19. Janji.

"Kau bicara dengan siapa Ria", tanya Lula yang kini sudah duduk di kasur nya.

"Tidak ada, pergi lah mandi. kau ada kelas pagi kan hari ini". jawab Ria cepat.

Ria sekarang masih berada di kamar sambil mempersiapkan pelajaran kuliah nya nanti malam, sambil di bantu oleh Philip yang memang seorang dokter membuat Ria dengan mudah mengerjakan tugas nya.

Kemudian ia juga menjemur pakaian yang baru saja di cuci, berita Ria bisa melihat makhluk pun dengan cepat menyebar ke semua makhluk yang ada di dekat situ.

Termasuk mahluk yang selama ini ada di dekat tempat jemuran. "jadi selama ini kau melihat ku, hihihi. ikutlah dengan ku, temani aku di sini aku kesepian di sini sendirian". ucapnya.

Splashhh Ria mengibaskan baju yang ingin di jemurnya dengan kuat. "pergilah cari teman Lain, aku masih betah menjadi manusia". Jawab Ria tanpa menatap wajah makhluk itu.

Makhluk yang di bungkus dan di ikat, dengan wajah yang sudah meleleh juga berulat.

"Aku tidak bisa pergi dari sini, itu dulu tempat ku" ucapnya.

Spllassss lagi Ria mengibaskan cucian yang akan di jemur nya dengan kencang membuat makhluk itu mundur hingga kepojokan.

"Kau ingin aku musnah kan saja agar pergi dan berhenti mengganggu ku?". tanya Ria kemudian.

makhluk itu pun menghilang bersama angin.

"kau fikir aku tidak tahu kalau kau hanya bersembunyi, berhenti lah mengganggu penghuni lain". ucapnya kemudian masuk kembali ke dalam bangunan.

"Philip, selama ini apa saja yang kau lakukan?, Eemmm maksud ku apa sesama makhluk seperti kalian bisa berteman?" ucap Ria sambil makan siang di kamar nya.

"Ratusan tahun aku di sini, tentu saja ada". jawab nya.

"Lama jadi Hantu kau jadi bodoh, kau baru 100 tahun lebih menjadi hantu. Kenapa kau sebut ratusan, seperti iklan biskuit saja". ucap Ria tertawa.

"Ck.... kau tahu makhluk seperti ku sudah terbentuk sebelum kalian manusia ada di dunia ini. maksudnya saat ingatan ini ada padaku, aku memiliki beberapa teman eropa". jawab Philip lagi.

"hihihi, Bagus lah kau sadar kalau kau bukan Philip, lalu kenapa kau tidak Pergi saja. Sakit Lo jadi Philip, kasih tak sampai". ucap Ria mengikuti nada dari Bunda yang sekarang viral di aplikasi tok-tok.

"Aku belum bisa pergi, seperti ada sesuatu yang ingin ingatan ini lakukan. mungkin nanti aku pergi jika janji yang Philip buat pada seseorang sudah terwujud". ucapnya.

"Seperti???". tanya Ria sambil memasukan nasi ke mulut mungil nya.

"Bisa kah kau makan dengan benar, aku tidak bisa memegang tisu untuk mengelap wajah mu yang belepotan seperti anak kecil itu, Aauuuhhh kau benar-benar". gerutu Philip gemas melihat Ria.

"Nanti juga belepotan lagi, nanti saja aku mengelapnya jika sudah selesai.

Jawab aku, janji seperti apa yang Philip buat".ucap Ria.

"Janji akan menjaga kekasih nya jika ia bertemu lagi di kehidupan selanjutnya". jawab Philip.

"Bodoh'nya kau membuat Janji seperti itu dulu, kau percaya jika di dunia lain kalian bertemu. Nyata nya sekarang kau malah gentayangan seperti ini". ucap Ria mengelap mulutnya karena ia sudah menghabiskan makanan nya.

"Itu kue kesukaan nya dulu". ucap Philip kemudian karena melihat Ria sedang memakan kue.

"Kau mau?". canda Ria.

"Jika aku memukulmu apakah Datuk mu akan marah?". tanya Philip membuat Ria tertawa terbahak-bahak.

Tokkk.. tookk... tokkk..

"Riaaaaa, kau kenapa?". tanya penghuni lain di luar kamar terkejut karena ria tertawa sendiri.

Ria bangkit dan segera membuka pintu nya "Ayu maaf, aku sedang menonton drama hihihi". ucap Ria sambil cengengesan pada teman 1 kampus sekaligus teman 1 asrama nya.

"Aku kira kau kerasukan". ucapnya sambil berlalu meninggalkan Ria.

Ria menutup pintu nya dan melihat Philip yang sudah mentertawakan diri nya.

"Rasakan, itulah pembalasan nya kau mengerjai dan mengejekku". ucap Philip.

"Aku hanya berbaik hati menawar kan mu makanan". jawab Ria cemberut dan kembali memakan kue tadi.

"Kau buatkan saja sajen untuk ku". canda Philip kemudian.

"Kau pegang lah gelangku, Jika aku memusnahkan mu aku rasa tidak akan ada yang marah. karena kau bukan peliharaan siapapun". ucap Ria kemudian.

"Datuk dan Cucu sama saja, sama-sama galak". ucap Philip menjauh dari Ria. kali ini dia tertawa namun tertahan, dia tidak ingin ada orang lain yang terkejut lagi seperti tadi.

Episodes
1 1 Tali Hitam.
2 2 Rianti.
3 3. Datuk kuning, Jelmaan buaya putih.
4 4 Pilihan.
5 #5 menutup mata batin.
6 6 Tumbal.
7 7. bertemu kembali.
8 8. Terbuka lagi.
9 9 Mereka Terlihat.
10 10. Beliau di Sini.
11 11. Datuk Kurnia.
12 12. Teman sekamar.
13 13 Mengkhayal.
14 14 Meminjam buku.
15 15. Philip.
16 16 Dia hilang,Aku pun Pergi.
17 17 sekarang kau tahu.
18 18 di antara dua dunia.
19 19. Janji.
20 20. menolong mu.
21 21 jelaskan padaku.
22 22 Cinta beda Dunia.
23 23 bersabarlah sedikit lagi.
24 24. Beliau yang membimbing saya.
25 25 Mbah Darso
26 26 Teman tidak terlihat.
27 27 Datuk Buaya Putih.
28 28 sudah sampai.
29 29 Adikku..
30 30. Menggeledah.
31 31. pulang.
32 32 Gunawan tolong.
33 33 Merelakan dan melepas.
34 34 Terjebak.
35 35 Syakila Susanto.
36 36. Datuk kuning Datang.
37 37 Titisan buaya putih.
38 38 Aku perlu Bukti.
39 39 Cinta dan bahagia
40 40 Doakan Ya.
41 41 Terpaksa meninggalkan.
42 42 Demi Kamu.
43 43. Di Sini Saja.
44 44 Menuju cahaya bersama.
45 45 Tidak Sempat.
46 46 Kita buka sekarang.
47 47 Untuk Pengingat.
48 48 Tumbal Selanjutnya
49 49 Para Panglima.
50 50 Ayu Sadar.
51 51 Aku juga di incar.
52 52 Singa Penjaga.
53 53 BERHENTI MAKA KAMU MATI.
54 54 Kamu Yang Menghentikan.
55 55 Hati-hati.
56 56 Muntah Darah.
57 57 Ayah mu sudah pergi.
58 58 Batu Hijau.
59 59 Cepatlah pergi.
60 60 Sesakit itu Perasaanku
61 61. Sayangku dan Cintaku.
62 62 Perasaan Lula.
63 63 undangan 7 bulanan.
64 64 Sosok Lain.
65 65 TAMPUNG TAWAR.
66 66 Raga Ria.
67 67 Tubuh Ini Milikku.
68 68 BATU CINCIN.
69 69 Menjelang Magrib.
70 70 Urusan Mu Dengan Ku
71 71 Ria Sudah Sadar.
72 72 Wanita Berwajah Busuk.
73 73 Beritahu Aku.
74 74 Tidak Ingin Di Ungkapkan.
75 75. Bukan Hanya Aku.
76 76 Rian.
77 77 Membongkar Kuburan Tatik.
78 78 Kisah Cinta Yang Sama.
79 79 Anak Kecil.
80 80 Suara Kuyang.(Palasik)
81 81 Minyak Kuyang.
82 82 Tidak Bisa Lepas.
83 83 Akan Tambah Sakit.
84 84 Bagaimana Jika.
85 85 Apakah Dia Mau?
86 86 Berjanjilah.
87 87 Apakah Kamu Siap?
88 88 Sudah Lepas.
89 89 Kecantikan Cucu ku.
90 90 Makam.
91 91 Zain Kakak Senior Tampan.
92 92 Dukun.
93 93 Wanita itu Orang nya.
94 94 Philip Estu Felix.
95 95 Belum Saatnya Dia Mati.
96 96 Lisa Gentayangan.
97 97. Takdir di Tulis Lagi.
98 98. Meneruskan Kisah Cinta.
99 99 Takdir Membawanya Kembali.
100 100. Di Dalam Foto.
101 101. Perasaan Felix.
102 102 Jaga Adab
103 103. Pernyataan Felix.
104 104 Akan di Tumbalkan.
105 105. Guna-guna.
106 pengumuman
107 106 Melindungi Putri Mu (Ratmi).
108 107.Bersiap Kembali.
109 108. Patah Semua Tulang.
110 109 Melawan.
111 110. Pesan Sebelum Pergi.
112 111. Andini Tewas.
113 112 Aku Ingin Mengenalmu.
114 pengumuman author minta maaf
115 113 ****Tamat****
Episodes

Updated 115 Episodes

1
1 Tali Hitam.
2
2 Rianti.
3
3. Datuk kuning, Jelmaan buaya putih.
4
4 Pilihan.
5
#5 menutup mata batin.
6
6 Tumbal.
7
7. bertemu kembali.
8
8. Terbuka lagi.
9
9 Mereka Terlihat.
10
10. Beliau di Sini.
11
11. Datuk Kurnia.
12
12. Teman sekamar.
13
13 Mengkhayal.
14
14 Meminjam buku.
15
15. Philip.
16
16 Dia hilang,Aku pun Pergi.
17
17 sekarang kau tahu.
18
18 di antara dua dunia.
19
19. Janji.
20
20. menolong mu.
21
21 jelaskan padaku.
22
22 Cinta beda Dunia.
23
23 bersabarlah sedikit lagi.
24
24. Beliau yang membimbing saya.
25
25 Mbah Darso
26
26 Teman tidak terlihat.
27
27 Datuk Buaya Putih.
28
28 sudah sampai.
29
29 Adikku..
30
30. Menggeledah.
31
31. pulang.
32
32 Gunawan tolong.
33
33 Merelakan dan melepas.
34
34 Terjebak.
35
35 Syakila Susanto.
36
36. Datuk kuning Datang.
37
37 Titisan buaya putih.
38
38 Aku perlu Bukti.
39
39 Cinta dan bahagia
40
40 Doakan Ya.
41
41 Terpaksa meninggalkan.
42
42 Demi Kamu.
43
43. Di Sini Saja.
44
44 Menuju cahaya bersama.
45
45 Tidak Sempat.
46
46 Kita buka sekarang.
47
47 Untuk Pengingat.
48
48 Tumbal Selanjutnya
49
49 Para Panglima.
50
50 Ayu Sadar.
51
51 Aku juga di incar.
52
52 Singa Penjaga.
53
53 BERHENTI MAKA KAMU MATI.
54
54 Kamu Yang Menghentikan.
55
55 Hati-hati.
56
56 Muntah Darah.
57
57 Ayah mu sudah pergi.
58
58 Batu Hijau.
59
59 Cepatlah pergi.
60
60 Sesakit itu Perasaanku
61
61. Sayangku dan Cintaku.
62
62 Perasaan Lula.
63
63 undangan 7 bulanan.
64
64 Sosok Lain.
65
65 TAMPUNG TAWAR.
66
66 Raga Ria.
67
67 Tubuh Ini Milikku.
68
68 BATU CINCIN.
69
69 Menjelang Magrib.
70
70 Urusan Mu Dengan Ku
71
71 Ria Sudah Sadar.
72
72 Wanita Berwajah Busuk.
73
73 Beritahu Aku.
74
74 Tidak Ingin Di Ungkapkan.
75
75. Bukan Hanya Aku.
76
76 Rian.
77
77 Membongkar Kuburan Tatik.
78
78 Kisah Cinta Yang Sama.
79
79 Anak Kecil.
80
80 Suara Kuyang.(Palasik)
81
81 Minyak Kuyang.
82
82 Tidak Bisa Lepas.
83
83 Akan Tambah Sakit.
84
84 Bagaimana Jika.
85
85 Apakah Dia Mau?
86
86 Berjanjilah.
87
87 Apakah Kamu Siap?
88
88 Sudah Lepas.
89
89 Kecantikan Cucu ku.
90
90 Makam.
91
91 Zain Kakak Senior Tampan.
92
92 Dukun.
93
93 Wanita itu Orang nya.
94
94 Philip Estu Felix.
95
95 Belum Saatnya Dia Mati.
96
96 Lisa Gentayangan.
97
97. Takdir di Tulis Lagi.
98
98. Meneruskan Kisah Cinta.
99
99 Takdir Membawanya Kembali.
100
100. Di Dalam Foto.
101
101. Perasaan Felix.
102
102 Jaga Adab
103
103. Pernyataan Felix.
104
104 Akan di Tumbalkan.
105
105. Guna-guna.
106
pengumuman
107
106 Melindungi Putri Mu (Ratmi).
108
107.Bersiap Kembali.
109
108. Patah Semua Tulang.
110
109 Melawan.
111
110. Pesan Sebelum Pergi.
112
111. Andini Tewas.
113
112 Aku Ingin Mengenalmu.
114
pengumuman author minta maaf
115
113 ****Tamat****

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!