16 Dia hilang,Aku pun Pergi.

Singkat cerita mereka sudah sampai di asrama,

dan beristirahat sebelum nanti mereka akan belajar untuk persiapan Minggu depan menimba ilmu di kampus baru.

Sudah 2 Minggu Ria dan Lula belajar di kampus, dengan segudang kegiatan mereka yang sangat padat membuat Ria kadang lupa dengan dirinya sendiri.

Lupa makan dan kadang hampir saja lupa ber ibadah, beruntung kadang Philip mengingat kan nya kalau sudah memasuki waktu makan atau pun waktu sholat.

Philip masih belum mengetahui jika Ria bisa melihat keberadaan nya dan sebenarnya ada beberapa makhluk juga di Asrama itu.

D dekat biasa Ria menjemur baju, di dekat dapur samping kulkas, atau bahkan di kamar mandi umum di lantai bawah.

Tapi Dia berpura-pura saja tidak melihat keberadaan mereka karena tidak ingin nanti nya justru membuat nya tidak nyaman.

Baru-baru ini, Ria juga sering melihat seorang wanita menangis di depan pintu asrama.

Entah kenapa, dia selalu memandang ke dalam dan menangis dengan suara yang memilukan.

Tapi sekali lagi, Ria tidak ingin ikut campur masalah ini. dia lebih memilih fokus dengan pelajaran yang sekarang sedang di berikan oleh kampus.

"Riiiaaaaaaa kepala ku mau lepas rasanya". ucap Lula berteriak sambil menutup wajahnya dengan bantal agar tidak di dengar oleh teman-teman yang juga tinggal di asrama ini.

"Harusnya aku mengambil jurusan yang sama dengan mu, jadi aku bisa mencontek dari mu. kenapa ibuku mengambil Spesialis dalam, otak ku beku Ria". lanjut nya lagi.

"di tempat asalku seseorang bisa melepaskan kepalanya, kau sudah mempelajari ilmu itu?". jawab Ria bercanda karena keinginan teman nya yang kadang memang di luar nalar.

Bugghhh bantal kecil mendarat di belakang Ria yang memang sedang mengerjakan tugas nya di meja belajar.

"Aku rasa kau cantik karena memiliki ilmu itu kan Ria, mitos nya kan seseorang yang mempraktekkan ilmu itu, mereka cantik.

tunggu aku ingin mengecek leher mu, apakah ada bekas sayatan yang memutar di situ". ucapnya Lula sarkas membalas ucapan teman sekamar nya, bahkan bangkit melihat leher teman Ria.

"Eemm aku banyak memakai susuk Lula hahahaha". Ria tertawa sambil mengambil bantal yang tadi di lempar dan di taruh di pangkuannya.

"Haaiizzz.. kau bilang tidak ingin mencari kakak senior yang tampan, untuk apa kau menggunakan susuk". sepertinya Lula percaya dengan kebohongan Ria.

"Mana ada susuk yang menempel di wajahmu Ria, aku tidak melihat satu pun. di wajah mu juga tidak". sekarang Philip lah yang dengan lugunya percaya ucapan Ria.

Ria memukul keningnya sendiri dengan tangannya, menghadapi ke dua makhluk yang sama-sama lugu ini.

"Aku hanya bercanda, kau fikir aku memerlukan semua itu untuk terlihat cantik?...

Aku ini seorang putri, tentu saja aku cantik". ucap Ria narsis.

"bwahahaha ,kau putri kerajaan mana Ria. laut selatan". ucap Lula kembali duduk sambil tertawa.

"Putri dari sungai Mentaya, jika putri laut selatan jelmaan dari ular aku adalah buaya putih". ucap Ria asal.

"Bhwaaahahaha jadi kau buaya betina Ria?,

yang sering berkata, aku tidak bisa hidup tanpa mu,.. aku hanya setia padamu,.. dan cinta ku sampai mati hanya untuk mu, seperti itu kan?!". ucap Lula tertawa sampai memegang perut nya.

"hahaha,..itu buaya darat.

Jika kamu pergi,aku akan hilang dari dunia ini. seminggu kemudian dia sudah bersama dengan wanita lain, mana ada laki-laki seperti itu". Ria malah ikut tertawa dengan kawan nya Lula.

"Ada Laki-laki seperti itu Ria, aku meninggalkan dunia ini karena dia yang memilih pergi dengan alasan semua demi kebaikan ku, padahal tanpanya dunia ku tidak ada artinya". ucap Philip di dekat Ria.

"Kau ini Ria, bisa saja. lalu bagaimana dengan ayahmu, bukan kah kau menceritakan padaku ayah mu adalah makhluk paling bucin di Dunia ini?". tanya Lula membuat Ria terdiam kikuk.

"hehehe, iya juga ya. aku fikir pelet dari mamaku sangat ampuh Lula, aku akan belajar ilmu itu darinya". ucap Ria sambil tertawa hambar, juga setelah mendengar ucapan Philip barusan.

"Mama mu benar memelet Ayah mu Ria?". tanya Lula lagi-lagi percaya ucapan Ria.

"Ya, seperti ini Wlllleeeee". ucap Ria sambil menjulurkan lidah nya, kemudian mereka tertawa bersama.

Terpopuler

Comments

.

.

wkwkwk ini othornya korban buaya darat sepertinya🤣🤣🤣

2024-03-25

0

.

.

tentang dunia astral saat berkata jujur malah g ada yg percayakan😁

2024-03-25

0

.

.

aku g pake susuk tapi memang auraku aura cinta jadi terkesan menggoda kalo ada lawan jenis yg deket😁

2024-03-25

1

lihat semua
Episodes
1 1 Tali Hitam.
2 2 Rianti.
3 3. Datuk kuning, Jelmaan buaya putih.
4 4 Pilihan.
5 #5 menutup mata batin.
6 6 Tumbal.
7 7. bertemu kembali.
8 8. Terbuka lagi.
9 9 Mereka Terlihat.
10 10. Beliau di Sini.
11 11. Datuk Kurnia.
12 12. Teman sekamar.
13 13 Mengkhayal.
14 14 Meminjam buku.
15 15. Philip.
16 16 Dia hilang,Aku pun Pergi.
17 17 sekarang kau tahu.
18 18 di antara dua dunia.
19 19. Janji.
20 20. menolong mu.
21 21 jelaskan padaku.
22 22 Cinta beda Dunia.
23 23 bersabarlah sedikit lagi.
24 24. Beliau yang membimbing saya.
25 25 Mbah Darso
26 26 Teman tidak terlihat.
27 27 Datuk Buaya Putih.
28 28 sudah sampai.
29 29 Adikku..
30 30. Menggeledah.
31 31. pulang.
32 32 Gunawan tolong.
33 33 Merelakan dan melepas.
34 34 Terjebak.
35 35 Syakila Susanto.
36 36. Datuk kuning Datang.
37 37 Titisan buaya putih.
38 38 Aku perlu Bukti.
39 39 Cinta dan bahagia
40 40 Doakan Ya.
41 41 Terpaksa meninggalkan.
42 42 Demi Kamu.
43 43. Di Sini Saja.
44 44 Menuju cahaya bersama.
45 45 Tidak Sempat.
46 46 Kita buka sekarang.
47 47 Untuk Pengingat.
48 48 Tumbal Selanjutnya
49 49 Para Panglima.
50 50 Ayu Sadar.
51 51 Aku juga di incar.
52 52 Singa Penjaga.
53 53 BERHENTI MAKA KAMU MATI.
54 54 Kamu Yang Menghentikan.
55 55 Hati-hati.
56 56 Muntah Darah.
57 57 Ayah mu sudah pergi.
58 58 Batu Hijau.
59 59 Cepatlah pergi.
60 60 Sesakit itu Perasaanku
61 61. Sayangku dan Cintaku.
62 62 Perasaan Lula.
63 63 undangan 7 bulanan.
64 64 Sosok Lain.
65 65 TAMPUNG TAWAR.
66 66 Raga Ria.
67 67 Tubuh Ini Milikku.
68 68 BATU CINCIN.
69 69 Menjelang Magrib.
70 70 Urusan Mu Dengan Ku
71 71 Ria Sudah Sadar.
72 72 Wanita Berwajah Busuk.
73 73 Beritahu Aku.
74 74 Tidak Ingin Di Ungkapkan.
75 75. Bukan Hanya Aku.
76 76 Rian.
77 77 Membongkar Kuburan Tatik.
78 78 Kisah Cinta Yang Sama.
79 79 Anak Kecil.
80 80 Suara Kuyang.(Palasik)
81 81 Minyak Kuyang.
82 82 Tidak Bisa Lepas.
83 83 Akan Tambah Sakit.
84 84 Bagaimana Jika.
85 85 Apakah Dia Mau?
86 86 Berjanjilah.
87 87 Apakah Kamu Siap?
88 88 Sudah Lepas.
89 89 Kecantikan Cucu ku.
90 90 Makam.
91 91 Zain Kakak Senior Tampan.
92 92 Dukun.
93 93 Wanita itu Orang nya.
94 94 Philip Estu Felix.
95 95 Belum Saatnya Dia Mati.
96 96 Lisa Gentayangan.
97 97. Takdir di Tulis Lagi.
98 98. Meneruskan Kisah Cinta.
99 99 Takdir Membawanya Kembali.
100 100. Di Dalam Foto.
101 101. Perasaan Felix.
102 102 Jaga Adab
103 103. Pernyataan Felix.
104 104 Akan di Tumbalkan.
105 105. Guna-guna.
106 pengumuman
107 106 Melindungi Putri Mu (Ratmi).
108 107.Bersiap Kembali.
109 108. Patah Semua Tulang.
110 109 Melawan.
111 110. Pesan Sebelum Pergi.
112 111. Andini Tewas.
113 112 Aku Ingin Mengenalmu.
114 pengumuman author minta maaf
115 113 ****Tamat****
Episodes

Updated 115 Episodes

1
1 Tali Hitam.
2
2 Rianti.
3
3. Datuk kuning, Jelmaan buaya putih.
4
4 Pilihan.
5
#5 menutup mata batin.
6
6 Tumbal.
7
7. bertemu kembali.
8
8. Terbuka lagi.
9
9 Mereka Terlihat.
10
10. Beliau di Sini.
11
11. Datuk Kurnia.
12
12. Teman sekamar.
13
13 Mengkhayal.
14
14 Meminjam buku.
15
15. Philip.
16
16 Dia hilang,Aku pun Pergi.
17
17 sekarang kau tahu.
18
18 di antara dua dunia.
19
19. Janji.
20
20. menolong mu.
21
21 jelaskan padaku.
22
22 Cinta beda Dunia.
23
23 bersabarlah sedikit lagi.
24
24. Beliau yang membimbing saya.
25
25 Mbah Darso
26
26 Teman tidak terlihat.
27
27 Datuk Buaya Putih.
28
28 sudah sampai.
29
29 Adikku..
30
30. Menggeledah.
31
31. pulang.
32
32 Gunawan tolong.
33
33 Merelakan dan melepas.
34
34 Terjebak.
35
35 Syakila Susanto.
36
36. Datuk kuning Datang.
37
37 Titisan buaya putih.
38
38 Aku perlu Bukti.
39
39 Cinta dan bahagia
40
40 Doakan Ya.
41
41 Terpaksa meninggalkan.
42
42 Demi Kamu.
43
43. Di Sini Saja.
44
44 Menuju cahaya bersama.
45
45 Tidak Sempat.
46
46 Kita buka sekarang.
47
47 Untuk Pengingat.
48
48 Tumbal Selanjutnya
49
49 Para Panglima.
50
50 Ayu Sadar.
51
51 Aku juga di incar.
52
52 Singa Penjaga.
53
53 BERHENTI MAKA KAMU MATI.
54
54 Kamu Yang Menghentikan.
55
55 Hati-hati.
56
56 Muntah Darah.
57
57 Ayah mu sudah pergi.
58
58 Batu Hijau.
59
59 Cepatlah pergi.
60
60 Sesakit itu Perasaanku
61
61. Sayangku dan Cintaku.
62
62 Perasaan Lula.
63
63 undangan 7 bulanan.
64
64 Sosok Lain.
65
65 TAMPUNG TAWAR.
66
66 Raga Ria.
67
67 Tubuh Ini Milikku.
68
68 BATU CINCIN.
69
69 Menjelang Magrib.
70
70 Urusan Mu Dengan Ku
71
71 Ria Sudah Sadar.
72
72 Wanita Berwajah Busuk.
73
73 Beritahu Aku.
74
74 Tidak Ingin Di Ungkapkan.
75
75. Bukan Hanya Aku.
76
76 Rian.
77
77 Membongkar Kuburan Tatik.
78
78 Kisah Cinta Yang Sama.
79
79 Anak Kecil.
80
80 Suara Kuyang.(Palasik)
81
81 Minyak Kuyang.
82
82 Tidak Bisa Lepas.
83
83 Akan Tambah Sakit.
84
84 Bagaimana Jika.
85
85 Apakah Dia Mau?
86
86 Berjanjilah.
87
87 Apakah Kamu Siap?
88
88 Sudah Lepas.
89
89 Kecantikan Cucu ku.
90
90 Makam.
91
91 Zain Kakak Senior Tampan.
92
92 Dukun.
93
93 Wanita itu Orang nya.
94
94 Philip Estu Felix.
95
95 Belum Saatnya Dia Mati.
96
96 Lisa Gentayangan.
97
97. Takdir di Tulis Lagi.
98
98. Meneruskan Kisah Cinta.
99
99 Takdir Membawanya Kembali.
100
100. Di Dalam Foto.
101
101. Perasaan Felix.
102
102 Jaga Adab
103
103. Pernyataan Felix.
104
104 Akan di Tumbalkan.
105
105. Guna-guna.
106
pengumuman
107
106 Melindungi Putri Mu (Ratmi).
108
107.Bersiap Kembali.
109
108. Patah Semua Tulang.
110
109 Melawan.
111
110. Pesan Sebelum Pergi.
112
111. Andini Tewas.
113
112 Aku Ingin Mengenalmu.
114
pengumuman author minta maaf
115
113 ****Tamat****

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!