PART 2

Shera berjalan menuju ruang direktur dan mendapat tatapan tajam penuh rasa iri dan dengki dari para karyawati disana.

'Baru dua hari kerja sudah naik jabatan jadi sekretaris pribadi nanti sebulan kerja bisa jadi istrinya. pasti dia berharap seperti itu' Ucap beberapa orang karyawati saat Shera berjalan melewati mereka tetapi Shera tidak mengacuhkan itu semua.

Shera memasuki ruang kantor direktur setelah mengetuk pintu dan mendapat persetujuan dari sosok didalam ruangan tersebut. Terlihat sesosok lelaki tampan bagai malaikat dengan wajah yang bersinar terpapar sinar matahari pagi.

"Hari ini kita sibuk! jangan buang buang waktu dengan melamun." Suara kejam terdengar membuyarkan semua pesona malaikatnya.

'Iblis berwajah malaikat.' Pikir shera.

"Baik pak." Ucap Shera sambil membungkuk hormat.

"pukul 1 siang kita akan ada meeting dengan JG group. sebelumnya jam 11 kita ada pertemuan dengan investor baru dari perusahaan Elite Corp.." Ucap Shera terus menyebutkan agenda hari ini.

"Baiklah kamu keluar dan siapkan semua berkas! kita akan pergi 15 menit lagi." Ucap Leon tegas.

"Baik pak." Sherapun langsung berjalan menuju mejanya dan merapikan semua berkas yang akan di pakai.

Shera berjalan menuju meja kerjanya,merapikan berkas yang harus ia bawa saat meeting nanti. Tiba tiba telepon berdering,segera Shera menjawab telpon tersebut.

"Hall,,,"

"Shera segera bawakan saya secangkir kopi dan camilan dari toko Evelyn." Belum Shera menjawab dan telepon sudah terputus.

"Toko Evelyn? Yang benar saja,setidaknya aku harus mengendarai mobil 15 menit belum lagi harus mengantri karena itu toko kue terkenal. Sedangkan 15 menit lagi kami akan pergi meeting. Ya tuhan! Ini benar benar membuatku kesal." Keluh Shera berjalan meninggalkan gedung WID Corp.

Dan benar saja,saat Shera sampa di toko tersebut antriannya mencapai sepuluh orang dan hal itu membuat Shera tidak tenang. Ponsel Shera berdering dan tidak usah di tanya siapa yang menghubunginya? Tentu saja sang iblis tampan.

"Hall,,,"

"Kamu dimana? Kita akan pergi meeting sekarang!" Suara kesal di ujung telepon membuat Shera semakin kesal.

"Anda meminta saya membelikan camilan di toko Evelyn,anda pergi meeting sendiri saja! Benar benar mengesalkan." Maki Shera sembari menyerahkan beberapa lembar uang kepada pelayan toko.

"Kamu mau saya pecat!" Ancam Leon membuat Shera menghembuskan nafas panjang dan mengakhiri panggilan telepon tanpa mempedulikan ancaman Leon.

"Pecat,pecatlah. Benar benar bos mengesalkan." Shera melempar sekotak kue ke kursi di sisi kemudi.

Shera kembali ke kantor,menyimpan kopi dan camilan yang tadi dia beli di meja kerja Leon,lalu pergi mengambil tas kerjanya dan meninggalkan gedung WID Corp.

Shera membuka pintu rumah dengan kesal membuat kedua orangtuanya terkejut.

"Ada apa?" Tanya mama nya sembari menghampiri Shera.

"Kak Daniel dan kak Nico benar benar payah dalam mencarikan pekerjaan. Masa seorang bos prilakunya seperti itu." Shera menghempaskan tubuhnya di sofa sembari memasukkan sepotong buah apel yang di pegang mamanya.

"Kamu ini kenapa?" Tanya ayahnya sembari mengusap lembut kepala Shera.

"Aku kesal dengan direktur WID Corp Indonesia,benar benar kekanak kanakan." Shera memajukan bibirnya karena kesel.

Ponsel Shera berdering,Shera meraih ponsel di dalam tas nya dengan malas dan semakin malas saat melihat siapa yang meneleponnya.

"Pecat pecat saja! Anda berhak memecat saya." Belum sempat Leon bicara,Shera sudah menyemprotnya.

"Eum,anu Shera saya mohon maaf atas hal tadi. Memang saya yang salah karena meminta sesuatu tanpa melihat waktu yang tersisa." Leon berucap lemah dan itu membuat Shera bergidik ngeri.

"Saya akan mengajukan surat pengunduran diri." Shera langsung mengakhiri panggilan telepon tersebut.

Sementara itu seorang lelaki muda menatap tajam kepada Leon sembari berkacak pinggang.

"Kamu ini benar benar pengusir karyawan!" Kesal Rian kepada Leon.

"Aku tidak salah!" Bantah Leon tegas.

"Haisshhh kamu benar benar bodoh!" Rian mengusap kasar wajahnya menahan kesal.

"Lagipula cuma karyawan rendahan. Besok juga akan datang lagi yang melamar pekerjaan." Leon kembali fokus pada berkas berkas di mejanya.

"Shera tidak sesimple itu." Rian berbicara dengan nada rendah.

"Apa maksud mu?" Tanya Leon mengalihkan perhatiannya pada Rian.

"Berdoa saja semoga besok Shera tidak mengundurkan diri." Rian melangkah pergi keluar dari ruang kantor Leon.

"Shera mau mengundurkan diri." Ucap Shera sembari melempar ponselnya ke sofa.

"TIDAK BOLEH!" Kompak kedua orangtua Shera membuat Shera terkejut.

"Kalian berdua ini sedang menyembunyikan sesuatu dari Shera?" Tuduh Shera membuat kedua orangtuanya gugup.

"Ti,,tidak ada yang di sembunyikan." Gugup ayah Shera.

"Yasudah Shera akan mengundurkan diri besok." Ucap Shera untuk memancing kejujuran orangtuanya.

"Eum sebenarnya,ayah ada meminjam dana kepada WID Corp untuk proyek film baru." Ucap ayah Shera.

"Astaga! Apa ayah jatuh miskin sampai harus meminjam uang?" Kesal Shera membuat ayahnya merasa bersalah.

"Bukan seperti itu,hanya saja waktu itu kalian sedang tidak disini dan ayah mengalami sedikit kesulitan." Ayah Shera menjawab dengan wajah lesu.

"Shera ada tabungan sedikit,ayah pakai uang Shera saja untuk membayar hutang ayah." Shera menyerahkan tabungannya.

"Bukan ayah tidak mau menerima,hanya saja ayah meminjam uangnya terlalu banyak." Ayah Shera semakin lesu membuat Shera menyerah pada keputusannya.

"Baiklah,Shera akan terus bekerja dan mengumpulkan uang untuk membayar hutang ayah." Ucap Shera lemah,sekilas tampak senyuman terukir di wajah kedua orangtuanya hanya saja Shera tidak menyadari hal itu.

Terpopuler

Comments

💦

💦

keluarga sheera pasti punya alasan kenapa sheera disuruh kerja diperusahaan leon...

2022-10-15

0

Vivianvellanie

Vivianvellanie

seru

2020-08-03

1

Nurazizah

Nurazizah

Mudah"ceritanya sampe abis nga dipotong"lanjutannya

2020-07-08

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!