part 15

..."rasa nyaman itu bisa di miliki siapa saja, namun rasa nyaman dengan kehangatan hanya bisa di dapatkan dari orang yang bisa memahami kita!"...

...Rafiza Renata Diningrat...

...(...................................................................)...

"Jeng jeng ..... Abang....." Prilly pun menghampiri Abang nya yang tengah sendirian di taman

"Mm"

"Keluar yuk ?"

"Males!"

"Kalo gitu anter Prilly aja gimana ?" Ajaknya dengan wajah imut

Seketika Faiz menoleh betapa dia tidak bisa menolak saat Prilly sudah menampilkan wajah seperti itu.

Walau badannya mager namun hatinya tak bisa menolak melihat ajakan sang adik yang mampu membuat sang Abang luluh.

"Ok"

"Yey, jadi jalan sama Abang!" Girang Prilly yang spontan meluk sang Abang

"Ok syarat nya jangan pake baju terlalu mencolok ok!"

"Ok"

Percayalah orang yang di takuti banya orang bisa menjadi imut ples manja ketika bersama orang yang ia sayang.

...🍮🍮🍮...

"Loh bukannya itu .....

Prilly pun meminta Faiz untuk menyelip motor yang ada di depannya. Tanpa basa basi Faiz pun segera menuruti kemauan sang adik.

"Loh Angga ?"

Seketika Angga menoleh "ly, Lo mau kemana ?"

"Mau jalan sama Abang, Lo sama siapa ga ?"

"Owh ini kakak gue"

Entah kenapa rasanya Faiz mengenal mata yang berada di belakang Angga, entah lah hatinya terus mengatakan mereka sempat bertemu namun sayag nya itu tak lama terjadi sebab ada mobil besar yang mengharuskan mereka berpisah.

"Kamu kenal dia ?" Tanya Faiz

"Iya dia ketua OSIS di sekolah kami bang!"

"Emang dia punya Kakak ya ?"

"Gak tau juga!"

"Btw dia dari keluarga mana ?"

"Dirgantara!"

"Apa dia tinggal bersama keluarga nya ?"

"Ihh Abang kok nanya Mulu sih ? Sekalian aja nanya dia udah punya pacar atau belum!" Balas nya ketus

"Idih ada yang ngambek nih" goda Faiz sambil mengusap dagu Prilly

"Tau ah! Asal Abang tau ya aku gak pernah ngurusin hidup orang faham!"

"Ok ok Abang minta maaf, yaudah deh sekarang gimana kalo kita beli es krim" tawar Faiz agar adiknya tak marah lagi.

"Abang yang traktir!"

"Iya asal adek Abang gak ngambek lagi!"

...🍮🍮🍮...

"Ini mana sih si Prilly katanya mau kumpul bicarain sesuatu tapi kok gak Dateng Dateng sih!" Kesal Firda

Sudah lima menit keempat sahabat itu menunggu kedatangan Prilly alias leader mereka. Namun belum kering ucapan Firda Prilly pun sampe dengan Faiz membuat semua orang terpana melihat ketampanan yang ada di wajah Faiz

"Sumpah ganteng banget dia"

"Ihh ini bocah kenapa ?" Rafiza yang melihat tingkah Adria yang tak kerap melihat cogan pasti langsung mleyot

"Tau nih emang cewek caper nih anak!" Sambung Febrian

"Hai gays sory telat motor gue di bengkel mangkanya Abang gue yang anter!"

"Iya gak papa"

"Eh iya ly, Abang Lo cakep juga boleh gak gue daftar ?" Tanya Adria

Rafiza hanya bisa menggeleng lantas baru tadi pagi Adria bilang ingin daftar sama Azzam yang merupakan kakak rafiza, sekarang sudah mau daftar jadi pendamping Faiz sungguh Adria adalah tipe cewek playgirl yang mudah menggonta ganti cowok yang ia lihat.

Prilly yang mendengar nya Menaikan satu alisnya "serius ? Lo liat apa dari Abang gue ?"

"Dia tampan ples multitalenta banget!" Nostalgia Adria

"Menurut gue apa yang tampan sama multitalenta nya Abang!" Batin Prilly

"Terserah Lo aja ad, lagian udah ratusan ribu yang daftar tapi selalu di balas kulkas dingin sama dia!"

"PERSIS KAYAK LO!" balas mereka serentak

"Beda lah"

"BUAH GAK AKAN JAUH SAMA POHONNYA PRILLY...!"

mereka berlima pun masuk bersama Faiz namun Faiz menunggu di luar sementara yang lain masuk ke ruangan khusus.

Walau mereka mengizinkan Faiz ikut bergabung namun Faiz tetap menghargai keperivatan mereka.

"Cewek tadi kayak....."

Kini kepala Faiz semakin berputar mengingat kejadian tahun tahun yang kelam sehingga membuatnya merasa pusing.

Tanpa ia sadari adiknya memperhatikan nya dari kejauhan.

"Zia!"

"Siapa ?"

Duarrr...

Rasanya seperti di sambar petir ketika Prilly tiba tiba ada di dekatnya "Lo ngapain di sini bukannya diskusi ?"

"Udah selesai!"

"Cepet amat"

"Btw siapa Zia ? Pacar Abang ya ?"

"Bukan, dia gadis yang pernah Abang tolong aja!"

"Abang suka sama dia ?"

"Nggak cuman lirikan mata kakaknya temen kamu itu membuat Abang teringat sama dia!"

"Owh Angga ya"

"Mm"

"Abang...." Prilly pun menundukan kepalanya "kalo seandainya Abang punya pendamping akan kah Abang lupain Prilly ?"

Faiz pun tersenyum lantas menangkap kedua pipi sang adik "secinta dan sesayang Abang sama istri Abang kamu akan tetap menjadi pemenang nya, sejauh mana pun Abang pergi bersama istri Abang kamu tetap akan menjadi rumah untuk Abang berteduh!"

"Abang janji ya, gak akan ingkari ucapan Abang ?"

"Iya sayang Abang janji, kalo pun suatu saat Abang pergi kamu jangan khawatir karna kamu akan tetap menjadi rumah untuk Abang pulang!"

"Seandainya Abang bukanlah Abang Prilly, mungkin Prilly sudah menjadi kan Abang sebagai calon suami Prilly, Prilly gak mau kehilangan Abang sampai kapanpun!" Lirihnya yang kemudian memeluk Faiz.

Di tengah kehangatan adik kakak itu keempat orang yang awalnya akan pulang terhenti kala melihat drama yang mampu membuat mereka terharu seakan drama tersebut di tambahkan bawang.

Rafiza termenung sejenak "akankah Azzam bisa bersikap selembut bang Faiz ?"

Sementara si twins melihat satu sama lain lantas berjabat tangan "gak akan terpisah satu sama lain"

Di sisi lain ada Adria yang tersenyum melihat sahabatnya bahagia bersama keluarga mereka, namun akan kah senyuman itu tulus ? Ataukah ada luka yang di sembunyikan lewat senyumnya ?

...🍮🍮🍮...

Hari di mana itu membuat kelima gadis girlgeng bosan adalah waktu belajar, walau libur mereka harus belajar bersama dan yang menjadi pengawas mereka ialah Angga dan teman temannya.

"Sulit..... Kenapa gak harus belajar sih ?" Komen Firda

"Semua butuh proses fir, mie instan aja gak mungkin bisa di makan kalo gak di masak dulu. Maka Lo juga gak akan sukses kalo gak belajar!" Putus Azzam

"Gue gak setuju, banyak orang di luar sana yang sukses tanpa belajar !" Tolak Febrian

"Iya tapi setidaknya kita belajar buat masa depan kita juga buat pengalaman yang akan di ajarkan pada anak kalian nanti, kalian lupa kalo kalian adalah wanita dan di mana wanita itu adalah sebaik baik nya madrasah bagi anak nya, jangan sampai anak kalian bertanya soal urusan dunia dan agama kalian gak tau, kalian harus tau agar kelak anak kalian akan bangga (wanita yang hebat, cantik dan multitalenta itu adalah ibuku!)!" Jelas Angga yang membuat semua orang mengaguk faham.

Mereka semua pun belajar bersama sampai sore, saat mereka hendak pulang awalnya Angga akan mengantarkan Prilly namun di cegah oleh seseorang.

"Dia ikut sama gue...."

"Lo siapa ?"

"Gue......

_____________________________________________

...*Penasaran sama ceritanya ? ...

...Ikuti terus ceritanya....

...Jangan lupa follow akun ...

...@queen Apple...

...@karyabyraela...

...🌜🍌🍠🍞🍻🔥...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***