Inti Emas Energi

"Sagala sesuatu akan sulit diawal, tetapi selanjutnya menjadi mudah”

...****************...

"He.... he.... he..... manusia spiritual tingkat 2 datang tempatku." Tatapan Richie mengunci Mila.

"Baiklah.... kamu mungkin bisa jadi makananku."

"Richie! berhenti bermain-main." Tegur Luki.

"Persetan!." Bentak Richie.

"Roaarrr!."

Richie membuka mulutnya lebar-lebar dan mulai mengeluarkan gelombang suara.

"Richie sialan..!!." Teriak Jack.

Sebelum salah satu dari mereka membantu Mila menghadapi serangan Richie, sesuatu bersinar muncul dari tubuh Mila.

" Perisai guardian !." Pekik Richie.

"Siapa yang mau menjawabku? kenapa anak manusia sialan ini memiliki barang bagus dalam tubuhnya?!." Richie meraung.

"Ini Talisman guardian! bagian dari Talisman penguasa! Talisman spiritual ilahi!."

"Siapa yang bisa menjawabmu? itu miliknya sendiri." Luki menyahut.

"Apa yang kalian inginkan membangunkanku dari mimpi indah?."Richie bertanya dengan arogan.

"Aku tidak percaya kamu memiliki mimpi indah." Riri mencibir.

"Aku ingin mengolah spiritual, kata mereka kamu bisa membantuku melalui bimbingan."Mila menjawab memotong mereka dari saling mencemooh.

"Bocah! nafsu makanmu sangat besar, kamu hanya manusia spiritual tingkat 2 beraninya kamu meminta iblis surgawi menjadi gurumu. Bahkan murid berbakat dari domain rendah ini gurunya paling tinggi hanya kaisar spiritual." Ujar Richie mengejek.

"Mereka merekomendasikan kamu, keputusan tetap menjadi hakmu. kamu keberatan, aku juga tidak bisa memaksamu."Ucap Mila.

"Richie, ini anjuran peri, apa kamu benar-benar tidak ingin membantu?." Sela Eri, dia melempar kristal memori.

"Hmmmm..... ."Tubuh Mila menegang dan matanya memerah.

"Kamu kaisar spiritual?! lalu kenapa?!." Suara serak dan berat terdengar saat Mila berbicara, jelas itu bukan suara aslinya.

"Dia keturunan manusia ilahi, kalau bukan karena penghalang, dia tidak akan berada di domain ini. Kalian semua, satu persatu menggunakan barang leluhurnya tapi tidak tahu membalas budi. Berani!." Aura menekan semua orang.

"Yang mulia! maafkan kami!."

Mereka serempak berlutut.

"Latih saja dia, kalian akan memetik keuntungan darinya satu hari." Suara itu menghilang dan Mila pingsan.

Luki membawa Mila masuk ke goa Richie.

"Siapa sebenarnya bocah ini?." Tanya Richie.

"Apa kamu belum puas bermain-main? awas, aura ilahi itu keluar mencekikmu."Joan angkat bicara."

Richie mengamati Mila yang sedang berbaring tak sadarkan diri.

"Sangat disayangkan, bocah pecundang ini ternyata memiliki luhur yang luar biasa."

"Pecundang apa? Baru beberapa hari ini dia mengenali spiritual alam dan langsung membuka 36 titik meridian." Riri membela Mila.

"Eri sudah memberimu kristal memori dan kamu tidak melihatnya."

Richie hanya melempar kristal memori setelah diomeli.

"Hmmmm.... sepertinya dia tidak berasal dari domain ini, lebih mustahil juga dia berasal dari domain atas. Aku tidak tahu bahwa ada dunia yang tidak memiliki energi spiritual. Kita selalu tahu domain ini yang terburuk dalam tingkat energi spiritualnya."

"Makanya, kita tidak bisa picik pada hal-hal, banyak rahasia yang tidak kita ketahui." Ucap Loi.

"Baiklah, bangunkan dia terlebih dahulu."Joan membuka ramuan dan menuangnya ke mulut Mila.

"Kalian pergi sekarang."Richie mengibaskan ekornya dan angin kencan menerbangkan mereka keluar goa.

"Kamu sebaiknya menjaga dia dengan baik. Jangan membuat trik." Riri berteriak dari luar goa.

" Cerewet! pergilah kalau kamu tidak ingin jadi sup burung."Balas Richie, kesal.

"Richie sialan! aku juga bisa membuatmu jadi macan panggang!."Eri dan lain cepat membawa Riri pergi sebelum Richie benar-benar marah.

"Gadis kecil! kamu sudah bangun?!."

 Suara lembut dan berat terdengar di telinga Mila.Dia segera menemukan wajah acuh macan Hitam yang meringkuk di depannya.

"Kalau kamu sudah sadar, cepat bangkit! apa kamu mau terus berbaring?!." Richie meraung membuat Mila tersentak kaget.

"Macan sialan ini berubah-ubah dengan cepat." Mila memakai dalam hati.

"Naik ke diagram batu. Cepat!."

Ekor Richie membelit pinggang Mila dan melemparnya ke batu datar besar di tengah ruang.

"Duduk bersila dan konsentrasi."

Mila mengikuti arahan Richie.

Bug!

bug!

Richie melempar dua buku kearah Mila.

"Supaya kamu tidak tidur. ada baik kamu membaca buku ini."

Mila membuka buku yang diberikan gurunya itu.

"Buku ini tentang dunia ini dan pengetahuan dasar spiritual." Mila membatin.

"Bocah! kamu membacanya?."Richie bertanya.

" Aku membacanya." Sahut Mila.

"Aku tidak mendengar apapun. Yakin kamu sudah sarapan sebelum kemari? apa mereka tidak memberimu makan?."

"Tidak bisakah aku membaca dalam hati? Richie ini mau menjadi guruku atau ibu tiriku, sih? suka banget nyari masalah." Mila mengeluh sebelum membaca dengan suara lantang.

" Dalam nebula surgawi ada dua dunia yang memiliki kehidupan, dunia bawah dan dunia atas. Dunia bawah terbagi atas dua domain. Domain bawah dan domain tengah. Domain bawah terbentuk dari empat kerajaan kecil, kerajaan Anabanua, kerajaan Wutung, kerajaan Siawung dan kerajaan ngempang. tiga kerajaan besar, kerajaan Penra, kerajaan Leppa, kerajaan Pinca. Dua pulau non pemerintahan. Pulau Larea dan pulau Loe."

" Domain atas terdiri dari lima kerajaan dan dua kekaisaran. Tiga pengaruh lainnya Divisi Karya mewakili kelompok pengrajin, Paviliun obat mewakili perkumpulan para pemurnian dan Guild semesta adalah serikat pemanggil binatang."

"Kerjasama internasional antar kekuatan di domain bawah. Festival kaum muda, acara setiap lima tahun yang diperuntukkan untuk para generasi muda domain bawah."

"Peringkat seratus istana bumi, acara pertandingan para spiritualer untuk menjadi kandidat memasuki istana bumi ilahi. ini terjadi sepuluh tahun sekali dari perwakilan sekte atau perkumpulan spiritualis lainnya."

"Kerjasama Domain atas. Festival kerajaan, dimana sekte setiap kerajaan akan berkompetisi untuk mendapat bantuan dari kerajaan."

"Penjaga kekaisaran, setiap kekaisaran membuat pertandingan untuk merekrut anggota guardian."

" Festival sang ahli, Raja tungku adalah kompetisi pemurnian. penakluk, kompetisi pemanggil, dan Pemikat kompetisi pengrajin."

"Ahhh... pinggangku lelah sekali duduk tegak dan tenggorokanmu mulai kering. Kemana si Richie itu?." Mila celingukan dan melihat si macan tertidur.

" Tubuhku terasa sangat hangat.... oh tidak! ini agak panas! mungkin aku akan menerobos ke tingkat selanjutnya." Guman Mila.

"Apa menerobos ke tingkat lebih tinggi tubuh akan lebih panas dari biasanya. Aku sangat panas.... Arghhh......!!!."

Di tempat lain, di rumah pohon lembah merah.

" Richie, kamu disini?." Eri bingung melihat kedatangan Richie.

" Seperti kamu lihat."

Richie mengambil bentuk manusianya, pria berkulit gandum dengan rambut panjang hitam legam dipadu baju longgar warna senada.

"Bagaimana dengan Mila?." Joan bertanya.

"Dia belajar dan mengolah spiritual tentu saja." Richie tanpa sungkan menuang semangkok daging ke dalam mulutnya sekaligus.

"Dia sendirian?."Tanya Eri.

"Klonku ada disana."

"Bajingan! kamu mengambil makananku!." Protes Luki mendorong Richie menjauh.

"Kita kan saudara, punyamu punyaku juga." Ucap Richie tenang.

"Siapa saudaramu?! menjauh dariku!." Sungut Luki cemberut menatap mangkoknya yang sudah kosong.

" Kalian berkumpul seperti ini, ada apa?."

"Kami penasaran dengan aura kuat di tubuh Mila." Loi berbicara.

"Kami hanya menebak- nebak orang hebat itu."

"Kalau tidak salah, master memiliki petunjuk orang hebat di masa lalu."

"Buku itu harusnya ada di istana emas."

"Oh.... tidak! Richie! goamu.... ." Cade muncul dengan wajah cemas.

" Goamu mengeluarkan pilar cahaya."

" Richie brengsek! siapa yang membangkitkan inti emas?!." Yoman menerobos masuk.

 Richie berlari keluar goa diikuti yang lain.

"Apa bocah itu membangkitkan inti emas energi?! aku ingat tadi dia hanya manusia spiritual tingkat dua menengah, orang yang membentuk inti energi harusnya level empat paling cepat beberapa pecundang malah setelah dia menyelesaikan level manusia spiritual."

"Ini luar biasa!." Seru Riri senang.

"Kurasa, peri memang sudah mengetahui kemampuan anak ini." Loi berkomentar.

"Kalian membicarakan apa?."Yoman bingung.

"Aku harus memeriksa muridku." Richie melompat ke arah goanya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!