... Sejak malam itu Resa tinggal di rumah Naga bersama Naga dan ketika terbangun di pagi harinya Resa terkejut karena Naga sudah tidak berada disebelahnya yang membuat Resa pergi keluar dengan menggunakan kemeja Naga serta celana pendek. Ketika keluar dari rumah dan hendak mencari Naga di restoran yang belum buka untuk pengunjung Resa langsung terkejut karena Naga, Sebastian dan karyawan sift pagi sudah sibuk menyiapkan menu sarapan restoran. Menyadari dirinya masih menggunakan celana pendek dan kemeja Naga, Resa langsung kembali ke atas ke rumah Naga sambil tertunduk malu....
“Bisa kembali fokus bekerja!” pinta Naga ramah sambil melihat ke arah karyawannya yang masih terpesona dengan kecantikan Resa.
“Tentu bos.” jawab karyawan Naga kompak sambil tersenyum bahagia mengetahui Naga sudah memiliki kekasih.
... Resa langsung terduduk malu di kasur tempat dia tidur sambil menutupi mukanya dengan bantal dan tidak lama kemudian Naga masuk ke kamar tersebut sambil tersenyum melihat Resa yang menutupi mukanya dengan bantal. Naga langsung menarik bantal yang menutupi muka Resa dan menghibur Resa agar tidak terlalu malu serta meminta Resa untuk segera membersihkan dirinya. Resa yang diperlakukan dengan penuh perhatian oleh Naga membuat Resa tersenyum manja menatap Naga dan langsung mengikuti yang diminta oleh Naga....
... Naga menunggu Resa yang sedang membersihkan dirinya dan bersiap untuk pergi bekerja. Setelah Resa selesai dan siap pergi bekerja Naga mengajak Resa sarapan di restoran ‘Keajaiban Bumi’ bersama para pengunjung yang lain karena restoran sudah buka untuk menu sarapan. Naga menggenggam tangan Resa dengan penuh kelembutan ketika masuk ke dalam restoran sambil memperkenalkan Resa kepada semua karyawannya yang membuat semua karyawan Naga tersenyum bahagia....
... Setelah selesai sarapan Resa langsung pamit untuk pergi bekerja dengan penuh senyuman serta penuh semangat hingga mempengaruhi semua teman - temannya di rumah sakit. Naga dan Resa sibuk dengan pekerjaan mereka masing - masing tapi tetap saling berkabar satu sama lain ketika mereka sedang beristirahat. Setelah selesai bekerja Naga datang menjemput Resa untuk membawa barang - barang pribadi milik Resa yang berada di apartemen sebelumnya....
... Setibanya di restoran ‘Keajaiban Bumi’ Naga juga memperkenalkan Resa kepada karyawan Naga yang bekerja pada sift malam sebelum masuk ke rumah. Resa langsung membereskan barang - barang pribadinya di tempat yang tersedia sementara Naga kembali ke restoran. Setelah selesai membereskan barang - barang pribadinya Resa turun ke restoran dan melihat restoran yang sudah tutup sementara Naga beserta karyawan lainnnya sedang membereskan restoran....
... Melihat hal itu Resa langsung masuk dan berinisiatif untuk membantu membereskan restoran tapi Naga dengan sigap menghentikan Resa serta meminta Resa untuk beristirahat karena Resa pasti lelah bekerja di rumah sakit. Mendengar hal itu Resa memutuskan kembali ke rumah dengan penuh senyuman yang membuat Naga ikut tersenyum kala menatap Resa. Setelah selesai membereskan restoran Naga langsung menemui Resa di kamar mereka sementara Sebastian juga kembali ke kamarnya sendiri....
... Melihat Naga yang baru masuk Resa langsung bergegas memeluk Naga sambil tersenyum bahagia yang membuat Naga membalas pelukan Resa dengan penuh kelembutan. Resa dan Naga langsung duduk santai sambil menceritakan kesibukan mereka masing - masing pada hari itu yang membuat mereka sesekali tertawa karena kejadian yang mereka alami pada hari itu. Ketika mereka sedang asyik mengobrol tiba - tiba Yuna menelpon Naga yang membuat Naga pergi keluar untuk menerima panggilan dari Yuna....
“Apakah Yuna sering menelpon kamu?” tanya Resa yang tidak bisa menutupi rasa cemburunya setelah Naga selesai mengakhiri panggilan dari Yuna.
“Apa kamu cemburu?” tanya Naga sambil tersenyum menggoda Resa.
“Tidak.” jawab Resa berbohong yang langsung duduk di kasur.
... Melihat hal itu Naga langsung memeluk Resa dari belakang sambil meniup kuping Resa yang membuat Resa kegelian hingga tertawa karenanya. Naga dan Resa saling bercanda satu sama lain hingga mereka beberapa kali tertawa dan akhirnya merekapun tertidur. Keesokan harinya ketika Resa kembali bekerja sesekali Resa mencuri - curi pandang ke arah Yuna cemburu sekaligus penasaran dengan hubungan antara Yuna dan Naga....
... Meskipun penasaran Resa tetap profesional dalam bekerja bersama Yuna terlebih Resa juga percaya kepada Naga sehingga Resa yakin bahwa Yuna dan Naga tidak memiliki hubungan special. Setelah makan siang Yuna mengajak seluruh anggota timnya untuk makan malam bersama di restoran ‘Keajaiban Bumi’ dan disambut dengan penuh semangat oleh semua anggota timnya termasuk Resa. Resa berencana memperkenalkan Naga sebagai kekasihnya kepada rekan - rekan kerjanya terutama Yuna agar Yuna menjaga jarak dengan Naga untuk dirinya....
... Sepulang bekerja Resa, Yuna, dan teman - temannya langsung pergi ke restoran ‘Keajaiban Bumi’ dengan menggunakan mobil Yuna. Setibanya di restoran ‘Keajaiban Bumi’ mereka dilayani seperti biasanya dan mengobrol santai sambil menunggu pesanan mereka tiba. Tidak lama kemudian ada seorang pengunjung pria yang menepuk pundak kanan Yuna hingga membuat Yuna terkejut dan langsung memeluk pria tersebut sambil menangis haru....
“Malik kapan kamu tiba di Indonesia?” tanya Yuna sambil menghapus air mata di pipinya menatap Malik dengan senyum penuh kebahagiaan.
“Baru sore tadi Yuna.” jawab Malik sambil tersenyum menatap Yuna.
“Kak Malik!” panggil Naga terkejut yang langsung meletakan pesanannya di atas meja terdekat dan langsung bergegas menghampiri Malik tapi dihentikan oleh Yuna.
“Aku belum selesai dengan Malik.” kata Yuna sambil menatap Naga.
“Ish kak Yuna curang.” jawab Naga ketus yang membuat Resa, Bela, Lisa, dan Angela terkejut mendengar Naga memanggil Yuna dengan kata kak.
“Kak Yuna?” tanya Bela memastikan yang masih terkejut mendengarnya.
“Iya kak Yuna kakak perempuanku.” jawab Naga santai yang membuat Resa, Bela, Lisa, dan Angela semakin terkejut.
“Jadi selama ini kamu begitu perhatian kepada dokter Yuna bahkan tahu alergi yang diidap oleh dokter Yuna karena kamu adiknya?” tanya Lisa memastikan.
“Iya.” jawab Naga santai sambil mengangguk.
“Tunggu apa kalian berpikir bahwa ada hubungan romantis diantara aku dan kak Yuna?” tanya Naga memastikan sambil melihat ke arah tim Yuna.
“Tentu saja.” jawab Angela yang masih terkejut.
... Mendengar hal itu Naga langsung mengingatkan Yuna sudah seharusnya Naga memanggil Yuna dengan kata kak agar orang - orang yang mendengar tidak salah paham kepada mereka berdua. Namun Yuna membantah hal tersebut karena Naga memanggil Yuna dengan kata kak biasanya untuk mengejek Yuna mengacu pada cerita Sun Wu Kong. Dimana kakak ke 2 merupakan seorang siluman babi rekan Sun Wu Kong yang membuat Malik tersenyum bahagia mendengar pertengkaran antara Naga dan Yuna....
“Aku benar - benar merindukan pertengkaran diantara kalian berdua.” jawab Malik sambil tersenyum menatap Yuna.
“Bukankah Naga sangat senang ketika memanggilmu kak dan begitupun sebaliknya?” tanya Malik memastikan.
“Iya, tapi setelah kamu pergi dia memanggilku kakak ke 2 dan setelah aku cari tahu itu adalah siluman babi dari serial Sun Wu Kong.” jawab Yuna manja.
“Kakak hanya overthingking saja.” jawab Naga santai sambil tersenyum jahil.
“Hoo iya kak Malik tahu kak Yuna ada disini?” tanya Naga memastikan.
“Tidak aku datang kesini untuk memberi kejutan kepadamu dan tidak sengaja aku melihat Yuna ada disini.” jawab Malik santai sambil melihat ke arah Naga.
“Aku tetap menjadi prioritas bagi kak Malik.” kata Naga yang menepuk dadanya sendiri sambil tersenyum penuh kemenangan menatap Yuna.
“Ish kenapa kamu lebih mengutamakan Naga daripada aku!” protes Yuna manja sambil menatap Naga.
“Karena aku tidak tahu kamu sedang melakukan operasi atau tidak.” jawab Malik sambil mencubit pipi kanan Yuna penuh kelembutan.
“Tunggu apa kita pernah bertemu?” tanya Malik sambil melihat ke arah Resa yang menyadari bahwa dirinya pernah melihat wajah Resa.
“Maaf sepertinya belum kak.” jawab Resa penuh sopan santun.
“Ah aku ingat ...” kata Malik yang mulai ingat tentang Resa.
“Kak Malik silahkan duduk biar aku siapkan pesanannya.” potong Naga sambil tersenyum ramah melihat ke arah Malik.
“Kenapa kamu memotong pembicaraan Malik? Apa kamu malu Malik mengenali Resa?” tanya Yuna sambil tersenyum jahil menatap Naga.
“Benar, kamu adalah gadis pemantik yang selalu Naga bawa kemanapun Naga pergi.” lanjut Malik sambil tersenyum ramah yang membuat Resa ikut tersenyum.
“Perkenalkan aku Malik kakak iparnya Naga.” tambah Malik sambil menatap Yuna yang membuat Yuna tersenyum bahagia.
“Apa kamu masih cemburu kepadaku?” tanya Yuna sambil tersenyum jahil menatap Resa yang membuat Resa salah tingkah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments