PART 17

'Jadi dia yang bikin gosip soal direktur Leon yang selingkuh!'

'Kayanya dia murahan banget deh sampe mau ngerusak rumah tangga orang.'

'beruntungnya Shera itu baik orangnya. Emang dasar manusia ya? Sekali di perlakukan dengan baik tapi malah melunjak.'

Seketika suasana pesta berubah menjadi ricuh dan Della yang sedang di pojokan oleh semua tamu.

'Sial!kenapa jadi begini sih? harusnya tuh gue yang nikah sama kak Leon!' Runtuk Della kesal mendapati kenyataan yang tidak sesuai dengan harapannya.

Tiba tiba beberapa orang berseragam kepolisian masuk kedalam ruangan.

"Saudari Della kami mendapat perintah penangkapan kepada anda atas tuduhan pencemaran nama baik dan juga percobaan pembunuhan!" Ucap polisi tersebut dan setelah itu Della di borgol dan di bawa pergi dari lokasi pesta.

Di dalam rumah sakit tepatnya di depan ruang operasi,Leon sedang mondar mandir khawatir kondisi Shera dan calon anaknya.

"Leon bagaimana kondisi Shera?" Tanya mama Shera yang baru tiba di rumah sakit bersama keluarga Leon dan Shera.

"Aku gak tau mah,Shera sedang di tangani oleh dokter didalam." Ucap Leon menatap wajah ibu mertuanya yang tampak khawatir kepada putrinya.

tringggg,,,,tringgg (sebuah telepon masuk)

'Ada apa?' Ucap Leon datar.

'......'

'Baik baik saya akan segera kesana' jawab Leon panik

"Mah,pah, Leon titip Shera dulu ya Leon ada urusan mendadak." Ucap Leon tergesa gesa meninggalkan rumah sakit.

Dua jam kemudian ruang operasi terbuka.

"Keluarga nyonya Shera!" Ucap suster dan seketika orangtua Shera maju menghampiri dokter.

"Nyonya Shera baik baik saja dan kondisi putranya juga sehat." Ucap dokter.

"terimakasih dok!" Ucap mama Shera sembari tersenyum ramah kepada dokter tersebut.

Setelah itu Shera di pindahkan ke ruang perawatan sementara bayinya di pindahkan ke ruang inkubator.

Dua hari sejak hari itu Shera belum juga sadar begitupula dengan Leon yang tidak muncul di rumah sakit. Beberapa saat lalu mama Leon memberi kabar jika Leon sedang ada urusan mendadak keluar negeri,hal itu membuat kedua orangtua Shera curiga kepada menantunya itu.

Seminggu kemudian Shera dan juga anaknya sudah bisa di bawa pulang kembali ke rumah. Namun,sejak hari Shera siuman ia tidak pernah menanyakan keberadaan Leon. bagi Shera sendiri bukannya tidak ingin menanyakan tetapi saat ia siuman ia mendapat beberapa pesan dari nomor asing dan beberapa foto Leon yang sedang tidur bersama wanita lain. Shera tidak berpikir bahwa itu Leon karena Shera mengenal Leon dengan baik walaupun mereka baru menikah dua tahun lalu. Shera juga mendapat pesan dari nomor luar pulau Jawa yang memberikan beberapa petunjuk kepada Shera untuk melanjutkan hidupnya.

Shera memberi nama anaknya 'Septian Kenzo Cyruz' ia sengaja tidak memberi nama keluarga kepada anaknya karena dia ingin memulai hidup bersama dengan anaknya itu tanpa embel embel nama keluarga.

.

.

.

.

PONTIANAK

Kota khatulistiwa yang sejak setahun lalu menjadi kota yang damai untuknya dan juga Kenzo. Jangan tanya mengapa Shera pergi ke Pontianak? Dia hanya ingin mencari ketenangan dan hidup dengan kondisi baru tanpa ada yang mengenalinya dan tanpa status keluarga terkenal di Jakarta,lagipula ini adalah permintaan dari pesan asing yang Shera terima. Hidup di antara mayoritas chines membuat Shera harus cepat beradaptasi. Awal rencana Shera ingin kembali ke Singapura namun setelah di pikir tempat itu sudah di ketahui oleh banyak orang dan Shera belum tahu pasti duduk awal permasalahan yang di hadapi oleh Leon di luar sana jadi Shera memutuskan untuk pergi ke Kalimantan mengikuti pesan tersebut dan sebelum itu ia di tentang oleh kedua kakaknya dan juga orangtuanya. Shera yang keras kepala tetap memutuskan pergi karena baginya ini adalah yang terbaik. Sebelum pergi ke kalimantan,Shera sudah mengurus surat perceraiannya dan sudah ia letakkan di meja kerja Leon. Disini Shera mengganti namanya menjadi Fanya bukan tanpa alasan tetapi karena dia sungguh tidak ingin di ketahui oleh siapapun bahkan keluarganya pun tidak mengetahui keberadaannya sekarang.

"Fanya, bagaimana kondisi Kenzo pagi ini?" Tanya Kiki sahabat baru Shera yang merupakan seorang chines.

"Ya syukurnya demamnya cepat turun." Jawab Shera sembari menghembuskan nafas lega.

"Mungkin dia kangen papanya." Ucap Kiki dan seketika rasa sakit mendera dada Shera.

"Jangan bicara seperti itu, biarkan papanya tenang disana!" Ucap Shera sembari mencoba tersenyum.

Yang Kiki ketahui jika suami Fanya sudah meninggal karena kecelakaan kerja di sebuah perusahaan di Jakarta oleh sebab itu Fanya pindah ke Kalimantan dan sekarang bekerja di perusahaan batu bara milik suami Kiki,sebenarnya Kiki sudah mengetahui semuanya dengan detail karena dia adalah orang yang disuruh untuk melindungi Fanya dan juga Kenzo. Beberapa bulan lalu Fanya kecelakaan saat pulang bekerja yang menyebabkan Fanya memiliki luka bakar di sebagian wajahnya dan selama masa perawatan itu Kiki lah yang membantu Fanya mengurus Kenzo kecil.

"Kamu gak ada niat buat operasi plastik gitu? Dulu kamu cantik banget." Ucap Kiki menatap wajah Shera.

"Sekarang ini aku lagi banyak kebutuhan Ki, belum lagi Kenzo semakin sering sakit." Jawab Shera sembari mengusap wajahnya yang terkena luka bakar.

Flashback on

"Iya mbak,ada apa?" Tanya Shera di telepon.

"....."

"Oke saya akan segera kesana dan mbak terus awasi Kenzo ya!" Perintah Shera setelah mendapat kabar Kenzo kembali di bawa ke rumah sakit karena tiba tiba demam di Sertai mimisan yang tak kunjung berhenti.

Shera pun langsung berjalan ke parkiran mobil dan saat itu hujan angin yang sangat deras di sertai petir sedang mengguyur pontianak. Shera nekad menembus jalan yang sepi karena hujan sangat deras namun siapa sangka tak lama kemudian mobil di depannya tersambar petir dan membuat Shera hilang kendali atas mobilnya dan menabrak mobil tersebut. Shera langsung keluar dari mobilnya dan seketika mobilnya meledak dan wajah Shera terkena percikan ledakan tersebut.

Flashback off

.

.

.

.

.

.

.

.

Sorry baru up lagi.

dan jangan tanya kenapa ceritanya jadi beda sama di sebelah, karena di sebelah alurnya terlalu cepat dan menurut gue malah kagak nyambung.

Terimakasih buat yang masih nunggu dan makasih buat yang sudah baca

*Daka

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***