PART 3

Keesokkan harinya,Shera berangkat ke kantor dengan lesu karena Shera benar benar sudah malas menginjakkan kakinya di kantor busuk ini. Jam kerja sudah di mulai,seorang karyawan menyuruh Shera mengantarkan sebuah berkas ke ruang kerja Leon.

"Padahal aku benar benar tidak ingin melihat wajah iblis menyebalkan itu." Runtuk Shera sembari melangkah menuju ruang kerja Leon.

Shera mengetuk pintu ruang kerja Leon dan masuk setelah mendapat izin dari pemilik ruangan tersebut.

"Wow,bukankah kamu akan mengundurkan diri?" Leon berbicara dengan nada mencemooh Shera.

"Ini laporan hasil meeting kemarin dan ini berkas titipan dari staff humas." Shera meletakkan dua buah berkas ke meja kerja Leon.

"Kamu pasti tidak jadi resign karena takut merindukan wajah tampan saya ya." Ucapan Leon benar benar membuat Shera mual.

"Saya permisi kembali ke ruang kerja saya." Shera hendak melangkah pergi saat tangan Leon menahan pergelangan tangan Shera.

"Mau kemana?" Leon menatap Shera dengan tatapan mendominasi.

"Saya harus kembali ke ruang kerja saya,masih banyak berkas yang perlu saya rapikan." Shera mencoba melepaskan lengannya dari genggaman Leon namun hal itu percuma karena genggaman Leon terlalu kuat.

"Siapa kamu sebenarnya?" Hal tersebut membuat Shera membatu sekejap lalu tertawa terpingkal pingkal.

"Hahaha,apa anda amnesia? Ya tuhan,kasian sekali anda masih muda sudah amnesia." Ledek Shera puas.

"Saya tanya siapa kamu sebenarnya?" Tanya Leon tegas.

"Saya Sheranita Atmadja,sekretaris anda." Jawab Shera sembari memutar bola matanya malas.

"Apa kita pernah bertemu?" Shera melepaskan lengannya dari cengkraman Leon.

"Demi apapun,saya bertemu anda saat pertama masuk perusahaan ini dan sebelumnya saat tidak pernah mengenal makhluk buruk seperti anda." Shera langsung meninggalkan Leon yang masih mencerna ucapan Shera.

Shera melangkah dengan kesal menuju ruang kerjanya,bos nya kali ini benar benar manusia yang sangat bodoh hingga mampu membuatnya sekesal ini. Shera menumpuk berkas berkas penting sembari mengerjakannya satu persatu. Seorang karyawan wanita menghampiri Shera sembari membawa setumpuk berkas dan meletakkannya di meja Shera.

"Tolong kerjakan ini sekalian,harus selesai hari ini juga!" Wanita itu berbicara dengan nada kebencian kepada Shera.

"Apa apaan ini?" Shera berdiri dan menghentakkan telapak tangannya di atas tumpukan berkas tersebut dan membuat wanita di hadapannya terkejut.

"I,,ini berkas yang harus kamu kerjakan!" Wanita itu kembali memberanikan diri membentak Shera.

"Anda pikir saya bodoh? Ini adalah berkas staff keuangan jadi ini adalah pekerjaan anda! TOLONG SELESAIKAN DAN SAYA AKAN MENGANTARKAN KE RUANG DIREKTUR SETELAH SELESAI!" Shera benar benar kesal bos bodoh karyawan dungu.

Wanita itu menarik kembali tumpukan berkas dari atas meja Shera dengan lengan gemetar karena tidak menyangka Shera akan melawan balik.

"Benar benar menyebalkan." Oceh Shera selepas karyawan itu pergi.

Tak lama setelah itu datang seorang wanita cantik berpakaian super sexy dan berdiri di depan meja kerja Shera,Shera mendongak dengan malas.

"Ada yang bisa saya bantu?" Shera mencoba menjawab dengan senyum di paksakan.

"Apa direktur Leon ada di ruangannya?" Tanya wanita itu sopan.

"Iya,beliau ada di dalam ruangannya,apa perlu saya bantu?" Tanya Shera sembari melangkah menuju pintu ruang kerja Leon.

"Tidak perlu,saya akan masuk sendiri untuk memberinya kejutan." Ucap wanita itu mencegah langkah Shera.

"Baiklah." Shera tersenyum sembari duduk kembali di hadapan komputer karena masih banyak berkas yang perlu ia periksa.

Telepon di mejanya berdering,Shera menjawab telepon dengan malas.

"Tolong bawakan secangkir capuccino dan camilan ke ruangan saya sekarang." belum sempat Shera menjawab sambungan telepon sudah di putuskan.

Shera membawa nampan berisi pesanan direkturnya itu dan tidak lupa ia mengetuk pintu ruang kerja Leon. Namun,tidak ada jawaban dari dalam sana. Karena takut membuat kesalahan karena terlambat mengantarkan pesanan direkturnya,Shera langsung membuka pintu ruang kerja Leon dan membuat dua insan di dalam ruangan tersebut terkejut.

"mohon maaf! saya hanya mengantarkan pesanan anda pak." Shera meletakkan nampan tanpa melihat ke arah dua orang yang sedang berpangku manja disana.

"Lain kali jika saya tidak menjawab kamu tidak perlu masuk!" Bentak Leon membuat Shera terkejut.

"Baik pak! Saya mohon maaf atas kelancangan saya." Shera menunduk meminta maaf dan segera meninggalkan ruang kerja Leon.

Shera duduk lemas di kursi kerjanya,penampakan di dalam ruangan tadi benar benar membuatnya mual. Sejak kapan ia menjadi seperti phobia pada hubungan intim sepasang kekasih?

Akhirnya Shera memutuskan mengerjakan semua pekerjaannya lebih awal,agar bisa pulang lebih awal karena ia benar benar tidak sanggup untuk menahan rasa mualnya lagi.

Hampir pukul 16.00 sudah waktunya jam pulang kerja. Padahal niat awalnya Shera ingin pulang lebih cepat tetapi beberapa karyawan menyerahkan berkas pekerjaan mereka ke meja Shera karena mereka tidak berani masuk ke dalam ruang kerja Leon karena wanita itu belum juga keluar dari ruang kerja Leon.

Shera berdiri perlahan,menopang tubuhnya yang sudah sangat lemas dan kepala yang sudah sangat nyeri. Tetapi,ponsel Shera berdering dan nampaklah wajah tampan lelaki kecil di layar ponselnya membuat wajah Shera kembali tersenyum.

"Hallo mami,are you ok?" Lelaki kecil di sebrang sana tampak khawatir kepada Shera.

"I'm oke honey. Apa kamu merindukan mami?" Tanya Shera dengan usil kepada lelaki kecilnya.

"Mana mungkin aku merindukan mami,aku hanya ingin bertanya,kapan mami kembali kemari?" Lelaki kecil itu tampak sedih.

"Secepatnya sayang,mami usahakan akan kembali secepatnya jika mami ada waktu untuk kesana. Kamu baik baik di asrama ya! Jangan menyulitkan suster Chika." Shera mengusap lembut layar ponselnya yang menampakkan wajah pucat putra kesayangannya.

"Baiklah,mami juga jaga kesehatan disana dan jangan lupa menghubungiku." Lelaki kecil itu tersenyum dan mengakhiri panggilan video dengan Shera.

Keesokkan harinya Shera berjalan memasuki gedung WID Corp dengan semangat karena kemarin sore putra kecilnya sudah membuatnya semangat menjalani beratnya hidup di Indonesia. Siang harinya Shera menyambut Leon di depan ruang kerja Leon dengan senyuman karena mereka akan pergi meeting keluar bertemu client.

Saat di tengah perjalanan Shera merogoh tas laptopnya dan ia melupakan berkas kontrak untuk meeting kali ini.

"Kamu benar benar ceroboh. Bagaimana bisa kamu tinggalkan berkas di meja kantor sementara kita sudah dalam perjalanan menuju tempat meeting?" Shera benar benar merasa dirinya bodoh,karena terlalu senang melihat perkembangan putranya membuatnya melupakan segalanya.

"Saya mohon maaf pak,saya akan turun disini dan kembali ke kantor untuk mengambil berkas yang tertinggal." Leon menyuruh supir menghentikan mobilnya dan Shera kembali ke kantor menggunakan ojek online.

Setelah meeting selesai dan kontrak sudah di tanda tangani mereka kembali ke kantor untuk membahas proyek baru ini.

Tetapi lagi lagi Shera di nyatakan bersalah,tetapi kali ini bukan kesalahan Shera.

"Sudah berapa kali saya bilang kamu harus menyusun dan memisahkan semua data mana yang belum di tanda tangani dan mana sudah di tanda tangani!" Sebenarnya Shera sudah memisahkan berkas berkas tersebut hanya saja Leon yang saat itu sibuk mencari ponselnya sampai memberantakkan meja kerjanya sendiri dan Shera pula kena makiannya.

Ini adalah hari tersial bagi Shera karena bos nya itu selalu memarahinya padahal ia sudah mengawali harinya dengan senyum lebar.

Terpopuler

Comments

💦

💦

sheera apakah seorang janda...apa q yang nggak teliti bacanya ya....🤔🤔🤔

2022-10-15

1

Ayurafanisa Marbun

Ayurafanisa Marbun

bukannya shera masih virgin koq dah punya anak🤔🤔

2021-03-25

0

Niluhherawati Niluherawati

Niluhherawati Niluherawati

hati2 sama mahluk buruk rupa Shera 😁😂

2021-03-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!