bagian 13

"ka Silva apa Kaka tidak mau " tawar Ahmad sambil menyodorkan makanan ringan yang ada di tangannya saat melihat roti yang di tangan Silva sudah abis

"tidak Kaka sudah kenyang itu sisanya buat kalian saja " jawab Silva sambil tersenyum hangat di saat seperti ini pasti pun mereka masih mementingkan Silva

Bruumm bruumm

Bruumm bruumm

Bruumm bruumm

Mereka yang mendengar suara mobil dan motor itu langsung keluar untuk melihat siapa yang datang saat mereka keluar mereka melihat satu mobil hitam dua mobil putih dan satu motor ninja

"wah siapa mereka ka " tanya Vero

"kenapa ada banyak mobil ka " sambung Ahmad

"iya ka bukan ka kemarin Kaka itu datang sendiri" heran gio

"entah Kaka tidak tau " jawab Silva yang mulai waspada

Salma , Reyna,Zahra dan Safira keluar dari mobil mereka dan di ikuti Serena yang mulai membuka helem nya

"wah sal ada gadis kecil ternya gue jadi beruntung ambil cuti untuk hari ini " girang Zahra karena memang ia menyukai anak kecil

"ya lo benar zah tapi akan lebih lucu lagi kalau dia sudah berganti baju yang layak di pakai" sambung Safira melihat ketiga gadis kecil dengan iba

"sudah ayo Kasin mereka "malas Serena mendengar nya karena dia sudah tidak tega melihat mereka yang memakai baju yang berlubang di mana mana

Mereka pun mengambil paper bag yang ada di bagasi mobil Salma setelah mengambil mereka menuju anak anak itu

"assalamualaikum semuanya" salam mereka dengan semangat dan wajah bahagia tapi tidak dengan salma dia masih tetap memasang wajah datarnya

"walaikum salam ka " jawab mereka serentak

"kak mereka siapa "tanya Silva kepada Salma

Salma yang di tanya maju mendekat ke arah Silva yang sedang menggendong gadis kecil yang baru berusia 3 tahun yang bernama cilla

"mereka teman teman Kaka " jawab Salma sambil mengambil alih gadis kecil

"kak apa Kaka tidak akan memberi tahu nama Kaka dan teman Kaka itu karena aku belum tahu nama Kaka " tanya Silva kembali sambil tersenyum

"maaf Kaka lupa memberi tahu nama Kaka ya Silva " jawab Salma tersenyum tipis

"iya ka tidak apa apa " sambung nya lagi

"nama Kaka Salma yang memakai baju coklat itu adek Kaka namanya Reyna ,lalu yang memakai baju putih bernama Zahra , lalu yang memakai baju cream itu Serena dan yang membawa motor bernama Safira sudah paham kan " Salma memperkenal kan mereka sambil menunjuk orangnya

"iya ka kami paham dan kami akan mengingatnya " jawab Silva kembali

"Silva Kaka membawa sesuatu "ucap Salma lalu melirik sahabat nya mereka yang di lirik pun paham dan memberikan paper bag itu ke mereka

"apa ini ka " tanya Silva heran karena ada beberapa paper bag yang sahabat Salma berikan ke mereka

"lihat setelah melihatnya langsung lah ambil masing masing lalu pakai " ucapnya lagi

Reyna pun memberikannya sesuai dengan ukuran mereka saat mereka sudah melihat isinya mereka tidak percaya

"k-ka i-ini benar untuk kami " tanya Silva kembali dengan nada terputus putus

"yah itu untuk Kalina dan segera lah ganti baju dan untuk adik bontot kalian ini biar Kaka yang gantikan agar lebih cepat ya "jawab Zahra sambil mengambil cilla dari gendongan Salma dan membawanya masuk kemobil

Mereka masih tidak percaya itu hanya mengangguk saja lalu masuk tapi Salma ,ke empat gadis itu heran mengapa hanya perempuan saja yang masuk tapi laki laki masih diam berdiri di luar

"emmm apa Kaka boleh bertanya"tanya Safira kepada ke empat anak laki laki yang ada di luar itu

"ya ka " jawab gio

"kenapa kalian tidak ikut masuk kedalam" bukan Safira yang bertanya lagi tapi Serena yang bertanya

"OOO itu ka kami sudah terbiasa seperti ini karena ini ajaran ka Silva agar menghormati satu sama lain, dan bersikap sopan ka karena di dalam tidak ada ruangan tertutup jadi kami selalu seperti ini ka " jawab gio panjang lebar

Kelima gadis itu pun paham sekaligus bangga karena meski mereka masih kecil tapi dapat membimbing dengan benar terlebih di sana hanya Silva saja yang usianya lebih tua dari gio dan Ali

Setelah anak perempuan selesai barulah an laki laki masuk bersama dengan itu Zahra sudah baru keluar dengan menggendong Cilla yang sudah rapi dengan baju barunya dan rambut yang di ikat dua menjadikan gadis kecil itu semakin imut

"kaka Kaka " panggil cilla ke semuanya yang tidak berhenti tertawa sambil memainkan kedua rambut nya yang di ikat

"wah ini siapa ya ka gadis kecil nya imut sekali ka " puji gio yang baru saja keluar yang sudah mengganti baju

"wah Cilla jadi imut ya ka " pujinya lagi Amel memang karena Cilla tidak pernah di ikat seperti itu

"sudah dulu untuk memuji Cilla nya sekarang kita yang muji kalian yang sudah rapih dan bersih " ucap Reyna sambil mengacungkan ibu jarinya

"apa kalian sudah makan " tanya Salma kembali datar dan dingin

"sudah ka kami sudah makan memakan makanan ringan yang masih ada " jawab Silva tersenyum

"tapi ka Salma tadi ka Silva hanya memakan satu roti saja ka " lapor Ahmad ke Salma

Salma pun melihat Silva yang masih tersenyum lalau mengusap rambutnya

"baiklah sekarang kalian ikut Kaka ya " ucap Salma sambil menatap mereka semua

"mau ke mana ka " tanya Silva

"sudah ikut saja ya " jawab lembut Serena

"karena mobil hanya ada tiga jadi kita bagi tiga saja ya " ucap Reyna

"Silva ,Amel dan kinan bersama Ka Salma, gio dan Ahmad bersama Serena , ali ,Vero ,Cilla dan aku bersama Zahra " ucap Reyna sambil tersenyum

"eh Rey siapa yang menyetir " tanya Zahra ke Reyna

"ya akulah karena aku tau kalo kamu sudah gendong anak kecil pasti ga mau di lepas iya bukan " jawab Reyna sambil menatap Zahra dengan wajah bosannya

"hehehe kamu tau aja Rey " jawab Zahra sambil cengengesan

"sudah ini sudah makin siang " ingatkan Salma

"ya sudah ayo kita masuk "ajak Serena

Mereka pun masuk mobil mengikuti arahan Reyna tadi setelah mereka semua sudah masuk merekapun menghidupkan mesin mobilnya dan Safira yang memimpin jalan karena akan mampir dulu ke rumah makan

Tanpa menyadari ada yang mengikuti mereka

.

.

.

.

.

Derttt derttt

Ponsel Arkana berdering dia pun mengambil nya dari saku jasnya dan melihat bodyguard nya yang dia utus tadi untuk mengikuti Salma

"lapor bos mereka membawa anak anak itu keluar dari gudang itu "

"terus ikuti mereka jangan sampai ketahuan "

Tut

Arkana mematikan panggilan nya saat merasa ada yang memperlihatkan nya saat dia melihat siapa yang memperlihatkan

Deg

Bersambung..........

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***