Restu

... Naga dan Resa masuk ke apartemen Resa bersama - sama lalu membuka camilan yang Naga siapkan untuk Resa. Mereka makan camilan sambil mengobrol tentang banyak hal seolah - olah mereka saling berkenalan kembali dari awal untuk mengembalikan waktu yang telah hilang. Malam itu Naga tidur kembali di apartemen Resa dan keesokan harinya mereka pergi bekerja bersama dari apartemen Resa....

... Setelah Resa memarkirkan mobilnya di parkiran basement apartemen tempat dia tinggal sepulang bekerja, Resa langsung berlari penuh semangat untuk bertemu Naga yang datang kembali ke apartemennya. Namun ketika Resa hendak bertemu dengan Naga, Resa melihat Umar yang sedang bertemu dengan Naga dan membuat Resa terkejut hingga akhirnya Resa memilih untuk berdiri di samping Naga. Dengan penuh kelembutan Naga meinta Resa untuk ke atas menuju apartemennya sementara Umar meminta Resa untuk pulang ke rumah orang tua mereka....

...Resa lebih memilih mendengarkan Naga dan langsung naik ke atas menuju apartemennya. Setelah Resa naik ke atas Umar memperingatkan Naga bahwa hubungan mereka tidak akan berhasil selama kedua orang tua Resa tidak merestui hubungan tersebut. Dengan penuh percaya diri Naga menjawab bahwa dirinya bisa hidup bersama Resa dan bisa membuat Resa bahagia....

...Namun Umar memperingatkan Naga kembali apakah Resa harus rela kehilangan segalanya demi Naga dan meminta Naga untuk introspeksi dirinya sendiri. Umar meminta Naga untuk bisa sadar diri bahwa mereka berasal dari dunia berbeda dan Umar sangat menyayangkan setelah 10 tahun berlalu kehidupan Naga tidak berubah sama sekali. Naga hanya tersenyum mendengarnya dan Naga mengingatkan Umar bahwa Umar selama ini tidak mengenal Resa sebagai adiknya sendiri karena dia ikut mengekang adiknya sama seperti kedua orang tuanya. ...

...Mendengar hal itu Umar merasa tertampar terlebih Umar juga menyadari bahwa dirinya belum pernah melihat Resa tertawa bebas penuh kebahagiaan. Naga memberitahu Umar bahwa Resa bersikap dingin dan seolah - olah tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya tapi kenyataannya dia sangat sensitif dan tidak menyukai pertikaian hingga dia hanya bisa menurut. Sekalipun hidup Resa ditekan hingga dia mati, dia tetap akan menurut dan tidak akan mengeluh karena bagi Resa, Umar adalah keluarganya yang sangat berharga....

... Naga mempertanyakan posisi Resa bagi Umar apakah Resa hanya sebuah pion untuk pernikahan bisnis yang dapat membuka jalan untuk bisnis keluarganya saja? Mendengar perkataan Naga, Umar benar - benar merasa tertampar tapi Umar yakin bahwa yang orang tuanya lakukan demi kebaikan dirinya dan Resa sendiri. Mendengar itu Naga meminta Umar dan kedua orang tuanya untuk berhenti menekan hidup Resa dan Naga juga memberitahu bahwa Resa mengidap insomnia kronis sehingga Resa memerlukan obat tidur untuk bisa tertidur yang membuat Umar terkejut karena Umar tidak mengetahui hal tersebut....

“Kamu bilang lingkungan ini adalah lingkungan bagus nan mewah, tapi pernahkah kamu berpikir suatu hari Lea memutuskan melompat dari atas sana?” tanya Naga sambil melihat ke arah atas apartemen tempat Resa tinggal.

... Tidak lama kemudian Naga langsung pergi menuju apartemen Resa yang membuat Resa khawatir Naga berkelahi dengan kakaknya. Namun Naga meminta Resa sendiri yang memeriksanya dan Resa percaya bahwa Naga tidak berkelahi dengan kakaknya sehingga Resa langsung menutup pintu apartemennya. Resa langsung menceritakan tentang kakak dan ibunya serta alasan kenapa Resa mengerti apa yang dilakkan oleh kakaknya malam itu....

... Naga mendengarkan cerita Resa dengan seksama sehingga Naga juga bisa memahami apa yang dirasakan oleh Umar sambil membelai rambut Resa dengan penuh kelembutan. Keeskan paginya Naga dan Resa kembali sarapan bersama sebelum berangkat bekerja bersama dengan penuh suka cita. Namun ditengah sarapan mereka tiba - tiba Mamahnya Resa menelpon dan meminta Resa untuk pulang ke rumah kedua orang tuanya karena Resa sudah lama tidak pulang....

... Akhinya Naga pergi ke restoran untuk bekerja sementara Resa pulang ke rumah kedua orang tuanya sesuai dengan permintaan Mamahnya. Ketika Resa tiba di rumah kedua orang tuanya dia langsung ikut makan siang bersama kedua orang tuanya. Pada awalnya pertemuan Resa dengan kedua orang tuanya begitu hangat hingga akhirnya ketika kedua orang tuasnya membahas terkait pernikahan Resa memberanikan diri untuk mengatakan bahwa dirinya sudah memiliki kekasih....

... Kedua orang tuanya terkejut mendengar hal itu dan Mamahnya langsung meminta Resa untuk mengakhiri dengan kekasihnya karena Mamahnya sudah menebak bahwa kekasih yang dimaksud Resa adalah Naga. Ketika Resa memberitahu bahwa kekasihnya adalah Naga kedua orang tuanya langsung marah dan tidak setuju jika mereka kembali bersama. Ayahnya berdalih bahwa Naga adalah seorang pria yang slengean dan orang tuanya pernah terlibat dalam beberapa masalah tapi Resa membela Naga karena baginya apa yang dilakukan oleh kedua orang tua Naga tidak ada hubungannya dengan Naga....

... Orang tuanya khawatir bahwa Resa hanya dimanfaatkan saja oleh Naga tapi Resa yakin bahwa Naga mencintainya dengan tulus dan tidak akan berniat jahat kepadanya. Ketika Ayahnya membahas tentang kesenjangan sosial dan ekonomi Resa menanggapinya dengan santai bahwa hal itu bukan masalah bagi mereka satu - satunya masalah adalah restu kedua orang tuanya. Resa mengerti akan kekhawatiran kedua orang tuanya tapi saat ini yang Resa inginkan hanya menjalani kehidupan berkeluarga dengan Naga karena Resa yakin bahwa dengan bersama Naga, Resa bisa mendapatkan kebahagiaan yang dia inginkan....

... Mendengar hal itu kedua orang tua Resa semakin marah, mereka berdalih mereka khawatir jika pada akhirnya Resa tidak bahagia dengan Naga sehingga membuat mereka merasa bersalah termasuk kepada kedua orang tua kandung Resa. Mamahnya berdalih bahwa Resa dibesarkan penuh cinta bukan untuk mengirim Resa ke rumah seseorang untuk mencuci piring, mencuci pakaian, atau mengepel lantai. Resa mengerti kasih sayang orang tuanya kepadanya tapi Resa meminta jika kedua orang tuanya belum mempercayai Naga maka tolong percayai Resa karena Resa sangat menyukai Naga dan Resa mendapatkan banyak hal dari Naga bukan sebaliknya....

“Katakanlah untuk bisa terus bersama Naga aku harus kehilangan sesuatu dan akan mendapatkan masalah seperti yang Ayah katakan tapi aku tetap ingin memilih hidup bersama Naga.” kata Resa sambil meneteskan air matanya.

“Jika kamu kehilangan kedua orang tuamu dan saudaramu apakah kamu masih tetap memilih dia?” tanya Mamahnya Resa kesal sambil menatap Resa.

“Kenapa harus seperti ini Mah?” tanya Resa sambil terus menangis.

“Mamah bukan tidak ingin kamu menikah tapi menikahlah dengan keluarga yang memiliki latar belakang setara dengamu dan tidak ada negosiasi untuk hal itu.” jawab Mamahnya Resa tegas.

... Mendengar hal itu Resa langsung meletakan kunci apartemen serta mobilnya di atas meja sambil berdiri meminta maaf kepada kedua orang tuanya yang membuat kedua orang tuanya terkejut. Resa berkata sekalipun kedua orang tuanya mengusir Resa dan tidak mengakui Resa lagi bagi Resa mereka tetap orang tua Resa dan Resa tidak akan melupakan jasa mereka. Resa berjanji akan tetap berbakti kepada kedua orang tuanya meskipun mereka tidak membukakan pintu untuknya, memarahinya atau bahkan tidak ingin lagi berbicara dengannya....

... Kedua orang tua Resa yang marah dan kecewa langsung pergi meninggalkan meja makan yang membuat Resas semakin menangis. Setelah selesai menangis Resa langsung keluar dari rumah dan tidak lama kemudian Resa langsung menelpon Naga memberitahu kondisinya sekarang. Mendengar hal itu Naga langsung pergi untuk menjemput Resa dan Resa langsung berlari serta memeluk Naga setelah Naga tiba untuk menjemputnya....

... Resa menangis dalam pelukan Naga dan tidak lama kemudian Naga langsung membawa Resa ke rumahnya yang berada tepat di atas restoran ‘Keajaiban Bumi’ miliknya. Melihat kedatangan Resa dan Naga, Sebastian langsung menyambut Resa dengan hangat sambil saling diperkenalkan oleh Naga satu sama lain. Naga meminta Resa masuk ke dalam rumahnya untuk menyimpan barang serta mengganti bajunya sementara Naga dan Sebastian akan menyiapkan makan malam untuk Resa....

“Naga kalau begitu aku besok akan pamit.” kata Sebastian mantap.

“Tidak perlu Sebastian, aku sangat memerlukanmu terutama demi Lea.” jawab Naga sambil menatap Sebastian penuh harap.

“Baik, aku mengerti Naga.” jawab Sebastian yang langsung paham maksud Naga.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!