10. Beliau di Sini.

"Gunakan suara batin mu, jika ingin berbicara dengan Datuk ya cu, kami bisa mendengar itu semua, akan menjadi gunjingan jika kau berbicara langsung kepada kami jika ada yang melihat kau berkomunikasi dengan makhluk tak kasat mata". Datuk kuning menjelaskan sambil mengelus pundak Rianti.

"Kami...!!.

Apakah selain Datuk kuning juga ada yang lain Datuk?". Rianti mulai bertanya pada Datuk di sebelah nya dengan suara batin nya saja.

"Seperti yang kakekmu jelaskan, ada 1 Datuk lagi yang akan menemanimu dan menjaga mu cu". Jawab Datuk kuning.

"Sampai kapan Datuk menjaga ku?". tanya Rianti penasaran.

"Sampai kamu bisa memanggil kami dengan caramu sendiri, selama kamu belum bisa mengontrol ilmu kebatinan mu, kami masih akan tetap ada di dekat mu dan menampakkan diri kepada makhluk2 di sekitar mu". jelas Datuk.

"Tapi Datuk tidak akan selalu ada di sisimu. Butuh energi yang kuat jika kami terus-menerus di dekat mu, energi mu lah yang kami ambil agar kami bisa berkomunikasi dengan mu. atau energi orang di sekitar mu". ucap Datuk sambil menunjukkan jari nya ke arah Mama Rianti.

"Pantas saja dari tadi mama tertidur, entah kenapa Ria sama sekali tidak asing dengan penglihatan ini Datuk, kenapa bisa begitu?". Ria bingung kenapa dia tidak ketakutan sama sekali melihat semua makhluk yang berkeliaran di sekitar nya.

"Karena kau sudah terbiasa dengan perasaan ini, kami hanya menutup mata batin mu. bukan kepekaan atas tubuh mu, jadi kau tidak memiliki rasa yang asing lagi. hanya saja sekarang kau bisa melihat mereka secara langsung, bukan hanya energi nya saja". Rianti mengangguk faham. memang selama ini dia bisa merasakan kehadiran energi lain di keseharian nya.

jika dia bertanya pada Abah Darma, ia akan menjelaskan jika kita hidup berdampingan.

selama kita tidak mengusik mereka, mereka juga tidak akan mengusik kita juga.

1 jam perjalanan Rianti dan keluarga sudah sampai di rumah orang tua ayah nya. kakek Herman dan Nenek Barlian.

Setelah mereka semua masuk ke rumah, berbincang sebentar Rianti dan adiknya sudah masuk ke dalam kamar yang memang di sediakan untuk mereka.

Saat Rianti masuk ke kamar, di kursi meja Rias sudah ada seseorang yang juga Rianti kenal saat masa kecil nya sedang duduk menghadap cermin.

"Kau Sudah bisa melihat Datuk kembali Cucu Buyut ku". Tanya nya tanpa berpaling dari kaca.

Rianti mengangguk.

"Beliau di sini juga Datuk". ucap Rianti berbicara pada Datuk kuning, Datuk kuning tersenyum dan duduk di dekat meja rias.

Rianti menyuruh adik nya tidur duluan, kemudian segera duduk di tepian tempat tidur dekat dengan meja Rias dan dekat dengan ke 2 Datuk nya.

"Ya Datuk, Ria Rindu Datuk". ucap Rianti, karena sebelum Rianti memiliki adik Datuk intan lah yang selalu menemani jika ia di rumah nya sendiri.

Karena itu Abah Darma tidak mengetahui keberadaan nya, karena Datuk intan memang tidak pernah mengikuti Rianti jika sedang ke rumah Abah Darma.

Fikirnya, sudah ada Datuk kuning yang akan menjaga Rianti.

"Kau sudah tahu bagaimana cara memanggil kami Cu?".tanya Datuk intan.

"Saya tidak tahu Datuk, bagaimana caranya?". Rianti tidak pernah mempelajari apapun yang berkaitan dengan dunia gaib, karena ia tidak tahu kalau dia keturunan yang di pilih untuk menjadi penerus ilmu kebatinan ini.

"Tidak apa, kami akan mengajarkan mu melalui mimpi, sekarang kau tidurlah". ucap Datuk intan.

Saat Rianti tidur, dirinya merasa di Masuk kedalam Istana yang besar. istana itu terbuat dari emas dan juga terdapat banyak pengawal di sana.

terlihat seorang putri yang sedang bermain bersama anak-anak yang berlarian ke sana kemari di dalam istana itu, berbeda dengan istana yang Rianti tau dari buku-buku yang biasa di bacanya.

Istana adalah tempat yang otoriter dan juga kaku, di sini terlihat sangat santai dan lebih terlihat kekeluargaan.

di mana semua orang selalu tersenyum dan menyapa Rianti dengan Sopan.

"Selamat datang Tuan putri, Lama sekali kamu menunggu kedatangan Tuan putri untuk singgah ke istana ini". ucap Mereka yang berpapasan dengan Rianti.

Terpopuler

Comments

Sry Handayani

Sry Handayani

ceritanya bagus

2024-04-21

0

lihat semua
Episodes
1 1 Tali Hitam.
2 2 Rianti.
3 3. Datuk kuning, Jelmaan buaya putih.
4 4 Pilihan.
5 #5 menutup mata batin.
6 6 Tumbal.
7 7. bertemu kembali.
8 8. Terbuka lagi.
9 9 Mereka Terlihat.
10 10. Beliau di Sini.
11 11. Datuk Kurnia.
12 12. Teman sekamar.
13 13 Mengkhayal.
14 14 Meminjam buku.
15 15. Philip.
16 16 Dia hilang,Aku pun Pergi.
17 17 sekarang kau tahu.
18 18 di antara dua dunia.
19 19. Janji.
20 20. menolong mu.
21 21 jelaskan padaku.
22 22 Cinta beda Dunia.
23 23 bersabarlah sedikit lagi.
24 24. Beliau yang membimbing saya.
25 25 Mbah Darso
26 26 Teman tidak terlihat.
27 27 Datuk Buaya Putih.
28 28 sudah sampai.
29 29 Adikku..
30 30. Menggeledah.
31 31. pulang.
32 32 Gunawan tolong.
33 33 Merelakan dan melepas.
34 34 Terjebak.
35 35 Syakila Susanto.
36 36. Datuk kuning Datang.
37 37 Titisan buaya putih.
38 38 Aku perlu Bukti.
39 39 Cinta dan bahagia
40 40 Doakan Ya.
41 41 Terpaksa meninggalkan.
42 42 Demi Kamu.
43 43. Di Sini Saja.
44 44 Menuju cahaya bersama.
45 45 Tidak Sempat.
46 46 Kita buka sekarang.
47 47 Untuk Pengingat.
48 48 Tumbal Selanjutnya
49 49 Para Panglima.
50 50 Ayu Sadar.
51 51 Aku juga di incar.
52 52 Singa Penjaga.
53 53 BERHENTI MAKA KAMU MATI.
54 54 Kamu Yang Menghentikan.
55 55 Hati-hati.
56 56 Muntah Darah.
57 57 Ayah mu sudah pergi.
58 58 Batu Hijau.
59 59 Cepatlah pergi.
60 60 Sesakit itu Perasaanku
61 61. Sayangku dan Cintaku.
62 62 Perasaan Lula.
63 63 undangan 7 bulanan.
64 64 Sosok Lain.
65 65 TAMPUNG TAWAR.
66 66 Raga Ria.
67 67 Tubuh Ini Milikku.
68 68 BATU CINCIN.
69 69 Menjelang Magrib.
70 70 Urusan Mu Dengan Ku
71 71 Ria Sudah Sadar.
72 72 Wanita Berwajah Busuk.
73 73 Beritahu Aku.
74 74 Tidak Ingin Di Ungkapkan.
75 75. Bukan Hanya Aku.
76 76 Rian.
77 77 Membongkar Kuburan Tatik.
78 78 Kisah Cinta Yang Sama.
79 79 Anak Kecil.
80 80 Suara Kuyang.(Palasik)
81 81 Minyak Kuyang.
82 82 Tidak Bisa Lepas.
83 83 Akan Tambah Sakit.
84 84 Bagaimana Jika.
85 85 Apakah Dia Mau?
86 86 Berjanjilah.
87 87 Apakah Kamu Siap?
88 88 Sudah Lepas.
89 89 Kecantikan Cucu ku.
90 90 Makam.
91 91 Zain Kakak Senior Tampan.
92 92 Dukun.
93 93 Wanita itu Orang nya.
94 94 Philip Estu Felix.
95 95 Belum Saatnya Dia Mati.
96 96 Lisa Gentayangan.
97 97. Takdir di Tulis Lagi.
98 98. Meneruskan Kisah Cinta.
99 99 Takdir Membawanya Kembali.
100 100. Di Dalam Foto.
101 101. Perasaan Felix.
102 102 Jaga Adab
103 103. Pernyataan Felix.
104 104 Akan di Tumbalkan.
105 105. Guna-guna.
106 pengumuman
107 106 Melindungi Putri Mu (Ratmi).
108 107.Bersiap Kembali.
109 108. Patah Semua Tulang.
110 109 Melawan.
111 110. Pesan Sebelum Pergi.
112 111. Andini Tewas.
113 112 Aku Ingin Mengenalmu.
114 pengumuman author minta maaf
115 113 ****Tamat****
Episodes

Updated 115 Episodes

1
1 Tali Hitam.
2
2 Rianti.
3
3. Datuk kuning, Jelmaan buaya putih.
4
4 Pilihan.
5
#5 menutup mata batin.
6
6 Tumbal.
7
7. bertemu kembali.
8
8. Terbuka lagi.
9
9 Mereka Terlihat.
10
10. Beliau di Sini.
11
11. Datuk Kurnia.
12
12. Teman sekamar.
13
13 Mengkhayal.
14
14 Meminjam buku.
15
15. Philip.
16
16 Dia hilang,Aku pun Pergi.
17
17 sekarang kau tahu.
18
18 di antara dua dunia.
19
19. Janji.
20
20. menolong mu.
21
21 jelaskan padaku.
22
22 Cinta beda Dunia.
23
23 bersabarlah sedikit lagi.
24
24. Beliau yang membimbing saya.
25
25 Mbah Darso
26
26 Teman tidak terlihat.
27
27 Datuk Buaya Putih.
28
28 sudah sampai.
29
29 Adikku..
30
30. Menggeledah.
31
31. pulang.
32
32 Gunawan tolong.
33
33 Merelakan dan melepas.
34
34 Terjebak.
35
35 Syakila Susanto.
36
36. Datuk kuning Datang.
37
37 Titisan buaya putih.
38
38 Aku perlu Bukti.
39
39 Cinta dan bahagia
40
40 Doakan Ya.
41
41 Terpaksa meninggalkan.
42
42 Demi Kamu.
43
43. Di Sini Saja.
44
44 Menuju cahaya bersama.
45
45 Tidak Sempat.
46
46 Kita buka sekarang.
47
47 Untuk Pengingat.
48
48 Tumbal Selanjutnya
49
49 Para Panglima.
50
50 Ayu Sadar.
51
51 Aku juga di incar.
52
52 Singa Penjaga.
53
53 BERHENTI MAKA KAMU MATI.
54
54 Kamu Yang Menghentikan.
55
55 Hati-hati.
56
56 Muntah Darah.
57
57 Ayah mu sudah pergi.
58
58 Batu Hijau.
59
59 Cepatlah pergi.
60
60 Sesakit itu Perasaanku
61
61. Sayangku dan Cintaku.
62
62 Perasaan Lula.
63
63 undangan 7 bulanan.
64
64 Sosok Lain.
65
65 TAMPUNG TAWAR.
66
66 Raga Ria.
67
67 Tubuh Ini Milikku.
68
68 BATU CINCIN.
69
69 Menjelang Magrib.
70
70 Urusan Mu Dengan Ku
71
71 Ria Sudah Sadar.
72
72 Wanita Berwajah Busuk.
73
73 Beritahu Aku.
74
74 Tidak Ingin Di Ungkapkan.
75
75. Bukan Hanya Aku.
76
76 Rian.
77
77 Membongkar Kuburan Tatik.
78
78 Kisah Cinta Yang Sama.
79
79 Anak Kecil.
80
80 Suara Kuyang.(Palasik)
81
81 Minyak Kuyang.
82
82 Tidak Bisa Lepas.
83
83 Akan Tambah Sakit.
84
84 Bagaimana Jika.
85
85 Apakah Dia Mau?
86
86 Berjanjilah.
87
87 Apakah Kamu Siap?
88
88 Sudah Lepas.
89
89 Kecantikan Cucu ku.
90
90 Makam.
91
91 Zain Kakak Senior Tampan.
92
92 Dukun.
93
93 Wanita itu Orang nya.
94
94 Philip Estu Felix.
95
95 Belum Saatnya Dia Mati.
96
96 Lisa Gentayangan.
97
97. Takdir di Tulis Lagi.
98
98. Meneruskan Kisah Cinta.
99
99 Takdir Membawanya Kembali.
100
100. Di Dalam Foto.
101
101. Perasaan Felix.
102
102 Jaga Adab
103
103. Pernyataan Felix.
104
104 Akan di Tumbalkan.
105
105. Guna-guna.
106
pengumuman
107
106 Melindungi Putri Mu (Ratmi).
108
107.Bersiap Kembali.
109
108. Patah Semua Tulang.
110
109 Melawan.
111
110. Pesan Sebelum Pergi.
112
111. Andini Tewas.
113
112 Aku Ingin Mengenalmu.
114
pengumuman author minta maaf
115
113 ****Tamat****

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!