Bab 14 : Mencari tahu

"Ponsel anda terjatuh tuan,dan sepertinya layarnya rusak."Elna kembali berbicara karena Arka tidak merespon sama sekali.

"Mata itu menatapku,mata sayu dengan lelehan air mata saat aku merenggut sesuatu yang paling berharga dalam hidupnya,kini terlihat sangat bersinar.Kamu bersembunyi di mana?" Batin Arka.

"Ponsel anda tuan."Denis harus turun tangan melihat situasi yang di luar perkiraannya.Baru kali ini Denis melihat Arka kehilangan fokus hanya karena wanita.

"Hhhmmm...makasih Nis."Kembali pada pikirannya,Arka pun mengambil ponsel yang di berikan Denis.

"Anda boleh pergi chef."ujar Denis.

Elna kembali ke dapur setelah berpamitan pada Tuan Choi dan tentu saja bos besarnya.Sepanjang langkahnya,dia berpikir keras,apa gerangan yang terjadi hingga CEO Iris hotel menatapnya tajam tanpa berkedip.

"Tuan Arka kenapa ya,,,apa aku membuat kesalahan?apa tadi dia menganggapku tidak sopan pada tamunya?Bagaimana ini?aku pasti akan kena hukuman."Sambil berjalan,dia terus berbicara seorang diri.Terkadang dia memukul kepala nya sendiri tanpa sebab,terkadang mengumpat,kadang juga tersenyum,hingga setiap orang yang dia temui memandang aneh padanya.

Kembali ke tempat Arka dan Tuan Choi.Setelah pertemuan tak terduga tadi,Arka kehilangan konsentrasi,dia lebih banyak melamun,dan kesempatan ini di gunakan oleh tuan Choi agar Arka setuju dengan kerjasama yang dia tawarkan.

"Denis,siapa nama chef wanita tadi?"Tanya Arka sembari berjalan ke ruangannya.

"Elna tuan,Elnara Ziya,begitu dia menyebutkan namanya."Ujar Denis.

"Elna?"Arka kemudian teringat dengan kalung yang tertinggal di dalam hotel malam itu.

"Cari tau semua tentangnya."Lanjut Arka yang sudah masuk ke dalam ruangannya.

"Baik tuan."

"Ingat Denis,,,semuanya,,tanpa ada yang tersisa dan aku ingin kau mendapatkannya hari ini juga."Arka memberi ultimatum pada Denis.

"Baik tuan,akan saya laksanakan."Denis pun berlalu setelah menutup pintu.

Arka kembali duduk di kursi kebesarannya,menatap laci yang tertutup rapat.Tangannya kemudian membuka laci tersebut.Di sana teronggok sebuah kalung berlian dengan inisial E,perlahan dia mengambil kalung yang terlihat sangat indah itu."E..Elnara Ziya...apa itu namamu?nama yang sangat cantik.Di mana kau bersembunyi selama ini?"Arka bermonolog."Aku putus asa mencarimu,apa kau mengenalku?"Lanjutnya masih berbicara dengan dirinya sendiri.

"Aku yakin,kau sama sekali tidak mengingatku,seandainya kamu ingat,mungkin sebagian dari tubuhku ini sudah mendapat kan hukuman darimu."

Arka kembali mengingat kejadian sekitar lima tahun yang lalu,di mana untuk pertama kalinya dia melakukan one night stand dengan seorang gadis yang sama sekali tidak dia kenal.Gadis cantik yang sedang di bawah pengaruh alkohol sedang menggoda birahinya yang kala itu sangat butuh pelampiasan.Entah kenapa,dia tidak bisa menghindari pesona gadis muda belia yang tanpa sengaja masuk ke dalam sarangnya.Malam panjang yang membuat hari harinya berubah,selain pekerjaan,otak pintarnya tidak pernah terlepas dari bayang bayang kejadian waktu itu.

Lamunannya terhenti saat Denis masuk ke dalam ruangannya.

"Apa yang kau temukan?"Tanyanya penasaran.

"Bolehkah saya menceritakan semuanya tuan?"Denis terlihat ragu.

"Tentu saja,aku sudah mengatakannya tadi kepadamu bukan?"

"Baiklah tuan,,,,,Informasi ini saya dapatkan dari anak buah saya yang berada di kota B,kota tempat tinggal nona Elna setelah meninggalkan Turki,tanah kelahirannya."

"Turki...?"Begitu banyak tanda tanya yang berada di benak Arka saat ini.

"Ya,,Turki tuan,Nona Elna memiliki ibu orang asli Turki,namun ayahnya,sampai saat ini saya belum mengetahuinya.Nona Elna tinggal berdua dengan sang ibu di kota B dan membuka sebuah toko pastry dengan nama La creme Cake and Cookies.Namun nona Elna dan ibunya meninggalkan kota B sekitar lima tahun lalu tanpa sebab yang jelas,padahal saat itu toko kue milik ibunya sedang mengalami peningkatan omset yang cukup besar.Info terakhir yang anak buah saya temukan,saat ini nona Elna tinggal di sebuah rumah sederhana sekitar lima belas menit dari hotel,dan ibunya kembali membuka toko kue dengan nama yang sama yang dia gunakan saat berada di kota B."Terang Denis panjang lebar.

"Lima tahun lalu?" Arka mengernyitkan dahinya."Itukan...?"

"Ok,,Sore nanti antarkan aku ke toko ibunya."

"Baik tuan."

Dapur Iris hotel

Rey yang pulang lebih awal,kini sudah berada di dapur,menyiapkan makan malam untuk tamu naratama hotel.Elna pun mulai membantu menyiapkan bahan yang akan di gunakan untuk memasak.

"Apa yang sedang kau lakukan?"Tanya Rey begitu melihat Elna hampir saja menuangkan susu cair rasa coklat ke dalam saus bechamel,saus yang akan di sajikan dengan chicken maryland.

"Astaga.......maafkan aku chef.."beruntung,teriakan chef Rey membuat dia tidak jadi memasukkan susu cair coklat ke dalam saus yang harusnya menggunakan susu plain agar saus menjadi gurih.

Rey menghentikan kegiatan masaknya."Nggak biasanya kamu seperti ini....ada apa?"Rey mulai mengintrogasi Elna.

"Nggak papa chef..."

"Jangan bohong,,cepat ceritakan padaku!!"

"Mmmm...Ini pertama kalinya saya bertemu dengan CEO Iris Hotel,dan sebenarnya,itukan tugas chef tadi,tapi saya yang harus menggantikan Chef bertemu dengan Tuan Arka dan Tuan choi,rekan bisnisnya."Ujar Elna terdengar protes akan ketidak hadiran Rey di saat genting seperti tadi.

"Terus....hubungannya apa dengan saus mu itu..?"Tanya chef Rey lalu menunjuk saus yang hampir saja menjadi warna coklat karena ulah Elna.

"Itu karena......"

"Karena apa...kalau bicara itu yang jelas...."

"Apa chef Rey mengenal Tuan Arka dengan baik?"

"Sedikit...memangnya kenapa?apa kau membuat kesalahan padanya?Kalau kau melakukannya,bersiaplah...."

"Aduuhhhhh.....bagaimana ini...jangan menakutiku chef,,,,"Elna terlihat khawatir dan cemas.

"Memangnya kesalahan apa yang kau lakukan padanya?"Rey sudah hampir tertawa melihat ekspresi lucu Elna yang ketakutan.

"Itulah yang saya pikirkan sampai detik ini,sejauh otak bodoh ku ini berpikir,tidak saya temukan pelanggaran yang saya lakukan,makanan yang ku hidangkan,tuan Choi sangat menyukainya,saya juga berbincang sebentar dengannya,tapi tak ada satupun yang kami bahas yang akan menyinggung perasaan Tuan Arka.lalu bagaimana mungkin dia menatapku tajam tanpa berkedip seperti hewan buas yang akan memangsa buruannya?"Ujar Elna mengutarakan isi hatinya.

Deg..deg..deg...Senyum Rey hilang,perasaannya jadi tidak enak.Setaunya Arka tidak pernah memandang lawan bicaranya lebih dari lima detik jika dia seorang wanita,terkecuali Alara,ibu mereka.

"*Apa yang sedang terjadi?Ini pertemuan pertama kakaknya dan Elna,apa Arka menyukai Elna?Ahh,aku rasa tidak mungkin,dia sudah bertunangan dan sebentar lagi akan menikah*." Rey bermonolog dalam hati.

"Tuan Arka tidak marah kan,chef Rey?"

"Entahlah,,,,kita tunggu saja,kalau dia memanggilmu,berarti ada sesuatu yang salah yang telah kamu lakukan.....Sudahh,,,,,kali ini aku memaafkan kecerobohanmu,tapi tidak untuk lain kali,,,,,cepat selesaikan saus bechamel yang kau kerjakan,sebentar lagi waktunya makan malam...."Rey mencoba berpositif thinking,semoga apa yang dia pikirkan hanyalah sebuah prasangka nya saja.

Mobil mewah berwarna hitam terparkir di samping sebuah toko kue sederhana di waktu sore menjelang malam.Arka masih setia di dalam mobil,begitupun Denis,dia masih menunggu perintah dari sang bos.

"La Creme Cake and Cookies...benarkah ini tempatnya Nis?"

"Iya tuan,,,apa tuan ingin masuk sekarang?"

"Hhhhhhh,,,,iya,ayo kita masuk."

...\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*...

Terpopuler

Comments

Nurhayati Nia

Nurhayati Nia

ayo arka masuk biar kamu tau semuanya

2024-11-22

1

Hilda Yanti

Hilda Yanti

akhirnya mereka betemu. bagusnya elna n Rey berpacaran n saling mencintai. Biar arka patah hati drama konflik cinta segi tiga kakak beradik u memiliki elna

2024-09-26

1

Nunung Nurhayati kppn bekasi

Nunung Nurhayati kppn bekasi

betul jd penasaran dan geregetan... keren thor /Good/

2024-08-17

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Acara perpisahan sekolah
2 Bab 2 : Arka Kemal Gaozhan
3 Bab 3 : Hilangnya kesucian
4 Bab 4 : Maafkan aku
5 Bab 5 : Terpuruk
6 Bab 6 : Elnara Ziya Mehr
7 Bab 7 : Chef pastry
8 Bab 8 : Tunangan
9 Bab 9 : Chef Rey Mazhar
10 Bab 10 : Perkara onion ring
11 Bab 11 : Putra kedua
12 Bab 12 : Cerita masa lalu
13 Bab 13 : Kaukah itu?
14 Bab 14 : Mencari tahu
15 Bab 15 : Efrina teyze
16 Bab 16 : Kunjungan Alara Mehr
17 Bab 17 : Mulai curiga
18 Bab 18 : Interaksi pertama Arka dan Elna
19 Bab 19 : Cucu pertama Gaozhan
20 Bab 20 : Masa lalu kelam
21 Bab 21 : Mengakui
22 Bab 22 : Kedatangan freya
23 Bab 23 : Ozkhan sakit
24 Bab 24 : Pertemuan pertama
25 Bab 25 : Kawan lama
26 Bab 26 : Cemburu?
27 Bab 27 : Menjaga Ozkhan
28 Bab 28 : Ozkhan tau
29 Bab 29 : Khawatir
30 Bab 30 : Masa kritis terlewati
31 Bab 31 : Ozkhan pulang
32 Bab 32 : Elna akhirnya tau
33 Bab 33 : Janji Arka
34 Bab 34 : Jangan sembunyikan sesuatu dariku
35 Bab 35 : Menuju akad
36 Bab 36 : Sah
37 bab 37 : Dia adalah putrimu
38 Bab 38 : Batalnya pertunangan
39 Bab 39 : Untuk yang kedua kali
40 Bab 40 : Wajah asli Rey Mazhar Gaozhan
41 Bab 41 : Ehran Mehr
42 Bab 42 : Pertemuan setelah sekian lama
43 Bab 43 : Rencana tuan Ehran Mehr
44 Bab 44 : Apa kau punya musuh ?
45 Bab 45 : Permintaan Efrina
46 Bab 46 : Kecelakaan
47 Bab 47 : Elna akhirnya setuju
48 Bab 48 : Kencan
49 Bab 49 : Kencan part 2
50 Bab 50 : Hamil
51 Bab 51 : Elna kecelakaan
52 Bab 52 : Mertua?
53 Bab 53 : Dalang sebenarnya
54 Bab 54 : Nasehat Ozhkan
55 Bab 55 : Pertemuan setelah sekian lama
56 Bab 56 : Aku mencintaimu
57 Bab 57 : Mencoba menerima keadaan
58 Bab 58 : Terima kasih
59 Bab 59 : Kisah lama
60 Bab 60 : Baba Aslan
61 Bab 61 : Masa depan?
62 Bab 62 : Selamat jalan Baba
63 Bab 63 : Ozkhan dan Serra
64 Bab 64 : Dua puluh tahun silam
65 Bab 65 : Di ujung tanduk
66 Bab 66 : Dia sudah datang
67 Bab 67 : Proposal aneh
68 Bab 68 : Jatuh cinta?
69 Bab 69 : Menikahi musuh
70 Bab 70 : Apa yang terjadi?
71 Bab 71 : Kau jahat
72 Bab 72 : Iris kembali
73 Bab 73 : Terbongkar
74 Bab 74 : Penasaran
75 Bab 75 : Anne Alara dan Arissa
76 Bab 76 : Kenyataan menyakitkan
77 Bab 77 : Aku pamit
78 Bab 78 : keluar dari mansion
79 Bab 79 : Rey murka
80 Bab 80 : Berkumpul kembali
81 Bab 81 : Aku merindukanmu
82 Bab 81 : Di kurung?
83 Bab 83 : Misi di mulai
84 Bab 84 : Aku datang menjemputmu
85 Bab 85 : Haruskah aku membuatnya ke neraka?
86 Bab 86 : kutukan
87 Bab 87 : Berdua
88 Bab 88 : Pertemuan Efrina dan Freya
89 Bab 89 : Ayah Hadyan,sampai jumpa di kehidupan selanjutnya
90 Bab 90 : Terima kasih ayah
91 Bab 91 : Persiapan meninggalkan Indonesia
92 bab 92 : Habislah aku
93 Bab 93 : Grindelwald
94 Bab 94 : Kumpul keluarga
95 Bab 95 : Arissa dan Serra
96 Bab 96 : Istanbul,Turki
97 Bab 97 : Altan Yusuf Gaozhan
98 Bab 98 : Rencana kunjungan
99 Bab 99 : Keluarga adalah segalanya
100 Bab 100 : Perlahan semua kembali pada tempatnya
101 Bab 101 : Bagaimana kabarmu?
102 Bab 102 : Kencan buta
103 Bab 103 : Kencan buta yang gagal
104 Bab 104 : Aku mencintai adikmu,tuan
105 Bab 105 : Calon adik ipar
106 Bab 106 : Lamaran
107 Bab 107 : Pernikahan
108 Bab 108 : Malam pertama
109 Bab 109 : Perkara lipstik
110 Bab 110 : Serra hamil?
111 Bab 110 : Anne Zara
112 Bab 112 :Blue Iris
113 Bab 113 : Reena Quibele Mehr
114 Bab 114 : Kebersamaan (end)
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Bab 1 : Acara perpisahan sekolah
2
Bab 2 : Arka Kemal Gaozhan
3
Bab 3 : Hilangnya kesucian
4
Bab 4 : Maafkan aku
5
Bab 5 : Terpuruk
6
Bab 6 : Elnara Ziya Mehr
7
Bab 7 : Chef pastry
8
Bab 8 : Tunangan
9
Bab 9 : Chef Rey Mazhar
10
Bab 10 : Perkara onion ring
11
Bab 11 : Putra kedua
12
Bab 12 : Cerita masa lalu
13
Bab 13 : Kaukah itu?
14
Bab 14 : Mencari tahu
15
Bab 15 : Efrina teyze
16
Bab 16 : Kunjungan Alara Mehr
17
Bab 17 : Mulai curiga
18
Bab 18 : Interaksi pertama Arka dan Elna
19
Bab 19 : Cucu pertama Gaozhan
20
Bab 20 : Masa lalu kelam
21
Bab 21 : Mengakui
22
Bab 22 : Kedatangan freya
23
Bab 23 : Ozkhan sakit
24
Bab 24 : Pertemuan pertama
25
Bab 25 : Kawan lama
26
Bab 26 : Cemburu?
27
Bab 27 : Menjaga Ozkhan
28
Bab 28 : Ozkhan tau
29
Bab 29 : Khawatir
30
Bab 30 : Masa kritis terlewati
31
Bab 31 : Ozkhan pulang
32
Bab 32 : Elna akhirnya tau
33
Bab 33 : Janji Arka
34
Bab 34 : Jangan sembunyikan sesuatu dariku
35
Bab 35 : Menuju akad
36
Bab 36 : Sah
37
bab 37 : Dia adalah putrimu
38
Bab 38 : Batalnya pertunangan
39
Bab 39 : Untuk yang kedua kali
40
Bab 40 : Wajah asli Rey Mazhar Gaozhan
41
Bab 41 : Ehran Mehr
42
Bab 42 : Pertemuan setelah sekian lama
43
Bab 43 : Rencana tuan Ehran Mehr
44
Bab 44 : Apa kau punya musuh ?
45
Bab 45 : Permintaan Efrina
46
Bab 46 : Kecelakaan
47
Bab 47 : Elna akhirnya setuju
48
Bab 48 : Kencan
49
Bab 49 : Kencan part 2
50
Bab 50 : Hamil
51
Bab 51 : Elna kecelakaan
52
Bab 52 : Mertua?
53
Bab 53 : Dalang sebenarnya
54
Bab 54 : Nasehat Ozhkan
55
Bab 55 : Pertemuan setelah sekian lama
56
Bab 56 : Aku mencintaimu
57
Bab 57 : Mencoba menerima keadaan
58
Bab 58 : Terima kasih
59
Bab 59 : Kisah lama
60
Bab 60 : Baba Aslan
61
Bab 61 : Masa depan?
62
Bab 62 : Selamat jalan Baba
63
Bab 63 : Ozkhan dan Serra
64
Bab 64 : Dua puluh tahun silam
65
Bab 65 : Di ujung tanduk
66
Bab 66 : Dia sudah datang
67
Bab 67 : Proposal aneh
68
Bab 68 : Jatuh cinta?
69
Bab 69 : Menikahi musuh
70
Bab 70 : Apa yang terjadi?
71
Bab 71 : Kau jahat
72
Bab 72 : Iris kembali
73
Bab 73 : Terbongkar
74
Bab 74 : Penasaran
75
Bab 75 : Anne Alara dan Arissa
76
Bab 76 : Kenyataan menyakitkan
77
Bab 77 : Aku pamit
78
Bab 78 : keluar dari mansion
79
Bab 79 : Rey murka
80
Bab 80 : Berkumpul kembali
81
Bab 81 : Aku merindukanmu
82
Bab 81 : Di kurung?
83
Bab 83 : Misi di mulai
84
Bab 84 : Aku datang menjemputmu
85
Bab 85 : Haruskah aku membuatnya ke neraka?
86
Bab 86 : kutukan
87
Bab 87 : Berdua
88
Bab 88 : Pertemuan Efrina dan Freya
89
Bab 89 : Ayah Hadyan,sampai jumpa di kehidupan selanjutnya
90
Bab 90 : Terima kasih ayah
91
Bab 91 : Persiapan meninggalkan Indonesia
92
bab 92 : Habislah aku
93
Bab 93 : Grindelwald
94
Bab 94 : Kumpul keluarga
95
Bab 95 : Arissa dan Serra
96
Bab 96 : Istanbul,Turki
97
Bab 97 : Altan Yusuf Gaozhan
98
Bab 98 : Rencana kunjungan
99
Bab 99 : Keluarga adalah segalanya
100
Bab 100 : Perlahan semua kembali pada tempatnya
101
Bab 101 : Bagaimana kabarmu?
102
Bab 102 : Kencan buta
103
Bab 103 : Kencan buta yang gagal
104
Bab 104 : Aku mencintai adikmu,tuan
105
Bab 105 : Calon adik ipar
106
Bab 106 : Lamaran
107
Bab 107 : Pernikahan
108
Bab 108 : Malam pertama
109
Bab 109 : Perkara lipstik
110
Bab 110 : Serra hamil?
111
Bab 110 : Anne Zara
112
Bab 112 :Blue Iris
113
Bab 113 : Reena Quibele Mehr
114
Bab 114 : Kebersamaan (end)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!