part 11

"nda..." Rengek Prilly yang langsung memeluk bunda nya

"Ada apa sayang!" Ucap bunda dengan lembut sambil mengelus puncak kepala putrinya

"Capek nda..."

"Loh tumben putri nda ngeluh padahal dulu gak pernah loh ?"

"Aku pengen istirahat nda"

"Yaudah sana istirahat jangan lupa ganti baju dulu biar bibi yang cuci!" Peringat bunda

"Tapi pengen lama istirahat nya nda..."

Jawaban Prilly di luar ekspektasi bunda sehingga bunda yang awalnya membaca majalah kini beralih menatap putrinya dan memeriksa putrinya.

"Kamu sakit nak ?"

Dengan keras Prilly menggeleng

"Lalu kamu kenapa sayang kok ngomongnya gitu sih!"

"Capek aja nda..." Lirih Prilly sambil meringkuk di pangkuan sang bunda

"Sayang jangan tinggalin bunda ya bunda gak mau kehilangan kamu nak!" Tanpa di sadari satu tetes air mata bunda jatuh mengenai pipi Prilly

Prilly pun terbangun dan menghapus air mata sang bunda "nda jangan nangis nanti Prilly di marahin ayah karna buat nda nangis...!"

"Ngga bunda gak akan nangis asal Prilly selalu sama bunda ya!" Bunda pun memeluk putrinya dengan erat

"Pergi tanpa pamit itu menarik ya Bun!"

...******...

Bruk.....

Tanpa permisi tanpa izin Angga langsung memeluk Prilly sehingga Prilly yang awalnya memegang ponselnya terkejut bukan main matanya sungguh tak percaya dengan kejadian ini, mungkin orang lain akan menunjukkan rasa baper namun berbeda dengan manusia kutub satu ini yang terlihat rileks.

Prilly pun langsung merenggangkan pelukannya "Lo gila ya ?"

"Nggak cuman gue bahagia berkat saran Lo sekarang gue mulai bisa ngertiin sahabat gue!"

"Itu doang bahagia bener lo!" Sambung rafiza sambil meledek Angga

"Pasti karna selama ini gue belum bisa jadi sahabat yang membuat mereka nyaman sama gue!" Ucapnya berkata jujur membuat rafiza dan Prilly saling memandang satu sama lain

"Ehem ehem" sambung Azzam yang muncul secara tiba tiba

"Ga besok ikut yuk, kita nonton balap motor ?" Ajak Azzam

"Boleh, zam.!"

Rafiza yang mendengar nya hanya bisa tersenyum tanpa berkata sepatah kata pun, melihat mereka ada sedikit perubahan membuat Prilly tersenyum dalam hatinya akhirnya nasehat nya berguna juga bagi Angga.

Mereka berempat pun pergi ke cafe terdekat kebetulan sekolah mereka libur jadi leluasa bagi mereka, kali ini Angga yang menelaktir rafiza dan Prilly.

"Eh tumben kok cuman kalian berdua tiga lagi kemana ?" Celetuk Azzam yang merasa heran melihat 5 sahabat kini hanya ada dua

"Oh mereka ada urusan jadi gak ikut, ini sih gue yang ajak si Prilly buat keluar!" Timpal rafiza

Tanpa mereka sadari Angga sedari tadi terus memperhatikan Prilly, entah apa yang Angga pikirkan sehingga pandangan nya tak beralih sama sekali sehingga sang empu pun menyadarinya.

"Apa" tanya Prilly sepontan

"Kenapa di dunia ini ada cewek secantik Lo dan seberuntung hidup Lo ?"

"Kalo cantik Prilly udah dari lahir dia cantik bahkan Tante Mia aja cantiknya gak kebanding, dan untuk keberuntungan itu sih tergantung takdir ya kan ly!" Jawab rafiza

"Mm"

"Cuman sayang Lo itu manusia kutub jadi banyak yang takut sama lo!"

"Yaiya lah kan ajaran om Reza!"

Angga menarik nafas nya kasar "kenapa sih Lo terus yang jawab kan gue nanya nya sama Prilly, rafiza.!"

"Ya emang salah kan sama aja kan!"

"Beda gue lempar garpuh ke muka Lo baru tau rasa!" Ancam Azzam

"Sekali Lo lempar garpuh ke muka rafiza gue siksa Lo seumur hidup!" Ujar Prilly penuh penekanan.

"Sadis amat sih kan gue becanda!"

"Tapi gue serius!"

Memang ya si manusia kutub kalo sudah berbicara pedes banget kayak boncabe, namun percaya lah dia hanya ingin menjaga keselamatan sahabatnya dari hal berbahaya.

...Kalo gini terus kayak nya para readers jadi pengen sahabatan sama Prilly ya ngga ?...

...******...

...(Bunda sayang 💖) ...

"Nak kamu bisa pulang sebentar gak ?"

^^^"Kenapa Bun ada masalah ?"^^^

"Nggak cuman......."

^^^"Kenapa Bun ?"^^^

^^^"Bunda....."^^^

^^^"Bunda baik baik aja kan ?"^^^

^^^"Bunda bales Chet Prilly ?"^^^

^^^"Bun"^^^

^^^______________________________________________^^^

Karna merasa ada yang ganjal Prilly pun langsung pamit untuk pulang setelah mengchet bundanya namun tak di balas Prilly takut ada sesuatu terjadi pada bunda.

Selama perjalanan Prilly hanya berharap bundanya baik baik saja jika tidak sungguh dia tidak akan memaafkan dirinya sendiri.

Tit.......

Bruk.....

"B - bunda .....

...******...

"Halo assalamualaikum ini siapa ?"

(......)

"Apa dimana sekarang dia berada ?"

(.....)

"Baiklah saya segera kesana ?"

Selepas mendapatkan telpon bunda pun segera bergegas untuk pergi membuat ayah yang baru sampai panik melihat sang istri panik.

"Loh Bun kenapa kok panik sih ?"

Karna saking paniknya bunda langsung memeluk ayah sehingga kekhawatiran ayah semakin menjadi jadi.

Ayah pun meregangkan pelukannya dan beralih memegang bahu sang istri "bunda tarik nafas bentar terus bicara pelan pelan apa yang terjadi sampe bunda panik gini ?"

Bunda pun menarik nafasnya sesuai perintah ayah, setelah cukup lega bunda pun mulai bicara...

"P - Prilly kecelakaan yah!" Ucap bunda dengan sedikit nada menahan tangisan

"Astaghfirullah ya Allah Prilly!"

"Di saat ayah mu pulang kenapa kamu yang pergi nak!"

...******...

Di ruangan serba putih kini dokter tengah menangani Prilly yang terbaring di brankar dengan darah yang tak berhenti mengalir.

Beberapa detik dokter pun keluar dan langsung di sambut oleh ayah dan bunda Prilly.

"Apa kalian orang tua pasien ?" Tanya sang dokter

"Iya kami orang tuanya!" Jawab ayah

Dokter Mila itulah nama yang tertera pada kartu milik sang dokter, begitu pun dokter Mila yang melihat nama ayah Prilly yang kini masih memakai pakaian dinasnya.

Dokter Mila mengerti mungkin ayahnya tak sempat berganti pakaian sehingga ia langsung ke rumah sakit menemui sang putri.

"Maaf sebelumnya pendarahan pasien cukup parah jadi kami usulkan untuk menangani nya lewat operasi apakah kalian setuju ?"

Hening sejenak.....

Bunda dan ayah pun saling memandang satu sama lain sehingga akhirnya menyetujui usul dari dokter Mila, walau dengan berat hati ayah tetap setuju.

"Apa ada resikonya dok ?"

"Iya semacam kritis dan" ucapan dokter Mila terhenti sejenak "meninggal!" Putus nya dengan berat hati

"Saya berharap dokter bisa menyembuhkan putri saya dok, saya mohon" lirih sang bunda

"Ins sya Allah saya akan berusaha semaksimal mungkin!"

Lantas dokter Mila pun pergi meninggalkan bunda dan ayah, sehingga bunda yang tak henti hentinya menangis kini di bawa oleh ayah untuk melaksanakan sembahyang untuk keselamatan putri mereka.

"Ayah akan kah Prilly bisa sembuh tanpa kendala ?"

"Ins sya Allah Bun Prilly anak yang kuat pasti bisa!"

"Ini salah bunda karna bunda yang mengabarinya secara tiba tiba sehingga dia tak pokus pada perjalanan nya!" Penyesalan yang bunda alami tak bisa di pungkiri lagi

Ayah pun memegang bahu bunda "Bun ini bukan salah bunda ini sudah takdirnya ins sya allah Prilly baik baik saja!"

...******...

Ceklek...

Suara pintu ruangan operasi terbuka sehingga bunda pun langsung berdiri, namun melihat wajah dokter Mila murung membuat bunda semakin penasaran.

"Dok gimana keadaan putri saya dia baik baik saja kan ?"

"Maaf Bu pa kami sudah melakukan semaksimal mungkin namun Tuhan berkehendak lain sehingga anak kalian tak tertolong!" Ucap dokter Mila penuh permintaan maaf

Dengan keras bunda menolak penjelasan yang dokter Mila katakan "nggak ini gak mungkin putri ku pasti selamat!"

Namun keputusan dokter Mila tetap lah bulat tak bisa di ubah lagi, ayah pun menghampiri sang istri dan memeluknya

"Yang tenang ya Bun, bunda gak boleh gini!"

"Ini mimpi kan yah Prilly putri kita pasti selamat kan hiks, hiks, hiks,!"

Tangisan bunda pun pecah sehingga dokter Mila pun merasa kasihan melihatnya. Namun di tengah kesedihan membanjiri mereka tiba tiba suster datang menghampiri dokter Mila.

"Maaf dok pasien di dalam........

______________________________________________

Kira kira apa yang suster itu katakan ?

penasaran kan ?

Ikuti terus cerita selanjutnya 😊

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!