Sementara itu Salma sudah selesai membawa anak-anak makan di warung pinggir jalan karena saat mereka sudah sampai restoran mereka semua menolaknya dengan alasan ingin makan di warung pinggir jalan saja sekarang mereka sedang menuju kontrak
"ka sekarang kita mau ke mana lagi " tanya Silva heran setelah selesai makan Salma membawa mereka pergi lagi
" kita ikuti saja ka Safira " jawab Salma dengan tersenyum tipis tanpa melirik Silva
Akhirnya mereka tidak bertanya lagi dan menikmati pemandangan sekitar
"gio apa Kaka boleh bertanya "tanya Serena
"iya ka boleh " jawab gio yang duduk di belakang
"sejak kapan kamu tinggal bersama Silva " sambung Serena lagi
"kalo tidak salah dan seingat ku saat aku bertemu ka silva saat usia 4 lebih kah dan tidak lama aku tinggal bersama Ka Silva , ka Silva membawa pulang ali " jawab gio sambil melihat keluar
"tapi bagaimana kalian tahu umur kalian itu bukankah Silva tidak mengetahui yang sebenarnya gio " tanya nya lagi sambil terus fokus menyetir
"entah tapi saat kamu beberapa bulan lalu menemukan Cilla ka silva langsung menebak saja umur Cilla jadi kami dapat menyimpulkan bahwa ka Silva juga sama saat menemukan kami ka " jawab gio lagi sambil melihat wajah Serena
" baiklah sekarang Kaka paham " ucap Serena lagi
tidak lama kemudian mereka pun sampai tujuan dan mulai keluar dari mobil satu persatu
"ka Salma mengapa kamu di mawa kesini " tanya Silva saat Ali memegang tangan Silva dengan sedikit bergetar
"apa kalian suka dengan tempat ini "bukanya menjawab pertanyaan Salma malah memberikan pertanyaan
Mereka mengangguk saja karena memang benar di sana terlihat bersih dan rapi di setiap rumah memiliki halam kecil dengan ada sedikit tanaman bunga hias yang cantik tidak lupa juga di sana ada ayam yang berkeliaran yang entah punya siapa
"baguslah kalau kalian suka " ucap Zahra dengan senyuman manis yang tidak pernah hilang sembari menggendong Cilla
"ini rumah siapa ka "tanya Vero dengan mata terus melihat sekeliling
"ini rumah untuk kalian tinggal bersama" jawab Salma enteng dengan wajah andalan nya itu yaitu wajah datar dan dingin
"a-pa ka jangan bercanda ka benar " girang Vero dan Ahmad bersama
"iya benar mulai sekarang kalian tinggal di sini ya dan jangan mengamen lagi " jawab Reyna dengan senyuman nya
"tapi ini rumah siapa ka "Silva pun bersuara yang sedari tadi mendengar kan sembari melihat sekeliling
"tenang saja ini rumah Kaka jadi kalian tidak perlu takut ya "jawab Salma enteng dengan senyuman tipis nya itu
"apa kamu bilang sal rumah mu bukankah ini rumah kontrakan ya " tanya Zahra dengan Serena bingung yang melihat Salma ,Reyna dan Safira yang malah memberikan senyuman nya saja
"kau tenang saja Ra ka Salma sudah membelinya untuk mereka dan mengganti nama pemiliknya dengan nama ka Salma " jawab Safira sambil bertos ria dengan Reyna
(nada bicara mereka sedikit di jaga kalo di depan anak anak ya jadi kalau ada yang bingung di episode sebelumnya maaf ya hehe )
"kapan kamu membelinya sal "tanya Serena heran karena Semalam Salma hanya memberikan uang pas saja untuk bayar kontrakan tapi sekarang rumah itu sudah ia beli
"waktu semalam Salma menghubungi ku lagi dan meminta aku untuk membelinya waktu itu juga aku pun langsung berangkat kerumah temen ku dengan bantuan orang suruhan ka salma sehingga dalam semalam semuanya sudah selesai dan sertifikat rumah pun sudah resmi menjadi nama ka Salma " terang Safira panjang lebar
Karena memang benar ia dan orang orang suruhan salma yang entah kapan Salma memiliki orang orang suruhan itu menemaninya untuk mengurus semuanya
"hah kau yang benar saja Safira mana mungkin Salma dapat membeli dua rumah sekaligus dan tadi juga kamu bicara orang suruhan sejak kapan juga Salma memiliki orang suruhan " heran Zahra karena memang benar apa adanya
"hooh kau benar zah " sambung Serena
"hahaha kalian tidak percaya bukan hahaha bahwa ka Salma sudah membelinya tuhkan ka aku sudah bilang pasti mereka tidak mempercayai nya Haha " ucap Reyna ke Salma sambil tertawa terbahak bahak
"ya gi mana mau percaya kerjaan dia cuman nongkrong di cafe loyal friend doang "jawab Serena masih tidak percaya
"aku tidak butuh kepercayaan kalian tentang ini " ucap Salma malas
"kalian saja tidak tau kalau Kaka itu pemilik kafe loyal friend itu HAHAHAHA "jawab Reyna kembali dengan tertawa lagi
mereka bertiga melongo tidak percaya 'pantas aja ni anak tiap harinya cuman nongkrong di cafe dengan setia sama laptop nya ' isi pikiran mereka bertiga saat mengetahui nya
"udah udah kasian noh anak anak malah nonton" ucap Reyna saat dia ingat bahwa mereka tadi membawa anak anak dan benar saja anak anak itu sedang menonton mereka dengan berjongkok
BWAHAHAHAHA
pecah sudah tawa mereka kecuali Salma saat menyadarinya
"sudah sudah ayo masuk " ucap Reyna yang sudah menghentikan tawanya
Akhirnya merekapun masuk Beta terkejut nya anak anak itu saat masuk dan melihat isi rumah itu meski ruangan nya kecil tapi mampu membuat mereka tidak berkata kata lagi
Saat masuk mereka dapat melihat di ruangan depan sudah terdapat karpet berbulu yang begitu halus saat kaki menginjak nya saat masuk ke kamar mereka dapat melihat ada empat kasur kecil / singgel hanya cukup untuk sendiri di setiap kasur pasti ada jaraknya dengan adanya lemari baju kecil yang terbuat dari kayu dengan tiga pintu kecil jika di bandingkan dengan lemari besar maka hanya satu pintu besar saja
saat masuk ruang makan yang menyatu dengan dapur mereka melihat dapur minimalis meski dapur itu menyatu dengan ruang makan tapi tidak membuat dapur itu tidak terlihat aneh karena di sana sudah terdapat karpet permadani untuk mereka duduk saat makan nanti letak kamar mandi berada di sudut dapur meski tidak begitu besar tapi cukup untuk membersihkan tubuh dengan bersih
Dan di rumah satunya lagi pun sama seperti itu tidak beda jauh dan itu semua hasil rancangan Serena beserta pekerja yang ia sewa dengan datang pagi pagi buta alias jam 4 Dini hari dan tidak lupa juga stok makanan sudah tersedia untuk satu Minggu kedepan
"wah ternya kau bisa juga menata ulang setiap ruangan nya ser "puji Zahra sedangkan yang di puji menjadi besar kepala
"wah ka semuanya bagus " puji Amel salah satu anak
"baguslah kalau kalian menyukai nya sekarang kalian akan tinggal di sini ya tapi di pisah " ucap Reyna
"maksudnya ka di pisah bagaimana" tanya Silva ke Reyna
"di satu rumah hanya satu lawan jenis saja yang artinya perempuan dengan perempuan laki laki dan laki laki paham " jelas Reyna lagi
"baik ka " jawab Silva kembali kerana ia pernah mengajarkan adik adik nya itu tentang menghormati dan saling menghargai
"eh sal ini udah waktunya jam makan siang loh " ingat Zahra saat melihat jam tangannya
"ya kamu benar zah aku akan memasak dengan Safira dan kau zah seperti yang semalam aku katakan periksa kesehatan mereka " jawab Salma sambil berjalan menuju dapur untuk memasak dan Safira mengekori Salma
Seperti yang di katakan nya tadi Zahra pun mulai memeriksa mereka semua meski awalnya mereka menolak karena takut di suntik hingga akhirnya Reyna menjelaskan bahwa Zahra hanya memeriksa saja akhirnya mereka semua mau
Bersambung..........
(maaf ya baru muncul lagi dan untuk hari ini dan besok mungkin hanya satu episode saja karena author nya sedang tidak enak badan dan jangan lupa like nya supaya makin semangat hehe )
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 194 Episodes
Comments
Berdo'a saja
ko sepiii
2023-10-09
0