Mengawasi dari jauh...

Seperti apa yang di perintahkan mommy nya dimana Alvaro harus mencari Nanda kemanapun dan tak cukup itu saja, Alvaro juga harus bisa membujuk Nanda untuk mau kembali dan melanjutkan pernikahan mereka.

" Al, kamu mau pergi kemana ?" tanya Clarisa saat melihat Alvaro kini sudah berpakaian sangat rapih.

" kantor tapi sebelum itu aku akan mencari Nanda dulu " ucap Alvaro tanpa melihat ke arah Clarisa yang sedang mengikuti Alvaro.

" tunggu kita kan akan berangkat bersama ke kantor " ucap Clarisa yang harus berjalan sangat cepat ditambah heels yang membuatnya susah untuk bisa mengejar Alvaro.

Alvaro pun menghentikan langkahnya dan berbalik ke arah Clarisa yang tanpa sengaja malah menabrak Alvaro yang berhenti tiba tiba.

Brakk

" auhhh Al kenapa kamu berhenti tiba tiba " ucap Clarisa yang hampir saja terjungkal jika saja Alvaro tidak menahan tubuhnya.

" mulai saat ini kamu tidak lagi menjadi asisten ku di kantor " ucap Alvaro yang tentu saja membuat Clarisa langsung menggeleng tidak setuju dengan keputusan sepihak yang di ambil Alvaro.

" ngga Al aku ngga mau "

" aku akan tetap menjadi asisten mu dan aku ingin selalu sama sama kamu " ucap Clarisa yang berhasil membuat Alvaro harus menahan nafasnya menghadapi sikap keras kepala Clarisa.

" apa kamu tidak mendengar apa yang mommy perintahkan padaku ?" tanya Alvaro yang membuat Clarisa terlihat sangat marah saat mengingat apa yang di perintahkan mommy nya Alvaro.

" memang nya jika kamu mengelola perusahaan itu apa kamu tidak mampu ? " tanya Clarisa yang merasa jika Nanda nanti kembali pada Alvaro maka akan sangat sulit baginya mendekati Alvaro lagi.

" tapi percuma, kalau pun aku mampu tapi jika suatu saat Nanda muncul dan mengambil semua hak atas saham saham milik ya maka kita tidak akan bisa memiliki apapun " ucap Alvaro yang kini sudah benar benar berpikir jernih.

" dan seperti nya apa yang kita lakukan memang salah " ucap Alvaro yang membuat Clarisa sakit hati.

" apa maksudmu mengatakan itu semua ?"

" bukankah kamu juga menikmati apa yang kita lakukan ?" tanya Clarisa yang tak ingin di salahkan atas semuanya.

" tapi jika bukan karena rayuan yang kamu berikan aku tidak akan mungkin kehilangan Nanda dan semua harta yang harus nya menjadi milik ku dan keluarga ku " ucap Alvaro.

" kamu tidak bisa seperti ini Al, kita memang sudah dekat jauh sebelum Nanda hadir di antara kita " ucap Clarisa yang langsung memeluk Alvaro yang sudah berbalik meninggalkan dirinya.

" ok aku akan membiarkan kamu mencari Nanda tapi aku mohon jangan tinggalkan aku dan jangan menjauh dariku " ucap Clarisa yang sudah mengeluarkan air mata buayanya.

" kita bisa bermain di belakang Nanda jika Nanda kembali padamu " ucap Clarisa berharap mengatakan itu semua Alvaro percaya dan bisa luluh seperti saat pertama kali Clarisa menggodanya malam itu.

" kamu tau kan Al jika aku tidak punya siapapun selain kamu " Ucap Clarisa sambil memutar tubuh Alvaro jadi menghadap padanya.

" aku hanya punya kamu dan aku ngga mau kamu pergi dan meninggalkan ku " ucap Clarisa sambil merapihkan dasi Alvaro yang memang sudah rapih sebelumnya.

" dan izinkan aku tetap menjadi asisten pribadimu, setidaknya saat aku siap nanti aku bisa mandiri dan tidak lagi tergantung padamu seperti saat ini " ucap Clarisa sambil merapihkan jas yang menambah kesan gagah dan maskulin pada Alvaro.

" ya Al " ucap Clarisa yang kini sudah memiringkan wajahnya dan mulai mendekati bibir Alvaro yang hanya berjarak beberapa senti dari bibirnya.

Melihat tak ada penolakan dari Alvaro membuat Clarisa memberanikan diri mencium bibir Alvaro dan mulai memainkan indra perasa nya untuk menaklukan Alvaro yang terlihat kembali goyah dimana sempat ingin kembali merajut pernikahan dengan nanda.

Disajikan hal seperti itu tak mungkin di sia siakan oleh Alvaro yang langsung membalas apa yang di lakukan Clarisa bahkan tak segan Alvaro mendesak tubuh Clarisa ke dekat tembok rumah untuk bisa menikmati apa yang Clarisa sajikan padanya.

" aku tau Al, kamu tidak akan pernah menolak ku apalagi tubuhku " ucap Clarisa dalam hati merasa sudah kembali menundukkan Alvaro.

Lain halnya dengan Nanda yang baru saja memasuki apartemen yang sudah sangat lama tidak iya datangi apalagi tempati dan tidak ada yang tau jika Nanda memiliki apartemen pribadi.

" akhirnya apartemen ini benar benar berguna juga " ucap Nanda yang mulai menyingkap kain penutup yang menutupi semua furniture yang ada di apartemen miliknya.

" bunda benar " ucap Nanda yang kini sudah menatap ke arah Poto kedua orang tuanya yang ada di dinding apartemen miliknya.

" hanya karena harta siapapun bisa saja mengkhianati kita " ucap Nanda saat mengingat apa yang di lakukan suaminya padanya.

" tapi bunda tidak perlu mengkhawatirkan Nanda, Nanda akan membalas setiap rasa sakit yang Nanda rasakan selama ini " ucap Nanda saat mengingat setiap kesalahan yang pernah Alvaro perbuat selama pernikahan mereka.

" Nanda yakin Nanda pasti mampu " ucap Nanda yang sudah tak bisa membendung air matanya karena bagaimanapun dirinya tetap lah wanita yang ingin di lindungi dan di cintai bukan di khianati.

Wildan seolah membiarkan Nanda pergi seperti keinginannya tapi tanpa Nanda sadari jika handphone milik Nanda sudah tersambung pada handphone miliknya, bukan niat Wildan ingin menguntit Nanda atau memata matai Nanda tapi Wildan hanya ingin melindungi Nanda dari Alvaro.

" jadi kamu memiliki tempat untuk berlindung rupanya " ucap Wildan saat memantau Nanda dari GPS yang menunjukkan lokasi dimana Nanda berada saat ini.

" semoga kamu benar benar kuat, bukan hanya kamuflase di depan semua orang " gumam Wildan yang langsung menutup layar laptop nya saat Anton memasuki ruangan kerjanya.

" bos, siang ini kita ada pertemuan dengan tuan Alvaro untuk membahas beberapa kesepakatan kerja sama agar bisa mencapai hasil yang maksimal " ucap Anton menjelaskan.

" baiklah,tapi seperti biasa kamu yang maju aku hanya akan memberikan nasihat jika ada yang di rasa kurang pas " ucap Wildan yang masih belum menunjukan identitas aslinya di depan rekan bisnisnya sebelum Wildan tau apa rekannya itu memang pantas mengenalnya atau tidak.

" baiklah seperti yang kamu minta bos " ucap Anton yang sebenarnya heran karena hingga saat ini Wildan memang tak pernah menjelaskan alasan detail nya tentang yang mereka lakukan.

" oh iya bos, apa kamu akan memberitahu Alvaro jika kita mengetahui dimana Nanda berada saat ini ?" tanya Anton yang tentu saja membuat Wildan yakin jika Anton juga mengetahui dimana Nanda berada.

" jadi kamu juga melakukan apa yang aku lakukan ?" tanya Wildan yang tentu saja di pahami oleh Anton maksud pertanyaan Wildan padanya.

" jujur ya, tapi aku hanya ingin menjaga Nanda seperti seorang kakak karena Nanda mengingatkanku pada adik kecil ku yang sudah lama pergi " ucap Anton yang harus kehilangan adiknya secara tragis.

" tapi dia Nanda bukan Cika "

✍️✍️✍️ jadi pengen tau masa kecil Wildan sama masa kecil Nanda ?🤔🤔 ada yang penasaran ngga ya sama masa kecil Wildan dan Nanda ?

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya.

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Love you moreee 😘😘😘

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

harus jd wanita tangguh Manda utk menghukum para penghianat dan manusia² serakah itu

2024-05-21

0

Ony Syahroni

Ony Syahroni

iya thor penasaran masa kecil wildan dan nanda, lanjut

2023-09-21

0

lihat semua
Episodes
1 Kejutan pahit...
2 Tak Tega..
3 Ingkar...
4 Semakin Menjadi
5 Sekilas kisah tentang masa lalu
6 Meminta Lebih....
7 Luka Yang Tak Berdarah
8 Jerat Clarisa
9 Tak seperti yang terlihat
10 Mimpi yang menjadi nyata...
11 AKU TERIMA...
12 Di sangka Menang tak taunya kalah....
13 Bangkit seolah tak terjadi apapun
14 Mengawasi dari jauh...
15 Di pertemukan Takdir
16 Pertemuan Wildan dan Alvaro
17 Misi Kejutan
18 Shock Terapi untuk Alvaro
19 Face to face
20 Memutar balikan fakta
21 Iblis berwujud wanita
22 Kegilaan Alvaro
23 Jaga kesucian ku Tuhan
24 Posesif
25 Tempat Bersandar
26 Mulai bergerak
27 Pengkhianat yang di khianati
28 Pembalasan pedih
29 Surat cerai...
30 Tabir Yang Terbuka
31 Yakin
32 Kartu As menggulingkan Alvaro
33 Rahasia yang terbongkar
34 Belang yang Terbongkar
35 Dua Cincin
36 Tak tega vs Naif
37 Merendahkan diri demi kembali
38 Ketegasan Nanda
39 Di ikuti
40 Mempermalukan vs keberanian Nanda
41 Gerakan Pertama Nanda
42 Penyebab kejahatan Alexander
43 Pertemuan Nanda dan pak Alexander
44 Hamil ??
45 Kehilangan
46 Karma di bayar lunas...
47 Berdamai
48 Harga diri vs kebutuhan hidup
49 Jaga jarak demi kehormatan diri
50 Posisi untuk Alvaro
51 Buah jatuh tak jauh dari pohonnya...
52 Pertemuan yang mengejutkan
53 Misi Anton dan Yuna
54 Hampir Berhasil
55 Tak tau diri
56 Drama Camelia
57 Khayalan Wildan
58 Tertipu..
59 Mantan oh mantan
60 Dia hanya masa lalu
61 Tabur Tuai
62 Musuh dalam selimut
63 Mencari Anton
64 Menyerang...
65 Gerakan pak Wijaya dan alvaro
66 Mencuri waktu
67 kedatangan Andini
68 Ketegasan Wildan
69 O O kamu ketahuan ...
70 Memaksa...
71 Egois vs Berpikir Jernih
72 Kejutan Untuk Damian
73 Meyakinkan Nanda
74 Harta vs kebebasan
75 Kejutan lain
76 Tak bisa menghindar
77 Penyesalan Di Ujung Kehidupan
78 Rapuh tapi berusaha kuat...
79 Sama Gilanya
80 Tebakan Anton
81 Malam Kelam Yuna
82 Mimpi Itu Lagi
83 Tak ingin berbagi
84 Akhirnya Terbongkar juga
85 Lepas dari mulut buaya masuk mulut harimau
86 Di kerjai Anton dan mincy
87 Meyakinkan Yuna..
88 Usilll
89 Rejeki jangan di tolak
90 Pertemuan Yuna dan Bu Diandra
91 Akhir Sebuah Penantian
92 Sah Yang Begitu Dinanti
93 Penantian Wildan vs perjuangan Anton
94 Sarapan ala Pengantin Baru
95 Harapan...
96 Ini....
97 Cincin di kotak usang
98 Takut di istimewakan...
99 Gejolak jiwa Muda
100 Hampir saja
101 Mau ya...
102 Bodyguard...
103 Akhir Bahagia
104 ( Bonus chapter ) cemburu ...
105 Promo Novel Baru R-kha
106 Promo Novel Baru R-kha
107 Promo Novel Baru R-kha
108 Promo Novel Baru R-kha ( Cinta Rahayu )
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Kejutan pahit...
2
Tak Tega..
3
Ingkar...
4
Semakin Menjadi
5
Sekilas kisah tentang masa lalu
6
Meminta Lebih....
7
Luka Yang Tak Berdarah
8
Jerat Clarisa
9
Tak seperti yang terlihat
10
Mimpi yang menjadi nyata...
11
AKU TERIMA...
12
Di sangka Menang tak taunya kalah....
13
Bangkit seolah tak terjadi apapun
14
Mengawasi dari jauh...
15
Di pertemukan Takdir
16
Pertemuan Wildan dan Alvaro
17
Misi Kejutan
18
Shock Terapi untuk Alvaro
19
Face to face
20
Memutar balikan fakta
21
Iblis berwujud wanita
22
Kegilaan Alvaro
23
Jaga kesucian ku Tuhan
24
Posesif
25
Tempat Bersandar
26
Mulai bergerak
27
Pengkhianat yang di khianati
28
Pembalasan pedih
29
Surat cerai...
30
Tabir Yang Terbuka
31
Yakin
32
Kartu As menggulingkan Alvaro
33
Rahasia yang terbongkar
34
Belang yang Terbongkar
35
Dua Cincin
36
Tak tega vs Naif
37
Merendahkan diri demi kembali
38
Ketegasan Nanda
39
Di ikuti
40
Mempermalukan vs keberanian Nanda
41
Gerakan Pertama Nanda
42
Penyebab kejahatan Alexander
43
Pertemuan Nanda dan pak Alexander
44
Hamil ??
45
Kehilangan
46
Karma di bayar lunas...
47
Berdamai
48
Harga diri vs kebutuhan hidup
49
Jaga jarak demi kehormatan diri
50
Posisi untuk Alvaro
51
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya...
52
Pertemuan yang mengejutkan
53
Misi Anton dan Yuna
54
Hampir Berhasil
55
Tak tau diri
56
Drama Camelia
57
Khayalan Wildan
58
Tertipu..
59
Mantan oh mantan
60
Dia hanya masa lalu
61
Tabur Tuai
62
Musuh dalam selimut
63
Mencari Anton
64
Menyerang...
65
Gerakan pak Wijaya dan alvaro
66
Mencuri waktu
67
kedatangan Andini
68
Ketegasan Wildan
69
O O kamu ketahuan ...
70
Memaksa...
71
Egois vs Berpikir Jernih
72
Kejutan Untuk Damian
73
Meyakinkan Nanda
74
Harta vs kebebasan
75
Kejutan lain
76
Tak bisa menghindar
77
Penyesalan Di Ujung Kehidupan
78
Rapuh tapi berusaha kuat...
79
Sama Gilanya
80
Tebakan Anton
81
Malam Kelam Yuna
82
Mimpi Itu Lagi
83
Tak ingin berbagi
84
Akhirnya Terbongkar juga
85
Lepas dari mulut buaya masuk mulut harimau
86
Di kerjai Anton dan mincy
87
Meyakinkan Yuna..
88
Usilll
89
Rejeki jangan di tolak
90
Pertemuan Yuna dan Bu Diandra
91
Akhir Sebuah Penantian
92
Sah Yang Begitu Dinanti
93
Penantian Wildan vs perjuangan Anton
94
Sarapan ala Pengantin Baru
95
Harapan...
96
Ini....
97
Cincin di kotak usang
98
Takut di istimewakan...
99
Gejolak jiwa Muda
100
Hampir saja
101
Mau ya...
102
Bodyguard...
103
Akhir Bahagia
104
( Bonus chapter ) cemburu ...
105
Promo Novel Baru R-kha
106
Promo Novel Baru R-kha
107
Promo Novel Baru R-kha
108
Promo Novel Baru R-kha ( Cinta Rahayu )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!