Pertemuan Wildan dan Alvaro

Mungkin jika Alvaro mencari Nanda dengan hati dan dengan cinta maka tidak akan sulit bagi Alvaro menemukan Nanda tapi yang Alvaro pikirkan hanya bagaimana nanti menaklukan hati Nanda agar mau kembali padanya.

" tapi Al, aku mau kamu " ucap Clarisa yang sudah semakin berani menggoda Alvaro yang memang imannya setipis tisu.

" baiklah sebagai rasa syukur karena kamu sudah tinggal di apartemen ini maka aku akan tidur di sini malam ini " ucap Alvaro yang kini sudah berjalan ke arah unit apartemen Clarisa.

Alan yang memiliki iman dan nafsu setipis tisu pun kini sudah kembali terperdaya dengan bujuk rayu dan belaian yang di lakukan Clarisa padanya hingga lagi lagi Alvaro bertekuk lutut padanya.

" lepas kan saja semua beban yang menghimpit hati mu Al" ucap Clarisa di sela sela gempuran kenik matanya yang iya berikan untuk Alvaro.

" aaahhhhhh " Alvaro kini sudah tumbang di atas tubuh Clarisa setelah keduanya mendapatkan pelepasan untuk nya pertama saat mereka melakukannya di apartemen yang Alvaro belikan untuk Clarisa.

Samar samar Nanda mendengar suara laknat yang bisa Nanda yakini adalah suara Alvaro dan Clarisa yang sedang berbuat sesuatu yang sebenarnya tak pantas mereka lakukan tapi karena nafsu yang di tumpangi dosa membuat mata hati mereka tertutup jika itu adalah perbuatan yang salah.

" ayo Nanda kamu harus tidur, kamu kuat dan kamu pasti bisa membalas setiap apa yang mereka lakukan padanya " ucap Nanda yang tak punya pilihan lain dan Nanda menutup kedua telinganya dengan bantal agar suara itu tak lagi terdengar.

Malam ini terasa sangat berat bagi Nanda karena hatinya kembali terluka saat melihat bagaimana perlakuan Alvaro pada Clarisa yang terlihat begitu hangat dan mesra, Nanda pun mencoba menutup matanya berharap saat nanti besok iya membuka mata rasa sesak di hatinya bisa sedikit menghilang.

" pagi Nanda " ucap Nanda memberi semangat pada dirinya sendiri saat dirinya baru saja membuka mata.

" semangat Nanda, semangat untuk menghempaskan orang orang yang ingin menghancurkan kamu " ucap Nanda pada dirinya lagi.

Mentari pagi mulai menyinari bumi yang pagi ini begitu cerah secerah hati Wildan yang kini sudah bersiap pergi ke apartemen milik Nanda sekedar ingin memberikan surprise padanya.

" pak Wildan asisten pak Anton ?" tanya Alvaro yang baru saja keluar dari apartemen milik Clarisa yang tak sengaja melihat Wildan yang baru saja bersiap mengetuk pintu unit apartemen Nanda.

" i iya pak " jawab Wildan yang tak percaya ternyata dunia begitu sempit dimana kini Nanda harus di hadapkan lagi dengan dua pengkhianat yang kini malah tinggal di samping apartemen nya.

" sedang apa di sini pagi pagi ? Apa pak Anton tinggal di sini juga ?" tanya Alvaro yang berpikir jika Anton ada di sini iya bisa lebih dekat dengan Anton dan bisa mempererat kerjasama di antara mereka.

" bukan, pak Anton tidak tinggal di sini tapi pacar saya yang tinggal di sini " ucap Wildan yang tak mungkin memberitahu jika yang tinggal di sini adalah Nanda istri Alvaro sendiri.

" oh baiklah, saya pergi dulu kalo begitu karena sudah waktunya bersiap pergi ke kantor " ucap alvaro yang sudah tak semangat berbicara dengan Wildan yang iya pikir asisten Anton.

" oh iya bapak juga tinggal di sini ?" tanya Wildan sebelum Alvaro benar benar menjauh.

" tidak saya mungkin hanya sesekali datang ke sini "

" biasalah, laki laki ngga cukup satu lubang " ucap Alvaro tanpa rasa malu.

" ingin ngerasain rasa lubang yang lain " bisik Alvaro tanpa rasa sungkan karena berpikir Wildan dan pacarnya pasti pernah melakukan hal ini.

Mendengar apa yang di katakan Alvaro ingin sekali Wildan meninju wajah Alvaro hingga tak berbentuk lagi karena pemikiran Alvaro yang begitu dangkal dan rendah tentang arti pernikahan dan kesetiaan.

" apa Bu Nanda tau apa yang bapak lakukan ?" tanya Wildan yang mencoba tak menunjukan kemarahannya di hadapan Alvaro.

" ya bahkan tak sengaja Nanda melihat kami sedang bermain kuda kudaan " ucap Alvaro yang malah keasikan membuka aibnya sendiri.

" tapi dia ngga kuat dan memilih pergi makanya saya lagi cari dia karena dia sebatang kara dan yang dia punya hanya saya dan keluarga saya,jadi saya tak tega membiarkan dia berkeliaran di luar sana " ucap Alvaro semakin menjadi.

" Al, kamu masih di sini bukannya tadi bilang mau pulang ?" tanya Clarisa yang berpakaian cukup membuat mata melotot.

" ya aku pulang ok " ucap Alvaro tanpa mengatakan apapun lagi pada Wildan maupun Clarisa.

" hai, temen Al ?" tanya Clarisa dengan gaya yang sangat menggoda dimana Clarisa menyandarkan tubuhnya dipinggir tiang pintu dengan kaki yang di tekuk sebelah hingga membuat pahanya terekspos jelas di mata Wildan.

" maaf tapi saya tidak tertarik dengan barang murahan yang di umbar pada siapapun " ucap Wildan yang mencoba membuka pintu yang ternyata tak di kunci oleh Nanda karena nanda tadi sempat membuka pintu apartemen nya.

" ceroboh " ucap Wildan setelah menutup kembali pintu apartemen Nanda dan tak lupa Wildan pun menguncinya agar menghindari hal hal yang tidak di inginkan.

" anda ? sedang apa anda di sini ?" tanya Nanda saat melihat Wildan di depan pintu apartemen nya.

" kamu yang ceroboh, kenapa tidak mengunci pintu apartemen ? Bagaimana jika tadi Alvaro yang masuk ke dalam sini ?" tanya Wildan yang malam membuat Nanda terdiam dan kembali mengingat apa yang terjadi semalam, meski suara itu samar samar terdengar tapi Nanda tau apa yang sedang terjadi di apartemen sebelahnya.

" telat " ucap Nanda yang kini sudah berbalik sambil menyiapkan sarapan yang sudah iya buat sekedar nya dengan bahan seadanya yang kemarin iya beli di mini market samping apartemen.

" bahkan aku malah mendengar, ah sudah lah tak perlu di bahas " ucap Nanda yang kini malah menikmati sarapannya tanpa memperdulikan wildan yang bisa menebak apa yang di dengar Nanda tanpa harus Nanda menjelaskan secara detail padanya.

" apa aku boleh sarapan ?" tanya Wildan karena nanda tak mempersilakan Wildan untuk duduk apalagi sarapan.

" kalo makanan sederhana ini masuk ke tenggorokan mu silahkan " ucap Nanda cuek.

Wildan hanya bisa menghela nafasnya melihat Nanda yang terlihat cuek padanya, tapi Wildan mencoba memahami mungkin ini salah satu cara Nanda memproteksi hari dan dirinya agar tidak kembali terluka.

Wildan pun mulai memakan sarapan yang di buat Nanda meski sangat sederhana tapi cukup membuat Wildan senang karena Nanda masih mau menerima dirinya.

" hari ini mau kemana ? " Tanya Wildan yang ingin tau apa yang akan Nanda lakukan untuk membalas Alvaro, Nanda melihat ke arah Wildan yang seperti nya penasaran dengan apa yang akan dia lakukan nanti.

" bank tapi aku butuh bantuan mu apa kamu bisa ?

✍️✍️✍️ kira kira bantuan apa yang akan Nanda minta dari Wildan untuk membantunya membalas apa yang di lakukan Alvaro dan Clarisa ??

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Love you moreee 😘😘😘

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

Nadia harus segera bertindak utk mengamankan semua asetnya dr para perampok itu

2024-05-21

0

lihat semua
Episodes
1 Kejutan pahit...
2 Tak Tega..
3 Ingkar...
4 Semakin Menjadi
5 Sekilas kisah tentang masa lalu
6 Meminta Lebih....
7 Luka Yang Tak Berdarah
8 Jerat Clarisa
9 Tak seperti yang terlihat
10 Mimpi yang menjadi nyata...
11 AKU TERIMA...
12 Di sangka Menang tak taunya kalah....
13 Bangkit seolah tak terjadi apapun
14 Mengawasi dari jauh...
15 Di pertemukan Takdir
16 Pertemuan Wildan dan Alvaro
17 Misi Kejutan
18 Shock Terapi untuk Alvaro
19 Face to face
20 Memutar balikan fakta
21 Iblis berwujud wanita
22 Kegilaan Alvaro
23 Jaga kesucian ku Tuhan
24 Posesif
25 Tempat Bersandar
26 Mulai bergerak
27 Pengkhianat yang di khianati
28 Pembalasan pedih
29 Surat cerai...
30 Tabir Yang Terbuka
31 Yakin
32 Kartu As menggulingkan Alvaro
33 Rahasia yang terbongkar
34 Belang yang Terbongkar
35 Dua Cincin
36 Tak tega vs Naif
37 Merendahkan diri demi kembali
38 Ketegasan Nanda
39 Di ikuti
40 Mempermalukan vs keberanian Nanda
41 Gerakan Pertama Nanda
42 Penyebab kejahatan Alexander
43 Pertemuan Nanda dan pak Alexander
44 Hamil ??
45 Kehilangan
46 Karma di bayar lunas...
47 Berdamai
48 Harga diri vs kebutuhan hidup
49 Jaga jarak demi kehormatan diri
50 Posisi untuk Alvaro
51 Buah jatuh tak jauh dari pohonnya...
52 Pertemuan yang mengejutkan
53 Misi Anton dan Yuna
54 Hampir Berhasil
55 Tak tau diri
56 Drama Camelia
57 Khayalan Wildan
58 Tertipu..
59 Mantan oh mantan
60 Dia hanya masa lalu
61 Tabur Tuai
62 Musuh dalam selimut
63 Mencari Anton
64 Menyerang...
65 Gerakan pak Wijaya dan alvaro
66 Mencuri waktu
67 kedatangan Andini
68 Ketegasan Wildan
69 O O kamu ketahuan ...
70 Memaksa...
71 Egois vs Berpikir Jernih
72 Kejutan Untuk Damian
73 Meyakinkan Nanda
74 Harta vs kebebasan
75 Kejutan lain
76 Tak bisa menghindar
77 Penyesalan Di Ujung Kehidupan
78 Rapuh tapi berusaha kuat...
79 Sama Gilanya
80 Tebakan Anton
81 Malam Kelam Yuna
82 Mimpi Itu Lagi
83 Tak ingin berbagi
84 Akhirnya Terbongkar juga
85 Lepas dari mulut buaya masuk mulut harimau
86 Di kerjai Anton dan mincy
87 Meyakinkan Yuna..
88 Usilll
89 Rejeki jangan di tolak
90 Pertemuan Yuna dan Bu Diandra
91 Akhir Sebuah Penantian
92 Sah Yang Begitu Dinanti
93 Penantian Wildan vs perjuangan Anton
94 Sarapan ala Pengantin Baru
95 Harapan...
96 Ini....
97 Cincin di kotak usang
98 Takut di istimewakan...
99 Gejolak jiwa Muda
100 Hampir saja
101 Mau ya...
102 Bodyguard...
103 Akhir Bahagia
104 ( Bonus chapter ) cemburu ...
105 Promo Novel Baru R-kha
106 Promo Novel Baru R-kha
107 Promo Novel Baru R-kha
108 Promo Novel Baru R-kha ( Cinta Rahayu )
109 Promo Novel Baru R-kha ( Asa Di Tengah Badai )
110 Promo Novel baru R-kha ( Finding Daddy )
111 Promo novel baru R-kha Mawar Berduri
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Kejutan pahit...
2
Tak Tega..
3
Ingkar...
4
Semakin Menjadi
5
Sekilas kisah tentang masa lalu
6
Meminta Lebih....
7
Luka Yang Tak Berdarah
8
Jerat Clarisa
9
Tak seperti yang terlihat
10
Mimpi yang menjadi nyata...
11
AKU TERIMA...
12
Di sangka Menang tak taunya kalah....
13
Bangkit seolah tak terjadi apapun
14
Mengawasi dari jauh...
15
Di pertemukan Takdir
16
Pertemuan Wildan dan Alvaro
17
Misi Kejutan
18
Shock Terapi untuk Alvaro
19
Face to face
20
Memutar balikan fakta
21
Iblis berwujud wanita
22
Kegilaan Alvaro
23
Jaga kesucian ku Tuhan
24
Posesif
25
Tempat Bersandar
26
Mulai bergerak
27
Pengkhianat yang di khianati
28
Pembalasan pedih
29
Surat cerai...
30
Tabir Yang Terbuka
31
Yakin
32
Kartu As menggulingkan Alvaro
33
Rahasia yang terbongkar
34
Belang yang Terbongkar
35
Dua Cincin
36
Tak tega vs Naif
37
Merendahkan diri demi kembali
38
Ketegasan Nanda
39
Di ikuti
40
Mempermalukan vs keberanian Nanda
41
Gerakan Pertama Nanda
42
Penyebab kejahatan Alexander
43
Pertemuan Nanda dan pak Alexander
44
Hamil ??
45
Kehilangan
46
Karma di bayar lunas...
47
Berdamai
48
Harga diri vs kebutuhan hidup
49
Jaga jarak demi kehormatan diri
50
Posisi untuk Alvaro
51
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya...
52
Pertemuan yang mengejutkan
53
Misi Anton dan Yuna
54
Hampir Berhasil
55
Tak tau diri
56
Drama Camelia
57
Khayalan Wildan
58
Tertipu..
59
Mantan oh mantan
60
Dia hanya masa lalu
61
Tabur Tuai
62
Musuh dalam selimut
63
Mencari Anton
64
Menyerang...
65
Gerakan pak Wijaya dan alvaro
66
Mencuri waktu
67
kedatangan Andini
68
Ketegasan Wildan
69
O O kamu ketahuan ...
70
Memaksa...
71
Egois vs Berpikir Jernih
72
Kejutan Untuk Damian
73
Meyakinkan Nanda
74
Harta vs kebebasan
75
Kejutan lain
76
Tak bisa menghindar
77
Penyesalan Di Ujung Kehidupan
78
Rapuh tapi berusaha kuat...
79
Sama Gilanya
80
Tebakan Anton
81
Malam Kelam Yuna
82
Mimpi Itu Lagi
83
Tak ingin berbagi
84
Akhirnya Terbongkar juga
85
Lepas dari mulut buaya masuk mulut harimau
86
Di kerjai Anton dan mincy
87
Meyakinkan Yuna..
88
Usilll
89
Rejeki jangan di tolak
90
Pertemuan Yuna dan Bu Diandra
91
Akhir Sebuah Penantian
92
Sah Yang Begitu Dinanti
93
Penantian Wildan vs perjuangan Anton
94
Sarapan ala Pengantin Baru
95
Harapan...
96
Ini....
97
Cincin di kotak usang
98
Takut di istimewakan...
99
Gejolak jiwa Muda
100
Hampir saja
101
Mau ya...
102
Bodyguard...
103
Akhir Bahagia
104
( Bonus chapter ) cemburu ...
105
Promo Novel Baru R-kha
106
Promo Novel Baru R-kha
107
Promo Novel Baru R-kha
108
Promo Novel Baru R-kha ( Cinta Rahayu )
109
Promo Novel Baru R-kha ( Asa Di Tengah Badai )
110
Promo Novel baru R-kha ( Finding Daddy )
111
Promo novel baru R-kha Mawar Berduri

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!