Datuk Buaya Putih.

Datuk Buaya Putih.

1 Tali Hitam.

"Oeeeeekkk... Oeeeekkk..." suara bayi yang menangis tak berhenti pada malam itu saat hujan lebat.

"Maaak itu kenapa ada orang Rigat Parak ading". (Ma itu kenapa ada orang kotor dekat adek). menggunakan bahasa darah nya seorang perempuan kecil berteriak di dekat adik nya yang tidak berhenti menangis. "di Mana Nak?". tanya ibunya.

"Itu di dekat kasur". Jawabnya Lagi. Mamanya segera bergegas ke dapur mengambil garam di dapur dan melempar ke arah yang di tunjukan oleh anak gadis nya. Wuuurrrrr garam pun bertaburan di lantai.

"Maaaa orang nya bukah jadi asap hirang ke dapur ma". (Ma orang nya lari dan berubah jadi asap hitam lari ke dapur ma). teriak anak perempuan itu lagi.

Mamanya segera menggendong adik nya dan berjalan menuju dapur kemudian bertanya pada anak nya.

(Ganti bahasa Indonesia ya, supaya lebih mudah untuk membacanya).

"Ayo kita lihat lihat nak, di mana orang itu sekarang". ucap mamanya masih menggendong anak nya di tangan kiri, juga menyuruh anak perempuan nya memegang bajunya, karena di tangan kanan nya masih memegang garam dapur.

"Itu ma, di atas". ujar anak perempuan tadi menunjukkan pojokan atas di dapur. Wwuuuuuurrrr lagi garam itu di lempar ke arah di mana anak itu menunjuk.

"Sudah gak ada ma, dia pergi". dan anak bayi yang tadi menangis tiada henti dari magrib pun langsung diam.

"Ayo kita pergi ke pelabuhan untuk menyebrang, kita menginap di rumah nenek saja". ibunya mengambil kapur sirih dan di oleskan sedikit ke belakang telinga ke dua anak nya. kemudian mereka pun keluar rumah malam-malam. sebelum itu mereka menitipkan pesan ke tetangga jika suaminya pulang untuk memberitahu kan jika mereka menginap ke rumah Orang tua istrinya yang ada di sebrang. kebetulan hari itu suaminya bekerja bagian shift malam.

sampai di rumah nenek dan kakeknya nya terkejut melihat cucu dan anaknya sudah ada di depan rumah setelah mendengar ketukan pintu,dan membukanya.

"kenapa malam-malam ke sini Cu". ujar kakeknya sambil menggendong cucu perempuan nya tadi dan menyuruh anak nya yang sedang menggendong bayi masuk ke dalam.

"Rianti melihat orang (di Kalimantan ada cerita Pamali, menyebut hantu kepada makhluk yang tidak terlihat. karena tidak ingin makhluk lain tahu jika ada yang bisa melihat mereka karena takut di ikuti). kakeknya mengangguk faham.

"baik, masuk lah, aku fikir orang itu mengikuti kalian sampai depan barusan, untungnya Datuk selalu menjaga kita". ucap kakeknya. nenek hanya diam dan juga segera menabur garam di sekeliling rumah.

"kakek, kakak yang tadi ikut gak di kasih masuk? kasihan baju nya kotor rambut nya juga gak di sisir, padahal sudah besar". ucap cucu perempuan nya tadi.

"kalau nanti Rianti melihat Kakak yang tadi, pura-pura tidak lihat ya Cu, itu orang gak baik". ucap kakek nya. di lihatnya Cucu bayinya tertidur, bayi ini baru saja ber umur 2 Minggu. saat kakek menelisik ke kaki dan tangan bayi kakeknya faham kenapa makhluk itu mendekati cucunya yang baru lahir.

dia bergegas ke kamar mengambil tali hitam 4 buah dan di ikat seperti gelang ke kaki dan ke tangan Cucu nya yang bayi. "Kenapa ini di lepas waktu di rumah mu. waktu di rumah sini dari habis melahirkan kan sudah ayah pasangkan gelang-gelang ini ke bayi mu, jika kekecilan ganti saja dengan tali hitam baru". ucapnya pada kakek pada anak nya.

"Maaf ayah. kemarin saya lihat sudah sempit karena itu saya lepas. saya tidak tahu kalau itu harus di ganti dan di pasang lagi". Jawab ibu anak itu.

Terpopuler

Comments

Ita Xiaomi

Ita Xiaomi

Di jaman dulu daerah aku jg gini

2024-04-14

0

Ima Diah

Ima Diah

cerita ini mengingat kan saya masa kecil dulu,,hidup. di kota tapi tradisi nya seperti di kampung, Alhamdulillah sekarang sudah tidak ada lagi yang begitu....

2024-02-08

0

Yurnita Yurnita

Yurnita Yurnita

mampir kk

2023-10-15

1

lihat semua
Episodes
1 1 Tali Hitam.
2 2 Rianti.
3 3. Datuk kuning, Jelmaan buaya putih.
4 4 Pilihan.
5 #5 menutup mata batin.
6 6 Tumbal.
7 7. bertemu kembali.
8 8. Terbuka lagi.
9 9 Mereka Terlihat.
10 10. Beliau di Sini.
11 11. Datuk Kurnia.
12 12. Teman sekamar.
13 13 Mengkhayal.
14 14 Meminjam buku.
15 15. Philip.
16 16 Dia hilang,Aku pun Pergi.
17 17 sekarang kau tahu.
18 18 di antara dua dunia.
19 19. Janji.
20 20. menolong mu.
21 21 jelaskan padaku.
22 22 Cinta beda Dunia.
23 23 bersabarlah sedikit lagi.
24 24. Beliau yang membimbing saya.
25 25 Mbah Darso
26 26 Teman tidak terlihat.
27 27 Datuk Buaya Putih.
28 28 sudah sampai.
29 29 Adikku..
30 30. Menggeledah.
31 31. pulang.
32 32 Gunawan tolong.
33 33 Merelakan dan melepas.
34 34 Terjebak.
35 35 Syakila Susanto.
36 36. Datuk kuning Datang.
37 37 Titisan buaya putih.
38 38 Aku perlu Bukti.
39 39 Cinta dan bahagia
40 40 Doakan Ya.
41 41 Terpaksa meninggalkan.
42 42 Demi Kamu.
43 43. Di Sini Saja.
44 44 Menuju cahaya bersama.
45 45 Tidak Sempat.
46 46 Kita buka sekarang.
47 47 Untuk Pengingat.
48 48 Tumbal Selanjutnya
49 49 Para Panglima.
50 50 Ayu Sadar.
51 51 Aku juga di incar.
52 52 Singa Penjaga.
53 53 BERHENTI MAKA KAMU MATI.
54 54 Kamu Yang Menghentikan.
55 55 Hati-hati.
56 56 Muntah Darah.
57 57 Ayah mu sudah pergi.
58 58 Batu Hijau.
59 59 Cepatlah pergi.
60 60 Sesakit itu Perasaanku
61 61. Sayangku dan Cintaku.
62 62 Perasaan Lula.
63 63 undangan 7 bulanan.
64 64 Sosok Lain.
65 65 TAMPUNG TAWAR.
66 66 Raga Ria.
67 67 Tubuh Ini Milikku.
68 68 BATU CINCIN.
69 69 Menjelang Magrib.
70 70 Urusan Mu Dengan Ku
71 71 Ria Sudah Sadar.
72 72 Wanita Berwajah Busuk.
73 73 Beritahu Aku.
74 74 Tidak Ingin Di Ungkapkan.
75 75. Bukan Hanya Aku.
76 76 Rian.
77 77 Membongkar Kuburan Tatik.
78 78 Kisah Cinta Yang Sama.
79 79 Anak Kecil.
80 80 Suara Kuyang.(Palasik)
81 81 Minyak Kuyang.
82 82 Tidak Bisa Lepas.
83 83 Akan Tambah Sakit.
84 84 Bagaimana Jika.
85 85 Apakah Dia Mau?
86 86 Berjanjilah.
87 87 Apakah Kamu Siap?
88 88 Sudah Lepas.
89 89 Kecantikan Cucu ku.
90 90 Makam.
91 91 Zain Kakak Senior Tampan.
92 92 Dukun.
93 93 Wanita itu Orang nya.
94 94 Philip Estu Felix.
95 95 Belum Saatnya Dia Mati.
96 96 Lisa Gentayangan.
97 97. Takdir di Tulis Lagi.
98 98. Meneruskan Kisah Cinta.
99 99 Takdir Membawanya Kembali.
100 100. Di Dalam Foto.
101 101. Perasaan Felix.
102 102 Jaga Adab
103 103. Pernyataan Felix.
104 104 Akan di Tumbalkan.
105 105. Guna-guna.
106 pengumuman
107 106 Melindungi Putri Mu (Ratmi).
108 107.Bersiap Kembali.
109 108. Patah Semua Tulang.
110 109 Melawan.
111 110. Pesan Sebelum Pergi.
112 111. Andini Tewas.
113 112 Aku Ingin Mengenalmu.
114 pengumuman author minta maaf
115 113 ****Tamat****
Episodes

Updated 115 Episodes

1
1 Tali Hitam.
2
2 Rianti.
3
3. Datuk kuning, Jelmaan buaya putih.
4
4 Pilihan.
5
#5 menutup mata batin.
6
6 Tumbal.
7
7. bertemu kembali.
8
8. Terbuka lagi.
9
9 Mereka Terlihat.
10
10. Beliau di Sini.
11
11. Datuk Kurnia.
12
12. Teman sekamar.
13
13 Mengkhayal.
14
14 Meminjam buku.
15
15. Philip.
16
16 Dia hilang,Aku pun Pergi.
17
17 sekarang kau tahu.
18
18 di antara dua dunia.
19
19. Janji.
20
20. menolong mu.
21
21 jelaskan padaku.
22
22 Cinta beda Dunia.
23
23 bersabarlah sedikit lagi.
24
24. Beliau yang membimbing saya.
25
25 Mbah Darso
26
26 Teman tidak terlihat.
27
27 Datuk Buaya Putih.
28
28 sudah sampai.
29
29 Adikku..
30
30. Menggeledah.
31
31. pulang.
32
32 Gunawan tolong.
33
33 Merelakan dan melepas.
34
34 Terjebak.
35
35 Syakila Susanto.
36
36. Datuk kuning Datang.
37
37 Titisan buaya putih.
38
38 Aku perlu Bukti.
39
39 Cinta dan bahagia
40
40 Doakan Ya.
41
41 Terpaksa meninggalkan.
42
42 Demi Kamu.
43
43. Di Sini Saja.
44
44 Menuju cahaya bersama.
45
45 Tidak Sempat.
46
46 Kita buka sekarang.
47
47 Untuk Pengingat.
48
48 Tumbal Selanjutnya
49
49 Para Panglima.
50
50 Ayu Sadar.
51
51 Aku juga di incar.
52
52 Singa Penjaga.
53
53 BERHENTI MAKA KAMU MATI.
54
54 Kamu Yang Menghentikan.
55
55 Hati-hati.
56
56 Muntah Darah.
57
57 Ayah mu sudah pergi.
58
58 Batu Hijau.
59
59 Cepatlah pergi.
60
60 Sesakit itu Perasaanku
61
61. Sayangku dan Cintaku.
62
62 Perasaan Lula.
63
63 undangan 7 bulanan.
64
64 Sosok Lain.
65
65 TAMPUNG TAWAR.
66
66 Raga Ria.
67
67 Tubuh Ini Milikku.
68
68 BATU CINCIN.
69
69 Menjelang Magrib.
70
70 Urusan Mu Dengan Ku
71
71 Ria Sudah Sadar.
72
72 Wanita Berwajah Busuk.
73
73 Beritahu Aku.
74
74 Tidak Ingin Di Ungkapkan.
75
75. Bukan Hanya Aku.
76
76 Rian.
77
77 Membongkar Kuburan Tatik.
78
78 Kisah Cinta Yang Sama.
79
79 Anak Kecil.
80
80 Suara Kuyang.(Palasik)
81
81 Minyak Kuyang.
82
82 Tidak Bisa Lepas.
83
83 Akan Tambah Sakit.
84
84 Bagaimana Jika.
85
85 Apakah Dia Mau?
86
86 Berjanjilah.
87
87 Apakah Kamu Siap?
88
88 Sudah Lepas.
89
89 Kecantikan Cucu ku.
90
90 Makam.
91
91 Zain Kakak Senior Tampan.
92
92 Dukun.
93
93 Wanita itu Orang nya.
94
94 Philip Estu Felix.
95
95 Belum Saatnya Dia Mati.
96
96 Lisa Gentayangan.
97
97. Takdir di Tulis Lagi.
98
98. Meneruskan Kisah Cinta.
99
99 Takdir Membawanya Kembali.
100
100. Di Dalam Foto.
101
101. Perasaan Felix.
102
102 Jaga Adab
103
103. Pernyataan Felix.
104
104 Akan di Tumbalkan.
105
105. Guna-guna.
106
pengumuman
107
106 Melindungi Putri Mu (Ratmi).
108
107.Bersiap Kembali.
109
108. Patah Semua Tulang.
110
109 Melawan.
111
110. Pesan Sebelum Pergi.
112
111. Andini Tewas.
113
112 Aku Ingin Mengenalmu.
114
pengumuman author minta maaf
115
113 ****Tamat****

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!