bagian 8

huh

Zainal menghela napas sebelum berbicara

" bis apa kamu sudah menemukan nya " tanya Zainal kepada Bisma yang duduk di sampingnya

"akhh aku juga belum mendapatkan nya " jawab Bisma dengan nada kecewa karena tidak bisa mencari informasi masi tentang two hacker brother itu

Ya mereka sedang mencari petunjuk siapa sebenarnya mereka itu apa benar yang membobol pertahanan wigani two hacker brother itu atau orang yang dengan sengaja memakai nama mereka

"hmmm mereka tidak meninggalkan jejak sedikitpun dan mereka membersihkan nya dengan rapi tanpa jejak " ucap Arkana sambil melihat komputer komputer itu yang sedang di pakai oleh Zainal dan Bisma

"kau benar Ar kurasa mereka benar benar two hacker brother itu bukan orang yang memakai nama mereka" jawab Bisma sambil menghentikan tangannya

"Zain coba kau retas cctv supermarket jalan xxxxxx " ucap Arkana

tanpa banyak bicara Zainal pun langsung meretas nya tapi sayangnya sudah tidak ada karena sudah di hapus

"oh si*l sudah tidak ada Ar sepertinya dia sudah tau kalau kita akan meretasnya " ucap Zainal sambi melihat wajah Arkana

"hmmm baiklah kita tunda saja dulu dan lakukan aktivitas seperti biasa " jawab Arkana sambil berjalan keluar dari ruangan komputer itu

Sedangkan mereka bertiga yang berada di sana hanya menatap heran kepada Arkana yang sudah keluar dengan senyuman nya itu

"kira kira apa yang akan di lakukan nya setelah ini " ucap Ilham sambil menatap mereka berdua

"kita lihat saja " jawab Bisma sambil menyenderkan punggungnya

"aku penasaran apa yang akan di lakukan nya " sambung Zainal sambil mengambil laptop nya yang dia tadi sempai pakai lalu keluar

Ilham yang melihat Zainal keluar pun mengikutinya dan di sana hanya tinggal Bisma seorang saja dia pun mengangkat bahunya acuh lalu melihat kembali ke komputer nya untuk mengawasi perusahaan

.

.

.

.

"jadi begitu bi aku tidak tega melihat mereka memakai pakaian yang tidak layak di pakai bi " ucap salma setelah menceritakan semuanya kepada bi Ajeng

"jadi Kaka mengajak bi Ajeng ke mall untuk membelikan baju untuk mereka " tanya Reyna sambil melihat keluar jendela

"hmmm" dehem salma

"ayo bi,dek kita masuk takut kesorean nanti pulangnya kasin ka Ella di rumah sendirian" ajak Salma setelah sampai

Mereka bertiga pun turun dari mobil lalu masuk ke dalam mall setelah itu Reyna pun mengeluarkan ponselnya lalu meretas cctv mall tersebut untuk mencari toko pakaian anak anak agar tidak lama berjalan

"di lantai dua sebelah kiri di sana ada semua nya lengkap ka dari bayi sampai dewasa " ucap Reyna setelah melihat cctv itu lalu memasukkan kembali ponselnya ke ranselnya

Mereka pun langsung naik ke lantai dua lalu mencari pakaian nya sesua umur anak anak itu

"eh non umur mereka berapa tahun " tanya bi Ajeng setelah masuk

"untuk perempuan 10 tahun satu orang 5 tahun dua orang 3 tahun satu orang " jawab Salma sambil melihat pakaian yang ada di sana

Reyna yang ingin berkomentar pun di tahan bi Ajeng agar tidak bertanya dulu setelah mendengar nya bi Ajeng pun mencari pakaian yang sesuai ukurannya dengan umur mereka

"ini sudah non " ucap bi Ajeng setelah mendapatkan 4 pasang baju

"bi ambil saja untuk satu orang tiga pasang bi sekalian saja " ucap Salma lagi sambil melihat baju yang sudah ada di tangan bi Ajeng

Bi Ajeng pun mengangguk lalu mencari lagi Salma yang melihat bi Ajeng sudah mendapatkan lalu berbicara lagi

"masih ada Anak laki laki bi " ucap Salma sambil mengambil baju yang ada di tangan bi Ajeng

"hah masih ada .....memangnya ada berapa orang ka " tanya Reyna penasaran

"ada delapan orang " jawab Salma lalu berbicara lagi

"8 tahun dua orang 5 tahun dua orang bi " sambung salma kembali

bi Ajeng pun langsung mencari lagi sama seperti baju anak perempuan satu orang tiga pasang baju lengkap dengan baju dan celananya

"sudah non " ucap bi Ajeng setelah mendapatkan nya

"baiklah mari kita bayar dulu " jawab Salma sambil berjalan ke arah kasir

Tapi saat berjalan ke arah kasir Salma dan Reyna melihat baju gamis dan baju Koko untuk anak anak mereka pun saling melirik lalu tanpa banyak bicara berjalan ke arah sana

"eh non ko kesana " tanya bi Ajeng heran

tanpa banyak bicara Reyna pun mengambil alih baju baju yang ada di tangan bi Ajeng lalu menyuruh bi Ajeng memilih baju gamis dan baju Koko itu

" bi tolong pilihkan satu lagi untuk anak anak itu bi " ucap Reyna sambil menunjuk baju baju itu

Bi Ajeng pun melirik Salma Salma pun mengangguk kan kepalanya

"sama seperti tadi bi satu orang satu baju " sambung Salma

Bi Ajeng yang melihat kedua nona nya begitu hanya pasrah saja lalu memilih lagi

"sudah non " ucap bi Ajeng setelah mendapatkan nya

"hmmm" dehem salma

Mereka pun langsung membayar nya ke kasir

"permisi ka tolong di pisahkan baju perempuan dan baju kaki laki" ucap Reyna sambil menyimpan baju yang ia pegang ke meja kasir

" baik ka "jawab kasir itu

Salma dan bi Ajeng pun sama langsung menyimpan baju yang ia pegang ke meja kasir

"totalnya lima juta lima ratus lima puluh ribu ka " ucap kasir itu sambil menyodorkan baju baju nya yang sudah di masukan ke paper bag

Reyna pun mengeluarkan kartu ATM nya ke kasir itu

"terima kasih ka " ucap kasir itu sambil memberikan kartu ATM nya kembali

Reyna dan bi Ajeng pun mengambil sebagian paper bag nya salma pun mengambil kartu ATM nya kembali lalu memasukkan kembali ke ranselnya setelah itu dia mengambil sisa paper bag nya

mereka pun langsung keluar dari toko itu ke lantai dasar tapi di saat sudah sampai Salma melihat toko pakaian dewasa di sana dia pun mengajak Reyna dan bi Ajeng masuk kedalam

"eh non ko malah masuk kembali bukanya kita mau pulang " tanya bi Ajeng heran

Salma pun menggeleng lalu berkata

"kita beli baju sekalian buat bi Ajeng ya " ucap Salma sambil tersenyum melihat ke wajah bi Ajeng

"tidak non Tidak per...."perkataan bi Ajeng terpotong oleh Reyna

"no bi udah kita beli baju dulu buat bibi ya tidak boleh menolak iya kan ka " ucap Reyna sambil melirik Salma sekilas

Salma pun mengangguk lalu memberikan paper bag yang ia pegang ke Reyna dan menyuruh mereka duduk di kursi yang ada di sana

lalu Salma pergi memilih baju untuk bi Ajeng setelah mendapatkan dua pasang baju Salma pun menunjukkan nya ke bi Ajeng

"ini bi di coba dulu " ucap Salma menyerah kan dua pasang baju yang sedikit tertutup karena bi Ajeng tidak memakai celana tapi memakai rok atau baju panjang

"baiklah bibi coba dulu " ucap bi Ajeng sambil berdiri lalu pergi keruang ganti Reyna dan salma mengikuti bi Ajeng lalu duduk di ruang ganti

" ka aku juga mau ya " ucap Reyna sambil menatap Salma dengan tersenyum penuh harapan

"boleh " jawab Salma singkat

"asyik" girang Reyna

"pakai uang kamu sendiri" sambung Salma

Reyna yang mendengarnya pun langsung lesu kembali Salma yang melihat itu pun langsung tersenyum lalu mengusap kepala Reyna

"hehe Kaka bercanda ayo cepat jika kamu mau "ucap Salma kembali dengan tertawa renyah

Reyna yang mendengarnya pun langsung kembali semangat lalu tanpa banyak bicara ia langsung memilih baju

Tidak lama kemudian bi Ajeng datang dengan menggunakan baju yang tadi

"non" ucap bi Ajeng setelah mencobanya lalu menunjukkan nya ke salma

"wah bibi cantik ukurannya juga pas tidak terlalu kekecilan" puji Salma sambil tersenyum tipis

"wah bibi cocok bi udah ga usah milih baju lagi ambil aja dua dua nya " Reyna yang baru datang langsung berkomentar

"kamu benar dek sudah bi ambil saja keduanya " ucap Salma lagi lalu melirik Reyna , Reyna yang merasa sedang di lirik langsung melihat ke arah kakanya dan dia pun paham maksud Kaka nya itu

"sudah ka aku sudah mendapatkan nya aku cuman ambil satu saja " jawab Reyna sambil memperlihatkan bajunya

"yasudah kalo begitu kita bayar " ucap Salma lagi setelah melihat bi Ajeng keluar dari ruang ganti

Mereka pun berjalan ke kasir lalu membayarnya setelah selesai mereka pun langsung keluar dari toko itu dan langsung menuju pintu keluar

" ka tolong bukain dong pintu bagasinya aku susah " ucap Reyna setelah sampai mobil lalu meminta tolong ke Salma karena hanya Salma saja yang membawa barang sedikit

Setelah menyimpan semuanya merekapun masuk kedalam mobil Salma yang melihat mereka sudah memakai sabuk pengaman langsung menghidupkan mesin mobilnya

Bersambung........

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***