bagian 9

"Alhamdulillah sudah sampai " syukur bi Ajeng setelah mobilnya sampai rumah

"bi jangan lupa bawa baju bibi ya " canda Reyna saat mereka mengambil baju yang di bagasi

Bi Ajeng yang jadi bahan candaan nya itu hanya tersenyum saja lalu masuk sambil membawa baju baju itu

"ka ini simpan di mana " tanya Reyna sambil menunjukan paper bag yang ia bawa

"hmmm simpan di kamar Kaka saja " jawab Salma sambil melihat paper bag yang ia pegang

Mereka bertiga pun langsung menuju kamar Salma yang ada di lantai dua karena memang rumah yang ia tinggali dengan lantai dua saja meski tidak terlalu besar tapi bisa di sebut juga besar karena di lantai 2 memiliki 4 kamar yang di tempati oleh Salma ,Reyna ,Ella dan bi Ajeng sedangkan di lantai satu hanya ada tiga kamar saja dua untuk kamar tamu dan satunya lagi untuk para penjaga yang bekerja di rumah itu

Di kamar penjaga cukup untuk 4 orang saja karena di kamar tersebut hanya ada 4 kasur kecil cukup untuk satu orang saja dan 4 lemari mini dan Salma hanya memperkerjakan 4 orang penjaga saja untuk bergantian bekerja nya untuk sif malam dan siang saja untuk asisten rumah tangga hanya ada bi Ajeng saja karena salma tidak mempercayai orang lain selain bi Ajeng dan setiap hari libur Salma maupun Reyna selalu membantu bi Ajeng membereskan rumah

Skip kita balik lagi

Setelah sampai merekapun masuk lalu menyimpan paper bag nya di dekat pintu kamar salma setelah menyimpan mereka pun kembali ke kamar masing masing tapi tidak dengan salma ia malah turun ke lantai bawah entah mau apa

bi Ajeng dan Reyna pun langsung kembali ke kamar mereka tapi saat mereka sampai kamar terdengar suara motor dan mobil memasuki halaman rumah

Bruumm bruumm

Salma yang baru saja sampai teras rumah dia pun menghentikan langkahnya dan menatap Zahra dan Serena yang baru saja keluar dari mobil nya masing-masing dan Safira yang baru saja membuka helem nya

"bukankah gue menyuruh kalian untuk datang malam" heran Salma sambil menaikkan satu alisnya

"tadi gue mau menanyakan untuk datang jam berapa untuk datang kemari tapi Zahra tidak memberi tahu " jawab Serena sambil menunjuk Zahra

"hey gue juga engga tau karena tadi dia hanya menyuruhku datang dan menelpon kalian berdua saja sudah " balas Zahra tidak terima sambil menunjuk Salma

Safira yang melihat itu hanya mengangkat bahunya saja lalu mendekat ke arah Salma

"apa Reyna ada ka " tanya Safira setelah berdiri di hadapan Salma

Zahra dan Serena yang sedang berdebat itu langsung menoleh saat mendengar Safira menanyakan Reyna lalu mendekat

"awas aja lo nanti kalo gue sama Serena jadi model kalian lagi " ucap Zahra dengan wajah waspada nya

"hehe tidak tau zah kita lihat saja nanti " jawab Safira sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"SAFIRA" suara cempreng Reyna pun langsung keluar saat melihat Safira sudah datang lebih awal

"hai Rey gimana kabar lo" sapa Safira sambil melambaikan tangannya

"hati hati duo wibu sudah bertemu siap siap jadi model mereka hahaha" bisik salma kepada Zahra dan Serena sambil tertawa mengejek

Mereka berdua pun langsung melirik Reyna dan Safira yang sedang berbicara Salma yang melihat itupun hanya bisa tersenyum saja tanpa bisa membantu mereka karena jika Salma membantu mereka pasti ujung-ujungnya memaksa Salma untuk menemani mereka ke wahana permainan karena Salma tidak menyukai tempat itu

Reyna dan Safira mereka penggemar anime setia jika mereka berdua bertemu tidak afdol rasanya jika tidak cosplay dulu dan jika ada Zahra dan Serena maka mereka berdua sasaran empuk mereka berdua

"Salma jika ada teman teman mu itu bukanya di ajak masuk malah di takut takuti di depan pintu " omel Ella yang baru saja keluar karena dia tadi mendengar Reyna berteriak memanggil Safira jadi dia pun turun ke bawah

"wah ka Ella lama tidak bertemu bagaimana kabar Kaka "ucap mereka bersama sehingga membuat Reyna dan Ella kaget tidak dengan salma karena dia sudah masuk duluan

"Alhamdulillah Kaka baik baik saja kecuali kemarin " jawab Ella sambil tersenyum

"kemarin " tanya mereka lagi

"iya Kaka kemarin sakit tidak enak badan dan sekarang Kaka sudah mendingan "Reyna yang menjawab bukan Ella

"Ayo masuk dulu sebentar lagi magrib pamali perawan masih di luar hihihi " ingat bi Ajeng yang baru saja datang keluar setelah melihat Salma masuk

"haaaah iya bi " serentak mereka lagi bertiga Reyna dan Ella hanya menatap saja

Mereka semua pun masuk lalu duduk di sofa yang ada di ruang tamu tidak lama terdengar suara adzan magrib mereka pun masuk ke kamar tamu yang biasa mereka pakai

"loh non Zahra sama non Safira tidak solat " tanya bi Ajeng saat mereka berdua tidak masuk kamar

"tidak bi aku sedang ada tamu " jawab Zahra

"tidak bi ada tamu tidak di undang dulu " sambung Safira

"oo baiklah kalo gitu bibi ke atas dulu ya " pamit bi Ajeng sambil berdiri

" eh bi kami ikut ya " ucap Zahra menghentikan langkah bi Ajeng

"loh kenapa ikut bibi kan masih ada satu kamar kosong non" jawab bi Ajeng

"ah engga bi di kamar tamu tidak nyaman boleh ya bi " sekarang Safira yang berbicara dengan Nada yang di buat buat

" baiklah mari " jawab bi Ajeng pasrah

Karena memang kebiasaan mereka jika datang kerumah salma pasti akan masuk ke kamar bi Ajeng kadang jika mereka ( Zahra , Safira,dan Serena ) menginap pun satu kamar dengan bi Ajeng meski tidak satu kasur karena tidak muat hanya muat untuk dua orang saja jadi di antara mereka bertiga pasti ada yang tidur di sofa dan di kasur lantai

.

.

.

.

Tok tok tok

Suara pintu di ketuk

"siapa " tanya seseorang di dalam kamarnya

"ini mami Ar "jawab wanita tersebut

"masuk saja mi tidak di kunci " jawab Arkana ya dia Arkana dia sedang berada di rumahnya

Ceklek

Pintu pun terbuka nampak lah wanita yang sudah tidak muda dan tidak terlalu tua

"ada apa mami kemari " tanya Arkana heran

"tadi kamu pulang terlambat Ar tidak biasanya kamu pulang terlambat" ucap mami Arkana sambil duduk di sofa yang ada di ruang kerja Arkana

"tadi aku bersama mereka ( Zainal, Ilham, Bisma) ada yang harus di bereskan dulu tanggung jadi aku terlambat " jawab Arkana berbohong karena dia pulang terlambat dia langsung menuju suatu tempat

Mereka berdua pun berbincang Samapi makan malam tiba

.

.

.

.

"sal sebenarnya ada apa sih lo ngumpulin kita " tanya Zahra langsung ke inti setelah mereka berkumpul di ruang tamu

Huh

Salma menghela napas terlebih dahulu sebelum menjelaskan

"tadi waktu pagi...."Salma pun menceritakan kembali yang ketiga kalinya secara detail kembali semuanya di mana saat ia bertemu anak jalanan itu

"hmmm maksudmu kita di kumpulin di sini karena lo mau minta bantuan " ucap Serena yang paham maksud salam setelah mendengar ceritanya tadi

"iya pertama gue mau minta tolong dulu ke Safira untuk mencari kontrakan dan kontrakan itu besok pagi harus sudah ada karena gue tau lo banyak kenalan" ucap Salma sambil melihat Safira

Safira yang mendengarnya pun langsung mengangguk

"ke dua gue mau minta tolong ke lo Serena buat beli keperluan mereka mulai dari makanan perabotan dan sebagainya" sambung salma lalu melihat Serena

Serena yang mendapatkan perintah itu langsung mengangguk lalu mengambil ponselnya dan mengotak ngatik nya sambil mendengarkan lagi

"ketiga gue mau besok lo Zahra ambil cuti lagi buat ikut gue kesan dan meriksa mereka bisa "sambung Salma kembali sambil melihat Zahra yang sedang berfikir

setelah berfikir Zahra pun mengambil ponselnya lalu menghubungi seseorang

Dertt derttt

suara ponsel seseorang di sebrang sana

"permisi dok apa boleh saya berbincang sebentar dengan Anda "

".........."

"terima kasih dok mau Melakukan waktu untuk saya sebentar"

".........."

"langsung ke inti saja ya dok waktu saya tidak lama "

"........."

" saya hanya ingin meminta izin untuk cuti sehari lagi karena besok saya ada keperluan mendadak "

" ........."

"terima kasih dok kalo begitu saya permisi mau berkemas dahulu "

"........."

Tut

Setelah mendengar di sebrang sana sudah menjawab Zahra pun langsung mematikan nya

"bagai mana apa bisa " tanya Salma kepada Zahra

"tenang saja besok gue bisa cuti lagi " jawab Zahra dengan wajah yang tersenyum

"lalu lo berdua gimana sudah beres" tanya Salma kepada Serena dan Safira

"beres "

"beres "

Ucap mereka secara tidak sengaja dengan bersamaan

"hah kalian dengan mudahnya membereskan semuanya dalam hitungan menit" tanya Ella penasaran

"yup betul kalo untuk kontrak sih kecil karena aku memiliki teman yang keluarganya memiliki kontrak kan dan secara beruntung masih ada dua kontrak kan kosong jadi aku meminta keduanya saja beres " jawab Safira dengan enteng

"lalu kau ser " tanya Ella kepada Serena

"oh itu mudah ada teman mama aku yang bekerja di toko perabotan dan aku meminta tolong teman mama dan besok aku pagi akan ke toko tempat teman mama bekerja untuk melihat barang nya beres " jawab Serena sambil mengotak ngatik ponselnya

Bersambung.........

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***