Roh siapa yang akhirnya akan menjaga Tubuh Rianti.
...****************...
"Jadi semuanya, selamat untuk kelulusan kalian semua di SMK AMBARWATI ini, semoga kedepannya kalian bisa mengejar cita-cita kalian sampai dapat, kalian adalah muda mudi penerus bangsa.
jadilah tonggak dan contoh pemuda pemudi yang luhur Budi pekerti nya". ucap kepala sekolah mengakhiri pidato nya kepada semua murid yang lulus tahun ini.
"Rianti, nanti Kamu akan melanjutkannya sekolah ke Mana?". tanya Susi teman sekaligus sahabat Rianti di sekolah.
Tidak terasa sekarang Rianti sudah 17 tahun dan akan segera lulus sekolah kejuruan.
"Mama ingin aku jadi dokter, kemungkinan aku akan pergi ke S*rabaya untuk menuntut ilmu di sana". jawab Rianti.
"hem, kita akan berpisah jauh, kenapa tidak ambil kuliah di sini saja, kan kita masih bisa ketemu nanti". ucap Susi sedih.
"Tapi kan kamu tahu sendiri, di kota ini tidak ada fakultas kedokteran, mungkin kalau hanya sekedar perawat ada, tapi mama ingin aku jadi dokter kan. aku akan pulang 1 tahun sekali Sus. kamu tenang saja". ucap Rianti berusaha menghibur Susi.
"Kamu sendiri akan melanjutkannya kuliah di mana?". kali ini giliran Rianti yang bertanya.
"Aku tidak akan melanjutkannya sekolah Ria,kami tahu sendiri kan, bisa lulus SMK saja aku sudah bersyukur. terimakasih banyak, keluarga mu sangat membantu ku selama ini Ria. semoga dengan ijazah SMK ini aku masih bisa mendapatkan pekerjaan yang bagus". ucap Susi.
"Jika kamu mau, aku bisa mengatakan pada ayah untuk membantu mu kuliah bersama ku juga Sus. Ayah pasti tidak akan keberatan". ucap Rianti.
Ya Rianti tumbuh menjadi anak sangat baik, perhatian. juga sangat cantik.
"Tidak Ria, aku terlalu banyak menerima, tanpa bisa mengembalikan semua kebaikan kalian. terimakasih sudah sangat peduli dengan ku Ria, aku akan sangat merindukan mu nanti jika di Sana. nanti sering-seringlah menghubungi ku ya, kita tetap bersahabat sampai kapan pun". ucap Susi memberikan jari kelingking nya.
Rianti juga menautkan jari Kelingking nya. "Jika kita ada umur, kita akan selalu menjadi sahabat". ucap Rianti.
"Ya jika ada umur". kemudian mereka berpelukan.
"Riaaaa, semua barang-barang mu sudah siap nak, jangan ada yang tertinggal, kita harus ke rumah kakek dan nenek dulu untuk pamit ya. malam ini kita menginap di kakek mama, besok kamu menginap di kakek ayah. karena 1 Minggu lagi kau akan berangkat ke S*rabaya, mereka ingin kamu menginap secara bergiliran di rumah mereka". mama Rianti menjelaskan.
"Baik ma, Ria juga sudah lama tidak menginap di rumah kakek dan nenek". ucap Ria.
"ayo kita kepelabuhan, ayah jangan sampai barang-barang Rianti ada yang tertinggal. kita akan di rumah orang tua kita sampai nanti anak kita yang cantik ini berangkat, Syila ayo sayang. kita pergi". ucap mama Rianti kepada suami dan adik Rianti yang kini sudah berusia 12 tahun.
"Maa, tenang lah, masih ada 1 Minggu lagi Ria akan berangkat nya. Jangan panik". ucap Rianti menenangkan mama nya yang sibuk dari kemarin.
sebenarnya sebagai orang tua, pasti dia tidak rela berjauhan dengan anak nya, tapi mau bagaimana lagi, ini juga demi masa depan anaknya.
"iya sayang, maaf kan Mama, terlalu berlebihan seperti ini". ucapnya.
sesampainya di rumah Abah Darma, Rianti sekeluarga pun masuk ke dalam rumah.
hanya saja Rianti sempat melihat Nenek yang dulu sempat di panggil Datuk, pernah ia jumpai di rumah ini. tapi itu sudah lama sekali, dan hari ini akhirnya ia bisa bertemu lagi.
"Datuk, sudah lama tidak bertemu, bagaimana kabar Datuk". tanya Rianti sambil memberi salam kepada Datuk di ruang tamu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
Afri
membayangkan aku yg dlu tinggal d pedalaman .. GK ada listrik d tengah laut dan hutan
kerja d tambang batu bara
2023-11-30
0
liani purnapasary
seru gini ga ada yg hdr ya, semangt thor betul tuh pesan mu.
2023-09-14
2