... Sekitar jam 7 malam Naga bertemu dengan Resa di salah satu mall tempat mereka akan menonton film bersama. Setibanya di lobby bioskop Naga mencetak tiket online yang dia pesan sambil memesan camilan serta minuman untuk mereka nikmati sambil menonton bioskop. Ketika film sudah dimulai Resa melihat tangan kanan Naga hingga dirinya ingin menggenggam tangan Naga tapi malu dan gugup yang membuat Naga melihat ke arah Resa....
“Ada apa Resa?” tanya Naga memastikan dengan lemah lembut.
“Tidak ada apa - apa Naga.” jawab Resa sambil menggelengkan kepalanya sendiri.
... Resa dan Naga sempat mengobrol beberapa saat kala film baru dimulai yang membuat mereka saling menatap satu sama lain hingga suasana mereka seperti sepasang kekasih yang hendak ciuman. Namun ketika mereka semakin mendekat satu sama lain suara gelak tawa penonton memecah suasana hingga Resa dan Naga sama - sama langsung duduk tegak salah tingkah. Tawa penonton sesekali terdengar ketika melihat film yang sedang ditayangkan begitupun dengan Naga dan Resa tapi tawa serta senyuman mereka berdua pada awalnya lebih ke arah cangggung karena mereka berdua hampir berciuman kala sedang menonton bioskop....
... Setelah selesai menonton bioskop Naga mengantarkan Resa pulang dengan menggunakan KRL (kereta rel listrik). Di dalam KRL Resa berdiri di dekat pintu masuk sementara Naga berdiri dihadapan Resa melindungi Resa dari padatnya orang - orang yang berada di KRL. Naga yang berdiri melindungi Resa membuat Resa tersenyum bahagia sambil sesekali menatap Naga terlebih karena suasana KRL yang padat membuat wajah mereka selalu saling berdekatan....
... Setibanya di depan pintu masuk apartemen Resa, Naga meminta Resa untuk segera masuk tapi Resa meminta Naga untuk ikut masuk bersamanya dengan dalih bahwa Naga belum makan malam. Naga bertanya apakah Resa suka memasak dan memiliki bahan makanan untuk dimasak sambil tersenyum jahil yang membuat Resa sadar bahwa dirinya tidak pernah masak ataupun menyediakan bahan makanan. Namun Resa mengajak Naga untuk berbelanja di supermarket dekat apartemennya dan Naga langsung menyetujui sambil tersenyum yang membuat Resa ikut tersenyum bahagia sambil berjalan bersama Naga menuju supermarket....
... Ketika sedang berbelanja Naga memilih beberapa makanan yang dia tahu bahwa makanan itu adalah makanan favorit Resa tapi Resa juga memilih beberapa makanan favorit barunya yang membuat Naga cukup terkejut. Rupanya selama sepuluh tahun terakhir Naga mencoba makanan - makanan favorit Resa sehingga beberapa makanan favorit Resa bisa dimakan juga oleh Naga yang pada awalnya Naga tidak suka makanan tersebut. Setibanya di apartemen Resa, Naga langsung memasak bahan - bahan makanan yang mereka beli sementara Resa melihat Naga dengan penuh senyum kebahagiaan selama Naga memasak....
... Resa sangat menikmati masakan buatan Naga sehingga dia makan sambil tersenyum bahagia dan sesekali menatap Naga yang juga senang melihat Resa menyukai masakannya. Setelah selesai makan Naga langsung mencuci piring dan membersihkan apartemen Resa sebelum pulang, tapi Resa berusaha membuat Naga tetap disana dengan mengajak minum teh. Naga menolak dengan penuh kelembutan dan langsung pamit pulang yang membuat Resa gugup karena dia takut akan jawaban Naga jika saat itu Resa menyatakan perasaanya....
... Tidak lama setelah Naga turun dari apartemen Resa, Resa langsung berlari menyusul Naga tapi setibanya Resa di pintu masuk Resa tidak melihat Naga ataupun jejak Naga pergi. Resa mulai menyesali rasa takutnya hingga dia terlambat mengejar Naga, tapi tiba - tiba Naga bertanya kepada Resa tentang perasaan Resa kepadanya. Dengan penuh percaya diri Resa menjawab bahwa Resa masih menyukai Naga dan tanpa ragu Naga juga menyatakan perasaanya kepada Resa serta mengajak Resa untuk kembali bersama sebagai sepasang kekasih....
“Apakah kamu sangat menyukaiku Naga?” tanya Resa memastikan.
“Iya, aku masih sangat mencintaimu Lea. Meskipun sudah 10 tahun berlalu yang mungkin kepribadianmu, preferensimu, dan seleramu telah berubah aku tetap ingin terus bersamamu. “ jawab Naga penuh percaya diri yang membuat Resa meneteskan air mata terharu.
“Hubungi aku jika kamu sudah membuat keputusan.” lanjut Naga yang langsung berjalan pergi.
“Baik ayo kita bersama!” jawab Resa penuh percaya diri yang membuat Naga langsung berbalik melihat ke arah Resa dan Resa langsung berlari memeluk Naga.
“Ayo kita menikah dan hidup bersama.” lanjut Resa dalam pelukan Naga.
... Naga dan Resa langsung saling berciuman satu sama lain lalu masuk kembali ke apartemen Resa untuk beristirahat. Keesokan paginya Naga dan Resa terbanung dengan penuh senyum kebahagiaan yang membuat Naga langsung mempersiapkan sarapan selagi Resa sedang membersihkan dirinya sendiri. Naga dan Resa sarapan bersama sambil mengobrol santai dengan penuh suka cita....
“Apa restoran ‘Keajaiban Bumi’ tidak pernah libur satu haripun Naga?” tanya Resa manja sambil menatap Naga.
“Biasanya satu bulan satu kali kecuali jika ada libur hari besar seperti hari raya, tahun baru, atau peringatan kemerdekaan.” jawab Naga santai.
“Jika libur, biasanya kamu menghabiskan waktu untuk melakukan apa?” tanya Resa penasaran sambil menikmati sarapannya.
“Tergantung kadang aku bertemu Yuna, terkadang menghabiskan waktu bersama karyawanku agar bisa terus menjaga kekompakan kami.” jawab Naga santai yang membuat Resa terkejut terlebih nama Yuna sempat disinggung.
“Apa kamu menyukai Yuna?” tanya Resa yang langsung gugup menatap Naga.
... Mendengar pertanyaan tersebut Naga langsung berdiri dan menghampiri Resa lalu mengecup bibir Resa yang membuat Resa bahagia tapi berusaha dia sembunyikan karena rasa cemburunya kala nama Yuna disinggung. Setelah selesai sarapan Naga langsung mencuci piring dan membersihkan apartemen Resa sebelum kembali ke restoran. Ketika Naga kelular dari apartemen Resa, Naga membuat sihir pelindung agar apartemen Resa tidak dapat terlihat oleh sembarang penyihir dan tidak bisa dimasuki oleh makhluk sihir....
...Selama jam operasional restoran Naga tidak mengirim pesan kepada Resa tapi ketika jam istirahat tiba Naga selalu mengirim pesan kepada Resa yang membuat mereka tetap berkomunikasi untuk melepas rindu satu sama lain. Di hari Seninnya ketika Resa juga mulai kembali bekerja Naga tidak mengirim pesan satupun yang membuat Resa galau hingga sering mengecek hanpdhonenya sendiri. Rupanya Naga tidak mengirim pesan kepada Resa salah satu alasannya karena Naga mengikuti Yeongno ke rumah sakit tempat Resa bekerja....
...Di tempat parkir rumah sakit Resa bekerja dengan sigap Naga mencekik dan menarik Yeongno ke tempat sepi lalu mengangkatnya dengan satu tangan ke atas. Yeongno berusaha memberontak tapi cengkraman Naga ke leher Yeongno sangat kuat sehingga Yeongno tidak bisa melepaskan diri dari cengkraman Naga. Naga mengetahui bahwa laki - laki dihadapannya adalah Yeongno dan Naga ingin mengetahui siapa yang mengirin Yeongno ke Indonesia karena Yeongno adalah salah satu makhluk mitologi dari Korea Selatan....
“Belphegor, dia yang meminta kami datang ke Indonesia untuk membuat kehancuran dan ditengah kehancuran itu kami diminta membawa seorang dokter bernama Resa kepada mereka.” jawab Yeongno sambil berusaha bernapas.
“Mereka?” tanya Naga dingin.
“Belphegor dan Asmodeus.” jawab Yeongno yang membuat Naga melepaskan cengkramannya hingga Yeongno terduduk batuk berusaha bernapas normal kembali.
“Jadi ada manusia yang terlibat dengan mereka.” kata Naga penuh percaya diri.
“Kami tidak tahu tentang manusia kami hanya bertemu mereka berdua.” jawab Yeongno sambil mengatur napasnya sendiri.
“Baiklah.” jawab Naga santai sambil berjalan pergi.
“Tunggu, aku tidak bisa membiarkanmu tetap hidup dan membahayakan nyawa Lea.” lanjut Naga sambil menatap Yeongno tajam.
...Naga menggunakan sihir api yang menyelimuti tangan kanannya lalu menusuk dada Yeongno untuk mengambil inti sihir milik Yeongno hingga Yeongno musnah bagaikan debu yang tertiup angin. Naga yang tidak kunjung mengirim Resa pesan akhirnya membuat Resa memutuskan untuk mengirim pesan terlebih dahulu kepada Naga. Naga memastikan Resa sudah tiba di apartemennya atau belum sambil membuat camilan untuk Resa dan menyediakan beberapa bahan makanan untuk Resa simpan di apartemennya. Ketika Resa menjawab bahwa dirinya sudah berada di apartemennya Naga langsung pergi ke apartemen Resa yang membuat Resa tersenyum kegirangan dan langsung turun ke bawah untuk menyambut Naga....
“Apa kamu sangat merindukan aku?” tanya Naga sambil tersenyum jahil menatap Resa karena Resa sudah berada di pintu masuk apartemennya.
“Tidak, aku memanggilmu untuk berjaga - jaga siapa tahu aku lupa wajahmu.” jawab Resa jual mahal sambil berdalih yang membuat Naga tersenyum penuh kemenangan.
“Baiklah, silahkan perhatikan wajahku sampai puas.” jawab Naga sambil mendekatkan wajahnya ke wajah Resa yang membuat Resa hendak menciumnya.
“Apa sudah cukup?” tanya Naga yang tiba - tiba menjauh sehingga Resa gagal mencium pipi Naga.
“Aku sudah cukup melihatnya.” jawab Resa kesal karena Naga terus menggodanya.
“Baiklah, kalau begitu aku pamit pulang.” jawab Naga sambil berjalan mundur.
“Aku merindukanmu!” jawab Resa sambil tersenyum manis yang membuat Naga langsung menghampiri dan memeluk Resa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments