Ciiitttt
Mobil Ilham ngerem mendadak karena dia mengekori mobil Salma yang di depan
"hah untung agak jauh mengeremnya kalo ga CK CK CK si Arkana itu bisa nyetir apa engga sih sampe ngerem dadakan gitu " cerocos Ilham saat tiba tiba saja mobil Salma ngerem dadakan
Ilham pun dengan setia menunggu mobil Salma kembali berjalan
"CK sedang apa sih tuh orang di mobil lama amat kaga jalan jalan mau sampe kapan juga ini nunggu " Ilham kembali bergumam lagi
"perasaan kaga ada yang lewat dah kenapa coba lama amat dah sebenarnya lagi apa sih mereka di mobil " sambung Ilham kembali karena dia sudah menunggu terlalu lama
karena kesal Ilham pun menelpon Arkana
Dertt derttt
Ponsel Arkana berdering sehingga membuat Salma kembali diam Arkana pun melihat siapa yang menelpon nya lalu mengangkat nya
"eh Ar lu kenapa sih kaga jalan jalan udah bentar lagi malam nih " sembur Ilham yang kesal
Arkana yang mendengarnya langsung mematikan panggilan nya dan mulai kembali menyala mesin mobilnya tidak ada pembicaraan lagi di antara mereka bertiga dan benar saja dugaan Salma bahwa Arkana sudah mengetahui alamat rumahnya
Penjaga gerbang yang melihat mobil Salma pun langsung membuka gerbang tapi mereka heran siapa mobil di belakang nya karena Salma maupun Reyna tidak pernah membawa orang lain masuk kerumahnya selain sahabat nya saja
"paman biarkan dia masuk "ucap Reyna yang membuat kaca mobil
Penjaga yang mendengarnya pun membiarkan nya masuk
"masuk dulu om bentar lagi makan malam" tawar Reyna saat mereka sudah keluar dari mobil mereka
Arkana dan Ilham saling pandang saat mendengar tawaran Reyna untuk masuk dulu kerumah mereka
"sudah tidak ada penolakan" ucap salma sambil berjalan menuju pintu rumah
Arkana dan Ilham hanya mengekori mereka saja
"assalamualaikum" salam Salma saat sudah masuk
"assalamualaikum bibi Kaka gadis imut pulang" salam Reyna sedang berteriak karena rumah terlihat sepi
Plak
Salma yang berada di sampingnya itu memukul tangan nya
"bisa ga sih kalo pulang ga usah teriak teriak apa kamu ga bisa mencium bau masakan sama kue " ucap Salma kepada Reyna
Sedangkan Reyna hanya tersenyum kuda saja sehingga memperlihatkan gigi nya Reyna melihat kebelakang
"om tunggu dulu di sini sebentar aku sama ..." ucap Reyna menggantung saat melihat Salma sudah meninggalkan mereka begitu saja dan gitarnya di simpan di sofa
"hah ka salma sebentar om duduk lah dulu nanti aku kembali lagi sebentar" sambung Reyna kembali lalu meninggalkan mereka yang sudah duduk di sofa ruang tamu
"eh Ar tadi lo kenapa waktu ngerem dadakan" tanya Ilham saat sudah Reyna meninggalkan mereka berdua di ruang tamu
"nanti saja di markas " jawab Arkana dengan santai
Sementara itu
"wah Kaka buat kue ka " tanya Salma yang sudah sampai dapur
"iya tadi Kaka galau ga ada Reyna" jawab Ella dengan tersenyum
"apa ka Ella galau ga ada aku ??? perasaan kalo ada aku Kaka suka baca puisi Mulu deh hahaha " sewot Reyna yang baru saja sampai
"ya iya lah gimana ka Ella ga baca puisi Mulu kamunya aja yang suka teriak teriak"jawab Salma saat melihat Ella akan menjawab
"oh iya bi makanan sudah siap" tanya Reyna saat melihat bi Ajeng mengeluarkan kue dari oven
"sudah non " jawab bi Ajeng setelah menyimpan kue itu ke meja
"oh iya bi didepan ada tamu tolong kasih minuman sama cemilan" ucap Reyna kembali sedangkan Salma dia sibuk mengerjai Ella yang sedang membuat adonan kue yang baru
Bi Ajeng pun langsung mengambil cemilan dan minuman lalu membawa nya ke ruang tamu
"Salma diam nanti kemana mana tepung nya " omel Ella saat melihat Salma mengaduk ngaduk adonan yang belum siap
Salma semakin semangat mengerjai Ella dia pun mengambil tepung yang masih tersisa lalu menuangkan ke tangannya sedikit banyak lalu membagi dua sehingga di tangan kanan dan kirinya memegang tepung
"Salma "
"ka Salma "
teriak Ella dan Reyna bersama saat Salma membuat muka mereka menjadi putih
BWAHAHAHAHA
Tawa Salma sambil berlari keluar dari dapur sebelum di amuk Ella dan Reyna Salma pun berlari keruang tamu untuk mengambil gitar nya yang tadi ia tinggal kan di sana
"ka Salma tanggung jawab dulu hei ka " teriak Reyna di daerah dapur lalu menyusul Salma dengan berlari sambil membersihkan tepung yang ada di wajah nya
"maaf dek Kaka tidak mau tanggung jawab " ucap Salma yang sudah berada di atas tangga lalu berlari lagi masuk ke kamar nya
Sedangkan Arkana dan Ilham hanya terbengong saja melihat aksi Salma dan Reyna yang saling mengejar hingga Salma di atas tangga dan Reyna tidak mengejarnya lagi
Bi Ajeng yang paham tatapan mereka berdua karena biajeng tau Salma jika di luar seperti es balok
"jangan heran tuan non Salma dan non Reyna memang seperti itu saat berada di rumah tapi jika berada di luar yang satu seperti es balok dan yang satu seperti kulkas dua pintu "ucap bi Ajeng
"hah maksudnya bagaimana bi "tanya Reyna masih belum paham
"jika es balok itu non Salma bahkan jika bibi dan non Salma pergi keluar jika ada yang menyapa non salma hanya diam saja tanpa mau menjawab sedangkan kulkas dua pintu itu non Reyna jika dia sudah berbicara maka lain lagi cerita nya sama seperti isi kulkas banyak sekali isinya dan tidak bisa di tebak dan jika heran dengan perubahan raut wajah non Reyna masih sama seperti isi kulkas masih ada makanan yang masih hangat atau manis ada juga makanan pedas dan sudah dingin " jawab bi Ajeng panjang lebar
sedangkan Ilham dan Arkana mereka mendengarkan dengan baik mereka pun paham karena memang seperti itu adanya
"ka sudah belum buat kue nya "tanya Reyna yang baru saja kembali ke dapur
"sudah tinggal tunggu Mateng saja " jawab Ella dengan terus membersihkannya barang barang yang ia pakai tadi
"oo baiklah aku nyusul bi Ajeng dulu"ucap Reyna lalu keluar dari dapur menuju ruang tamu
"non bentar lagi makan malam bibi ke ruang makan dulu mau nyiapin makan malam "ucap bi Ajeng kepada Reyna yang sudah duduk di sisinya
"aku bantu ya bi " tawar Reyna kepada bi Ajeng
"nggak usah non Reyna ,non di sini saja temani mereka masa tamu di tinggal " tolak bi Ajeng lalu meninggalkan mereka
suasna menjadi canggung tanpa ada yang ingin membuka suara terlebih dahulu sehingga Ella datang barulah suasana menjadi kembali lagi
"wah dek jarang sekali Salma membawa tamu " ucap Ella yang baru saja sampai
"iya ka jika mereka (Zahra, Serena, Safira) tahu pasti heboh " jawab Reyna sambil membayangkan ekspresi ketiga sahabatnya itu
"ka Ella liat Hoodie coklat aku ga " tanya Salma di atas tangga tanpa mau turun ke bawah
"kalo tidak salah ada di ruang setrika sal "jawab Ella di bawah
"lah tumben banget Hoodie aku ada di ruang setrika " tanya salma yang masih enggan untuk turun
"tadi Kaka lupa membawanya ke sana " jawab Ella lagi
"dek tolong ambilkan " ucap Salma lagi
"ogah siapa suruh tadi jail ke aku Sono ambil sendiri " jawab Reyna dengan nada juteknya
sedangkan Salma yang sudah mendengar jawaban Reyna jutek sudah sulit untuk di bujuk lagi akhirnya Salma pun turun membuat Arkana dan Ilham bengong melihat Salma karena tangga menyatu dengan ruang tamu
"eh ka itu aurat ada lelaki juga " ucap Reyna saat melihat Arkana dan Ilham melihat ke arah tangga Salma pun melihat kearah yang sama
Ternyata mereka berdua melihat Salma yang memakai kaos pendek sehingga memperlihatkan tangan nya yang putih bersih dan memakai celana bahan yang panjang
"tadi di suruh ga mau " omel Salma sebelum meninggal kan ruang tamu
"non makanan sudah siap "ucap bi Ajeng yang baru saja masuk ke ruang tamu sehingga pandangan mereka langsung menuju bi Ajeng terkecuali Arkana yang masih setia menunggu Salma kembali
"baiklah bi mari tuan kita makan dulu " jawab Ella lalu mengajak Arkana dan Ilham
Di saat mereka berdua akan menolak tangan Reyna sudah menyeret Ilham dan Arkana menuju ruang makan saat masuk ke sana ternyata Salma sudah berada di sana
"nah om Arkana dan om Ilham duduk tenang di sini kita makan bersama" ucap Reyna sambil melepaskan genggaman tangannya dan menunjukkan kursi untuk mereka
"dan satu lagi kami selalu makan bersama bi Ajeng jadi maaf kalo keberatan" sambung Reyna kembali
Arkana dan Ilham hanya saling melirik saja dengan perasaan yang kagum karena jarang sekali ada yang seperti itu
Mereka pun makan dengan tenang tanpa ada yang membuka suara hanya terdengar suara dentingan sendok dan garpu saja
Bersambung.........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 194 Episodes
Comments
Berdo'a saja
Arkana bengong Mulu
2023-10-09
0