"nama kami ... Aku Silva dan dia yang di sebelah kanan Vero dan yang di sebelah kiri Ahmad " jawab gadis yang bernama Silva
"hmmm.. Lalu umur kalian berapa " tanya Salma kembali
"aku 10 tahun Vero dan Ahmad sama sama 5 tahun "jawab Silva kembali
"hmmm baiklah kita sudah sampai mari kita turun " ucap salam sambil melepaskan sabuk pengaman nya dan mengambil ransel gendongannya
Mereka pun turun dari mobil dan langsung masuk dan tidak sedikit yang melihat ke arah mereka terlebih lagi ke arah Salma yang memiliki wajah yang cantik meskipun wajahnya kembali datar dan dingin
Dan sebagian pun banyak yang melirik kearah tiga anak itu karena mereka memakai pakaian yang hampir sama yaitu sama sama sobek di sebagian bajunya
"jangan di hiraukan perkataan mereka kalian bersama Kaka tidak sendirian" ucap Salma sambil melihat mereka yang sedang melihat sekeliling hampir semua orang yang ada di San melihat ke arah mereka
"tunggu lah aku aku turun "ucap kaki laki yang mengikuti Salma itu saat melihat Salma masuk ke arah supermarket
mereka pun masuk ke supermarket
Salma pun langsung mengambil troli dan mulai mengambil makanan ringan untuk sementara waktu karena dia ingin melihat situasi rumah mereka jadi Salma hanya mengambil makanan ringan
"ambil saja apa yang kalian inginkan lalu masukan ke troli ini " ucap salma saat mereka melihat sekeliling
"terima kasih ka" jawab mereka
Mereka pun mengambil makanan dan minuman saja saat Salma kembali melihat troli ternya troli nya belum penuh jadi dia pun mengajak mereka ke arah roti dan susu setelah sampai Salma mengambil beberapa roti dan mengambil susu kotak untuk anak anak
"kak untuk apa susu itu " tanya Siva penasaran karena Salma hampir mengambil 15 biji susu kotak
" ini untuk kalian makan roti sambil minum susu agar lebih enak " jawab Salma sambil tersenyum tipis
"ka sepertinya terlalu banyak apa tidak apa apa" cemas Silva karena mereka terlalu asyik memilih hingga lupa melihat troli
"tidak apa apa kan di rumah kalian ada banyak orang jadi sekalian berbagi yu sudah kita bayar dulu sudah mulai siang kasian yang sedang sakit di rumah " ucap Salma sambil berjalan ke arah kasir
Mereka pun berjalan ke arah kasir tanpa mereka sadari ternyata laki laki tadi sudah mengekori mereka, mereka pun memberikan belanjaan mereka ke kasir
" totalnya 758 ribu ka " ucap kasir itu
"ambil saja kembalinya" ucap laki laki itu sambil memberikan uang nya dan melirik ke arah Salma lalu tersenyum
"terima kasih ka " ucap kasir kembali
Sedangkan anak anak itu menatap asing kepada laki laki itu
"mari saya bantu nona" ucap laki laki itu dengan lembut
Dan salma hanya bisa melihat saja tanpa bicara sedikit pun karena Salma sangat malas berdebat dengan orang asing dan uang yang dia sudah keluarkan dia masuk kembali ke ranselnya mereka berlima pun keluar dari minimarket
laki laki itu berjalan sambil membawa trolinya menuju mobil salam ,dan Salma pun terheran-heran dari mana laki laki itu mengetahui tempat mobilnya di mana di parkirkan
"permisi nona bisa anda buka mobil anda terlebih dahulu agar saya dapat menyimpannya" ucap laki laki itu dengan lembut dan hati hati karena melihat wajah Salma yang tidak bersahabat
"hmmm" dehem salma
Salma pun membuka mobil nya lalu kaki laki itu menyimpan semuanya di bagasi mobil nya dan jangan lupakan ketiga anak itu terheran-heran saat melihat wajah Salma yang begitu datar bahkan senyuman tipis pun tidak ada
"maaf paman siapa dan sejak kapan paman mengikuti kami " tanya Silva penasaran karena saat mereka masuk hanya berempat saja
"ini om Kaka Silva jadi tidak perlu takut" jawab Salma tanpa memandang laki laki itu
"apa aku sudah tua sampai dia memanggilnya dengan sebutan om sungguh gadis yang unik " batin laki laki itu tidak terima
dimana di saat yang lain ingin mendekatinya dan memperlakukannya dengan sopan tapi Salma tidak memperdulikan nya laki laki itu hanya tersenyum saat Salma memanggilnya dengan sebutan om
"OOO baiklah" jawab mereka bertiga serentak
"kalian masuklah dulu ke mobil Kaka mau bicara dengan om Kaka dulu " ucap Salma sambil menatap mereka bergantian
Mereka pun mengangguk lalu masuk dan menutup pintu mobilnya
" siapa om " tanya salma sambil menatap wajah laki laki itu yang terus tersenyum
hahahaha
Tawa renyah laki laki itu sebelum menjawab nya
"baiklah pertama berhenti memanggilku dengan sebutan om karena aku masih muda dan belum tua apa wajah ku terlihat sudah tua " jawab laki laki itu sambil memperlihat kan wajahnya ke kanan dan ke kiri
"memang" ucap Salma enteng masa bodo dengan wajah kesal laki laki itu
"huft baiklah terserah kamu perkenalkan nama aku Arkana Wijaya Agustian "ucap laki laki yang bernama Arkana itu sambil menyodorkan tangannya ke arah Salma
Salma hanya melirik sekilas tangan Arkana lalu memasukan tangannya ke saku jaket yang ia pake Arkana yang melihat itu pun langsung mengambil tangan Salma yang di masukan saku jaketnya lalu menjabat tangannya
"tidak sopan jika seseorang menyodorkan tangannya tapi tidak di balas " teguran halus dari Arkana sambil tersenyum penuh kemenangan
Dertt derttt
Suara ponsel salma dia pun melepas jabat tangannya lalu mengambil ponselnya saat melihat siapa yang menelpon ternyata Reyna yang menelpon nya dia pun langsung mengangkat nya sambil menatap wajah Arkana
"assalamualaikum ka "
"walaikum salam dek ada apa" jawab Salma
"apa Kaka tau siapa yang sedang berhadapan dengan Kaka "
"tidak "Salma menjawab cuek
"oh ayolah ka baiklah aku akan beritahu Kaka dia itu arkana Wijaya Agustian CEO PT Wigan compay ka apa Kaka tau "
"hmmm mudah sekali kamu membobol pertahanan wigani baiklah terima kasih dek " ucap Salma dan sedikit menekan kata wigani dan melihat wajah kaget Arkana
Salma pun mematikan panggilan itu setelah itu dia melihat Arkana mendapatkan telepon arkana pun mengambil ponsel nya lalu mengangkat nya
"ya " ucap Arkana sambil melihat wajah Salma
".............."
"bagai mana bisa " ucap Arkana lagi dengan wajah serius sambil menatap Salma
"..............."
"lacak dan tangkap dia " ucap Arkana lagi dengan melihat wajah santai Salma
"apa yang kamu lakukan" tanya Arkana dengan wajah serius
"aku ..... Entah aku pun belum pulang " jawab Salma dengan wajah sinis nya
"apa itu perbuatan orang yang menelpon mu tadi " ucap Arkana lagi dengan sedikit kesal
"salah kan saja adik aku yang penasaran sudah aku mau pergi " jawab Salma sambil berjalan ke arah pintu mobil
"dan ya satu lagi buatlah ke amanan yang bagus dan rapi agar tidak ada yang dapat masuk " ucap Salma lagi sebelum masuk mobil
Bersambung........
( di bagian 3 Ella pernah bilang "dan membantu mereka " ada yang penasaran ga siapa mereka )
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 194 Episodes
Comments
Berdo'a saja
mereka adalah anak anak jalanan itu, mungkin Ella dan Salma pernah merasakan nasib yang sama dengan mereka
2023-10-08
0