Direktur Iblis Itu Jodohku

Direktur Iblis Itu Jodohku

PROLOG

"Shera, ayo pulang ke Indonesia!! Apa kamu gak kasihan sama mama?" Tanya Nico dengan tampang memelas.

"Duh kakak,Shera masih mau disini! Jika mama kangen ya mama saja datang kesini. Pokoknya Shera gak mau pulang!" Ucap Shera kesal sambil berjalan kembali menuju kamarnya.

"Oke,Oke kakak tidak akan memaksa kamu pulang. malam ini kakak boleh tidur disini semalam? besok kakak pulang." Ucap Nico menyerah.

Keesokkan paginya Nico menyiapkan sarapan untuk Shera. Shera membuka pintu kamarnya dan melihat menu sarapan sehat di hadapannya. Shera melihat sekeliling makanan di meja tidak menyadari keberadaan Nico yang muncul dari dapur.

"Kenapa melamun? Cepat kita sarapan bersama,setelah ini kakak akan pulang ke Indonesia." Ucap Nico sembari meletakkan segelas susu hangat di meja. Shera berjalan mendekati meja makan menatap masakan lezat di hadapannya,ia menatap Nico dengan penuh kecurigaan.

"Haisshh,kakak tidak menaruh apapun. Lihatlah kakak juga memakannya!" Nico menyuapkan sesendok nasi goreng ke dalam mulutnya.

Shera menepis semua kecurigaannya kepada kakaknya itu dan menyantap nasi goreng di wadah miliknya dengan lahap. Saat suapan kelima tiba tiba Shera merasakan matanya berlinang kunang dan langsung jatuh pingsan. Tak lama kemudian muncul beberapa orang berseragam hitam masuk kedalam dan langsung membopong Shera yang sudah tidak sadarkan diri.

Setelah menempuh penerbangan yang cukup melelahkan. Nico pun berhasil membawa Shera pulang ke indonesia dalam kondisi tidak sadar.

"Kamu apakan adik kamu Nic?" Tanya mama khawatir.

"emm,,, kasih obat tidur biar tenang." Ucap Nico sambil menggaruk kepala yang tidak gatal.

"Hebat kamu terpikir cara itu setelah sekian tahun tidak berhasil membawa putri mama pulang." Ucap mama sembari menepuk nepuk bahu Nico.

"Terpaksa ma,sebenarnya kasihan sama anak ini sudah hampir lima tahun masih saja gagal move on." Ucap Nico dengan wajah sedih.

"Ya gapapa,kan kita juga udah carikan obat move on nya." Ucap mama sembari tersenyum penuh arti.

.

#Shera POV

Namaku sheranita Atmadja. Putri tunggal keluarga Atmadja. Yang tadi itu adalah kilas balik bagaimana aku bisa kembali ke Indonesia,aku putri terakhir dan memiliki dua orang kakak laki laki yang tampan dan baik hati bernama Nico dan Daniel.

Kakak pertamaku menikah saat usia 25 tahun begitu pula dengan kakak keduaku menikah di usia yang sama. Saat ini usiaku sudah memasuki usia 25 tahun dan belum memperkenalkan satupun calon suami kepada keluargaku. Hal tersebut membuat kedua orangtuaku gelisah karena satu satunya anak gadis mereka bahkan sudah lebih dari lima tahun selalu sendiri sampai mereka berpikir bahwa anak gadis mereka akan jadi perawan ting ting.

'tok,,,tokk' (suara pintu di ketuk)

"Aahhhhhh,iya iya limha menhit lagi mah!" Ucapku sembari meregangkan tubuh di atas ranjang.

"Kamu mau berangkat kerja jam berapa?? Tidak liat sekarang sudah hampir jam 7!" Ucap mama dan seketika langsung membuat mataku cerah dan aku langsung berlari ke kamar mandi dengan kalang kabut karena hari ini hari pertama aku kerja di kantor baru.

Setelah selesai berdandan aku langsung berjalan menuju ruang makan.

"pagi mah!pagi pah!" Ucap ku sambil mengambil roti panggang dan menengguk susu terburu buru. "aku langsung berangkat ya.. bye bye!" Teriakku sambil berlari menuju garasi mobil.

"heii ganteng hari ini kita harus semangat!" Ucapku sambil mengusap mobil kesayangannya.

Aku pun langsung melajukan mobilku membelah ramainya jalanan ibukota di pagi hari. Music dalam radio mengalun membangkitkan semangat pagi ini.

'Seminggu lalu saat interview,aku mendengar beberapa karyawan menyebut CEO-nya dengan sebutan iblis karena rumornya CEO WID Corp Indonesia adalah seorang lelaki dengan perilaku iblis. Dia tidak akan memaafkan kesalahan karyawannya.' pikirku saat teringat ucapan beberapa karyawan wanita di bagian receptions.

"Seberapa iblis pun dia,aku yakin pasti suatu saat akan jadi malaikat." Gumam ku sembari memarkirkan mobil di basement.

Aku melangkahkan kaki memasuki lobby utama WID Corp. Suasana sangat ramai dan beberapa karyawan saling berbincang. Aku mengalihkan pandanganku ke pergelangan tangan dan melihat jam tangan yang melingkar indah disana.

"Ya tuhan,aku keasikan melihat suasana disini." Aku segera berlari menuju lift.

>Skip< #Author POV

'hosh,,,hosh,,hosh' 'tap,,tapp,tapp'

Suara derap langkah dan nafas yang tersengal karena mengejar waktu masuk jam kerja.

"Sial! tinggal 5 menit lagi." Maki Shera dalam hati

'ting' suara lift tertutup

"Sial! Sial! harus nunggu lift dulu." Runtuk Shera.

5 menit kemudian shera sudah sampai di lantai 12 tempatnya bekerja,Shera duduk di kursinya sembari menstabilkan deru nafasnya yang sempat memburu. Saat sedang menikmati waktunya dengan tenang,tiba tiba seorang wanita berusia 40-an menghampiri Shera. Dia adalah Miss Wenny manager yang terkenal dengan kesangarannya.

"Kamu karyawan baru? kenapa tidak langsung melapor ke ruang direktur?" Wanita tua itu berkacak pinggang di hadapan Shera membuat Shera gugup dan ketakutan.

"Emm. anu miss wenny maafkan saya!" Ucap Shera dengan memasang wajah memohon.

'ya tuhan! kantor direktur? Bagaimana bisa aku masuk dan keluar dengan selamat?' bathin Shera terus mengoceh.

"Laporan apa ya miss?" Tanya shera bingung.

"Ya lapor kalo kamu itu karyawati baru." Ucap miss Wenny.

"Emang perlu ya miss?? bukannya yang penting bagian HRD sudah tahu?" Ucap Shera sembari menundukkan kepalanya.

"Jadi kamu ragu sama perintah direktur? ini langsung perintah dari direktur!" Ucap miss Wenny kesal karena Shera meragukan ucapannya.

"Tapi,,," Ucap Shera terpotong.

"Gak ada tapi tapian,sekarang juga kamu harus lapor ke kantor direktur!" bentak miss Wenny membuat shera terkejut.

"Baik miss Wenny." Jawab Shera lesu lalu berdiri dari kursinya dan merapikan pakaiannya.

Shera berjalan pelan meninggalkan meja kerjanya dimana Miss Wenny masih menatap tajam ke arah punggung Shera.

"Manager garong,Direktur Iblis. Kalian itu bikin kantor apa hunian makhluk astral?" Runtuk Shera sembari berjalan menuju ruang direktur.

Langkah kaki Shera terasa sangat berat saat sudah berada di depan sebuah ruangan dengan tulisan 'CEO Office'.

"Masuk! jangan! masuk! jangan!" Gumam Shera sembari menghitung jari jarinya.

"Jangan,,hore!" Gumam Shera senang saat mendapat hasil hitungan yang memuaskan.

" tapi tetap saja aku harus masuk! Sebelum nanti dua makhluk astral menyerang keimanan aku." Ucap Shera sembari menghembuskan nafas panjang.

"Kamu pasti bisa Shera!" Ucap Shera menyemangati diri sendiri.

Dengan perlahan shera melangkahkan kakinya,saat lengannya ingin bergerak mengetuk pintu di hadapannya rasa ragu kembali mendera pikirannya.

"Ya tuhan,tolong Shera dong" Ucap Shera sembari menengadahkan wajahnya menatap langit langit koridor.

"Sedang apa kamu disana? bukannya cepat masuk malah ngoceh terus di depan kantor direktur!" Ucap salah seorang karyawati membuat Shera menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"KAMU ITU BODOH! BAGAIMANA BISA KAMU SALAH MENULIS LAPORAN KEUANGAN? SAYA MEMBAYAR KAMU BUKAN HANYA UNTUK BERGOSIP! JIKA SEPERTI INI TERUS MAKA PERUSAHAAN AKAN MENGALAMI KERUGIAN DAN KAMU PASTI AKAN DI PECAT!" Terdengar suara teriakan dari dalam ruang direktur membuat nyali Shera menciut seketika.

Tak lama kemudian tampak seorang wanita keluar sembari menundukkan kepala mendekap erat berkas yang sudah berantakan di dadanya dan mengusap air mata. Melihat kejadian itu membuat Shera semakin bertanya tanya sekaligus membuat nyalinya semakin menciut.

Terpopuler

Comments

💦

💦

q mampir kak ...salam kenal...

2022-10-14

0

skyy

skyy

bos kayak gitu auto resign duluan aku.... 😂😂🤣

2021-03-14

0

Alya Beb Noura

Alya Beb Noura

Aku mampir bawa like...hadir yuk di lapak ku
Judulnya:
Aku dan dirimu ditinggal nikah

2020-09-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!