MC 3

Sesampainya di rumah, Kiai Malik langsung menuju ruang keluarga karena biasanya sang istri akan berada di sana sambil membaca Al-quran atau mempersiapkan bahan untuk kajian Taklim hariannya di berbagai tempat.

"Assalamu'alaikum, sepertinya serius sekali sampai enggak menjawab salam ayah."

Kiai Malik mendekat pada Bunda Laila dan duduk di sampingnya.

"Waalaikum salam Ayah, iya kah? maaf ayah, beneran Bunda gak dengar saat ayah memberi salam," ucap Bunda Laila kemudian mencium tangan Kiai Malik. "Ayah duduklah dulu, biar Bunda ambilkan minum."

Kiai Malik pun mengangguk, tidak lama berselang Bunda Laila datang membawakan segelas air putih dan disuguhkan untuk Kiai Malik.

"Silahkan, diminum ayah!"

Kiai Malik pun meneguk air putih tersebut hingga tandas.

"Apa Ayah jadi bertemu dengan Kyai Asy'ari? apa beliau sudah memberikan pendapatnya Ayah?" tanya bunda Laila dengan lembut.

Kiai Malik menganggukkan kepalanya pelan, kemudian dia menghela nafas.

"Iya, Ayah sudah bercerita dengan Kyai Asy'ari, beliau meminta kita terlebih dulu bertanya pada Yumna, kalau benar adanya Kiai Asy'ari meminta agar mereka dinikahkan."

"Tapi mana mungkin itu Ayah? sedangkan Yumna saja masih sekolah, dan dari segi umur pun kita tidak bisa mendaftarkan pernikahan mereka di KUA ayah, karena umur Yumna belum mencukupi ketentuan umur yang ditetapkan oleh pemerintah."

"Ya, Ayah tahu itu dan Ayah sudah membicarakannya pada Kyai Asy'ari dan beliau mengatakan kalau kita akan menikahkan mereka secara siri terlebih dahulu adar tidak menimbulkan fitnah serta menjaga mereka dari Zina bunda, karena mereka berdua yang saling mencintai."

Bunda Laila hanya terdiam menutup mulutnya, dia sendiri bingung harus bersikap bagaimana, karena hal ini berhubungan dengan 2 putrinya sekaligus.

"Bunda pasti lebih tahu apa yang akan terjadi kalau kita tetap memaksakan atau meneruskan rencana kita untuk menikahkan wafri dengan Salma, bukan hanya Wafri dan Yumna yang terluka tetapi Salma akan jauh lebih terluka karena dia mengetahui laki-laki yang ia nikahi, mencintai Adiknya sendiri itu akan lebih menyakitinya Bunda."

Ucapan suaminya tersebut benar adanya, tapi saat ini, Bunda Laila hanya memikirkan perasaan kedua putrinya, mereka berdua pasti akan terluka dengan keputusan apapun nantinya, sekalipun Yumna yang akan menikah dengan Wafri, Laila yakin putrinya itu akan menolaknya karena dia tidak ingin menyakiti sang kakak Salma, si bungsu yang berhati lembut dan banyak mengalah.

Bunda Laila tidak tahu harus bagaimana, sebagai seorang ibu dia tidak meminta lebih, dia sama seperti ibu pada umumnya yang menginginkan kebahagiaan untuk anak-anak mereka. Dia tidak menyangka, kalau ke dua putrinya akan terjebak pada satu orang laki-laki.

"Mungkin semua ini sudah takdir yang maha kuasa, Bunda. sekalipun kita berencana kalau Allah sudah berkehendak kita bisa apa, semoga saja Wafri memang jodoh terbaik untuk Yumna. Sekarang, kita tinggal memikirkan bagaimana caranya berbicara pada Yumna. Nanti sepulangnya dia sekolah, minta dia menemui ayah di ruang kerja karena ayah akan di sana untuk menyelesaikan sedikit pekerjaan."

"Baiklah, Ayah," ucap Bunda Laila pada Kiai Malik yang berjalan menuju ruang kerja.

**

"Bicaralah, Abi ingin mendengarnya langsung dari bibirmu." ucap Kiai Asy'ari.

Wafri tampak susah menelan salivanya, dia berulang kali membenarkan posisi duduknya yang sudah benar dari tadi.

"Sebelumnya, tolong maafkan Wafri Abi ... Umi, maafkan wafri yang membuat kesalahan dan membuat Abi dan Umi jadi malu pada keluarga Kiai Asy'ari."

Wafri menjeda sebentar kalimatnya, sedangkan umi Hana mengernyitkan dahinya yang merasa bingung pada putranya yang meminta maaf.

"Maaf kalau Wafri tidak bisa mengontrol perasaan Wafri sendiri, Wafri sudah membiarkan perasaan Wafri tumbuh dan bersarang di hati Wafri. Benar ... Ayah, yang ayah katakan tersebut benar adanya, Wafri menyukai dan mencintai Yumna." ucap Wafri dengan jelas namun kepala tertunduk.

Kiai Asy'ari memejamkan matanya dan mengusap wajahnya. Tidak ada yang salah dengan perasaan cinta, karena cinta juga hadir dari yang Maha kuasa. Letak kesalahannya adalah Wafri yang sudah mengkhitbah orang lain tapi membiarkan perasaannya terus berlanjut pada Yumna, dan dia tidak mengatakannya dari awal bahkan hingga rencana pernikahan mereka yang hanya tinggal 1 bulan lagi.

Umi Hana yang mendengar penuturan putranya hanya menggeleng tidak percaya, bagaimana mungkin Wafri bisa mencintai gadis yang masih ingusan menurutnya bahkan jauh dikatakan pantas bersanding dengan Wafri. menurut Umi Hana, Salma pilihan yang pas untuk mendampingi putranya, selain dari keluarga sepadan seperti mereka, Salma juga seorang wanita cantik dan penuh prestasi yang sebentar lagi menyelesaikan kuliahnya, itu berarti dia semakin sepadan dengan Wafri yang juga lulusan sarjana.

"Astaghfirullah ... apa umi tidak salah dengar, Nak? bagaimana mungkin kamu bisa mencintai Yumna yang masih bocah ingusan dan tidak ada apa-apanya dibandingkan Salma."

"Umi!"

Kiai Asy'ari memanggil istrinya dengan menekankan suaranya, dia tidak suka dengan sikap istrinya yang menjelekkan orang lain. Umi Hana yang mendapat teguran dari suaminya kesal dan cemberut.

"Kalau begitu, Nikahi Yumna!"

Ucapan Kiai Asy'ari sukses membuat terkejut Wafri dan Umi Hana. Umi Hana Shock mendengar penuturan suaminya yang menyuruh Wafri untuk menikahi Yumna, sedangkan pernikahan putranya itu sudah diatur sedemikian rupa dengan Salma satu bulan yang akan datang. Wafri kaget bercampur bahagia mendengar permintaan abinya, kaget karena permintaan itu mendadak untuknya bahagia tentu karena ia menikahi wanita yang dicintainya.

"Kalian tidak bisa memupuk perasaan itu semakin lama tanpa adanya ikatan yang halal, karena kalian telah memberi celah syaiton untuk masuk di antara kalian."

Wafri menunduk dan mengusap wajahnya. "Astaghfirullah," batin Wafri.

"Tapi, bagaimana dengan rencana pernikahan yang sudah di susun Abi?" tanya Wafri takut-takut.

"Batalkan rencana tersebut, lagi pula kita tidak bisa tetap melaksanakan acara tersebut dengan pengantin wanitanya Yumna, karena Yumna belum cukup umur sesuai dengan aturan pemerintah. Jadi, kita tidak bisa membiarkan orang-orang tahu kalau Yumna sudah menikah."

Lagi-lagi Umi Hana melongo tidak percaya dengan apa yang didengarnya.

"Jadi ... Maksud Abi, Wafri akan menikahi Yumna dan pernikahannya dengan Salma batal, begitu? terus pernikahannya dengan Yumna itu dilakukan secara siri tidak terdaftar di KUA? Ya ampun, Abi ... bagaimana mungkin itu bisa terjadi? apakah Abi lupa, kalau Wafri ini adalah anak kita satu-satunya, dan mengadakan resepsi pernikahan itu adalah impian Umi dari lama Abi."

"Umi, maafkan Wafri," ucap Wafri pada ibunya.

Umi Hana yang kesal dan kecewa dengan semua yang terjadi, berdiri dari duduknya meninggalkan Wafri dan suaminya.

"Umi, tunggu!" panggil Wafri yang melihat umi Hana berjalan keluar dari ruangan tersebut.

"Biarkan saja umimu dulu! nanti biar Abi yang berbicara dengannya."

Wafri begitu merasa bersalah terhadap Uminya, dia tidak menyangka kesalahan yang diperbuatnya sudah membuat uminya kecewa terhadap dirinya.

"Sekarang kamu persiapkan dirimu kita akan datang ke rumah Kyai Malik untuk melamar Yumna."

"Baik, Abi."

Terpopuler

Comments

Lili Aprilia

Lili Aprilia

lanjuuuuuuuut thorrr....aku tim wafri❤️yumna

2023-10-17

1

lihat semua
Episodes
1 MC 1
2 MC 2
3 MC 3
4 MC 4
5 MC 5
6 MC 6
7 MC 7
8 MC 8
9 MC 9
10 MC 10
11 MC 11
12 MC 12
13 MC 13
14 MC 14
15 MC 15
16 MC 16
17 MC 17
18 MC 18
19 MC 19
20 MC 20
21 MC 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 episode 25
26 Episode 26
27 episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode. 30
31 episode. 31
32 episode. 32
33 episode. 33
34 episode. 34
35 episode. 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38.
39 Episode. 39
40 Episode 40.
41 Episode.41
42 Episode. 42
43 Episode. 43
44 Episode. 44
45 Episode. 45
46 Episode. 46
47 Episode. 47
48 Episode. 48
49 Episode. 49
50 Episode. 50
51 Episode. 51
52 Episode. 52
53 Episode. 53
54 Episode. 55
55 Episode. 56
56 Episode. 57
57 Episode. 58
58 Episode. 59
59 Episode. 60
60 Episode. 61
61 Episode. 62
62 Episode. 63
63 Episode. 64
64 Episode. 65
65 Eposode.66
66 Episode. 67
67 Episode. 68
68 Episode. 69
69 Episode. 70
70 Episode. 71
71 Episode. 72
72 Episode. 73
73 Episode. 74
74 Episode. 75
75 Episode. 76
76 Episode.77
77 Episode. 78
78 Episode. 79
79 Episode. 80
80 Episode. 81
81 Episode. 82
82 Episode. 83
83 Episode. 84
84 Episode. 85
85 Episode. 86
86 Episode. 87
87 Episode. 88
88 Episode. 89
89 INFO
90 Episode. 90
91 Episode. 91
92 Episode. 92
93 Episode. 93
94 Episode. 94
95 Episode. 95
96 Episode. 96
97 Episode. 97
98 Episode. 98
99 Episode. 99
100 Episode. 100
101 Episode. 101
102 Episode. 102
103 Episode. 103
104 Episode. 104
105 Episode. 105
106 Episode. 106
107 Episode. 107
108 Episode.108
109 Pengumuman
Episodes

Updated 109 Episodes

1
MC 1
2
MC 2
3
MC 3
4
MC 4
5
MC 5
6
MC 6
7
MC 7
8
MC 8
9
MC 9
10
MC 10
11
MC 11
12
MC 12
13
MC 13
14
MC 14
15
MC 15
16
MC 16
17
MC 17
18
MC 18
19
MC 19
20
MC 20
21
MC 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
episode 25
26
Episode 26
27
episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode. 30
31
episode. 31
32
episode. 32
33
episode. 33
34
episode. 34
35
episode. 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38.
39
Episode. 39
40
Episode 40.
41
Episode.41
42
Episode. 42
43
Episode. 43
44
Episode. 44
45
Episode. 45
46
Episode. 46
47
Episode. 47
48
Episode. 48
49
Episode. 49
50
Episode. 50
51
Episode. 51
52
Episode. 52
53
Episode. 53
54
Episode. 55
55
Episode. 56
56
Episode. 57
57
Episode. 58
58
Episode. 59
59
Episode. 60
60
Episode. 61
61
Episode. 62
62
Episode. 63
63
Episode. 64
64
Episode. 65
65
Eposode.66
66
Episode. 67
67
Episode. 68
68
Episode. 69
69
Episode. 70
70
Episode. 71
71
Episode. 72
72
Episode. 73
73
Episode. 74
74
Episode. 75
75
Episode. 76
76
Episode.77
77
Episode. 78
78
Episode. 79
79
Episode. 80
80
Episode. 81
81
Episode. 82
82
Episode. 83
83
Episode. 84
84
Episode. 85
85
Episode. 86
86
Episode. 87
87
Episode. 88
88
Episode. 89
89
INFO
90
Episode. 90
91
Episode. 91
92
Episode. 92
93
Episode. 93
94
Episode. 94
95
Episode. 95
96
Episode. 96
97
Episode. 97
98
Episode. 98
99
Episode. 99
100
Episode. 100
101
Episode. 101
102
Episode. 102
103
Episode. 103
104
Episode. 104
105
Episode. 105
106
Episode. 106
107
Episode. 107
108
Episode.108
109
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!