"dek" sapa Salma sambil memegang pundak salah satu anak itu
mereka pun melihat ke belakang lalu mereka menghapus airmata itu lalu tersenyum
" iya ka ada apa " jawab salah satu dari mereka
"kalian kenapa menangis lalau di mana orang tua kalian" tanya Salma dengan wajah datarnya
"OOO itu ka anu anu " jawab mereka bingung
"cerita saja Kaka ga ada niat jahat Kaka cuman mau nanya saja " jawab Salma dengan senyum tipis
Mereka pun terkesima melihat senyuman Salma meski hanya sekedar tersenyum tipis lalu mereka pun kembali berbicara
" itu itu hiks hiks Kaka kami hiks sedang sakit hiks kami tidak pu-punya hiks uang untuk membeli hiks obat buat hiks Kaka kami hiks hiks " Jawab mereka sambil menahan nangis
Salma pun duduk di sisi mereka lalu bertanya lagi
"lantas di mana orang tua kalian " tanya Salma
"hiks kami tidak pu-punya hiks orang tua hiks kami hanya an-anak hiks jalanan yang hiks terantarkan hiks hiks " jawab mereka lagi
Salma pun tidak tega akhirnya dia pun memeluk mereka berdua lalu berkata
"menangislah Kaka tau itu sangat menyakitkan menangislah di pelukan Kaka " ucap salma sambil memeluk mereka dengan mata terpejam dengan hati yang sedikit sakit seperti melihat dia saat di masa lalu
Mereka pun semakin mengeratkan pelukannya sengan tangisannya semakin kencang hingga datang lah seorang gadis perempuan dengan membawa gitar kecilnya
"permisi" ucap gadis itu
Lalu Salma pun melihat ke gadis itu begitupun kedua anak yang berada di pelukannya itu
"ya" jawab salam
"Kaka " serentak mereka lalu merekapun memeluk gadis itu dengan sisa tangisannya sehingga mata gadis itu pun berkaca-kaca ingin ikut menangis
"maaf ka baju Kaka jadi kotor karena adik adik aku " ucap gadis itu dengan mata berkaca-kaca
"tidak apa kalian tunggu di sini Kaka pergi sebentar ingat jangan ke mana mana sampai Kaka kembali" ucap Salma dengan senyum tipis
Mereka pun mengangguk setelah melihat mereka mangangguk salam pun kembali ke apotik dengan wajah datarnya
Dan itu semua tidak lepas dari mata elang laki laki di dalam mobil itu laki laki itupun tersenyum sehingga sang sopir pun mebuyarkan itusemua
"maaf tuan obatnya sudah saya beli " ucap sang sopir itu
"hmmm" laki laki itu hanya berdehem saja
" sekarang kita mau ke mana lagi tuan " sang sopir pun kembali bertanya
"tunggu sebentar " jawab laki laki itu
Sang sopir hanya mengangguk saja tidak lama kemudian pandangan laki laki itu melihat kembali ke arah Salma
" dek ini obatnya untuk Kaka kalian dan tidak ada penolakan" ucap Salma dengan lembut
"terimq kasih ka maaf kami jadi mereponkan Kaka kalo begitu kami pamit ka dan sekali lagi kami berterima kasih " si gadis pun menjawab dengan senyuman yang mengembang sempurna
"iya sama sama lantas sekarang kalian mau ke mana " tanya Salma kembali dengan penasaran
"kami mau pulang ka ke rumah kami " si gadis menjawab kembali
Kruk kruk kruk
Suara peruk anak laki laki itu terdengar lalu dia pun bertanya ke pada si gadis
"ka kami sudah lapar apa Kaka sudah mendapat kan uang " tanya mereka berdua dengan bergantian
Si gadis pun menggeleng dengan tertunduk
"maaf dek Kaka belum dapat uang" jawab si gadis
Mereka pun memanggil tanda mengerti sementara itu salam yang melihat itu meneteskan air matanya tanpa mereka bertiga sadari dia pun langsung menghapus air matanya
"kalian ikutlah dengan kaka kita beli makanan setelah itu Kaka akan mengantar kalian pulang " ucap salma dengan mata berkaca-kaca
"tidak ka makasih " jawab si gadis dengan menggelengkan kepalanya
"huft tidak ada penolakan ikut saja dengan Kaka Jiak kalian tidak dapat uang lantas bagaimana dengan aka kalian yang sedang sakit di rumah ingat sebelum memakan obat kita harus makan terlebih dahulu jika tidak makan dulu itu akan membuat kita bahaya " ucap salam panjang lebar sambil menatap mereka secara bergantian
Lalu si gadis pun melihat kearah adik adik nya dia pun merasa kasihan hingga dia pun menyetujuinya
"hmmm baik lah ka " jawab si gadis dengan wajah tertunduk melihat ke dua adiknya
"apa boleh aku bertanya ka " tanya si gadis dengan waspada
"boleh " jawab Salma
"apa kami akan di jadikan budak oleh Kaka " tanya si gadis dengan mata berkaca-kaca
hah
Salma pun menghela napas terlebih dahulu
"Kaka tidak ada niat ke sana Kaka hanya ingin menolong kalian karena Kaka juga pernah merasakan apa yang kalian rasakan jadi kalian tidak perlu khawatir " jawab Salma kembali panjang lebar
Hiks hiks hiks hiks
Mereka pun menangis bersama Salma yang melihat itu pun langsung memeluk mereka
" sudah sudah jangan menangis sekarang kita masuk ke mobil Kaka setelah itu kita cari makanan " ucap Salma sambil meredakan tangisan mereka
"Terima kasih ka " jawab mereka serentak dengan tangis yang mereda
"mari " ajak Salma
Mereka pun mengikuti langkah salma menuju mobilnya Setelah sampai mereka pun masuk dan tidak lupa juga salam memberi tahu Reyna
Dek Reyna.:dek maaf Kaka ada urusan sebentar jadi pulangnya sore jadi Kaka ga bisa beliin barang yang kamu titip
Ting
suara ponsel Reyna dia pun melihatnya
Ka salam : iya ka ga papa nanti aku beli sendiri aja btw keperluan apa Kaka ko mendadak banget
Ting
suara ponsel salma kembali bersuara
dek Reyna : lihat saja cctv apotik yang biasa Kaka beli obat sudahbkaka mau pergi lagi
Ting
Reyna pun melihat kembali ponselnya setelah membaca dia pun segera berlari ke kamar nya lalu menghidupkan laptop nya setelah itu dia pun meretas cctv apotik itu setelah berhasil meretasnya dia pun melihat semuanya lalu tersenyum sambil berkata
" sungguh beruntung sekali aku di pertemukan dengan ka salma meskipun wajahnya datar dan dingin tapi tidak dengan hati nya yang begitu hangat dan tidak tegaan semoga ka salma selalu bahagia amin " ucal Reyna dengan nada lirih
Kembali lagi ke Salma
setelah itu dia pun menyimpan kembali penselnya ke ransel gendong nya lalu melihat ke tiga anak itu
"sudah di pasang sabuk pengaman nya " ucap Salma
"sudah " jawab mereka secara bersamaan
Salam pun tersenyum dia pun menghidupkan mesin mobil nya
Tapi di arah lain kaki laki yang memperhatikan Salma itu pun mulai memberi perintah kepada sang sopir
"ikuti mobil hitam itu "perintah laki laki itu kepada sang sopir
"baik" sang sopir pun menjawab sambil menghidupkan mesin mobilnya lalu mengikuti mobil salma
Kembali lagi ke Salma
"kalian tinggal serumah " tanya Salma sambil menyetir
"iya dan kami sama tidak punya orang tua kami juga sama sama anak jalanan " jawab si gadis
"hmmm ada berapa orang di rumah kalian " tanya salma dengan penasaran
"8 orang 4 anak perempuan dan 4 anak laki laki anak tertua di anak perempuan cuman aku seorang dan anak tertua di anak laki ada dua orang " jawab si gadis dengan detail
"hmmm nama kalian siapa " salam pun Kembali bertanya karena sedari tadi mereka belum memberi tahu nama mereka
bersambung ......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 194 Episodes
Comments
Risma Farna
namanya Salam atau Salma??? 🙏🙏🙏
2024-06-17
0
Nur Hayati
sedih dan terharu... meski ini cerita membayangkan ada orang di kehidupan nyata seperti itu membuat hati sesak... 🌸🌸
2024-04-09
0
Berdo'a saja
apa mereka akan jadi anak asuh Salma
2023-10-08
0