PART 14

"Leon lepasin aku! Aku mau buatkan minuman untuk kak Zili." Ucap Shera memberontak dari pelukan Leon.

Setelah berhasil melepaskan diri dari pelukan Leon,Shera pun keluar dari ruang kerja Leon bermaksud untuk membuatkan minuman untuk Zili.

"Wow,lihat nih ada pelakor ketangkap basah sama istri sah!! jadi langsung keluar deh." Teriak Della dengan mata melirik ke seluruh penjuru ruangan dan membuat semua mata tertuju kepada Shera. Shera terus berjalan menuju pantry mengabaikan semua ucapan Della dan tidak peduli dengan semua gosip kantor.

Zili melangkah keluar ruangan Leon karena di usir oleh Leon.

"Nona Zili!" Panggil Della membuat Zili menolehkan kepalanya.

"Ya ada apa?" Tanya Zili sembari menghampiri meja kerja Della.

"Apa anda tahu jika suami anda berselingkuh dengan sekretarisnya?" Tanya Della to the point dengan senyum penuh arti.

"Suami?" Tanya Zili bingung.

"Iya suami anda itu kak,ehh pak Leon." Ucap Della.

"Memang kenapa?" Tanya Zili penasaran dan mencoba menggali informasi dari Della.

"Beberapa bulan lalu ada karyawan yang menangkap perselingkuhan pak Leon dengan Shera. Namun karyawan itu langsung di pecat." Ucap Della semangat.

"Apa kamu ada buktinya?" Tanya Zili dengan senyum licik.

"Eemm video tidak ada tapi rekaman suara ada." Ucap Della memutar record di ponselnya.

'Leon,ini masih di kantor takut ada karyawan yang liat!'

'Tapi aku udah gak tahan.'

Dan seterusnya rekaman itu di putar sampai selesai sementara Zili menahan tawanya.

'hahaha si anak kecil ini nakal juga kalo udah sama istri.' Bathin Zili

"Sudah selesai nona Zili,jadi sekarang anda bisa langsung memecat Shera agar mereka tidak terus terusan berselingkuh." Ucap Della licik.

"Tapi shera itu,,,," Ucap Zili terpotong karena Leon memanggilnya.

"Zili,kembali ke ruang kerja saya!" Ucap Leon menatap tajam kepada Della.

"Oke." Ucap Zili sembari berjalan menuju ruang kerja leon sementara Shera sudah berada di meja kerjanya.

Zili kembali duduk manis di sofa dalam ruang kerja Leon.

"Tadi di usir sekarang suruh balik lagi!" Ucap Zili sembari memainkan ujung jemarinya acuh.

"Kamu jangan bicara apapun sama karyawan soal aku dan shera. Karena mereka tidak mengetahui hubungan kami." Ucap Leon sembari meminum kopinya.

"Kenapa harus di rahasiakan?" Tanya Zili bingung.

"Karena itu permintaan Shera" Ucap Leon sembari tersenyum.

"owh,jadi sekarang kamu sudah jadi korban BUCIN ya? Baiklah aku gak akan bicara apapun. semua demi adik ipar dan calon keponakan ku." Ucap Zili senang.

Malam hari di rumah,mereka berada di kamar. Leon memeluk Shera dari belakang sembari mengusap pelan perut Shera yang masih datar.

"Leon!" Panggil Shera pelan.

"hmm." Jawab Leon dengan mata terpejam.

"Aku mau mangga." Ucap Shera sembari mengusap kepala Leon yang berada di bahunya.

"ya kan ada di kulkas." Ucap Leon mengeratkan pelukannya sesekali menciumi tengkuk Shera.

"pengen kamu yang kupas." Ucap Shera kesal.

"Hmm males banget sayang." Ucap Leon tetap dengan mata tertutup.

"Yaudah,biarin aja gak jadi biar anak kamu sampe gede ileran!" Ancam Shera sembari memanyunkan bibirnya.

"Oke oke ayo kita ke dapur." Ucap Leon dengan malas.

"Gendong!" Ucap Shera dengan nada manja dan mengangkat kedua lengannya.

"Manja banget sih sayang!" Ucap Leon sabar sembari menggendong shera di punggungnya.

Sampai didapur Leon mendudukkan Shera dengan hati hati dan langsung berjalan ke arah kulkas untuk mencari mangga. Setelah selesai Leon pun meletakkannya dalam piring dan memberikan kepada Shera. Leon menatap raut kecewa pada wajah istrinya.

"Kenapa?" Tanya Leon.

"Aku gak mau mangga ini. aku mau mangga yang ada di halaman rumah mamah di Solo." Ucap Shera sembari mendorong pelan piring berisi potongan buah mangga.

"Ya ampun Shera! Kenapa kamu ngidam nya susah banget sih? Toh yang penting sama sama buah mangga." Teriak Leon frustasi.

"Kan bukan aku yang pengen tapi anak kamu. kalo kamu gak mau nurutin harusnya kamu gak usah semangat bikin anaknya doang." Ucap Shera kesal.

"Oke oke. lusa kita ke Solo." Ucap Leon mengalah karena ia yakin jika Shera sudah cukup lelah harus mengandung anak mereka.

"Yesss.. terimakasih Daddy!" Ucap Shera dengan semangat mencium pipi Leon dan memeluk leher Leon.

"Oke sekarang kita istirahat! besok aku akan selesaikan semua pekerjaan dan lusa kita pulang ke Solo." Ucap Leon sembari berdiri dan merangkul Shera menuju kamar.

Terpopuler

Comments

Nursiah Cahaya

Nursiah Cahaya

iok udah hamil aja padahal bru cerita ktanya shera susah punya anak

2021-06-15

0

Ningnong 🌸

Ningnong 🌸

lah kok udah hamil,, katanya gabisa hamil

2021-05-21

0

skyy

skyy

ngidamnya sultan mh beda.... 😂😂😂

auto naik pesawat jet buat ngambil mangga aja... 🤣🤣

2021-03-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!