Racun Sihir Kutukan

... Malam itu adalah malam yang penuh kejutan bagi Bela, Lusi, dan Angela karena saat itu mereka baru tahu bahwa Naga merupakan adik Yuna sementara Malik adalah kekasih Yuna. Tidak berhenti sampai disitu mereka bertiga juga dikejutkan dengan fakta bahwa Resa adalah kekasih Naga 10 tahun yang lalu dan saat ini mereka berdua sudah kembali menjadi sepasang kekasih. Akhirnya mereka berlima makan malam bersama dengan Malik dalam satu meja dan Resa mulai menatap Yuna bukan lagi sebagai saingan tapi sebagai keluarga yang dia dapatkan dari Naga....

... Di rumah sakit tempat Yuna dan Resa bekerja tiba - tiba datang dua orang pasien dengan gejala keracunan tapi setibanya mereka di rumah sakit kedua orang tersebut telah meninggal dunia tepat ketika petugas medis menurunkan mereka dari dalam ambulance. Setibanya keluarga dari salah satu korban akhirnya salah satu jenazah diotopsi untuk memastikan penyebab kematian dari korban. Namun ketika hasil otopsi keluar, hasilnya menunjukan korban tewas karena keracunan yang tidak dapat teridentifikasi hingga membuat sang dokter yang bertugas kebingungan....

... Ketika keluarga korban satunya datang hal yang lebih mengejutkan terjadi karena keluarga korban mengatakan bahwa korban telah meninggal dunia tiga bulan yang lalu. Namun ketika keluarga memeriksa jenazahnya keluarga korban juga ikut terkejut karena jenazah tersebut benar - benar keluarganya yang tewas tiga bulan lalu. Hal tersebut membuat pihak rumah sakit menghubungi kepolisian untuk menyelidiki hal tersebut terlebih kedua korban tewas karena keracunan sebuah zat yang belum diketahui oleh dunia medis....

... Keesokan harinya ketika Resa dan Yuna kembali bekerja korban keracunan yang sama dengan dua orang sebelumnya kembali berdatangan kali ini jumlahnya mencapai sepuluh orant tapi korban tidak sampai meninggal dunia. Awalnya para dokter juga kebingungan dengan penanganan yang harus dilakukan tapi pengetahuan Yuna dan pengalaman dokter Johan membuat pihak rumah sakit dengan sigap memberikan bantuan yang paling tepat untuk para korban. Tidak lama setelah itu korban dengan gejala keracunan yang sama terus berdatangan hingga membuat hal tersebut menjadi viral dikalangan masyarakat umum....

... Yuna yang menyadari keracunan para korban merupakan sihir terkutuk membuat dirinya langsung menghubungi Naga dan Malik agar melakukan penyelidikan lebih lanjut. Tanpa menunggu lama Naga dan Malik langsung melakukan penyelidikan secara terpisah terkait dalang dari sihir terkutuk yang sedang menyerang manusia. Resa, Bela, Lusi, dan Angela yang juga menyadari bahwa para korban keracunan merupakan korban dari sihir sangat menyayangkan karena Yuna tidak bisa membantu menggunakan sihirnya....

... Bukan karena Yuna tidak mampu tapi stigma masyarakat kepada penyihir yang membuat Yuna tidak bisa sembarangan menggunakan sihir penyembuhnya. Mereka berharap suata hari para penyihir bisa diterima selayaknya manusia pada umumnya agar hal - hal seperti ini dapat dibantu oleh para penyihir dengan kekuatan sihir yang mereka miliki. Tidak lama kemudian Lao menelpon Yuna dan meminta Yuna untuk segera pergi ke tempatnya karena Lao memiliki korban manusia yang sudah mengetahui serta menerima tentang para penyihir....

... Mendengar hal itu Yuna langsung bersiap untuk pergi tapi Resa, Bela, Lusi, dan Angela meminta Yuna untuk membawa mereka bersamanya. Meskipun mereka berempat tidak memiliki kemampuan sihir tapi mereka yakin Yuna membutuhkan mereka berempat selama misi penyelamatan. Tanpa banyak bicara mereka berlima langsung pergi ke pos penanganan wabah sihir yang tidak bisa dijangkau oleh sembarangan orang....

... Setibanya mereka berlima Lao terkejut karena Yuna membawa Resa, Bela, Lusi, dan Angela bersamanya tapi Yuna memberitahu bahwa mereka berempat telah menerima keberadaan Yuna sebagai penyihir. Mendengar hal itu Lao langsung menjelaskan situasinya dan tidak lama kemudian Yuna beserta timnya mulai membantu para korban sesuai dengan arahan Yuna. Malik yang mengetahui sihir kutukan tersebut bisa dihancurkan oleh sihir penghancurnya langsung datang ke pos penanganan wabah sihir yang membuat Resa, Bela, Lusi, dan Angela terkejut....

“Biarkan aku menghancurkan kutukannya terlebih dahulu Yuna, setelah itu baru gunakan sihir penyembuh. Itu akan mempercepat pemulihan para korban dan menghindari kondisi paling berbahaya bagi para korban!” pinta Malik tegas yang dijawab anggukan oleh Yuna.

... Malik menghancurkan sihir kutukan di tubuh para korban satu persatu lalu Yuna mulai menggunakan sihir penyembuhnya untuk menyembuhkan para korban meskipun efek samping dari sihir kutukan tersebut tidak langsung hilang. Berkat kerja sama antara Malik dengan Yuna semua korban terhindar dari kematian meskipun mereka membutuhkan setidaknya satu hari untuk pemulihan dari efek samping sihir kutukan yang berada di tubuh mereka sebelumnya. Resa, Bela, Lusi, dan Angela juga membantu memastikan kondisi para korban stabil sementara Lao dan beberapa penyihir lainnya terus menyelamatkan yang bisa mereka bawa ke pos penanganan wabah dari sihir kutukan....

“Apakah sihir milik kak Malik juga merupakan sihir penyembuh?” tanya Angela memastikan sambil melihat ke arah Malik kala mereka semua sedang beristirahat.

“Bukan sihir milikku sihir penghancur jadi sihirku hanya menghancurkan sihir kutukan yang terdapat pada tubuh korban tapi tidak memulihkan lukanya.” jawab Malik ramah sambil melihat ke arah Angela.

“Apakah stigma yang ada pada masyarakat membuat penyihir hanya bisa memiliki kekasih dari kalangan penyihir juga?” tanya Lusi penasaran.

“Untuk saat ini iya, tapi tidak menutup kemungkinan di masa depan hal itu akan berubah tergantung dari pasangan itu sendiri.” jawab Yuna ramah sambil melihat ke arah Lusi dengan penuh senyuman lalu melihat ke arah Resa.

“Apa kamu sudah menemukan dalang dari sihir kutukan ini Malik?” tanya Lao memastikan sambil melihat ke arah Malik.

“Belum.” jawab Malik sambil menggelengkan kepalanya sendiri.

... Tidak lama kemudian Malik, Yuna, Lao, dan penyihir yang ada di pos tersebut langsung melihat ke arah yang sama seolah - olah merasakan sesuatu dari arah tersebut. Malik berkata bahwa seorang penyihir telah menemukan keberadaan dalang dari wabah sihir terkutuk ini. Lao menambahkan bahwa dirinya serasa dibentak oleh orang tersebut seolah - olah penyihir tersebut berkata aku menemukan dalang dari wabah sihir terkutuk biarkan aku sendiri yang menghabisinya....

“Apakah kalian bisa merasakan keberadaan penyihir lainnya di luar sana?” tanya Bela memastikan sambil melihat ke arah para penyihir di hadapannya.

“Hanya penyihir tertentu saja, tapi untuk penyihir yang satu ini dia memiliki energi sihir yang sangat besar dan kuat sehingga aku yakin para penyihir di sekitar Jabodetabek bisa merasaknnya.” jawab Lao ramah.

“Dia mengeluarkan luapan energi sihirnya juga sebagai pesan bahwa pelaku dari semua wabah ini bukan orang sembarangan sehingga tidak sembarang penyihir yang bisa menghadapi pelaku.” tambah Yuna ramah.

“Setelah kejadian ini aku berharap manusia dan penyihir bisa hidup berdampingan karena kita akan jauh lebih kuat ketika bersama.” kata Resa penuh percaya diri sambil melihat orang - orang di sekitarnya.

... Tiba - tiba handphone Yuna berdering dan Yuna langsung mengaktifkan fitur loudspeaker untuk menerima panggilan dari dokter Johan. Dokter Johan meminta Yuna untuk kembali ke rumah sakit karena dokter Johan telah menyiapkan alasan logis agar Yuna bisa menggunakan sihirnya membantu para korban. Mendengar hal itu Resa, Bela, Lusi, dan Angela terkejut karena dokter Johan telah mengetahui identitas Yuna sebagai penyihir....

... Yuna menjelaskan tentang sihir kutukan yang menimpa para korban dan meminta izin untuk membawa Malik bersamanya karena sihir penghancur Malik bisa membantu menjaga para korban melewati fasa kritisnya. Tanpa berpikir panjang dokter Johan langsung menyetujuinya dan meminta Malik untuk membawa kartu identitas yang pernah dia berikan kepadanya sebagai dokter. Yuna bersama timnya dan Malik langsung pergi ke rumah sakit sesuai permintaan dokter Johan, sementara Lao kembali menyelamatkan para korban yang kali ini dia bawa ke rumah sakit....

“Malik apakah sihir kutukan ini akan hilang jika penggunanya dibunuh?” tanya dokter Johan memastikan setibanya Malik, Yuna beserta timnya ke rumah sakit.

“Betul dokter Johan, tidak perlu khawatir hal itu sedang ditangani.” jawab Malik penuh percaya diri sambil menatap dokter Johan.

“Sang kaisar muda?” tanya dokter Johan memastikan.

“Iya sang kaisar muda telah menemukan keberadaan pelakunya.” jawab Malik penuh percaya diri sambil menatap dokter Johan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!