Face to face

Nanda tau tidak akan mudah hari yang akan iya lalui saat ini, tapi demi semua peninggalan orang tuanya yang harus iya perjuangkan dan pertahankan mau tak mau Nanda harus siapa menghadapi semuanya.

Bukan soal harta dan kekuasaan tapi lebih pada kenangan dan kerja keras orang tuanya yang harus Nanda pertahankan dari orang yang hanya menginginkan hartanya saja.

" tenang pak Alvaro,kita bisa bicara baik baik di sini " ucap salah satu Dewan direksi perusahaan.

" BAGAIMANA SAYA BISA TENANG JIKA SAYA DI TUSUK DARI BELAKANG SEPERTI INI " ucap Alvaro tapi tatapannya tetap mengarah pada Nanda yang juga sedang menatapnya tapi kini tak ada lagi tatapan penuh cinta dan rasa hormat, yang ada hanya tatapan kebencian dan rasa jijik dan Alvaro bisa melihat itu semua.

" siapa yang menusuk anda dari belakang ? " tanya Nanda yang kini sudah angkat suara tapi Nanda masih bersikap tenang.

" KAMU ? " ucap Clarisa yang juga ikut terbawa emosi melihat Nanda yang terlihat sangat tenang di situasi genting seperti ini.

" pak, tolong panggilkan security karena di rapat kali ini hanya orang orang yang berkepentingan yang di ijinkan hadir di ruang rapat ini " ucap Nanda pada salah satu staf dewan direksi yang ada di sampingnya.

" baik " ucap orang tersebut yang langsung menghubungi security lewat sambungan telepon nya.

" HEIIII, KAMU TIDAK BISA SEENAKNYA MENGUSIRKU DARI SINI " ucap Clarisa yang tak terima dengan apa yang di lakukan Nanda padanya.

" Al, katakan sesuatu Al, aku juga bagian penting di sini " ucap Clarisa sambil menggoyang goyangkan lengan Alvaro dan tentu saja semua orang kini sedang menatap pada keduanya.

" keluarlah RI " ucap Alvaro di luar dugaan Clarisa

" Al ? Kamu yakin menyuruhku keluar dari sini ?" tanya Clarisa yang jujur saja kecewa dengan Alvaro yang tidak berusaha membelanya di hadapan Nanda.

" sudah dramanya ?" tanya Nanda yang tak sabar memulai semuanya.

" atau masih harus ada drama lainnya ?" tanya Nanda yang kini sudah benar benar memancing kemarahan Alvaro.

" AKU TAK PERCAYA JIKA KAMU BISA BERSIKAP CURANG SEPERTI INI NAN !!"

" BAHKAN KAMU MELAKUKAN ITU PADA SUAMIMU SENDIRI ?" ucap Alvaro berharap image Nanda tercoreng di mata dewan direksi seperti niatnya.

" hanya karena harta kamu tega menyabotase perusaan ini demi untuk bisa menjadi pemimpin tertinggi perusahaan " ucap Alvaro yang kini sudah tersenyum sinis pada Nanda yang mulai terpancing emosinya.

" benarkah ? " tanya Nanda yang kembali bisa menguasai hati dan pikirannya agar tidak terpancing provokasi yang di lakukan Alvaro padanya.

" lalu apa yang kamu lakukan ? Menggunakan uang perusahaan untuk membelikan apartemen untuk wanita yang piaraan mu yang berkedok sebagai sahabat " ucap Nanda yang tak punya pilihan lain selain membuka kebenaran Alvaro di hadapan semua orang.

Semua yang ada di sana pun kini mulai bergunjing tentang Alvaro dan Clarisa yang masih dengan tak tau malunya tetap berada di samping Alvaro.

" itu yang terlihat jelas kamu menggunakan uang perusahaan, belum yang masih kamu sembunyikan selama ini " ucap Nanda yang kini sudah balas menyerang Alvaro.

" saya tau dan saya sadar jika saya masih harus banyak belajar untuk bisa memimpin perusahaan" ucap Nanda yang kini mulai memposisikan diri sebagai pemegang saham terbesar di perusahaan ini.

" tapi saya tau mana urusan pribadi dan mana urusan perusahaan " ucap Nanda sambil melempar beberapa berkas keuangan di depan semua dewan direksi yang ada di sana termasuk Alvaro yang langsung mengambil satu berkas yang malah membuat emosinya benar benar tak bisa terbendung lagi.

" apa kita harus menunggu perusahaan ini hancur baru kita berusaha menyelamatkannya ?

" atau kita memilih menyelamatkan nya saat ini sebelum semuanya benar benar hancur dan tak bisa kita selamatkan lagi " ucap Nanda yang langsung mendapat anggukan dari semua yang ada di saat tapi tidak dengan Alvaro yang malah meremas berkas yang baru saja iya baca.

" Bu Nanda benar, sebelum benar benar hancur lebih baik kita memotong penyakitnya agar tidak terus merusak yang lainnya " ucap anggota dewan yang lumayan berpengaruh.

" ya benar, lebih baik kita mengganti kepemimpinan dan kita bisa memutuskannya dengan menggunakan sistem voting" ucap salah satu dewan direksi lainnya.

" bagaimana Bu Nanda apa ibu setuju ?" tanya dewan direksi yang lumayan berpengaruh.

" maaf tapi jika saya boleh usul, saya memiliki seseorang yang akan membantu kita memulihkan dan mengembangkan perusahaan ini agar administrasi yang sempat kacau menjadi lebih tertib lagi hingga kita tidak akan kecolongan seperti yang sudah sudah " ucap Nanda yang tentu saja membuat semuanya kembali berbisik tentang siapa yang Nanda maksud.

" maaf saya datang terlambat " ucap Anton yang baru saja membuka pintu di ikuti Wildan dari belakang.

" sama sekali tidak pak " ucap Nanda yang langsung mempersilahkan Anton dan Wildan untuk duduk di kursi yang memang sudah Nanda siapkan dan hal itu malah semakin membuat Alvaro kembali meradang.

" kenalkan pak Anton dan pak Wildan " ucap Nanda yang langsung mendapat tatapan tajam dari Alvaro.

" kamu itu sangat lucu nan " ucap Alvaro yang kini sudah berdiri di hadapan Nanda meski terlihat meja rapat yang cukup lebar.

" kamu lebih percaya pada orang asing dari pada suami kamu sendiri " ucap Alvaro yang ingin bisa membalikan keadaan dan berharap ada sebagian anggota dewan direksi yang akan mendukung nya dan menolak kehadiran Anton dan Wildan.

" baiklah, saya tidak akan memaksa, tapi sebagai pemilik saham terbesar saya ingin mengajukan diri sebagai pemimpin perusahaan ini dan pak Anton dan pak Wildan akan menjadi penasehat perusahaan mulai saat ini " ucap Nanda yang langsung mendapat anggukan dari sebagian besar dewan direksi yang ada di sana.

" saya tau jika saya minim pengalaman, tapi pengkhianatan adalah guru terbesar saya dan saya tau bagaimana sakitnya di khianati "

" maka dari itu saya akan berusaha bekerja dengan sungguh sungguh dan saya tidak akan pernah mengkhianati kepercayaan yang kalian berikan pada saya " ucap Nanda yang langsung mendapat standing applaus dari semua yang ada di sana.

Brakk

" tunggu " mommy Natasha langsung masuk ke dalam ruang rapat tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

" sayang, kamu tidak bisa melakukan itu pada Alvaro sayang " ucap Bu Natasha mencoba menghentikan Nanda sebelum semuanya benar benar terlambat.

" maaf mom, tapi Nanda tidak bisa mencabut apa yang sudah di putuskan semua dewan direksi di sini " ucap Nanda yang masih mencoba menghormati Bu Natasha yang masih iya anggap pengganti orang tuanya.

" tapi bagaimana bisa kamu lebih percaya pada orang lain dari pada Alvaro suami kamu sendiri ? atau mungkin kamu memiliki hubungan lain dengan salah satu dari mereka ?"

" apa kalian yakin jika Nanda bisa di percaya sedangkan dia sendiri malah menusuk Alvaro dari belakang ?

✍️✍️✍️ nah kan busuknya mommy Natasha akhirnya muncul juga demi untuk membela Alvaro di hadapan semua orang yang malah memutar balikan fakta demi mempermalukan Nanda di hadapan semuanya.😤😤

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya

jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Love you moreee 😘😘😘

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

fix.. the real keluarga toxic... isinya manusia sampah yg berhati culas..

2024-05-21

0

Tati Suwarsih

Tati Suwarsih

mantan kaliii

2023-10-18

0

Masiah Cia

Masiah Cia

akhirnya ketahuan kg belangnya Bu Natasha

2023-10-04

0

lihat semua
Episodes
1 Kejutan pahit...
2 Tak Tega..
3 Ingkar...
4 Semakin Menjadi
5 Sekilas kisah tentang masa lalu
6 Meminta Lebih....
7 Luka Yang Tak Berdarah
8 Jerat Clarisa
9 Tak seperti yang terlihat
10 Mimpi yang menjadi nyata...
11 AKU TERIMA...
12 Di sangka Menang tak taunya kalah....
13 Bangkit seolah tak terjadi apapun
14 Mengawasi dari jauh...
15 Di pertemukan Takdir
16 Pertemuan Wildan dan Alvaro
17 Misi Kejutan
18 Shock Terapi untuk Alvaro
19 Face to face
20 Memutar balikan fakta
21 Iblis berwujud wanita
22 Kegilaan Alvaro
23 Jaga kesucian ku Tuhan
24 Posesif
25 Tempat Bersandar
26 Mulai bergerak
27 Pengkhianat yang di khianati
28 Pembalasan pedih
29 Surat cerai...
30 Tabir Yang Terbuka
31 Yakin
32 Kartu As menggulingkan Alvaro
33 Rahasia yang terbongkar
34 Belang yang Terbongkar
35 Dua Cincin
36 Tak tega vs Naif
37 Merendahkan diri demi kembali
38 Ketegasan Nanda
39 Di ikuti
40 Mempermalukan vs keberanian Nanda
41 Gerakan Pertama Nanda
42 Penyebab kejahatan Alexander
43 Pertemuan Nanda dan pak Alexander
44 Hamil ??
45 Kehilangan
46 Karma di bayar lunas...
47 Berdamai
48 Harga diri vs kebutuhan hidup
49 Jaga jarak demi kehormatan diri
50 Posisi untuk Alvaro
51 Buah jatuh tak jauh dari pohonnya...
52 Pertemuan yang mengejutkan
53 Misi Anton dan Yuna
54 Hampir Berhasil
55 Tak tau diri
56 Drama Camelia
57 Khayalan Wildan
58 Tertipu..
59 Mantan oh mantan
60 Dia hanya masa lalu
61 Tabur Tuai
62 Musuh dalam selimut
63 Mencari Anton
64 Menyerang...
65 Gerakan pak Wijaya dan alvaro
66 Mencuri waktu
67 kedatangan Andini
68 Ketegasan Wildan
69 O O kamu ketahuan ...
70 Memaksa...
71 Egois vs Berpikir Jernih
72 Kejutan Untuk Damian
73 Meyakinkan Nanda
74 Harta vs kebebasan
75 Kejutan lain
76 Tak bisa menghindar
77 Penyesalan Di Ujung Kehidupan
78 Rapuh tapi berusaha kuat...
79 Sama Gilanya
80 Tebakan Anton
81 Malam Kelam Yuna
82 Mimpi Itu Lagi
83 Tak ingin berbagi
84 Akhirnya Terbongkar juga
85 Lepas dari mulut buaya masuk mulut harimau
86 Di kerjai Anton dan mincy
87 Meyakinkan Yuna..
88 Usilll
89 Rejeki jangan di tolak
90 Pertemuan Yuna dan Bu Diandra
91 Akhir Sebuah Penantian
92 Sah Yang Begitu Dinanti
93 Penantian Wildan vs perjuangan Anton
94 Sarapan ala Pengantin Baru
95 Harapan...
96 Ini....
97 Cincin di kotak usang
98 Takut di istimewakan...
99 Gejolak jiwa Muda
100 Hampir saja
101 Mau ya...
102 Bodyguard...
103 Akhir Bahagia
104 ( Bonus chapter ) cemburu ...
105 Promo Novel Baru R-kha
106 Promo Novel Baru R-kha
107 Promo Novel Baru R-kha
108 Promo Novel Baru R-kha ( Cinta Rahayu )
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Kejutan pahit...
2
Tak Tega..
3
Ingkar...
4
Semakin Menjadi
5
Sekilas kisah tentang masa lalu
6
Meminta Lebih....
7
Luka Yang Tak Berdarah
8
Jerat Clarisa
9
Tak seperti yang terlihat
10
Mimpi yang menjadi nyata...
11
AKU TERIMA...
12
Di sangka Menang tak taunya kalah....
13
Bangkit seolah tak terjadi apapun
14
Mengawasi dari jauh...
15
Di pertemukan Takdir
16
Pertemuan Wildan dan Alvaro
17
Misi Kejutan
18
Shock Terapi untuk Alvaro
19
Face to face
20
Memutar balikan fakta
21
Iblis berwujud wanita
22
Kegilaan Alvaro
23
Jaga kesucian ku Tuhan
24
Posesif
25
Tempat Bersandar
26
Mulai bergerak
27
Pengkhianat yang di khianati
28
Pembalasan pedih
29
Surat cerai...
30
Tabir Yang Terbuka
31
Yakin
32
Kartu As menggulingkan Alvaro
33
Rahasia yang terbongkar
34
Belang yang Terbongkar
35
Dua Cincin
36
Tak tega vs Naif
37
Merendahkan diri demi kembali
38
Ketegasan Nanda
39
Di ikuti
40
Mempermalukan vs keberanian Nanda
41
Gerakan Pertama Nanda
42
Penyebab kejahatan Alexander
43
Pertemuan Nanda dan pak Alexander
44
Hamil ??
45
Kehilangan
46
Karma di bayar lunas...
47
Berdamai
48
Harga diri vs kebutuhan hidup
49
Jaga jarak demi kehormatan diri
50
Posisi untuk Alvaro
51
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya...
52
Pertemuan yang mengejutkan
53
Misi Anton dan Yuna
54
Hampir Berhasil
55
Tak tau diri
56
Drama Camelia
57
Khayalan Wildan
58
Tertipu..
59
Mantan oh mantan
60
Dia hanya masa lalu
61
Tabur Tuai
62
Musuh dalam selimut
63
Mencari Anton
64
Menyerang...
65
Gerakan pak Wijaya dan alvaro
66
Mencuri waktu
67
kedatangan Andini
68
Ketegasan Wildan
69
O O kamu ketahuan ...
70
Memaksa...
71
Egois vs Berpikir Jernih
72
Kejutan Untuk Damian
73
Meyakinkan Nanda
74
Harta vs kebebasan
75
Kejutan lain
76
Tak bisa menghindar
77
Penyesalan Di Ujung Kehidupan
78
Rapuh tapi berusaha kuat...
79
Sama Gilanya
80
Tebakan Anton
81
Malam Kelam Yuna
82
Mimpi Itu Lagi
83
Tak ingin berbagi
84
Akhirnya Terbongkar juga
85
Lepas dari mulut buaya masuk mulut harimau
86
Di kerjai Anton dan mincy
87
Meyakinkan Yuna..
88
Usilll
89
Rejeki jangan di tolak
90
Pertemuan Yuna dan Bu Diandra
91
Akhir Sebuah Penantian
92
Sah Yang Begitu Dinanti
93
Penantian Wildan vs perjuangan Anton
94
Sarapan ala Pengantin Baru
95
Harapan...
96
Ini....
97
Cincin di kotak usang
98
Takut di istimewakan...
99
Gejolak jiwa Muda
100
Hampir saja
101
Mau ya...
102
Bodyguard...
103
Akhir Bahagia
104
( Bonus chapter ) cemburu ...
105
Promo Novel Baru R-kha
106
Promo Novel Baru R-kha
107
Promo Novel Baru R-kha
108
Promo Novel Baru R-kha ( Cinta Rahayu )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!