oleh Mama untuk memuaskan nya.

Devano menekan tombol bell, sebelum membuka pintu. Sabila Devanka melihat dulu siapa yang datang ke Apartemen nya, dan begitu sangat terkejut nya Sabila ketika melihat Devano ada di hadapannya.

" Devano, kenapa dia datang tidak memberitahu ku sebelum nya."

Sabila membereskan botol minuman dan juga rokok yang sudah dia nikmati dengan lelaki muda nya, Devano menekan tombol bell kembali dan akhirnya Sabila membuka pintu nya.

" Devano sayang, Mama sangat merindukan mu Nak."

Devano memeluk erat tubuh Mama nya.

" Aku juga sangat merindukan Mama, aku datang ke sini ingin membicarakan sesuatu tentang Papa yang akan menikah dengan wanita pilihan nya."

Sabila langsung melepaskan pelukan erat nya.

" Siapa wanita pilihan Papa mu,? Apakah dia juga seorang pengusaha sukses juga."

Sabila dan Devano duduk berhadapan.

" Wanita itu cinta pertama Papa, dia bukan pengusaha sukses dia memiliki toko kue."

Sabila menggelengkan kepalanya berkali-kali sambil tersenyum tipis.

" Apa yang membuat Papa mu lebih memilih menikah dengan wanita miskin, di saat dia yang uang. Wanita itu pasti hanya memanfaatkan uang Papa mu saja, setelah mendapatkan semuanya dia akan pergi meninggalkan Papa mu."

Devano memiliki pemikiran yang sama dengan Mama nya.

" Aku melihat Papa begitu sangat yakin sekali dengan wanita itu, tapi aku berharap Mama dan Papa bisa bersama kembali."

Devano memegang tangan Mama nya.

" Tidak akan pernah terjadi, Omah dan Opah mu sudah sangat membenci Mama. Karena kesalahan Mama di masa lalu, Devano jika kamu berpikir Mama dan papa bisa kembali itu tidak akan pernah terjadi yaa."

Sabila mengambil minuman dingin untuk Devano.

Devano melihat ada bungkus rokok yang mungkin lupa di buang oleh Sabila.

Devano mengambil bungkus rokok tersebut dan memegang nya.

Di saat Mama nya datang, Devano langsung bertanya kepada Mama nya.

" Apakah sebelum ada lelaki yang datang ke Apartemen ini,? bungkus rokok ini milik siapa?."

Wajah Sabila langsung terkejut dia menyimpan minuman dan mengambil bungkus rokok tersebut dari tangan Devano.

Tanpa menunggu penjelasan dari Mama nya, dia memilih untuk pergi dari Apartemen Mama nya dengan rasa kecewa.

Sabila mencoba untuk menahan Devano pergi.

" Bungkus rokok itu milik Papa, percayalah Mama sudah tidak lagi bermain-main dengan banyak lelaki. Mama merokok karena Mama merasa sangat sepi sekali, Mama tidak punya teman curhat karena kamu jauh dari Mama dan lebih memilih untuk tinggal bersama dengan Papa kamu."

Sabila memegang tangan Devano, dia mencoba untuk membuat Devano percaya dengan perkataan nya.

Devano menatap wajah Mama nya.

" Aku tidak suka Mama melakukan kesalahan Mama di masa lalu, Mama bersama dengan lelaki yang umur nya lebih muda dari Mama. Apakah Mama tidak melihat aku, ketika Mama bersama dengan lelaki muda itu seperti Mama dengan aku."

Devano pergi dari Apartemen Mama nya dan Sabila pun semakin takut Devano tidak lagi percaya kepada nya.

Episodes
1 Episode 01.
2 Episode 02.
3 Episode 03.
4 Episode 04.
5 Episode 05.
6 Episode 06.
7 Episode 07.
8 Episode 08.
9 Episode 09.
10 Episode 10.
11 Episode 11.
12 Episode 12.
13 Episode 13.
14 Episode 14.
15 Episode 15.
16 Episode 16
17 Episode 17.
18 Episode 18.
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21.
22 Episode 22.
23 Episode (23)
24 Episode 24.
25 Episode 25.
26 Episode 26.
27 Episode (27)
28 Episode 28.
29 Episode 29.
30 Episode 30.
31 Episode (31)
32 Episode 32.
33 Episode 33.
34 Episode 34.
35 Episode (35)
36 Episode 36.
37 Episode 37.
38 Episode 38.
39 Episode (39)
40 Episode 40.
41 Episode 41.
42 Episode 42.
43 Episode (43)
44 Episode 44.
45 Episode 45.
46 Episode 46.
47 Episode (47)
48 Episode 48.
49 Episode 49.
50 Episode 50.
51 Episode (51)
52 Episode 52.
53 Episode 53.
54 Episode 54.
55 Episode (55)
56 Episode 56.
57 Episode 57.
58 Episode 58.
59 Episode (59).
60 Episode 60.
61 Episode 61.
62 Episode 62.
63 Episode (63)
64 Episode 64.
65 Episode 65.
66 Episode 66.
67 Episode 67.
68 Episode (68)
69 Episode 69.
70 Episode 70.
71 Episode 71.
72 Episode 72.
73 Episode (73)
74 Episode 74.
75 Episode 75.
76 Episode 76.
77 Episode 77.
78 Episode (78)
79 Episode 79.
80 Episode 80.
81 Episode 81
82 Episode 82.
83 Episode (83)
84 Episode 84.
85 Episode 85.
86 Episode 86
87 Episode 87.
88 Episode (88)
89 Episode 89.
90 Episode 90.
91 Episode 91.
92 Episode 92.
93 Episode (93)
94 Episode 94.
95 Episode 95.
96 Episode 96.
97 Episode 97.
98 Episode (98)
99 Episode 99.
100 Episode 100.
101 Episode 101.
102 Episode 102.
103 Episode (103)
104 Episode 104.
105 Episode 105.
106 Episode 106.
107 Episode 107.
108 Episode (108)
109 Episode 109.
110 Episode 110.
111 Episode 111.
112 Episode 112.
113 Episode (113)
114 Episode 144.
115 Episode 115.
116 Episode 116.
117 Episode 117.
118 Episode (118)
119 Episode 119.
120 Episode 120.
121 Episode 121.
122 Episode 122.
123 Episode 123.
124 Episode (124)
125 Episode 125.
126 Episode 126.
127 Episode 127.
128 Episode 128.
129 Episode (129)
130 Episode 130.
131 Episode 131.
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Episode 01.
2
Episode 02.
3
Episode 03.
4
Episode 04.
5
Episode 05.
6
Episode 06.
7
Episode 07.
8
Episode 08.
9
Episode 09.
10
Episode 10.
11
Episode 11.
12
Episode 12.
13
Episode 13.
14
Episode 14.
15
Episode 15.
16
Episode 16
17
Episode 17.
18
Episode 18.
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21.
22
Episode 22.
23
Episode (23)
24
Episode 24.
25
Episode 25.
26
Episode 26.
27
Episode (27)
28
Episode 28.
29
Episode 29.
30
Episode 30.
31
Episode (31)
32
Episode 32.
33
Episode 33.
34
Episode 34.
35
Episode (35)
36
Episode 36.
37
Episode 37.
38
Episode 38.
39
Episode (39)
40
Episode 40.
41
Episode 41.
42
Episode 42.
43
Episode (43)
44
Episode 44.
45
Episode 45.
46
Episode 46.
47
Episode (47)
48
Episode 48.
49
Episode 49.
50
Episode 50.
51
Episode (51)
52
Episode 52.
53
Episode 53.
54
Episode 54.
55
Episode (55)
56
Episode 56.
57
Episode 57.
58
Episode 58.
59
Episode (59).
60
Episode 60.
61
Episode 61.
62
Episode 62.
63
Episode (63)
64
Episode 64.
65
Episode 65.
66
Episode 66.
67
Episode 67.
68
Episode (68)
69
Episode 69.
70
Episode 70.
71
Episode 71.
72
Episode 72.
73
Episode (73)
74
Episode 74.
75
Episode 75.
76
Episode 76.
77
Episode 77.
78
Episode (78)
79
Episode 79.
80
Episode 80.
81
Episode 81
82
Episode 82.
83
Episode (83)
84
Episode 84.
85
Episode 85.
86
Episode 86
87
Episode 87.
88
Episode (88)
89
Episode 89.
90
Episode 90.
91
Episode 91.
92
Episode 92.
93
Episode (93)
94
Episode 94.
95
Episode 95.
96
Episode 96.
97
Episode 97.
98
Episode (98)
99
Episode 99.
100
Episode 100.
101
Episode 101.
102
Episode 102.
103
Episode (103)
104
Episode 104.
105
Episode 105.
106
Episode 106.
107
Episode 107.
108
Episode (108)
109
Episode 109.
110
Episode 110.
111
Episode 111.
112
Episode 112.
113
Episode (113)
114
Episode 144.
115
Episode 115.
116
Episode 116.
117
Episode 117.
118
Episode (118)
119
Episode 119.
120
Episode 120.
121
Episode 121.
122
Episode 122.
123
Episode 123.
124
Episode (124)
125
Episode 125.
126
Episode 126.
127
Episode 127.
128
Episode 128.
129
Episode (129)
130
Episode 130.
131
Episode 131.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!